Você está na página 1de 18

ANGGARAN DASAR GROUP PENCINTA ALAM AESTHETICA ISTN-JAKARTA

MUKADIMAH
Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa. Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, menghendaki perjuangan yang terus menerus demi terwujudnya pembangunan di segala bidang. Proses pendidikan merupakan bagian dari proses budaya yang demikian strategis bagi harkat dan martabat manusia dalam pengembangan dirinya. Dengan demikian pendidikan adalah usaha sadar untuk mengembangkan karunia Tuhan berupa cipta, rasa, karsa dan karya. Dimana manusia akan dapat menempatkan dirinya sebagai subyek dalam setiap perubahan baik kultural maupun struktural. Sistem pendidikan dan berbagai aspek kehidupan manusia, ditengah sistem sosial lainnya, saling berinteraksi dan senantiasa mengalami perubahan serta perkembangan. Dan manusia sebagai perangkat strategis dari pendidikan secara sadar terlibat didalamnya. Korps Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta dilandasi oleh demokratisasi di segala kehidupan kampus, demi terwujudnya Penyelenggaraan Pendidikan, Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Pengabdian pada Masyarakat. Dimana hal tersebut tercapai melalui mekanisme dan kultur yang sudah menjadi kesepakatan bersama. Dalam mencapai sistem pendidikan yang sempurna Perguruan Tinggi menganggap perlu kegiatan ekstrakulikuler. Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN-Jakarta yang didirikan pada tanggal 16 Agustus 1968 di Alun-Alun Lembah Mandalawangi Gunung Pangrango, adalah satusatunya organisasi ke-pencinta alaman yang ada di kampus ISTN-Jakarta.

BAB I NAMA, KEDUDUKAN DAN KEDAULATAN

Pasal 1 Organisasi ini bernama Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

Pasal 2 Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta merupakan organisasi Pencinta Alam satu satunya di lingkungan Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta.

Pasal 3 Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta berada dalam koordinasi Lembaga Eksekutif Mahasiswa Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta.

Pasal 4 Kedaulatan tertinggi berada ditangan anggota, dan dilaksanakan sepenuhnya oleh pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

BAB II AZAS, SIFAT DAN LANDASAN

Pasal 5 Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta berazaskan Pancasila.

Pasal 6 Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta bersifat ke-Keluargaan.

Pasal 7 Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta merupakan organisasi semi otonom.

Pasal 8 Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta berlandaskan Anggaran Lembaga Kemahasiswaan Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta serta Kode Etik Pencinta Alam Indonesia.

BAB III FUNGSI DAN TUJUAN

Pasal 9 Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta berfungsi sebagai : 1. Sarana untuk mengembangkan dan memasyarakatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 2. Sarana untuk menambah dan meningkatkan kesadaran lingkungan. 3. Sarana upaya yang gigih untuk melestarikan fungsi lingkungan dalam kehidupan ber-Bangsa dan ber-Negara. 4. Sarana pengembangan dan penyaluran minat serta bakat anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. 5. Sarana untuk menumbuhkan rasa cinta Almamater, Bangsa dan Negara. 6. Sarana untuk menggalang serta mempererat Persatuan dan Kesatuan.

Pasal 10 Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta bertujuan membentuk dan mewujudkan anggota yang ber-Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki wawasan intelektual, berbudiluhur dan mampu bekerja sama serta mampu berperan di masyarakat, khususnya dalam bidang Lingkungan Hidup.

BAB IV KEANGGOTAAN

Pasal 11 Anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta adalah : 1. Anggota Biasa 2. Anggota Kehormatan.

BAB V MUSYAWARAH

Pasal 12 Musyawarah Anggota yang dilaksanakan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Sidang Paripurna Sidang Pleno Rapat Luar Biasa Rapat Biasa Rapat Kerja Rapat Berkala

BAB VI ORGANISASI DAN KEPENGURUSAN


Pasal 13 Organisasi Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta terdiri dari Pengurus,Dewan Perwakilan Anggota (DPA) dan Anggota. Bagan Organisasi
Pengurus Dewan Perwakilan Anggota (DPA)

Anggota

Pasal 14 Organisasi Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta dipimpin oleh Kepala Suku dan dibantu minimal oleh sekretaris, bendahara, dan kepala bidang.

Pasal 15 Pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN-Jakarta bertugas melaksanakan sesuai azas, sifat dan landasan organisasi sebagaimana Pasal 5 sampai Pasal 8 serta menjalankan fungsi dan mencapai tujuan organisasi sebagaimana Pasal 9 sampai Pasal 10.

Pasal 16 Pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta adalah lembaga yang menjalankan roda organisasi selama masa baktinya.

BAB VII ATRIBUT


Pasal 17 Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta memiliki atribut berupa : 1. Lambang 2. Bendera 3. Badge

Pasal 18 Kepemilikan dan penggunaan Atribut diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan disesuaikan dengan fungsi dan tujuan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

BAB VIII HARTA, BENDA DAN KEUANGAN


Pasal 19 Harta, benda dan keuangan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta bersumber dari : 1. Alokasi Dana Ke-Mahasiswaan Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta. 2. Bantuan yang tidak mengikat. 3. Usaha-usaha lain yang sah.

Pasal 20 Segala sesuatu yang menyangkut kekayaan, harta benda dan keuangan dikelola oleh Pengurus dan menjadi tanggung jawab seluruh anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

BAB IX ATURAN TAMBAHAN DAN PERALIHAN


Pasal 21 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta.

Pasal 22 Ketentuan-ketentuan yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta tidak boleh bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang ada didalam Anggaran Dasar Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

Pasal 23 Anggaran Dasar Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta hanya dapat dirubah melalui sidang pleno dan disahkan dalam sidang Paripurna.

ANGGARAN RUMAH TANGGA GROUP PENCINTA ALAM AESTHETICA ISTN - JAKARTA


BAB I KEANGGOTAAN
Pasal 1 1. Anggota Biasa : Mahasiswa Institut Sains Dan Teknologi Nasional Jakarta yang telah mendaftarkan diri dan memenuhi syarat dalam rangkaian penerimaan anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta yang ditetapkan oleh pengurus. 2. Anggota Kehormatan : Adalah mereka yang oleh pengurus di anggap berjasa terhadap organisasi Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta yang diangkat melalui Sidang Paripurna dalam musyawarah anggota.

Pasal 2 Syarat-Syarat keanggotaan : 1. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. 2. Tidak sedang dicabut hak-haknya sebagai anggota. 3. Mempunyai dedikasi dan Loyalitas terhadap Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

Pasal 3 Masa keanggotaan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta berlaku selama hidup kecuali bila dilakukan penghentian dan atau pencabutan keanggotaannya.

BAB II HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA


Pasal 4 Anggota Biasa. 1. Hak: a) Mempunyai hak suara dan bicara dalam setiap Musyawarah Anggota. b) Mempunyai hak memilih dan dipilih dalam ke-Pengurusan dan kegiatan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. c) Memberikan saran kepada Pengurus melalui Dewan Perwakilan Anggota (DPA) Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. d) Berperan serta dalam kegiatan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

2.

Kewajiban: a) Menjunjung tinggi nama baik Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. b) Bertanggungjawab atas tugas yang menjadi tanggungjawabnya. c) Menghormati dan mematuhi ketentuan - ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, keputusan-keputusan rapat dan keputusankeputusan yang ditetapkan oleh pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta.

Pasal 5 Anggota Kehormatan. 1. Hak: a) Memberikan saran pada setiap Musyawarah Anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. b) Mendapat penjelasan tentang kegiatan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta c) Berperan serta dalam kegiatan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

2. Kewajiban: a) Menjunjung tinggi nama baik Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. b) Menghormati dan mematuhi ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, keputusan-keputusan rapat dan keputusankeputusan yang ditetapkan oleh pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta. 3. Tidak memiliki hak suara dalam setiap Musyawarah Anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta

BAB III MUSYAWARAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


Pasal 6 Musyawarah anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta terdiri dari : 1. Sidang Paripurna, adalah : a) Sidang yang membahas pertanggungjawaban ke-Pengurusan, program kerja, kekayaan, harta benda dan keuangan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta dilaksanakan minimal 1 kali dalam setahun. b) Sidang pengangkatan dan pemberhentian atau pembubaran pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. c) Memutuskan dan menetapkan perubahan-perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. d) Sidang pengangkatan dan pencabutan Anggota Kehormatan.

2. Sidang Pleno, adalah : Sidang yang membahas mengenai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

3. Rapat Luar Biasa, adalah : Rapat yang membahas masalah - masalah yang terjadi pada organisasi dan dihadiri oleh anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

4.

Rapat Biasa, adalah : Rapat yang membahas jalannya program kerja pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN-Jakarta.

5.

Rapat Kerja, adalah : Rapat pengurus yang dilaksanakan diawal kepengurusan, membahas program kerja dan

aturan Organisasi Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta untuk 1 (satu) periode.

6.

Rapat Berkala, adalah : Rapat pengurus yang dilaksanakan berkala, minimal 1 (satu) kali dalam sebulan yang membahas dan meng-evaluasi program kerja Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta.

Pasal 7 Musyawarah anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta Sah apabila dihadiri oleh peserta yang berhak.

Pasal 8 Pengambilan keputusan pada dasarnya dilakukan dengan Musyawarah untuk Mufakat.

Pasal 9 Apabila Musyawarah untuk Mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.

Pasal 10 Suara terbanyak yang dimaksudkan pada pasal 9 adalah sah apabila disetujui sekurang kurangnya setengah ditambah 1 (satu) dari peserta Musyawarah.

BAB IV SANKSI DAN KEHILANGAN KEANGGOTAAN


Pasal 11 Segala pelanggaran terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta akan dikenakan sanksi : 1. Peringatan secara tertulis. 2. Skorsing. 3. Pencabutan Keanggotaan.

Pasal 12 Penghentian keanggotaan dapat dilakukan apabila : 1. Mengundurkan diri secara tertulis kepada pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta. 2. Meninggal dunia.

Pasal 13 Skorsing, penghentian, dan pencabutan keanggotaan diputuskan melalui Rapat Luar Biasa Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta, dengan didukung oleh bukti-bukti dan data yang otentik.

Pasal 14 Pengembalian keanggotaan dapat dilakukan apabila terjadi kekhilafan atau kesalahan dalam hal penghentian atau pencabutan keanggotaan tersebut melalui Rapat Luar Biasa.

BAB V KEPENGURUSAN
Pasal 15 Pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta bertanggung jawab kepada seluruh anggota dan wajib mempertanggung-jawabkan di akhir periode ke-Pengurusannya dalam Sidang Paripurna.

Pasal 16 Masa kepengurusan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta adalah selama 1 (satu) tahun takwin.

Pasal 17 Kepengurusan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN -Jakarta dipimpin oleh seorang Kepala Suku, yang dipilih oleh anggota melalui pemilihan umum dan dilantik oleh Majelis Anggota

Pasal 18 Struktur Kepengurusan


Kepala Suku

SEKRETARIS

BENDAHARA

KEPALA BIDANG RUTIN KEPALA BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN

KEPALA BIDANG NON RUTIN

Pasal 19 Struktur Kepengurusan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta pada pasal 18 merupakan struktur minimal dan dapat dikembangkan sesuai dengan kondisi yang ada.

BAB VI DEWAN PERWAKILAN ANGGOTA


Pasal 20 Dewan Perwakilan Anggota (DPA) adalah perwakilan dari seluruh anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

Pasal 21 Dewan Perwakilan Anggota (DPA) mempunyai hubungan koordinasi dengan pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta, dalam menerima dan memberi masukan terhadap dinamika yang terjadi didalam organisasi.

Pasal 22 Dewan Perwakilan Anggota (DPA) terdiri dari sekurang - kurangnya 7 anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta, terdiri dari 3 (Tiga) Kepala Suku periode sebelumnya dan ditambah 4 (Empat) anggota diatasnya.

Pasal 23 Dewan Perwakilan Anggota (DPA) dapat berfungsi sebagai Majelis Anggota (MA) berdasarkan keputusan Dewan Perwakilan Anggota (DPA).

Pasal 24 Tugas dan Tanggung jawab Dewan Perwakilan Anggota (DPA) Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta sebagai berikut : 1. Penyambung komunikasi seluruh anggota dengan Pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. 2. Menyusun dan menetapkan kerangka kerja global Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta. 3. Mengadakan Musyawarah Anggota sekurang kurangnya 1 (satu) kali dalam setahun. 4. Memperjuangkan aspirasi seluruh anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. 5. Membentuk Mejelis Anggota (MA) untuk melantik dan menetapkan Kepala Suku terpilih serta meminta Laporan Pertanggung Jawaban kepengurusan periode sebelumnya. 6. Mengelola Badan Usaha atau Koperasi Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

Pasal 25 Hak dan Kewajiban Dewan Perwakilan Anggota (DPA) 1. Hak: a) Mempunyai hak suara dan bicara dalam setiap Musyawarah Anggota. b) Memberikan saran dan masukan kepada pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. c) Berperan serta dalam kegiatan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

2. Kewajiban: a) Menjaga dinamika organisasi Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. b) Memberikan petunjuk-petunjuk dan pengarahan dalam upaya mewujudkan cita-cita Organisasi Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

BAB VII KEGIATAN DAN PELAKSANAAN


Pasal 26 Kegiatan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta adalah sebagai berikut : 1. Kegiatan Rutin. a) Kegiatan wajib tahunan Organisasi Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta yang terdiri dari : Pemilu Kepala Suku, Pelantikan Kepala Suku, Rangkaian penerimaan anggota, dan Ulang Tahun Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. b) Kegiatan pendidikan dan pengembangan serta prestasi anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta. 2. Kegiatan Non Rutin. a) Kegiatan program kerja pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta. b) Kegiatan diluar program kerja pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta yang telah disepakati dan atau diputuskan untuk dilaksanakan.

Pasal 27 Pelaksana kegiatan dilakukan oleh panitia atau perorangan yang dibentuk dan atau ditunjuk oleh Pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

Pasal 28 Pelaksana kegiatan wajib memberikan Laporan Pertanggung Jawaban kepada Pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta selambat - lambatnya 1 (satu) minggu setelah kegiatan berakhir.

BAB VIII ATRIBUT


Pasal 29 Lambang Bentuk lambang Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta yaitu persegi empat yang berbentuk cembung dengan gambar orang yang sedang menuju puncak dan di latar belakangi awan dan kelelawar serta bulan purnama. Warna yang menyertainya adalah putih, hitam, merah, dan kuning serta terdapat tulisan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta.

Pasal 30 Makna lambang a) Hitam : Kesungguhan hati dalam mencapai tujuan. b) Putih : Kesucian dalam tujuan. c) Merah : Keberanian dalam menjelajah alam dan kehidupan. d) Kuning : warna kemanusiaan. e) Orang Menuju Puncak : Generasi muda yang enerjik dan dinamis. f) Tebing landai dan curam : Dalam menempuh tujuan tidak selamanya lancar atau penuh tantangan. g) Bingkai Lambang : Menunjukan 4 penjuru mata angin. h) Bulan, kelelawar dan keadaan malam : Kegiatan Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta tidak mengenal waktu. i) Keterangan mengenai bentuk tulisan : Berdasarkan arti AESTHETICA yaitu keindahan, maka penyusunan kata dan bentuknya pun disesuaikan dengan lambang Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta yang ada.

Pasal 31 Bendera Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta berbentuk empat persegi panjang dengan warna hitam, merah dan kuning dengan letak lambang berada di tengah dari segitiga kuning.

Pasal 32 Badge Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta adalah lambang Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN Jakarta.

Pasal 33 Badge Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta adalah atribut wajib yang hanya boleh digunakan oleh Anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

Pasal 34 Penggunaan lambang yang bertujuan untuk publikasi, cinderamata dan komersil kepada orang lain harus se-pengetahuan dan persetujuan pengurus.

BAB IX HARTA, BENDA DAN KEUANGAN


Pasal 35 Harta dan Benda yang di dapat secara langsung ataupun tidak langsung adalah inventaris Organisasi Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta

Pasal 36 Penggunaan inventaris Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta yang bersifat komersil dan atau bisnis dikelola oleh Badan Usaha Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

Pasal 37 Alur dana untuk kegiatan rutin dan non-rutin harus dilaporkan terlebih dahulu kepada bendahara pengurus dan kemudian dikelola oleh panitia dan atau perorangan secara optimal.

Pasal 38 Hal hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan dari dan untuk kegiatan, wajib di pertanggung jawabkan kepada pengurus Group Pencinta Alam Aesthetica ISTNJakarta.

Pasal 39 Seluruh laporan keuangan organisasi wajib dipertanggung jawabkan dalam Sidang Paripurna .

Pasal 40 Seluruh Laporan akhir keuangan dan sisa dana kepengurusan sepenuhnya di serahkan kepada Dewan Perwakilan Anggota (DPA) dan akan diserahkan ke kepengurusan periode selanjutnya.

BAB X ATURAN TAMBAHAN


Pasal 41 Anggaran Rumah Tangga ini hanya dapat dirubah melalui Sidang Pleno dan disahkan dalam Sidang Paripurna.

Pasal 42 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga akan diatur dalam peraturan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Rumah Tangga Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

Pasal 43 Anggaran Rumah Tangga Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Anggaran Dasar Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

BAB XI PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 44 Organisasi Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta hanya dapat dibubarkan melalui Rapat Luar biasa yang dihadiri dan disetujui oleh seluruh anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta.

BAB XII PENUTUP


Pasal 45 Sejak disahkannya Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta, maka Anggaran Dasar dan peraturan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.

Disahkan di Jakarta Tanggal Tujuh Belas Bulan April Tahun Dua Ribu Sebelas Pukul 04.45 WIB Atas nama seluruh anggota Group Pencinta Alam Aesthetica ISTN - Jakarta

Pimpinan Sidang

(Muhammad Hadi) 0330001

Você também pode gostar