Você está na página 1de 45

1

IKATAN ALUMNI SEKOLAH MENENGAH UMUM " XAVERIUS I PALEMBANG " ( I K A X A ) Nomor : 9. Pada hari ini, JUM'AT, tanggal sebelas JANUARI dua ribu sebelas (11-01-2011). ------------------------Pukul 09.00 WIB (sembilan Waktu Indonesia bagian --Barat). -------------------------------------------Menghadap kepada : ------------------------------------------- Haji TEDDY ANWAR, Sarjana Hukum, ---------------------- Spesialis Notariat, --------------dalam jabatan sebagai Notaris selaku Pejabat Umum di Jakarta, - selanjutnya disebut : - Notaris, dengan dihadiri para saksi yang akan disebut dibawah ini, atas kehendak (para) penghadap tersebut di bawah ini untuk dinyatakan dalam akta ini : -----------------tuan Doktorandus ANDRI TEDJADHARMA, lahir di ----Palembang, pada tanggal tiga belas September seribu sembilan ratus lima puluh enam (13-09-1956), ----swasta, bertempat tinggal di Jakarta Barat, TamanAries C-1/4, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 006,Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, ----pemegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) Nomor -------09.5208.130956.0134; ----------------------------- memberi keterangan dalam hal ini bertindak : --a. untuk diri sendiri; --------------------------b. berdasarkan persetujuan sebagaimana ternyata -dalam Daftar Hadir Alumni SMU Xaverius I -----Palembang, tanggal 10 Desember 2011, oleh ----karena mewakili dari - dan sebagai demikian --untuk dan atas nama : ------------------------1. nyonya Doktoranda SITI AGUSTINI B. UTOYO, -lahir di Palembang, pada tanggal 12 Agustus 1950, ibu rumahtangga, bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Bona Indah Garden B.III/4, RT 009, RW 006, Kelurahan Lebak Bulus, -----Kecamatan Cilandak, Pemegang KTP -----------Nomor 3174065208560004. --------------------2. nyonya TUTY KARTIKA M. F, lahir di Palembang, pada tanggal 22 April 1955, ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jakarta barat, Jalan -Anggerek Cenderawasih, Blok J/3, RT 004, --RW 003, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan --Palmerah, pemegang KTP Nomor --------------09.5206.620455.0142. ----------------------3. nyonya USWATI, lahir di Medan, pada tanggal 12 Oktober 1946, ibu rumah tangga, bertempat-

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

tinggal di Jakarta Selatan, Jalan Swadarma IV, RT 003, RW 008, Kelurahan Ulujami, KecamatanPesanggrahan, pemegang KTP Nomor -----------09.5310.521046.0051. -----------------------wanita HERAWATI, lahir di Palembang, pada --tanggal 04 Mei 1950, swasta, bertempat -----tinggal di Jakarta Barat, Taman Kebon Jeruk U-9/5, RT 009, RW 005, Kelurahan Srengseng, Kecamatan Kembangan, pemegang KTP Nomor ----09. 5208.440550.5508. ----------------------wanita SYARWATI S POHAN, lahir di Bukit ----Tinggi, pada tanggal 20 Oktober 1948, swasta, bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Jalan Mimosa V, Blok K-I, RT 006, RW 004, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, -----Pemegang KTP Nomor 09.5303.601048.7001. ----wanita RATNA MUTIARA DEWAN, lahir di Jakarta, pada tanggal 08 April 1955, ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jakarta Timur, Jalan Kayu B V/5, RT 05, RW 05, Kelurahan Kayu Putih, -Pemegang SIM A, Nomor 550412053492. --------tuan Insinyur MEUTIA LUMONGGA SOERJO, lahir di Kediri, pada tanggal 05 Agustus 1948, ---pegawai swasta, bertempat tinggal di JakartaSelatan, Jalan Delman Elok II/6, RT 004, ---RW 011, Kelurahan Kebayoran Lama Utara, ----Kecamatan Kebayoran Lama, Pemegang KTP Nomor09.5006.450848.0154. -----------------------nyonya HETTY SUROSO, lahir di Ujung Pandang (sekarang Makassar), pada tanggal 12 Oktober1950, ibu rumah tangga, bertempat tinggal diJakarta Selatan, Jalan Bintaro Raya Nomor --10 A/Kav.2, RT 003, RW 010, Kelurahan ------Kebayoran Lama Utara, Kecamatan Kebayoran --Lama, Pemegang KTP Nomor 09.5310.521050.0358. tuan Insinyur M. S. ZULKARNAEN, lahir di ---Bandung, pada tanggal 25 Agustus 1955, swasta, bertempat tinggal di Jakarta Timur, Jalan --Pulomas Utara I F/ 8, RT 001, RW 013, ------Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung,Pemegang KTP Nomor 09.5402.250855.0296. ----wanita SRI WITA INDRA YUDONO, lahir di -----Palembang, pada tanggal 24 Nopember 1950, ibu rumahtangga, bertempat tinggal di Kota Bekasi, Jalan Patria Jaya, RT 004, RW 013, KelurahanJati Rahayu, Kecamatan Pondok Melati, Pemegang KTP Nomor 3275126411500001. -----------------

11. tuan IMAM SOESONO, lahir di Yogyakarta, padatanggal 04 Juni 1961, swasta, bertempat ----tinggal di Bogor, Jalan Raflesia III/18, ---TM Yasmin, RT 002, RW 009, Kelurahan Cilendak Timur, Kecamatan Bogor Barat, Pemegang KTP -Nomor 32.7104.040661.0007.------------------12. wanita NOVITA ALIE, lahir di Palembang, ----pada tanggal 05 Nopember 1959, pegawai negeri sipil, bertempat tinggal di Kota Bekasi, Jalan KP. Pondok Benda, RT 007, RW 005, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Pemegang KTP -Nomor 3275094511590007. --------------------13. tuan SANDY ULIYANTO, lahir di Palembang, pada tanggal 24 April 1963, swasta, bertempat ---tinggal di Jakarta Pusat, Jalan Rawasari Timur IV/32, RT 003, RW 002, Kelurahan Cempaka Putih Timur, Kecamatan Cempaka Putih, Pemegang KTPNomor 09.5201.240463.5510. -----------------14. wanita MAYA F. HOESIN, lahir di Semarang, pada tanggal 26 Juli 1951, ibu rumah tangga, ----bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Komplek Lemigas Blok C/42, RT 007, RW 013, KelurahanGrogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, --Pemegang KTP Nomor 3174056607510003. -------15. tuan ZAINAL ABIDIN, lahir di Palembang, padatanggal 02 Oktober 1986, swasta, bertempat -tinggal di Kota Palembang, Jalan Merdeka ---Nomor 690, RT 007, RW 003, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Pemegang KTP -Nomor 1671110210860003. --------------------16. tuan FIRDAUS IBRAHIM, lahir di Teluk Betung,pada tanggal 06 Nopember 1960, swasta, -----bertempat tinggal di Tangerang, Jalan Safir I/E 6, Villa Mutiara, RT 001, RW 003, ------Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, ---Pemegang KTP Nomor 3603260611600003 --------17. tuan BAMBANG KESUMAJAYA, lahir di Palembang,pada tanggal 23 Mei 1973, swasta, bertempat tinggal di Mojokerto, Bancang Kamboja No 3 -RT 002, RW 001, Kelurahan Wates, Kecamatan -Magersari, Pemegang KTP Nomor 357602230005. 18. nyonya MEILANY INDRADJAJA, lahir di Palembang, pada tanggal 05 September 1953, ------------ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Kota Bekasi, Jalan Kemang Pratama Raya, Blok A4, RT 001, RW 011, Kelurahan Sepanjang Jaya, --Kecamatan Rawalumbu, Pemegang KTP -----------

Nomor 3275054509530004. --------------------19. nyonya SRI HERAWATI, Sarjana Hukum, lahir --di Bandung, pada tanggal 25 Nopember 1955, -swasta, bertempat tinggal di Kota Bekasi, --Metro Park Condominium Unit A.127, RT 007, -RW 003, Kelurahan Pasirsari, Kecamatan -----Cikarang Selatan, Pemegang KTP -------------Nomor 3216196511550002. --------------------20. nyonya ANITA LOUIZA Z., lahir di Bengkulu, -pada tanggal 23 Mei 1956, swasta, bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Jalan Damai, Nomor 90, Kaveling P&K, RT 011, RW 002, Kelurahan Petukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Pemegang KTP Nomor 3174106305560002. -------21. tuan ROBERT ADHI KUSUMAPUTRA, lahir di -----Palembang, pada tanggal 16 Mei 1964, swasta,bertempat tinggal di Tangerang, Jalan Wastu Kencana Blok G.2/18, RT 003, RW 014, Kelurahan Rawabuntu, Kecamatan Serpong, Pemegang KTP -Nomor 3603211603640002. --------------------22. tuan Insinyur YOHANNES YAHYA WELIM, lahir diPalembang, pada tanggal 05 Agustus 1962, ---Swasta, bertempat tinggal di Jakarta Timur, Duren Sawit Baru, Blok C.8/22, RT 007, RW --001, Kelurahan Dyren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Pemegang KTP Nomor 09.5203.050862.0753. 23. nyonya YULIANTI KUSUMAPUTRI, lahir di ------Palembang, pada tanggal 09 Juli 1957, swasta, bertempat tinggal di Tangerang, Taman Permata E-2/7 Sektor 7, RT 008, RW 001, Kelurahan --Binong, Kecamatan Curung, Pemegang KTP -----Nomor 3603174907570001. --------------------24. tuan SAUWIE YUSTIRA, lahir di Palembang, ---pada tanggal 14 Agustus 1955, swasta, ------bertempat tinggal di Jakarta Barat, Jalan --Tomang Tinggi X/9, RT 008, RW 07, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Pemegang KTP Nomor 09.5202.140855.0370. -------------25. nyonya AFIFA FARIAL, lahir di Curup, pada --tanggal 01 Mei 1959, ibu rumah tangga, -----bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Jalan M. Saidi, Nomor 9, RT 001, RW 005, KelurahanPetukangan Selatan, Kecamatan Pesanggrahan, Pemegang KTP Nomor 3174104105590009. -------26. nyonya SUSANTI CHANDRA, lahir di Palembang, pada tanggal 05 Mei 1963, ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jakarta Barat, Jalan ---

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

DR. Muwardi III.B/31, RT 004, RW 003, ------Kelurahan Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Pemegang KTP Nomor 09.5202.450563.5509. ----tuan Insinyur MIRZA ZULKARNAIN, lahir di, --Tanjung Karang, pada tanggal 27 Mei 1962, --swasta, bertempat tinggal di Tangerang, Jalan Puter IV, ED 5/7, Bintaro V, RT 003, RW 009,Kelurahan Jurangmangu Timur, Kecamatan -----Pondok Aren, Pemegang KTP ------------------Nomor 3603242705620002. --------------------tuan RBR WIDHYANTORO, lahir di Palembang, --pada tanggal 17 September 1973, swasta, ----bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Jalan Mampang Prapatan IX, RT 008, RW 003, -------Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang --Prapatan, Pemegang KTP Nomor ---------------3174031709730006. --------------------------tuan EDY WIJAYA, lahir di Palembang, pada --tanggal 29 Agustus 1975, swasta, bertempat -tinggal di Jakarta Barat, Ruko Utan Jati, --Blok 9.B/5, RT 005, RW 017, Kelurahan ------Kalideres, Kecamatan Kalideres, Pemegang ---KTP Nomor 09.5207.290875.0466. -------------nyonya ESTY RESTIANA, lahir di Palembang, --pada tanggal 01 Juni 1963, ibu rumah tangga,bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Jalan Kelapa Hijau Nomor 7A, RT 006, RW 003, -----Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, --Pemegang KTP Nomor 09.5308.410663.0426. ----tuan WIDJAJA MAKMUR, Master of Business ----Administration, lahir di Palembang, pada ---tanggal 27 Januari 1962, swasta, bertempat -tinggal di Jakarta Barat, Jalan DR. Muwardi III B, Nomor 31, RT 004, RW 003, Kelurahan -Grogol, Kecamatan Grogol Petamburan, Pemegang KTP Nomor 09.5202.270162.5502. -------------tuan RONALD HAPOSAN SINAGA, lahir di -------Palembang, pada tanggal 25 Desember 1963, --swasta, bertempat tinggal di Tangerang, ----Jalan Mandar XI, DE.9/10 BTR 3A, RT 005, ---RW 010, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan --Pondok Aren, Pemegang KTP Nomor ------------3603242512630001. --------------------------wanita SUYANA, lahir di Palembang, pada ----tanggal 02 Nopember 1975, swasta, bertempat tinggal di Jakarta Barat, Taman Palem lestari Blok C.9, Nomor 6, RT 007, RW 005, Kelurahan-

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

41.

Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, ----Pemegang KTP Nomor 3173014211750019. -------tuan EMANUEL HERMANPURNAWAN, lahir di ------Palembang, pada tanggal 25 Desember 1963, --swasta, bertempat tinggal di Jakarta Barat, Kemanggisan Utama III/II.A, RT 002, RW 007, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah, -Pemegang KTP Nomor 09.5207.2512630688. -----tuan YUFRIZAL, lahir di Palembang, pada ----tanggal 30 Juli 1972, swasta, bertempat ----tinggal di Jakarta Timur, Jalan Pulo Mas II A/6, RT 006, RW 012, Kelurahan Kayu Putih, -Kecamatan Pulo Gadung, Pemegang KTP --------Nomor 09.5402.300772.0417. -----------------nyonya ANITA TOBING, lahir di Palembang, ---pada tanggal 06 Nopember 1957, -------------ibu rumahtangga, bertempat tinggal di Jakarta Barat, Kembangan Sakti Barat 2/25, RT 002, -RW 005, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Pemegang KTP Nomor --------------09.5208.461157.0313. -----------------------tuan NICO TANZIL, lahir di Palembang, pada -tanggal 18 Agustus 1954, swasta, bertempat -tinggal di Jakarta Selatan, Pinang Kuningan IX/77, RT 012, RW 003, Kelurahan Pondo Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, Pemegang KTP -----Nomor 09.5305.180854.0021. -----------------nyonya Insinyur BURLITA, lahir di Pontianak,pada tanggal 22 Februari 1964, -------------ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Jalan Tebet Timur Dalam IX C/18, --RT 012, RW 009, Kelurahan Tebet Timur, -----Kecamatan Tebet, Pemegang KTP --------------Nomor 09.5301.620264.7002. -----------------wanita ANISSA AYU SORAYA, lahir di Palembang, pada tanggal 08 September 1986, ------------mahasiswa, bertempat tinggal di Sukamaju, --Jalan Barito C-6 Komp. PUSRI, RT 022, RW 011, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako, PemegangKTP Nomor 1671104809860009. ----------------nyonya MEITIA SUTY, lahir di Bandung, pada -tanggal 12 Mei 1957, ibu rumah tangga, -----bertempat tinggal di Jakarta Pusat, Jalan --Bendungan Jatiluhur No. 40, RT 004, RW 001, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah -Abang, Pemegang KTP Nomor 09.5007.520557.0241. tuan Insinyur NAZARUDIN KIEMAS, lahir di ----

42.

43.

44.

45.

46.

47.

48. 49. 50. 51. 52. 53.

Kali Urang, pada tanggal 25 Januari 1949, --swasta, bertempat tinggal di Jakarta Timur, Jalan Nusa Indah Raya, Nomor 29, RT 002, RW 001, Kelurahan pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Pemegang KTP Nomor 09.5407.250149.0014. tuan ANWAR EFFENDI, Sarjana Hukum, lahir di Lahat, pada tanggal 23 September 1955, swasta, bertempat tinggal di Bekasi, Metro Park ----Condominium Unit A.127, RT 003, RW 007, ----Kelurahan Pasir Sari, Kecamatan Cikarang ---Selatan, Pemegang KTP Nomor 3210182309550001. tuan FADRI EFFENDY, lahir di Palembang, padatanggal 31 Juli 1979, swasta, bertempat ----tinggal di Jakarta Utara, Jalan Camar ------Permai 3, Nomor 12, RT 002/ RW 006, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, PemegangKTP Nomor 3172013107790004. ----------------tuan NICOLAAS ALIM WATIMENA, lahir di Jakarta, pada tanggal 30 Juli 1953, Konsultan, ------bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Jalan Tebet Barat Dalam 2E No.11, RT 004, RW 003, Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, ----Pemegang KTP Nomor 3174022007530001. -------tuan JOB HENOCH RUMESER, lahir di Makassar, pada tanggal 16 September 1952, swasta, ----bertempat tinggal di Jakarta Timur, Jalan --Paus Dalam, Nomor 13, RT 001, RW 007, ------Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulo Gadung,Pemegang KTP Nomor 09.5402.160952.0309. ----tuan JONI, lahir di Curup, pada tanggal ----11 Desember 1978, swasta, bertempat tinggal di Kota Lubuk Linggau, Seminung Dalam, Nomor 08, RT 006, Kelurahan Dempo, Kecamatan Lubuk ---Linggau Timur II, Pemegang KTP -------------Nomor 1673051112780001. --------------------tuan MAX MARTHAN UTAMARIUS B.L, lahir di ---Palembang, pada tanggal 21 Maret 1959, swasta, bertempat tinggal di Jakarta Selatan, Jalan Bukit Hijau VIII/33, RT 009, RW 013, Kelurahan Pondok Pinang, Kecamatan Kebayoran Lama, ---Pemegang KTP Nomor 09.5305.210359.0352. ----wanita ELIES YANTI (Angkatan 1973). --------wanita ALFA ISABELLA (Angkatan 1980). ------wanita NITA CAROLINA, (Angkatan 1979). -----tuan EPLIN ESWANO, (Angkatan 1971). --------wanita AZIZA RIDDA, (Angkatan 1976). -------tuan ALIANTO, (Angkatan 1981). --------------

54. tuan HENDRY TEDJADHARMA, (Angkatan 1982). --55. wanita MELANI TEDJADHARMA. -----------------56. wanita ANNISA AYU SORAYA (Angkatan 2004), --KTP Nomor 16711044809860009. ---------------57. EPLINE ESWONO, (Angkatan 1971). ------------58. tuan JOHNNY KESUMA, (Angkatan 1973). -------59. EPY ESWONO, (Angkatan 1973). ---------------60. wanita E. MALINDA W, (Angkatan 1981). ------61. tuan TITO LOHO. ----------------------------62. wanita NATALIA HASAN. ----------------------63. TIN SJAMSUDI, (Angkatan 1973). -------------64. tuan LONGGA IRSAN S, (Angkatan 1966). ------65. wanita ATY RUYADI EGOK, (Angkatan 1966). ---66. wanita HETTY LUNTUNGAN, (Angkatan 1968). ---67. wanita TATIEK ALI ANUM, (Angkatan 1968). ---68. tuan ZULKARNAEN, (Angkatan 1973). ----------69. wanita TITIEK SJARIEF, (Angkatan 1966). ----70. wanita IETJE SJARIEF, (Angkatan 1969). -----(Para-) penghadap bertindak sebagaimana tersebut --diatas, menerangkan dengan ini bahwa para alumni dari Sekolah Menengah Umum (SMU) " XAVERIUS I PALEMBANG"di Kota Palembang, Sumatera Selatan tersebut diatasyang merupakan para Pendiri dari Ikatan ini dengan misi mensejahterakan Bangsa dan Negara serta para -Guru, para Siswa dan para Alumni tersebut dengan --mendirikan suatu ikatan atau organisasi/perkumpulandengan : ------------------------------------------1. Anggaran Dasar, dan --------------------------2. Kode Etik, -----------------------------------sebagai berikut : ---------------------------------============== 1. ANGGARAN DASAR (AD) ============== ----------------------- BAB I ------------------------------------------ Pasal 1. ---------------------------------- NAMA DAN KEDUDUKAN IKATAN ----------1. Ikatan atau organisasi/perkumpulan ini bernama :----- " IKATAN ALUMNI SEKOLAH MENENGAH UMUM ----------------- XAVERIUS I PALEMBAMG " -----------disingkat : - " IKAXA ". -----------------------2. Ikatan ini berkedudukan di Jakarta. ------------3. Ditempat-tempat lain yang dipandang perlu oleh -Pengurus Pusat dapat didirikan Pengurus Daerah, dan (jika perlu) Pengurus Cabang. ------------------------------------ Pasal 2. -------------------------------------- WAKTU BERDIRI -----------------Ikatan ini didirikan untuk waktu yang tidak di ---tentukan lamanya, dan telah dimulai pada tanggal ---

sebelas Januari dua ribu sebelas (11-11-2011). ------------------------- Pasal 3. ---------------------------------------- A Z A S -------------------Ikatan ini berazaskan Pancasila dan Undang-undang -Dasar 1945. ------------------------------------------------------------- Pasal 4. ------------------------------------- MAKSUD DAN TUJUAN --------------Maksud dan tujuan Ikatan ini ialah : --------------1. Berkaitan dengan "sekolah" yang telah melahirkankita menjadi insan manusia seutuhnya berkarakterdan berkwalitas, maka memberikan masukan kepada sekolah tentang hal-hal yang ditemukan diluar --sekolah dan belum di ajarkan disekolah agar ----masukan dapat menjadi bahan tambahan penyempurnaan kurikulum sekolah, sehingga muri-murid lulusan -yang akan datang sungguh berpola pikir yang ----"up to date" memasyarakat. ---------------------2. Berkaitan dengan para "siswa " yang sedang belajar di sekolah, maka para alumni akan bergantian ---menjadi guru/dosen terbang untuk mengajar hal-hal tentang yang dialami alumni dari mimpi semasa diSekolah Menengah Umum (SMU) dan dialami sekarangdan hubungan dengan pendidikan di Sekolah Menegah Umum Xaverius I Palembang. ---------------------3. Berkaitan dengan hubungan "antar alumni", maka -dibentuk forum kinerja antar alumni yang memungkin dapat menjadi peluang bentuk usaha (bisnis) dan memungkinkanadanya forum komunikasi aktif denganmajalah intern dan milis atas massenger, termasuk tiap tahun mengadakan reuni akbar bagi semua ---angkatan bernostalgia dan berusaha menyekolah --putera-puteri alumni pada Sekolah Menengah Umum Xaverius I Palembang. --------------------------4. Berkaitan dengan "Masyarakat dan Negara serta --Pemerintahan", maka alumni akan melakukan kegiatan sosial khususnya kepada para Guru dan kegiatan -sosial lainnya pada umumnya, serta membuat kertas kerja brilliant pemikian sebagai masukan -------sumbangsih dari alumni kepada Pemerintah Republik Indonesia atas usul dan saran pengabdian alumni pada Negara. ------------------------------------ satu dan lainnya dalam arti kata yang seluas ----luasnya.---------------------------------------------------------------- Pasal 5. ----------------------------------------KEANGGOTAAN ------------------Syarat menjadi anggota Ikatan ini, adalah sebagai -berikut : ------------------------------------------

1. Anggota Biasa : --------------------------------Orang-orang yang pernah dan/atau telah lulus ---pendidikan pada Sekolah Menengah Atas Umum (SMU)XAVERIUS I Palembang, Kota Palembang, Provinsi -Sumatera Selatan. ------------------------------2. Anggota Luar Biasa : ---------------------------Orang-orang yang mempunyai jiwa kebersamaan yangtulus dan ikhlas untuk mencurahkan waktu, pikiran dan keuangan untuk kepentingan dan memajukan ---Ikatan. ----------------------------------------3. Anggota Kehormatan : ---------------------------a. warga negara Indonesia ataupun Asing yang ---mempunyai jasa besar secara langsung atau ---tidak langsung dalam pembinaan, pengembangan ilmu dan pengetahuan (terhadap Ikatan). -----b. Memiliki fakta administrasi/dokumentasi -----keterlibatan secara nyata, dalam pengembanganIkatan, pelaksanaan program dan kebijakan ---Ikatan ini. ---------------------------------c. Persyaratan lainnya yang diatur secara ------nasional, dengan menyesuaikan keadaan daerah,yang selanjutnya di atur dalam pedoman khusus. ---------------------- Pasal 6. -------------------------------TATA CARA PENERIMAAN ANGGOTA ----------1. Pendaftaran Data anggota dilakukan di kepengurusan Daerah; ----------------------------------------2. Pendaftaran Data Anggota, diajukan secara ------tertulis, dengan disertai : --------------------a. salinan ijazah dan/atau rapor atau surat ----keterangan pernah bersekolah: ---------------b. daftar riwayat hidup, -----------------------c. ketentuan lainnya yang telah ditetapkan; ----3. Setiap siswa yang pernah bersekolah pada SekolahMenengah Umum Xaverius I Palembang, adalah anggota dari alumni Ikatan ini yang wajib mengajukan ---pendaftaran data pada Pengurus Daerah. ---------4. Pengurus Daerah wajib memberikan data keanggotaan yang telah terdaftar pada wilayah kerjanya kepada Pengurus Pusat (termasuk kepindahan). -------------------------------- Pasal 7. ---------------------------------------Hak Anggota ------------------1). Setiap Anggota mempunyai hak : ----------------a. Bicara untuk menyampaikan pendapat dan -----pertanyaan dalam musyawarah dan forum Ikatan; b. Memperoleh pembinaan untuk pengembangan ----kompetensi, dan memperoleh perlakukan adil; -

c. Mengikuti semua kegiatan Ikatan. -----------2). Anggota Biasa mempunyai hak untuk memilih dan -dipilih; --------------------------------------3). Anggota Luar Biasa dan Kehormatan mempunyai hakdipilih untuk duduk dalam kepengurusan. ---------------------------- Pasal 8. -------------------------------------Kewajiban Anggota ---------------Setiap Anggota wajib untuk : ----------------------a. Mentaati dan melaksanakan ketentuan dalam ------Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturandan Keputusan yang sah yang dikeluarkan oleh ---Ikatan. ----------------------------------------b. Memelihara persatuan dan kesatuan Ikatan. ------c. Menjaga nama baik dan menjunjung tinggi harkat -dan martabat Ikatan; ---------------------------d. Menjalankan Kode Etik Ikatan. ------------------e. Berperan aktif dalam pelaksanaan program kerja -Ikatan, berdasarkan keputusan yang ditetapkan --untuk itu dan melaksanakan kewajiban keanggotaanlainnya yang telah ditetapkan oleh Ikatan. --------------------------- Pasal 9. ----------------------------------Berakhirnya Keanggotaan ------------- Anggota Ikatan ini berakhir keanggotaannya karena: 1. Atas permintaan sendiri mengundurkan diri; -----2. Karena Meninggal dunia; ------------------------3. Karena dipecat atau diberhentikan karena -------pelanggaran Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan Kode Etik Ikatan. ------------------------------------------------ BAB II --------------------------------------MEKANISME SANKSI ------------------------------------- Pasal 10. -------------------Pemberian sanksi Ikatan ini kepada Anggota : ------1. Anggota dapat diberikan sanksi jika terbukti ---melakukan pelanggaran Anggaran Dasar dan atau --Anggaran Rumah Tangga dan atau Kode Etik Ikatan dan/atau ketentuan lainnya dari Ikatan; --------2. Pemberian sanksi dilakukan melalui : -----------a. tahapan I (Pertama) berupa teguran dan ------peringatan tertulis, ------------------------b. tahapan II (Kedua) berupa pembekuan sementarakeanggotaan, dilakukan apabila dalam tempo --1 (satu) x (kali) 15 (lima belas) hari teguran dan peringatan tertulis tidak di indahkan. --c. tahapan III (Ketiga) berupa pencabutan ------keanggotaan oleh Dewan Pengurus Daerah setelah gelar permasalahan, dilakukan apabila dalam -tempo 1 (satu) x 15 (lima belas) hari setelah-

sanksi pembekuan sementara keanggotaan tidak di indahkan; --------------------------------3. Anggota yang diberikan sanksi Ikatan, ----------memiliki hak pembelaan diri melalui pengajuan --pembelaan diri pada Rapat Pengurus Daerah dimanakeanggotaannya terdaftar dan berkedudukan, dan -atau pada forum Musyawarah Daerah; -------------4. Anggota yang diberikan sanksi, berhak atas -----pemulihan nama baik, jika dikemudian hari sanksiyang diberikan dinyatakan di cabut kembali; ----5. Dalam masa pemberian sanksi organisasi, maka ---anggota yang bersangkutan kehilangan hak dan ---kewajibannya terhadap Ikatan. ---------------------------------------- Pasal 11. ----------------------------Pemberian Sanksi Organisasi Kepada -----------------Personalia Unsur Dewan Pengurus --------1. Kepengurusan dari semua tingkatan Ikatan -------dapat diberikan sanksi organisasi, jika melakukan pelanggaran Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tanggadan atau Kode Etik organisasi Ikatan oleh Dewan Pengurus yang bersangkutan atau oleh Dewan -----Pengurus setingkat lebih tinggi diatasnya. -----2. Pemberian sanksi organisasi Ikatan dapat berupa : a. Peringatan tertulis; ------------------------b. Pembekuan Kepengurusan, apabila dalam tempo 15 (lima belas) hari Peringatan tertulis tidak -diindahkan. ---------------------------------c. Pencabutan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan,apabila dalam tempo 15 (lima belas) hari ----Pembekuan Kepengurusan tidak diindahkan; ----3. Apabila terjadi pemberian sanksi berupa pembekuan Ikatan, maka dalam kepengurusan Dewan ----------Pengurus yang bersangkutan akan dibentuk -------Caretaker atau Pelaksana Tugas (Plt) untuk -----menjamin berlangsungnya kehidupan Ikatan, ------kelancaran pelayanan, dan penyelenggaraan ------Musyawarah untuk memilih kepengurusan baru yang legal dan legitimate. --------------------------4. Khusus untuk pelanggaran yang sangat mendasar --yang dilakukan oleh Dewan Pengurus dapat ------diberikan sanksi pembekuan dan pencabutan SK ---tanpa melalui sanksi peringatan tertulis oleh --Dewan Pengurus setingkat diatasnya, yang -------didahului klarifikasi dari Dewan Pengurus ------setingkat diatasnya tersebut dengan menghadirkanDewan Pengurus yang melakukan pelanggaran. ------

5. Khusus untuk pelanggaran yang sangat mendasar --yang dilakukan oleh personalia unsur Dewan -----Pengurus, dapat diberhentikan oleh Dewan Pengurus yang bersangkutan dan/atau Dewan Pengurus ------setingkat diatasnya tanpa melalui sanksi -------peringatan tertulis. ---------------------------6. Pelanggaran yang sangat mendasar yang disebut --pada ayat 3. dan 4. tersebut diatas adalah -----perilaku yang terbukti melakukan tindakan yang -merugikan Ikatan. ------------------------------7. Bagi Dewan Pengurus yang tidak mampu -----------menyelenggarakan MUSDA dalam jangka waktu 3 ----(tiga) bulan setelah masa baktinya habis, maka -Dewan Pengurus setingkat diatasnya akan mencabutSK kepengurusan dan pada Dewan Pengurus yang ---bersangkutan akan dibentuk Caretaker atau ------Pelaksana Tugas (Plt). -------------------------8. Bagi Dewan Pengurus Pusat yang tidak mampu -----menyelenggarakan MUNAS setelah 3 (tiga) bulan --masa baktinya habis, maka Dewan Pengurus Pusat -dianggap melanggar dan Dewan Pembina akan minta untuk diselenggarakan Rapat Pleno Diperluas untuk membahas pembentukan Caretaker (Pelaksana Tugas)Dewan Pengurus Pusat. --------------------------7. Khusus untuk Dewan Pengurus Pusat, Dewan Pengurus Daerah berhak meminta Rapat Pleno Diperluas dan dalam tempo 1 (satu) bulan Dewan Pengurus Pusat wajib menyelenggarakan Rapat tersebut. ---------- Rapat Pleno Diperluas harus diselenggarakan, -apabila ada permintaan dari 1 (satu) + (tambah) (satu per dua) jumlah DPD yang sudah terbentuk. ---------------------- BAB III ------------------------------- STRUKTUR KEKUASAAN IKATAN ----------------------------------- Pasal 12. ----------------------------------Musyawarah Nasional --------------1. Status : ---------------------------------------a. Musyawarah Nasional disingkat MUNAS merupakanmusyawarah antar anggota sebagai pemegang ---kekuasaan tertinggi ditingkat Nasional yang -diwakili oleh Dewan Pengurus Daerah; --------b. Musyawarah Nasional merupakan pemegang ------kekuasaan tertinggi Ikatan di tingkat -------Nasional; -----------------------------------c. Musyawarah Nasional diadakan sekali dalam 4 -(empat) tahun; ------------------------------d. Penanggung Jawab MUNAS adalah Dewan Pengurus Pusat; ---------------------------------------

e. Musyawarah Nasional dapat diadakan ----------penyimpangan dari pasal 12 ayat 1 bagian c. di atas untuk penyempurnaan Anggaran Dasar/ ----Anggaran Rumah Tangga dan Kode Etik dan bila dalam keadaan luar biasa dengan melaksanakan Musyawarah Luar Biasa dan; ------------------f. Musyawarah Nasional Luar Biasa hanya dapat --diadakan atas persetujuan 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Dewan Pengurus Daerah yang telah ada; ----------------------------------------g. Musyawarah Nasional Luar Biasa dan MusyawarahNasional Khusus dalam pelaksanaannya sama ---dengan Musyawarah Nasional. -----------------2. Kekuasaan dan Wewenang. ------------------------a. Menilai dan menetapkan untuk menolak dan/ataumenerima Laporan Pertanggungjawaban Dewan ---Pengurus Pusat; -----------------------------b. Menyempurnakan dan menetapkan Anggaran Dasar,dan Anggaran Rumah Tangga, Program Kerja serta peraturan dan kebijaksanaan organisasi lainnya; c. Memilih dan menetapkan Ketua Umum dan -------kelengkapan kepengurusan Dewan Pengurus Pusat, termasuk Dewan Pembina tingkat Nasional. ----3. Tata Tertib. -----------------------------------a. Selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum waktu penyelenggaraan MUNAS surat pemberitahuan danusulan Acara MUNAS harus sudah dikirimkan ---kepada Peserta MUNAS. -----------------------b. Berdasarkan usulan Acara MUNAS yang diterima ini, Peserta MUNAS dimungkinkan untuk -------mengajukan kepada Dewan Pengurus Pusat usulanperubahan acara MUNAS dimaksud, selambat- ---lambatnya 1 (satu) bulan sebelum MUNAS ------diadakan. -----------------------------------c. Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum ---waktu MUNAS, Undangan dan Materi MUNAS sudah harus dikirimkan kepada Peserta MUNAS. ------d. Materi MUNAS adalah materi pokok yang -------disiapkan oleh Dewan Pengurus Pusat untuk ---mendapatkan pengesahan MUNAS yang antara lainmeliputi : ----------------------------------a. Rancangan Acara MUNAS. -------------------b. Rancangan Tata Tertib MUNAS. -------------c. Rancangan Garis-garis Besar Program. -----d. Rancangan Penyempurnaan Anggaran Dasar/ --Anggaran Rumah Tangga. -------------------e. Rancangan Tatacara Pemilihan Ketua Umum, --

e.

f. g. h.

i. j.

k. l.

m.

n. o.

f. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat.g. Laporan Keuangan Pengurus Pusat. ---------h. Materi ikatan/organisasi dan lain-lainnya.Peserta Musyawarah Nasional terdiri dari ----wakil-wakil utusan Dewan Pengurus Pusat dan -Dewan Pengurus Daerah yang masing-masing ----terdaftar sebagai Peserta Penuh, dan anggota sebagai Peserta Peninjau; -------------------Peserta Penuh memiliki hak suara, yaitu hak -bicara, hak untuk memilih, dan hak untuk ----dipilih; ------------------------------------Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara dan hak untuk dipilih. --------------------------Dalam pengambilan keputusan, hak suara berlaku masing-masing 1 (satu) suara untuk 1 (satu) -utusan Dewan Pengurus Pusat, 1 (satu) suara -bagi setiap Dewan Pengurus Daerah yang hadir;Peserta lainnya di luar ketentuan Pasal 12 --ayat 3. e. di atas, termasuk dalam status ---Peserta Peninjau; ---------------------------Pimpinan Persidangan Musyawarah Nasional ----berbentuk Pimpinan Sidang berjumlah 5 (lima) orang yang dipilih dari dan oleh peserta penuh, dengan ketentuan 1 (satu) dari Dewan PengurusPusat, dan 4 (empat) orang dari peserta dan -memiliki hak dan kewajiban yang sama dan ----seimbang. -----------------------------------Dewan Pengurus Pusat adalah sebagai ---------penyelenggara dan penanggung jawab pelaksanaan Musyawarah Nasional. ------------------------Musyawarah Nasional dilengkapi beberapa orangPanitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang -ditetapkan dan bertanggung jawab kepada DewanPengurus Pusat; -----------------------------Panitia Pengarah karena tugas dan fungsinya -untuk merumuskan perlengkapan materi sidang -baik sebelum maupun sesudah diadakan --------Musyawarah Nasional adalah memimpin sidang --untuk sementara waktu, selama Pimpinan Sidangdefinitif belum terpilih; -------------------Musyawarah Nasional hanya dapat dianggap sah bila di hadiri 2/3 (dua per tiga) utusan Dewan Pengurus Daerah yang ada; -------------------Setelah Laporan Pertanggungjawaban Dewan ----Pengurus Pusat disampaikan pada Sidang Pleno Musyawarah Nasional, maka kepengurusan Dewan Pengurus Pusat dinyatakan demisioner. --------

-------------------Pasal 13. ------------------------------Musyawarah Nasional Luar Biasa ---------1. Status. ----------------------------------------a. Musyawarah Nasional Luar Biasa disingkat ----MUNASLUB merupakan musyawarah antar anggota -sebagai pemegang kekuasan tertinggi ditingkatNasional yang diwakili oleh Dewan Pengurus --Daerah; -------------------------------------b. Musyawarah Nasional Luar Biasa dapat diadakanpenyimpangan dari pasal 12 ayat 1 bagian c. di atas apabila kondisi Ikatan dalam keadaan ---luar biasa; ---------------------------------c. MUNAS Luar Biasa dapat diadakan atas --------permintaan : --------------------------------- Dewa Pembina Nasional, ------------------ Dewan Pengurus Pusat; ------------------- Dewan Pengurus Daerah; -----------------d. Permintaan untuk menyelenggarakan MUNAS Luar Biasa harus menjelaskan hal-hal yang menjadi alasan dan pokok pembicaraan. ---------------e. Musyawarah Nasional Luar Biasa hanya dapat --diadakan atas persetujuan 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Dewan Pengurus Daerah yang telah ada; ----------------------------------------f. Setelah persetujuan 2/3 (dua per tiga) dari -jumlah Dewan Pengurus Daerah, maka dalam waktu tidak lebih dari 3 (tiga) bulan, Dewan ------Pengurus Pusat harus menyelenggarakan MUNAS -Luar Biasa. ---------------------------------g. Kekuasaan dan wewenang Musyawarah Nasional --Luar Biasa sama dengan kekuasaan dan wewenangMusyawarah Nasional; ------------------------h. Musyawarah Nasional Luar Biasa hanya dapat --diadakan atas persetujuan 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Dewan Pengurus Daerah yang telah ada; ----------------------------------------i. Musyawarah Nasional Luar Biasa dalam --------pelaksanaannya sama dengan Musyawarah Nasional. 2. Kekuasaan dan Wewenang. ------------------------a. Menilai dan menetapkan untuk menolak dan ataumenerima Laporan Pertanggungjawaban Dewan ---Pengurus Pusat; -----------------------------b. Apabila pertanggungjawaban seperti pada ayat 2 bagian a tersebut diatas tidak dapat diterimaoleh Musyawarah Nasional Luar Biasa tersebut,maka Dewan Pengurus Pusat yang bersangkutan -

dianggap telah gugur atau berakhir; ---------c. Akibat ayat 2 bagian b. tersebut, maka ------Musyawarah Nasional Luar Biasa melakukan ----proses pemilihan dan penetapan Dewan PengurusPusat untuk masa bakti yang baru; -----------d. Menyempurnakan dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Program Kerja serta peraturan dan kebijaksanaan organisasi lainnya; e. Memilih dan menetapkan Ketua Umum dan -------kelengkapan kepengurusan Dewan Pengurus Pusatdan Dewan Pembina Nasional untuk masa bakti -berikutnya. ---------------------------------3. Tata Tertib. -----------------------------------a. Selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum ---waktu penyelenggaraan MUNASLUB surat --------pemberitahuan dan usulan Acara MUNASLUB harussudah dikirimkan kepada Peserta MUNASLUB. ---b. Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum ---waktu MUNASLUB, Undangan dan Materi MUNASLUB sudah harus dikirimkan kepada Peserta MUNASLUB. c. Materi MUNASLUB adalah materi pokok yang ----disiapkan oleh Dewan Pengurus Pusat untuk ---mendapatkan pengesahan MUNASLUB yang antara -lain meliputi : -----------------------------a. Rancangan Acara MUNASLUB. ----------------b. Rancangan Tata Tertib MUNASLUB. ----------c. Rancangan Garis-garis Besar Program. -----d. Rancangan Penyempurnaan Anggaran Dasar,---Anggaran Rumah Tangga. -------------------e. Rancangan Tatacara Pemilihan Ketua Umum. -f. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Pusat.g. Laporan Keuangan Pengurus Pusat. ---------h. Materi ikatan/organisasi dan lain-lainnya.d. Peserta Musyawarah Nasional Luar Biasa terdiri dari wakil-wakil utusan Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Daerah yang masing-masing terdaftar sebagai Peserta Penuh, dan anggota sebagai Peserta Peninjau; -------------------e. Peserta penuh memiliki hak suara yaitu hak --dipilih dan hak memilih serta hak bicara; ---f. Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara dan hak dipilih. --------------------------------g. Dalam pengambilan keputusan, hak suara berlaku masing-masing 1 (satu) suara untuk 1 (satu) -utusan Dewan Pengurus Pusat, 1 (satu) suara -bagi setiap Dewan Pengurus Daerah yang hadir;h. Peserta lainnya di luar ketentuan Pasal 12 ---

ayat 3. e. di atas, termasuk dalam status ---Peserta Peninjau; ---------------------------i. Pimpinan Persidangan Musyawarah Nasional LuarBiasa berbentuk Pimpinan Sidang berjumlah 5 -(lima) orang yang dipilih dari dan oleh -----peserta penuh, dengan ketentuan 1 (satu) dariDewan Pengurus Pusat, dan 4 (empat) orang dari peserta dan memiliki hak dan kewajiban yang -sama dan seimbang. --------------------------j. Dewan Pengurus Pusat sebagai penyelenggara dan penanggung jawab pelaksanaan Musyawarah -----Nasional Luar Biasa. ------------------------k. Musyawarah Nasional Luar Biasa dilengkapi ---beberapa orang Panitia Pengarah dan Panitia -Pelaksana yang ditetapkan dan bertanggung ---jawab kepada Dewan Pengurus Pusat; ----------l. Panitia Pengarah karena tugas dan fungsinya -untuk merumuskan perlengkapan materi sidang, baik sebelum maupun sesudah diadakan --------Musyawarah Nasional Luar Biasa adalah memimpin sidang untuk sementara waktu, selama PimpinanSidang definitif belum terpilih; ------------m. Musyawarah Nasional Luar Biasa hanya dapat --dianggap sah bila di hadiri 2/3 (dua per tiga) utusan Dewan Pengurus Daerah yang ada; -----n. Setelah Laporan Pertanggungjawaban Dewan ----Pengurus Pusat disampaikan pada Sidang Pleno Musyawarah Nasional Luar Biasa, maka --------kepengurusan Dewan Pengurus Pusat dinyatakan demisioner. ----------------------------------------------------- - Pasal 14. --------------------------------Musyawarah Nasional Khusus -----------1. Status. ----------------------------------------a. Musyawarah Nasional Khusus disingkat MUNASUS merupakan musyawarah antar anggota sebagai --pemegang kekuasaan tertinggi di tingkat -----Nasional yang diwakili oleh Dewan Pengurus --Daerah; -------------------------------------b. Musyawarah Nasional Khusus dapat diadakan ---penyimpangan dari pasal 13 ayat 1 bagian c. di atas, apabila sangat dibutuhkan segera ------perubahan tentang Anggaran Dasar, Anggaran --Rumah Tangga dan Kode Etik Ikatan; ----------c. Kekuasaan dan wewenang Musyawarah Nasional --Khusus sama dengan kekuasaan dan wewenang ---Musyawarah Nasional; -------------------------

d. Musyawarah Nasional Khusus hanya dapat ------diadakan atas persetujuan 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Dewan Pengurus Daerah yang telah ada; ----------------------------------------e. Musyawarah Nasional Khusus dalam ------------pelaksanaannya sama dengan Musyawarah Nasional. 2. Kekuasaan dan Wewenang. ------------------------a. Menyempurnakan dan menetapkan Anggaran Dasar,dan Anggaran Rumah Tangga, Program Kerja serta peraturan dan kebijaksanaan Ikatan lainnya; -3. Tata Tertib. -----------------------------------a. Selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum waktu penyelenggaraan MUNASUS surat pemberitahuan -dan usulan Acara MUNASUS harus sudah dikirimkan kepada Peserta MUNASUS. ---------------------b. Berdasarkan usulan Acara MUNASUS yang diterima ini, Peserta MUNASUS dimungkinkan untuk -----mengajukan kepada Dewan Pengurus Pusat usulanperubahan acara MUNASUS dimaksud selambat- --lambatnya 1 (satu) bulan sebelum MUNASUS ----diadakan. -----------------------------------c. Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum ---waktu MUNASUS, Undangan dan Materi MUNASUS --sudah harus dikirimkan kepada Peserta MUNASUS. d. Materi MUNASUS adalah materi pokok yang -----disiapkan oleh Dewan Pengurus Pusat untuk ---mendapatkan pengesahan MUNASUS yang antara --lain meliputi : -----------------------------a. Rancangan Acara MUNASUS. -----------------b. Rancangan Tata Tertib MUNASUS. -----------c. Rancangan Garis-garis Besar Program. -----d. Rancangan Penyempurnaan Anggaran Dasar/---Anggaran Rumah Tangga. -------------------e. Materi Ikatan dan lain-lainnya. ----------e. Peserta Musyawarah Nasional Khusus terdiri --dari wakil-wakil utusan Dewan Pengurus Pusat dan Dewan Pengurus Daerah yang masing-masing terdaftar sebagai Peserta Penuh, dan anggota sebagai Peserta Peninjau; -------------------f. Peserta penuh memiliki hak suara, yaitu hak -dipilih dan hak memilih serta hak bicara. ---g. Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara dan hak dipilih. --------------------------------h. Dalam pengambilan keputusan, hak suara berlaku masing-masing 1 (satu) suara untuk 1 (satu) -utusan Dewan Pengurus Pusat, 1 (satu) suara -bagi setiap Dewan Pengurus Daerah yang hadir;-

i. Peserta lainnya di luar ketentuan Pasal 14 --ayat 3. e. di atas, termasuk dalam status ---Peserta Peninjau; ---------------------------j. Pimpinan Persidangan Musyawarah Nasional ----Khusus berbentuk Pimpinan Sidang berjumlah 5 (lima) orang yang dipilih dari dan oleh -----peserta penuh, dengan ketentuan 1 (satu) dariDewan Pengurus Pusat, dan 4 (empat) orang dari peserta dan memiliki hak dan kewajiban yang -sama dan seimbang. --------------------------k. Dewan Pengurus Pusat sebagai penyelenggara dan penanggung jawab pelaksanaan Musyawarah -----Nasional Khusus. ----------------------------l. Musyawarah Nasional Khusus dilengkapi beberapa orang Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang ditetapkan dan bertanggung jawab kepada Dewan Pengurus Pusat; -----------------------m. Panitia Pengarah karena tugas dan fungsinya -untuk merumuskan perlengkapan materi sidang -baik sebelum maupun sesudah diadakan --------Musyawarah Nasional Khusus adalah memimpin --sidang untuk sementara waktu, selama PimpinanSidang definitif belum terpilih; ------------n. Musyawarah Nasional Khusus hanya dapat ------dianggap sah bila di hadiri 2/3 (dua per tiga) utusan Dewan Pengurus Daerah yang ada; --------------------------Pasal 15. ----------------------------------Rapat Kerja Nasional --------------1. Status. ----------------------------------------a. Rapat Kerja Nasional merupakan rapat antar --anggota yang diwakili oleh Dewan Pengurus ---Daerah; -------------------------------------b. Rapat Kerja Nasional merupakan pemegang -----kekuasaan tertinggi organisasi dalam --------penyusunan program kerja nasional; ----------c. Rapat Kerja Nasional diadakan ---------------sekurang-kurangnya sekali dalam 4 (empat) ---tahun; --------------------------------------2. Kekuasaan dan Wewenang. ------------------------a. Mendengarkan laporan dan mengevaluasi hasil -pelaksanaan program kerja nasional yang -----dilaksanakan Dewan Pengurus Pusat; ----------b. Menyempurnakan dan menetapkan Program Kerja -Nasional, serta peraturan dan kebijaksanaan -lainnya dari Ikatan lainnya. ----------------3. Tata-Tertib. ------------------------------------

a. Selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum waktu penyelenggaraan RAKERNAS surat pemberitahuan dan usulan Acara RAKERNAS harus sudah -------dikirimkan kepada Peserta RAKERNAS. ---------b. Berdasarkan usulan Acara RAKERNAS yang ------diterima ini, Peserta RAKERNAS dimungkinkan -untuk mengajukan kepada Dewan Pengurus Pusat usulan perubahan acara RAKERNAS dimaksud, ---selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum ---RAKERNAS diadakan. --------------------------c. Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum ---waktu RAKERNAS, Undangan dan Materi RAKERNAS sudah harus dikirimkan kepada Peserta RAKERNAS. d. Materi RAKERNAS adalah materi pokok yang ----disiapkan oleh Dewan Pengurus Pusat untuk ---mendapatkan pengesahan RAKERNAS yang antara -lain meliputi : -----------------------------a. Rancangan Acara RAKERNAS. ----------------b. Rancangan Tata Tertib RAKERNAS. ----------c. Rancangan Garis-garis Besar Program. -----d. Materi lainnya. --------------------------e. Peserta Rapat Kerja Nasional terdiri dari --wakil-wakil utusan Dewan Pengurus Pusat dan -Dewan Pengurus Daerah yang masing-masing ----terdaftar sebagai Peserta Penuh, dan anggota sebagai Peserta Peninjau; -------------------f. Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara; -g. Hak suara hanya dimililki oleh masing-masing unsur Dewan Pengurus Pusat 1 (satu) suara danuntuk Dewan Pengurus Daerah 1 (satu) suara; -h. Peserta lainnya diluar ketentuan pasal 15 ayat 3. e. di atas, termasuk dalam status Peserta Peninjau; -----------------------------------i. Pimpinan Persidangan Rapat Kerja Nasional ---berbentuk Pimpinan Sidang berjumlah 5 (lima) orang yang dipilih dari dan oleh peserta penuh, dan memiliki hak dan kewajiban yang sama dan seimbang; -----------------------------------j. Dewan Pengurus Pusat sebagai penyelenggara dan penanggung jawab pelaksanaan Rapat Kerja ----Nasional; -----------------------------------k. Rapat Kerja Nasional dilengkapi beberapa orang Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang -ditetapkan dan bertanggungjawab kepada Dewan Pengurus Pusat; -----------------------------l. Panitia Pengarah karena tugas dan fungsinya -untuk merumuskan perlengkapan materi sidang --

baik sebelum maupun sesudah diadakan Rapat --Kerja Nasional, sehingga berhak memimpin ----sidang untuk sementara waktu, selama PimpinanSidang definitif belum terpilih; ------------m. Rapat Kerja Nasional hanya dapat dianggap sahbila dihadiri oleh 2/3 (dua per tiga) utusan Dewan Pengurus Daerah yang ada. ---------------------------------- Pasal 16. ---------------------------------Rapat Pimpinan Nasional ------------1. Status. ----------------------------------------a. Rapat Pimpinan Nasional merupakan rapat antarpimpinan yang diwakili oleh Dewan Pengurus --Daerah; -------------------------------------b. Rapat Pimpinan Nasional merupakan pemegang --kekuasaan tertinggi organisasi dalam penetapan kebijakan Ikatan dalam ruang lingkup Nasional; c. Rapat Pimpinan Nasional diadakan sekurang- --kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun; ------2. Kekuasaan dan Wewenang. ------------------------a. Mendengarkan laporan dan mengevaluasi hasil -pelaksanaan kebijaksanaan yang dilaksanakan -Dewan Pengurus Pusat dan seluruh Dewan ------Pengurus Daerah; ----------------------------b. Menginventarisasi permasalahan organisasi ---dalam ruang lingkup nasional dan menetapkan -kebijaksanaan dalam penanggulangan dan ------penyelesaiannya. ----------------------------3. Tata -Tertib. ----------------------------------a. Selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelum waktu penyelenggaraan RAPIMNAS surat pemberitahuan dan usulan Acara RAPIMNAS harus sudah -------dikirimkan kepada Peserta RAPIMNAS. ---------b. Berdasarkan usulan Acara RAPIMNAS yang ------diterima ini, maka Peserta RAPIMNAS ---------dimungkinkan untuk mengajukan kepada Dewan --Pengurus Pusat usulan perubahan acara RAPIMNAS dimaksud, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan -sebelum RAPIMNAS diadakan. ------------------c. Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum ---waktu RAPIMNAS, Undangan dan Materi RAPIMNAS sudah harus dikirimkan kepada Peserta RAPIMNAS. d. Materi RAPIMNAS adalah materi pokok yang ----disiapkan oleh Dewan Pengurus Pusat untuk ---mendapatkan pengesahan RAPIMNAS yang antara -lain meliputi : -----------------------------1. Rancangan Acara RAPIMNAS. ----------------2. Rancangan Tata Tertib RAPIMNAS. -----------

3. Rancangan Garis-garis Besar Kebijakan. ---4. Materi lainnya. --------------------------e. Peserta Rapat Pengurus Pusat terdiri dari ---wakil-wakil utusan Dewan Pengurus Pusat dan -Dewan Pengurus Daerah yang masing-masing ----terdaftar sebagai Peserta Penuh, dan Dewan --Pengurus Cabang sebagai Peserta Peninjau. ---f. Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara; -g. Dalam pengambilan keputusan, hak suara berlaku masing-masing 1 (satu) suara untuk 1 (satu) -utusan Dewan Pengurus Pusat dan 1 (satu) suara bagi setiap Dewan Pengurus Daerah yang hadir;h. Peserta lainnya di luar ketentuan Pasal 16 --ayat 3. e. di atas, termasuk dalam status ---Peserta Peninjau. ---------------------------i. Pimpinan Persidangan Rapat Pimpinan Nasional dipimpin oleh Ketua Umum dan atau Wakil-wakilKetua Umum Dewan Pengurus Pusat yang memilikitanggung jawab dan kewajiban yang sama dan --seimbang dengan peserta rapat lainnya; ------j. Dewan Pengurus Pusat sebagai penyelenggara dan penanggung jawab pelaksanaan Rapat Pimpinan -Nasional; -----------------------------------k. Rapat Pimpinan Nasional hanya dapat dianggap sah bila dihadiri 2/3 utusan Dewan Pengurus -Daerah yang ada. ------------------------------------------------- Pasal 17. ------------------------- Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat Ikatan ----a. Status. ----------------------------------------1. Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat Ikatan ini -adalah rapat rutin antara unsur Dewan Pengurus Pusat yang terdiri dari : -------------------- Pengurus Harian, --------------------------- Pengurus Pleno, dan ------------------------ Dewan Pembina, ----------------------------untuk membahas rencana dan evaluasi kerja ---Dewan Pengurus; -----------------------------2. Untuk materi rencana dan evaluasi program ---Badan/Lembaga Otonom, dan unit-unit kegiatan lainnya, maka Dewan Pengurus dapat mengundangunit-unit kegiatan tersebut sebagai peserta. 3. Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat dilaksanakansekurang-kurangnya setiap 3 (tiga) bulan ----sekali. -------------------------------------2. Kekuasaan dan Wewenang. ------------------------1. Mendengarkan laporan dan mengevaluasi hasil --

Dewan

pelaksanaan kebijaksanaan yang dilaksanakan -oleh Dewan Pengurus Pusat dan seluruh unit- -unit kegiatan; ------------------------------2. Menginventarisasi permasalahan Ikatan -------dalam ruang lingkup nasional dan menetapkan -kebijaksanaan Dewan Pengurus Pusat dalam ----penanggulangan dan penyelesaiannya. ---------3. Tata Tertib. -----------------------------------a. Selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum ---waktu penyelenggaraan Rapat Pleno surat -----pemberitahuan dan usulan Acara Rapat Pleno --harus sudah dikirimkan kepada Peserta Rapat -Pleno. --------------------------------------- Berdasarkan usulan Acara Rapat Pleno yang -diterima ini, Peserta Rapat Pleno dimungkinkan untuk mengajukan kepada Dewan Pengurus Pusat usulan perubahan acara Rapat Pleno dimaksud, selambat-lambatnya 1 (satu) minggu sebelum --Rapat Pleno diadakan. ------------------------ Materi Rapat Pleno adalah materi pokok yangdisiapkan oleh Dewan Pengurus Pusat dan unit-unit kegiatan. ------------------------------b. Peserta Rapat Pleno Pengurus terdiri dari Dewan Pembina dan Pengurus Harian dan Pleno Dewan Pengurus Pusat sebagai Peserta, serta -bila diperlukan Badan/Lembaga serta unit-unitkegiatan lainnya sebagai Peninjau. ----------c. Dalam pengambilan keputusan, hak suara --berlaku masing-masing 1 (satu) suara untuk --setiap Pengurus Harian dan Pengurus Pleno ---Pengurus Pusat dan 1 (satu) suara untuksetiap Dewan Pembina; -----------------------d. Pimpinan Persidangan Rapat Pimpinan Nasional dipimpin oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat yang memiliki tanggung -jawab dan kewajiban yang sama dan seimbang --dengan peserta rapat lainnya; ---------------e. Rapat Pleno Pengurus Pusat hanya dapat ------dianggap sah bila dihadiri 1/2 (satu per dua)ditambah 1 (satu) Dewan Pengurus Pusat, -----apabila tidak memenuhi jumlah tersebut diatas, maka Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat ditundaselama 1 (satu) x (kali) 1 (satu) jam, dan --apabila setelah jangka waktu itu belum juga -dapat dipenuhi, maka Rapat Pleno Dewan ------Pengurus Pusat dapat dilanjutkan dan dianggap-

sah dan dianggap telah memenuhi kuorum. -------------------------- Pasal 18. -------------------Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat Diperluas Ikatan. 1. Status. ----------------------------------------1. Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat Diperluas --Ikatan adalah rapat antara unsur Dewan ------Pengurus Pusat dan Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah untuk membahas permasalahan-permasalahan Ikatan; -------------------------------------2. Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat Ikatan -----Diperluas diselenggarakan apabila terdapat --permasalahan yang tidak mampu diselesaikan --melalui Rapat Pleno Dewan Pengurus Pusat ----Asosiasi dan atau ada permintaan dari Dewan Pembina, dan atau apabila 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Dewan Pengurus Daerah (DPD) -----memerlukan klarifikasi tentang dugaan DPP ---(Dewan Pengurus Pusat) melakukan pelanggaran Anggaran Dasar (AD)/Anggaran Rumah Tangga (ART) dan atau Kode Etik, dan/atau peraturan lainnya dari organisasi Ikatan. ---------------------2. Kekuasaan dan Wewenang. ------------------------1. Mendengarkan laporan dan dan klarifikasi dariDewan Pengurus Pusat (DPP) terhadap dugaan --adanya penyimpangan dan atau pelanggaran ----Konstitusi dan atau peraturan Ikatan lainnya.2. Apabila Dewan Pengurus Pusat dianggap tidak -mampu mempertanggungjawabkan penyimpangan ---pelanggaran yang dimaksud butir 1 tersebut --diatas, atas persetujuan 2/3 (dua per tiga) -Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan, maka ----dapat diputuskan tentang penyelenggaraan ----Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB) ---Ikatan, yang memuat alasan penyelenggaraan --MUNASLUB, waktu dan tempat penyelenggaraaan, dan Susunan Panitia MUNASLUB. ---------------3. Tata -Tertib. ----------------------------------a. Selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum waktu penyelenggaraan Rapat Pleno Diperluas surat -pemberitahuan dan usulan Acara Rapat Pleno --Diperluas harus sudah dikirimkan kepada -----Peserta Rapat Pleno Diperluas. --------------- Berdasarkan usulan Acara Rapat Pleno ------Diperluas yang diterima ini, maka Peserta Rapat Pleno dimungkinkan untuk mengajukan kepada --Dewan Pengurus Pusat usulan perubahan acara --

Rapat Pleno dimaksud, selambat-lambatnya ----2 (dua) minggu sebelum Rapat Pleno Diperluas diadakan. ------------------------------------ Materi Rapat Pleno Diperluas adalah materi pokok yang disiapkan oleh Dewan Pengurus Pusat dan unit-unit kegiatan. ---------------------b. Peserta Rapat Pleno Diperluas terdiri dari --Dewan Pembina (DP), Dewan Pengurus Pusat (DPP), dan Dewan Pengurus Daerah sebagai Peserta, --serta bila diperlukan Badan/Lembaga serta ---unit-unit kegiatan lainnya sebagai Peninjau. c. Dalam pengambilan keputusan, hak suara berlaku masing-masing 1 (satu) suara secara kolektif 1 (satu) suara untuk Dewan Pembina, 1 (satu) suara secara kolektif untuk Dewan Pengurus --Pusat dan 1 (satu) suara secara kolektif untuk setiap Dewan Pengurus Daerah; ---------------d. Pimpinan Persidangan Rapat Pengurus Pusat ---dipimpin oleh Ketua Umum dan Sekretaris Umum Dewan Pengurus Pusat yang memiliki tanggung -jawab dan kewajiban yang sama dan seimbang --dengan peserta rapat lainnya; ---------------e. Rapat Pleno Pengurus Pusat hanya dapat ------dianggap sah, bila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) anggota Dewan Pengurus ---Daerah. -------------------------------------f. Pengambilan keputusan ditempuh musyawarah ---untuk mufakat dan apabila tidak dicapai, makadilakukan pemungutan suara terbanyak --------1/2 (satu) + (ditambah) 1 (satu) dari jumlah Peserta. --------------------------------------------------------- Pasal 19. ------------------------------------ Musyawarah Daerah ---------------1. Status. ----------------------------------------a. Musyawarah Daerah disingkat MUSDA merupakan -musyawarah antar anggota Ikatan ditingkat ---Provinsi; -----------------------------------b. Musyawarah Daerah merupakan pemegang kekuasaan tertinggi Ikatan di tingkat Provinsi; -------c. Musyawarah Daerah diadakan sekali dalam -----4 (empat) tahun; ----------------------------d. Musyawarah Daerah dapat diadakan penyimpangandari pasal 19 ayat 1. bagian c. di atas, biladalam keadaan luar biasa dengan melaksanakan Musyawarah Daerah Luar Biasa; dan -----------e. Musyawarah Daerah hanya dapat diadakan atas --

persetujuan 2/3 (dua per tiga) dari anggota -yang sudah terdaftar; -----------------------f. Musyawarah Daerah Luar Biasa dalam ----------pelaksanaannya sama dengan Musyawarah Daerah.2. Kekuasaan dan Wewenang. ------------------------a. Menilai dan menetapkan untuk menolak dan ataumenerima Laporan Pertanggungjawaban Dewan ---Pengurus Daerah; ----------------------------b. Menyempurnakan dan menetapkan Program Kerja -serta kebijakan lainnya di tingkat Provinsi -yang bersangkutan; --------------------------c. Memilih dan menetapkan Ketua Umum dan -------kelengkapan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah, termasuk Dewan Pembina Daerah. --------------3. Tata Tertib. -----------------------------------a. Peserta Musyawarah Daerah terdiri dari wakil-wakil utusan Dewan Pengurus Daerah dan anggota yang masing-masing terdaftar sebagai Peserta Penuh, dan undangan sebagai peserta Peninjau;b. Peserta penuh memiliki hak suara, yaitu hak -memilih dan hak dipilih serta hak bicara; ---c. Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara dan hak dipilih. --------------------------------d. Dalam pengambilan keputusan, hak suara berlaku masing-masing 1 (satu) suara untuk 1 (satu) -utusan Dewan Pengurus Daerah, 1 (satu) suara bagi setiap anggota yang hadir; -------------e. Peserta lainnya di luar ketentuan Pasal 19 ayat 3. a. diatas, termasuk dalam status Peserta -Peninjau; -----------------------------------f. Pimpinan Persidangan Musyawarah Daerah ------berbentuk Pimpinan Sidang berjumlah 5 (lima) orang yang dipilih dari dan oleh peserta penuh, dengan ketentuan 1 (satu) dari Dewan PengurusDaerah, dan 4 (empat) orang dari peserta dan memiliki hak dan kewajiban yang sama dan ----seimbang; -----------------------------------g. Dewan Pengurus Daerah sebagai penyelenggara -dan penanggung jawab pelaksanaan Musyawarah -Daerah. -------------------------------------h. Musyawarah Daerah dilengkapi beberapa orang -Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang -ditetapkan dan bertanggung jawab kepada DewanPengurus Daerah; ----------------------------i. Panitia Pengarah karena tugas dan fungsinya -untuk merumuskan perlengkapan materi sidang, baik sebelum maupun sesudah diadakan ---------

Musyawarah Daerah, sehingga berhak memimpin -sidang untuk sementara waktu, selama PimpinanSidang belum definitif belum terpilih; ------j. Musyawarah Daerah hanya dapat dianggap sah, -bila dihadiri 2/3 (dua per tiga) anggota yangada; ----------------------------------------k. Setelah Laporan Pertanggungjawaban Dewan ----Pengurus Daerah disampaikan pada sidang PlenoMusyawarah Daerah, maka kepengurusan Dewan --Pengurus Daerah dinyatakan demisioner. --------------------------- Pasal 20. ------------------------------- Musyawarah Daerah Luar Biasa ---------1. Status. ----------------------------------------a. Musyawarah Daerah Luar Biasa disingkat ------MUNASLUB merupakan musyawarah antar anggota -sebagai pemegang kekuasaan tertinggi di tingkat Propinsi; -----------------------------------b. Musyawarah Daerah Luar Biasa dapat diadakan -penyimpangan dari pasal 19 ayat 1. bagian c. di atas apabila kondisi Ikatan dalam keadaan luar biasa; ---------------------------------c. Kekuasaan dan wewenang Musyawarah Daerah LuarBiasa sama dengan kekuasaan dan wewenang ----Musyawarah Daerah; --------------------------d. Musyawarah Daerah Luar Biasa hanya diadakan -atas permintaan dan persetujuan 2/3 (dua per tiga) dari jumlah anggota yang ada; ---------e. Musyawarah Daerah Luar Biasa dalam ----------pelaksanaannya sama dengan Musyawarah Daerah.2. Kekuasaan dan Wewenang. ------------------------a. Menilai dan menetapkan untuk menolak dan ataumenerima Laporan Pertanggung-jawaban Dewan --Pengurus Daerah; ----------------------------b. Apabila pertanggungjawaban tersebut pada ayat2 bagian a tersebut diatas tidak dapat ------diterima oleh Musyawarah Daerah Luar Biasa --tersebut, maka Dewan Pengurus Daerah yang ---bersangkutan dianggap telah gugur atau ------berakhir; -----------------------------------c. Akibat ayat 2. b. tersebut diatas, maka -----Musyawarah Daerah Luar Biasa melakukan prosespemilihan dan penetapan Dewan Pengurus Daerahuntuk masa bakti yang baru; -----------------d. Menyempurnakan dan menetapkan Anggaran Dasar,dan Anggaran Rumah Tangga, Program Kerja serta peraturan dan kebijaksanaan Ikatan lainnya; -e. Memilih dan menetapkan Ketua Umum dan --------

Peserta

kelengkapan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah, termasuk Dewan Pembina Daerah untuk masa bakti berikutnya. ---------------------------------3. Tata Tertib. -----------------------------------a. Peserta Musyawarah Daerah Luar Biasa terdiri dari wakil-wakil utusan Dewan Pengurus Daerahsebagai Peserta Penuh, dan anggota sebagai --Peserta Peninjau; ---------------------------b. Peserta Penuh memiliki hak suara, yaitu hak -memilih dan hak dipilih serta hak bicara. ---- Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara dan hak untuk dipilih. ----------------------c. Dalam pengambilan keputusan, hak suara berlaku masing-masing 1 (satu) suara untuk 1 (satu) -utusan Dewan Pengurus Daerah, 1 (satu) suara bagi setiap anggota yang hadir; -------------d. Peserta lainnya di luar ketentuan Pasal 20 --ayat 3. a. diatas, termasuk dalam status ----Peninjau; ---------------------------e. Pimpinan Persidangan Musyawarah Daerah Luar -Biasa berbentuk Pimpinan Sidang berjumlah ---5 (lima) orang yang dipilih dari - dan oleh -peserta penuh, dengan ketentuan 1 (satu) dariDewan Pengurus Daerah, dan 4 (empat) orang --dari peserta dan memiliki hak dan kewajiban -yang sama dan seimbang. ---------------------f. Dewan Pengurus Daerah sebagai penyelenggara -dan penanggung jawab pelaksanaan Musyawarah -Daerah Luar Biasa. --------------------------g. Musyawarah Daerah Luar Biasa dilengkapi -----beberapa orang Panitia Pengarah dan Panitia -Pelaksana yang ditetapkan dan bertanggung ---jawab kepada Dewan Pengurus Daerah; ---------h. Panitia Pengarah karena tugas dan fungsinya -untuk merumuskan perlengkapan materi sidang, baik sebelum maupun sesudah diadakan Musyawarah Daerah Luar Biasa, sehingga berhak memimpin -sidang untuk sementara waktu, selama PimpinanSidang definitif belum terpilih; ------------i. Musyawarah Daerah Luar Biasa hanya dapat ----dianggap sah bila dihadiri 2/3 (dua per tiga)anggota yang ada; ---------------------------k. Setelah Laporan Pertanggungjawaban Dewan ----Pengurus Daerah disampaikan pada Sidang PlenoMusyawarah Daerah Luar Biasa, maka kepengurusan Dewan Pengurus Daerah dinyatakan demisioner. --------------------- Pasal 21. --------------------

--------------- Rapat Kerja Daerah ----------------1. Status. ----------------------------------------a. Rapat Kerja Daerah merupakan rapat antar ----anggota Ikatan ditingkat Provinsi; ----------b. Rapat Kerja Daerah merupakan pemegang -------kekuasaan tertinggi Ikatan dalam penyusunan -program kerja Provinsi; ---------------------c. Rapat Kerja Daerah diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 2 (dua) tahun; -----------------2. Kekuasaan dan Wewenang. ------------------------a. Mendengarkan laporan dan mengevaluasi hasil -pelaksanaan program kerja Provinsi yang di --laksanakan Dewan Pengurus Daerah; -----------b. Menyempurnakan dan menetapkan Program Kerja -Daerah, serta peraturan dan kebijaksanaan ---lainnya dari organisasi Ikatan; -------------3. Tata Tertib. -----------------------------------a. Peserta Rapat Kerja Daerah terdiri dari wakilwakil utusan Dewan Pengurus Daerah dan anggota yang terdaftar sebagai Peserta Penuh, dan ---Dewan Pengurus Pusat sebagai Peserta Peninjau; - Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara;b. Dalam pengambilan keputusan, hak suara berlaku masing-masing 1 (satu) suara untuk 1 (satu) -utusan Dewan Pengurus Daerah, dan 1 (satu) --suara bagi setiap anggota yang hadir; -------c. Peserta lainnya diluar ketentuan Pasal 21 ayat 3.a. diatas, termasuk dalam status Peserta --Peninjau; -----------------------------------d. Pimpinan Persidangan Rapat Kerja Daerah -----berbentuk Pimpinan Sidang berjumlah 5 (lima) orang yang dipilih dari dan oleh peserta, ---dengan ketentuan 1 (satu) orang dari Dewan --Pengurus Daerah dan 4 (empat) orang dari ----peserta penuh, dan memiliki hak dan kewajibanyang sama dan seimbang; ---------------------e. Dewan Pengurus Daerah sebagai penyelenggara -dan penanggung jawab pelaksanaan Rapat Kerja Daerah; -------------------------------------f. Rapat Kerja Daerah dilengkapi beberapa orang Panitia Pengarah dan Panitia Pelaksana yang -ditetapkan dan bertanggungjawab kepada Dewan Pengurus Daerah; ----------------------------g. Panitia Pengarah karena tugas dan fungsinya -untuk merumuskan perlengkapan materi sidang, baik sebelum maupun sesudah diadakan Rapat --Kerja Daerah, sehingga berhak memimpin sidang-

untuk sementara waktu, selama Pimpinan Sidangdefinitif belum terpilih; -------------------h. Rapat Kerja Daerah hanya dapat dianggap sah -bila dihadiri 2/3 (dua per tiga) anggota yangada. ------------------------------------------------------------- Pasal 22. ---------------------------------- Rapat Pimpinan Daerah -------------1. Status. ----------------------------------------1. Rapat Pimpinan Daerah merupakan rapat pimpinan Dewan Pengurus Daerah; ----------------------2. Rapat Pimpinan Daerah merupakan pemegang ----kekuasaan tertinggi Ikatan dalam penetapan --kebijaksanaan organisasi dalam ruang lingkup Provinsi; -----------------------------------3. Rapat Pimpinan Daerah diadakan sekurang- ----kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun. ------2. Kekuasaan dan Wewenang. ------------------------1. Mendengarkan laporan dan mengevaluasi hasil -pelaksanaan kebijaksanaan yang dilaksanakan -Dewan Pengurus Daerah; ----------------------2. Menginventarisasi permasalahan Ikatan -------dalam ruang lingkup Provinsi dan menetapkan -kebijaksanaan dalam penanggulangan dan ------penyelesaiannya. ----------------------------3. Tata Tertib. -----------------------------------a. Peserta Rapat Pimpinan Daerah terdiri dari --wakil-wakil utusan Dewan Pengurus Daerah dan anggota yang terdaftar sebagai Peserta Penuh,dan Dewan Pengurus Pusat sebagai Peserta ----Peninjau; -----------------------------------b. Peserta Peninjau hanya memiliki hak bicara; -c. Dalam pengambilan keputusan, hak suara berlaku masing-masing 1 (satu) suara untuk 1 (satu) -utusan Dewan Pengurus Daerah, dan 1 (satu) --suara bagi setiap anggota yang hadir; -------d. Peserta lainnya diluar ketentuan Pasal 22 ayat 3.a. diatas, termasuk dalam status Peserta --Peninjau; -----------------------------------e. Pimpinan Persidangan Rapat Pimpinan Daerah --dipimpin oleh Ketua Umum dan atau Wakil-wakilKetua Umum Dewan Pengurus Daerah setempat yang memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang sama dan seimbang dengan peserta rapat lainnya; --f. Dewan Pengurus Daerah sebagai penyelenggara -dan penanggung jawab pelaksanaan Rapat ------Pimpinan Daerah; ----------------------------g. Rapat Pimpinan Daerah hanya dapat dianggap sah

bila dihadiri oleh 2/3 (dua per tiga) anggotayang ada. -------------------------------------------------------- Pasal 23. ---------------------- Rapat Pleno Dewan Pengurus Daerah Diperluas ---1. Rapat Pleno Dewan Pengurus Daerah Ikatan -------Diperluas adalah rapat antara unsur Dewan Pengurus Daerah dan anggota untuk membahas permasalahan- permasalahan Ikatan; ---------------------------2. Rapat Pleno Dewan Pengurus Daerah Ikatan Yang --Diperluas diselenggarakan apabila terdapat -----permasalahan yang tidak mampu diselesaikan melalui Rapat Pleno Dewan Pengurus Daerah Ikatan dan atau apabila 2/3 (dua per tiga) dari anggota memerlukan klarifikasi tentang dugaan Dewan Pengurus Daerah(DPD) melakukan pelanggaran Anggaran Dasar (AD),Anggaran Rumah Tangga (ART) atau Kode Etik dan -atau peraturan Ikatan lainnya; -----------------3. Peserta Rapat Pleno Dewan Pengurus Daerah Ikatanyang diperluas adalah Dewan Pembina Dewan ------Pengurus Daerah dan serta anggota se Provinsi --yang bersangkutan. --------------------------------------------------- BAB IV. ------------------------------ STRUKTUR PIMPINAN ORGANISASI -------------------------------- Pasal 24. --------------------------------- Dewan Pengurus Pusat ---------------1. Status. ----------------------------------------a. Dewan Pengurus Pusat adalah struktur --------kpemimpinan tertinggi di dalam ruang lingkup Nasional sebagai penyelenggara roda kehidupanIkatan di tingkat Nasional; -----------------b. Masa jabatan Dewan Pengurus Pusat adalah ----4 (empat) tahun; ----------------------------c. Dewan Pengurus Pusat sebagai penyelenggara --dan penanggung jawab pelaksanaan Musyawarah -Nasional, Musyawarah Nasional Luar Biasa, ---Musyawarah Nasional Khusus, Rapat Kerja -----Nasional, Rapat Pimpinan Nasional, Rapat ----Pleno, Rapat Pleno Diperluas Dewan Pengurus -Pusat. --------------------------------------2. Struktur dan Komposisi Personalia Dewan PengurusPusat : ----------------------------------------a. Dewan Pengurus Pusat sekurang-kurangnya -----terdiri dari Ketua Umum, Ketua, Sekretaris --Umum, Sekretaris dan Bendahara Umum dan -----Bendahara; ----------------------------------b. Ketua Umum bertanggung jawab kepada MUNAS ---c. Ketua Umum dapat dipilih maksimal sebanyak ---

2 (dua) kali / periode. ---------------------d. Unsur Dewan Pengurus Pusat adalah terdiri ---dari : --------------------------------------1) Pengurus Harian, sekurang-kurangnya -----terdiri dari : --------------------------- Ketua Umum, ---------------------------- dibantu Wakil Ketua Umum dan Ketua-Ketua yang sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang,- Sekretaris Umum, ----------------------dibantu Wakil Sekretaris Umum dan -----Sekretaris yang sebanyak-banyaknya ----4 (empat) orang, ----------------------- Bendahara Umum, ------------------------ dibantu Wakil Bendahara Umum dan ------Bendahara-Bendahara yang sebanyak- ----banyaknya 3 (tiga) orang. -------------2) Pengurus Departemen, sekurang-kurangnya -terdiri dari : --------------------------- Departemen Keanggotaan dan Etika. ------ Departemen lainnya yang akan dibentuk -sesuai dengan kebutuhan. --------------3) Masing-masing Departemen sekurang-kurangnya terdiri : -------------------------------- 1 (satu) orang Ketua, ------------------ 1 (satu) orang Sekretaris, dan --------- 1 (satu) orang Anggota. ---------------3. Tugas dan Wewenang Pengurus Pusat adalah : -----a. Melaksanakan Ketetapan / Keputusan MUNAS / --RAKERNAS / RAPIMNAS / RATEKNAS. -------------b. Melaksanakan tugas-tugas Ikatan lainnya. ----c. Mengelola tata usaha serta kekayaan Ikatan. -d. Mewakili Ikatan secara hukum, didalam -------maupun diluar pengadilan. -------------------4. Dewan Pengurus Pusat dilengkapi Dewan Pembina --tingkat Nasional. -------------------------------------------------- Pasal 25. ---------------------------------- Dewan Pembina Nasional -------------1) Dewan Pembina Nasional adalah anggota yang secara sukarela atau orang-orang yang mau menjadi ----Komunitas Ikatan. -----------------------------2) Dewan Pembina Nasional diangkat oleh ----------MUNAS/MUNASLUB. -------------------------------3) Dewan Pembina Nasional memiliki kemampuan dalammanajemen dan pengawasan Ikatan. --------------4) Jumlah dan susunan personalia Dewan Pembina ---Nasional sekurang-kurangnya terdiri dari -------

5 (lima) orang, dengan susunan sebagai berikut : - Ketua, --------------------------------------- Sekretaris, ---------------------------------- Anggota-anggota. ----------------------------5) Masa bakti anggota Dewan Pembina Nasional adalah 4 (empat) tahun sama dengan masa bhakti -------kepengurusan dan dapat dilakukan pergantian ---antar waktu. ----------------------------------6) Tugas dan wewenang Dewan Pembina Nasional -----adalah : --------------------------------------a. Memberikan masukan kepada Dewan Pengurus ---mengenai materi MUNAS/ RAKERNAS / RAPIMNAS /RATEKNAS, ----------------------------------b. Memberikan rumusan kepada Dewan Pengurus ---mengenai kebijakan Ikatan dan program ------serta hal-hal lain yang diamanatkan oleh ---MUNAS/RAKERNAS/RAPIMNAS/RATEKNAS. ----------c. Memberikan evaluasi kepada Dewan Pengurus --terhadap kinerja Kepengurusan secara berkala. d. Memberikan memorandum kepada Dewan Pengurus,apabila Dewan Pengurus dianggap tidak mampu melaksanakan amanat MUNAS dan atau telah ---melakukan pelanggaran Anggaran Dasar. ------e. Dewan Pembina dapat meminta Dewan Pengurus -untuk menyelenggarakan Rapat Pleno Dewan ---Pengurus yang membahas adanya dugaan -------pelanggaran Konstitusi atau ketidak mampuan melaksanakan amanat MUNAS. -----------------f. Dewan Pembina dapat meminta Dewan Pengurus -untuk menyelenggarakan Rapat Pleno Diperluas, apabila Dewan Pengurus terbukti melakukan --pelanggaran Konstitusi atau ketidakmampuan -melaksanakan amanat MUNAS. -----------------g. Dewan Pembina dapat memfasilitasi -----------

penyelenggaraan Rapat Konsultasi sebagai ---kerangka pelaksanaan MUNAS/MUNASLUB, apabilaDewan Pengurus Pusat (DPP) tidak mampu -----menyelenggarakan MUNAS/MUNASLUB. -----------h. Dewan Pembina dapat memfasilitasi ----------penyelenggaraan MUNASLUB dengan membentuk --Panitia MUNASLUB yang susunan panitianya ---adalah terdiri dari Dewan Pengurus Pusat danDewan Pengurus Daerah. ---------------------7) Dewan Pembina dapat menyelenggarakan rapat- --rapat yang di fasilitasi oleh Pengurus. --------------------------- Pasal 26. ---------------------------------- Dewan Pengurus Daerah -------------1. Status. ----------------------------------------1. Dewan Pengurus Daerah adalah struktur -------kepemimpinan tertinggi di dalam ruang lingkupPropinsi sebagai penyelenggara roda kehidupanIkatan di tingkat Provinsi; -----------------2. Masa jabatan Dewan Pengurus Daerah adalah ---4 (empat) tahun; ----------------------------3. Dewan Pengurus Daerah sebagai penyelenggara -dan penanggung jawab pelaksanaan Musyawarah -Daerah, Musyawarah Daerah Luar Biasa, Rapat -Kerja Daerah, Rapat Pimpinan Daerah, Rapat --Pleno Diperluas Dewan Pengurus Daerah. -----2. Struktur dan Komposisi Personalia Dewan PengurusDaerah : ---------------------------------------a. Dewan Pengurus Daerah sekurang-kurangnya ----terdiri dari : ------------------------------- Ketua Umum, -------------------------------- Sekretaris Umum, dan ----------------------- Bendahara Umum; ---------------------------b. Ketua Umum bertanggung jawab kepada MUSDA ---c. Ketua Umum dapat dipilih maksimal sebanyak -2 (dua) kali periode. -----------------------d. Unsur Dewan Pengurus Daerah adalah terdiri : 1) Pengurus Harian, sekurang-kurangnya -----terdiri dari : --------------------------- Ketua Umum, ---------------------------- dibantu Wakil Ketua Umum dan Ketua- -Ketua yang sebanyak-banyaknya 5 (lima)-

orang, -------------------------------- Sekretaris Umum, ----------------------- dibantu Wakil Sekretaris Umum dan ---Sekretaris-Sekretaris yang sebanyak- --banyaknya 4 (empat) orang, ------------- Bendahara Umum, ------------------------ dibantu Wakil Bendahara Umum dan ----Bendahata-bendahara yang sebanyak- ----banyaknya 3 (tiga) orang. -------------2) Pengurus Biro, sekurang-kurangnya terdiridari : ----------------------------------- Biro Keanggotaan dan Etika Profesi. ---- Biro-Biro lainnya yang akan dibentuk --sesuai dengan kebutuhan. --------------3) Masing-masing Biro sekurang-kurangnya ---terdiri : -------------------------------- 1 (satu) orang Ketua, ------------------ 1 (satu) orang Sekretaris, dan --------- 1 (satu) orang Anggota. ---------------3. Tugas dan Wewenang Pengurus Daerah adalah : ----a. Melaksanakan Ketetapan/Keputusan MUSDA/RAKERDA/ RAPIMDA/RATEKDA. ----------------------------b. Melaksanakan tugas-tugas organisasi lainnya, c. Mengelola tata usaha serta kekayaan Ikatan. -d. Mewakili Ikatan secara hukum, didalam maupun diluar pengadilan. --------------------------4. Dewan Pengurus Daerah dilengkapi Dewan Pembina -tingkat Daerah. ----------------------------------------------------- Pasal 27. ------------------------------ Dewan Pembina Tingkat Daerah ----------1) Dewan Pembina tingkat Daerah adalah tokoh yangmemiliki ke pemimpinan pada tingkat Provinsi. -2) Dewan Pembina Daerah diangkat oleh ------------MUSNA MUSDALUB Ikatan. ------------------------3) Jumlah dan susunan personalia Dewan Pembina ---Daerah ditentukan oleh MUSDA/MUSDALUB Ikatan, -dengan susunan sebagai berikut : --------------- Ketua, --------------------------------------- Sekretaris, ---------------------------------- Anggota-anggota. ----------------------------4) Masa bakti anggota Dewan Pembina Daerah adalah 4 (empat) tahun sama dengan masa bakti --------kepengurusan dan dapat dilakukan pergantian ---antar waktu. ----------------------------------5) Tugas dan wewenang Dewan Pembina Daerah adalah : a. Memberikan masukan, saran, dan usulan, -----diminta ataupun tidak, mengenai pengembangan-

keorganisasian Ikatan di tingkat Provinsi. -b. Merumuskan strategi dan kebijakan nasional -mengenai Ikatan pada tingkat Propinsi. -----c. Mengevaluasi implementasi program pengembangan yang sehati pada tingkat Propinsi. ---------d. Hasil rumusan strategi dan kebijakan dan ---evaluasi program tersebut disampaikan kepadaDewan Pengurus Daerah. ---------------------6) Dewan Pembina Daerah dapat menyelenggarakan ---rapat-rapat yang di fasilitasi oleh Pengurus --Daerah. ------------------------------------------------------------ Pasal 28. -------------------------------------- Ketua Umum --------------------1. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat adalah penanggung jawab tertinggi dan pelaksana tertinggi --------pengendalian kehidupan organisasi secara nasional serta bertanggung jawab kepada Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasional Luar Biasa. -----------2. Ketua Umum Dewan Pengurus Daerah adalah penanggung jawab tertinggi dan pelaksana tertinggi --------pengendalian kehidupan Ikatan ditingkat --------Propinsi secara bertanggung jawab kepada -------Musyawarah Daerah atau Musyawarah Daerah Luar --Biasa. ---------------------------------------------------------------- BAB V ------------------------------ PROSES PEMILIHAN DEWAN PENGURUS ------------------------------ Pasal 29. --------------------------- Persyaratan Menjadi Dewan Pengurus -------Persyaratan untuk dapat menjadi Unsur Dewan Pengurus adalah : ------------------------------------------1. Memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Ikatan. -----2. Tidak atau mengajukan berhenti dalam posisi ----sebagai unsur Dewan Pengurus di semua tingkatan organisasi Ikatan. -----------------------------4. Maksud ayat 3. tersebut diatas berlaku pada saatproses pemilihan dan penetapan Dewan Pengurus --pada Musyawarah Nasional, Musyawarah Nasional --Luar Biasa, Musyawarah Daerah, Musyawarah DaerahLuar Biasa; ------------------------------------5. Khusus untuk Ketua Umum harus : ----------------a. Sudah pernah menjadi pengurus di salah satu -tingkatan Ikatan atau Dewan Penasehat/-------Dewan Pembina di tingkatan kepengurusan; ----b. Mempunyai kejelasan yang baik tentang loyalitas

dan dedikasi kepada Ikatan; -----------------c. Tidak pernah cacat moral. -------------------d. Domisili Ketua Umum harus pada ibu kota tempat Dewan Pengurus yang bersangkutan dan atau ---bersedia bertempat tinggal didomisili Dewan -Pengurus tersebut. ----------------------------------------------- Pasal 30. --------------------- Tata Cara Pemilihan Formatur/Anggota Formatur. -Tata cara pemilihan Formatur dan Anggota Formatur -dalam semua tingkatan organisasi Ikatan diatur ----sebagai berikut : ---------------------------------1. Pemilihan Ketua Formatur yang secara otomatis -menjadi Ketua Umum/Ketua dilakukan dengan cara -aklamasi atau musyawarah untuk mufakat, dan bilatidak tercapai dilakukan dengan cara voting ----tertutup; --------------------------------------2. Pemilihan Anggota Formatur dilakukan dengan caraaklamasi atau musyawarah untuk mufakat, dan bilatidak tercapai, dilakukan dengan cara voting ---tertutup untuk memilih 4 (empat) orang Anggota -Formatur. ----------------------------------------------------------- Pasal 31. ------------------------- Teknis Proses Pemilihan Dewan Pengurus -----1. Proses pemilihan Dewan Pengurus lebih lanjut ---diatur dalam Tata Tertib Musyawarah Tingkat ----Ikatan yang bersangkutan. ----------------------2. Proses pemilihan formatur lebih lanjut diatur --dalam Tata Tertib Musyawarah Tingkat Ikatan yangbersangkutan. ----------------------------------3. Proses pemilihan dimaksud pada butir 1. dan 2. -tersebut tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). -------------------------------- Pasal 32. -------------------------------- Pengambilan Keputusan --------------1. Semua keputusan diambil atas dasar hikmah ------kebijaksanaan dalam permusyawaratan mufakat. ---2. Bila melalui musyawarah tidak dicapai kesepakatan, maka keputusan diambil dengan cara pemungutan --suara terbanyak. -------------------------------3. Keputusan melalui pemungutan suara terbanyak ---dinyatakan sah bilamana sekurang-kurangnya -----disetujui oleh 1/2 (setengah) ditambah 1 (satu) pemegang suara dalam suatu persidangan yang ----memenuhi kuorum. ----------------------------------------------------- BAB VI --------------------------------------- A T R I B U T --------------------------------------- Pasal 33. --------------------

--------------------- Atribut ---------------------Atribut Ikatan berupa lambang, mars, hymne, -------bendera, dan atribut lainnya yang merupakan -------keciriannya, diuraikan dalam bentuk Pedoman AtributIkatan. ----------------------------------------------------------------- BAB VII ---------------------------------- KEUANGAN DAN HARTA BENDA -------------------------------- Pasal 34. ---------------------------------------- Keuangan --------------------1. Sumber-sumber keuangan Ikatan ini, berupa : ----a. uang pangkal keanggotaan; -------------------b. uang iuran keanggotaan; ---------------------c. uang administrasi keanggotaan, dan ----------d. hasil atau pendapatan usaha Ikatan; ---------yang besarnya ditetapkan melalui Rapat Pimpinan Nasional dengan mempertimbangkan keadaan daerah-daerah kepengurusan; ---------------------------2. Tata cara pembayaran, jumlah dan pengelolaan ---keuangan Ikatan ditetapkan melalui Rapat -------Pimpinan Nasional yang selanjutnya ditetapkan --dalam bentuk Pedoman Kebendaharaan; ------------3. Keuangan Ikatan dan sumber-sumber keuangan -----lainnya, dimanfaatkan semata-mata untuk urusan -organisasi dan dapat dipertanggungjawabkan; ----4. Sistem Administrasi Keuangan Dewan Pengurus ----dengan Badan dan/atau Lembaga yang ada pada ----tingkat Ikatan yang bersangkutan adalah terpisah; 5. Penandatanganan surat-surat berharga pada Dewan Pengurus terkait dengan keuangan harus ---------ditandatangani oleh Ketua Umum bersama BendaharaUmum atau Ketua Umum dan Sekretaris Umum; ------6. Penandatanganan surat-surat berharga pada Badan dan/atau Lembaga terkait dengan keuangan harus -ditandatangani oleh Ketua Umum Dewan Pengurus dan Ketua Badan dan/atau Lembaga. --------------------------------------- Pasal 35. ------------------------- Pertanggungjawaban dan Laporan Keuangan ----1. Pertanggungjawaban keuangan disetiap tingkatan -Ikatan diatur sebagai berikut : ----------------a. Pada tingkatan Dewan Pengurus Pusat, --------pertanggungjawaban dan laporan keuangan setiap 4 (empat) bulan setelah akhir tahun dan diaudit oleh akuntan publik dan disampaikan kepada --Dewan Pengurus Daerah. ----------------------b. Pada tingkatan Dewan Pengurus Daerah, -------pertanggungjawaban dan laporan keuangan setiap 4 (empat) bulan setelah akhir tahun dan diaudit

oleh akuntan publik dan disampaikan kepada --anggota dan Pengurus Pusat. -----------------2. Apabila Dewan Pengurus Pusat tidak melakukan ---kewajibannya tentang pertanggungjawaban keuanganseperti diatur dalam ayat 1 pasal ini, maka ----Dewan Pengurus Daerah berhak menuntut Dewan ----Pengurus Pusat untuk melaksanakan Rapat Pleno --Dewan Pengurusn Pusat (DPP) Diperluas. ---------3. Apabila Dewan Pengurus Daerah tidak melakukan kewajibannya tentang pertanggung-jawaban dan ---laporan keuangan seperti diatur dalam ayat 1 ---pasal ini, maka anggota berhak menuntut Dewan --Pengurus Daerah untuk melaksanakan Rapat Pleno -Dewan Pengurus Daerah (DPD) Diperluas. ------------------------------ Pasal 36. -------------------------- Perimbangan Keuangan Dewan Pengurus ------------Dengan Badan Serta Lembaga Otonom Ikatan. ----1. Perimbangan Keuangan antara Dewan Pengurus danBadan atau Lembaga pada setiap pemasukan dari --Badan atau Lembaga ditetapkan dalam sebuah formula yang disepakati bersama setelah diperhitungkannya biaya operasional Badan atau Lembaga, sehingga -Badan atau Lembaga memiliki dana untuk ---------pengembangan program dan Sumber Daya Manusia ---(SDM). -----------------------------------------2. Yang mengeluarkan biaya operasional adalah Badanatau Lembaga Ikatan tersebut diatas. -----------3. Hal-hal yang dimaksud pada ayat 1. dan 2. tersebut diatas hanya berlaku bagi pemasukan dana dari --Badan atau Lembaga tersebut diatas. --------------------------------- Pasal 37. --------------------------------------- Harta Benda ------------------1. Mekanisme sumber pendapatan, pemanfaatan dan ---pertanggungjawabannya ditetapkan melalui Rapat -Pimpinan Nasional dengan mempertimbangkan keadaan daerah-daerah kepengurusan; --------------------2. Tata cara pendapatan, pemanfaatan dan ----------pertanggungjawabannya ditetapkan melalui Rapat Pimpinan Nasional yang selanjutnya ditetapkan --dalam bentuk Pedoman Kebendaharaan; ------------3. Harta benda organisasi dan sumber-sumber keuangan lainnya, dimanfaatkan semata-mata untuk urusan -Ikatan dan dapat dipertanggungjawabkan. ------------------------------ BAB VIII ---------------------------- DIREKTUR/SEKRETARIS EKSEKUTIF -------------------------------- Pasal 38. ------------------------------ Direktur/Sekretaris Eksekutif ----------

1. Untuk menjamin konsistensi pengelolaan tugas ---Ikatan dalam rangka mengimplementasi-kan -------kebijakan Pengurus dan mengelola kegiatan ------orgaanisasi Ikatan secara keseluruhan dari -----Nasional sampai ke tingkat Daerah, Dewan Pengurus dapat mengangkat suatu Badan Pelaksana yang ----dipimpin oleh Direktur/Sekretaris Eksekutif sesuai kebutuhan dan kemampuan keuangan Ikatan. -------2. Badan Pelaksana terdiri dari karyawan yang -----berstatus penuh waktu dan berkemampuan profesional dalam bidangnya dengan hubungan kerja untuk suatu jangka waktu yang tertentu. --------------------3. Direktur/Sekretaris Eksekutif haruslah seorang -profesional yang mempunyai dedikasi tinggi, jujur, memiliki kemampuan komunikasi luas, bekerja penuh, dan diangkat oleh Pengurus. ------------------------------------------- BAB IX --------------------- PERUBAHAN ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA, ------------------- DAN PEMBUBARAN ------------------------------------- Pasal 39. -------------------------------- Perubahan Anggaran Dasar ------------1. Anggaran Dasar ini hanya dapat diubah oleh MUNASatas usul yang diajukan oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) jumlah pemegang hak suara dalam MUNAS. -----------------------------------------2. Perubahan Anggaran Dasar ini harus mendapat ----persetujuan dari sekurang-kurangnya 2/3 (dua pertiga) dari jumlah pemegang hak suara yang hadir dalam MUNAS. -----------------------------------3. Apabila Ikatan belum melaksanakan Musyawarah ---Nasional (MUNAS), maka lebih dari 1/2 (satu per dua) dari para Pendiri dapat melakukan perubahan, penggantian, penambahan dan perbaikan Anggaran -Dasar (AD), Kode Etik dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Ikatan ini. --------------------------------------------------- Pasal 40. --------------------------------- Angggaran Rumah Tangga -------------Hal-hal yang belum atau tidak cukup diatur dalam --Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam -Anggaran Rumah Tangga atau Ketetapan lainnya. -------------------------- Pasal 41. ------------------------------------ Pembubaran Ikatan ---------------1. Pembubaran Ikatan dapat diputuskan dalam -------MUNASLUB yang khusus diadakan hanya untuk maksudtersebut dan harus disetujui oleh sekurang- ----kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari jumlah Pemegang hak suara. --------------------------------------

2. Sisa kekayaan sesudah diambil dahulu semua hutang hutang dan ongkos-ongkos pembubaran harus ------diserahkan kepada suatu badan (perkumpulan) yangbertujuan sosial. ----------------------------------------------------- BAB X ---------------------------------------- P E N U T U P -------------------------------------- Pasal 42. ----------------------------------- Aturan Peralihan -----------------1. Bilamana diperlukan, Pengurus dapat mengeluarkanPeraturan Pengurus Pusat, Peraturan Tata Kerja, disamping Peraturan Tata Tertib Rapat, yang ----seluruhnya tidak boleh bertentangan dengan -----ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar ini. --2. Untuk pertama kalinya, maka Pengurus Pusat -----ditetapkan oleh para Pendiri. -----------------3. Untuk mendapatkan legalitas dan legitimasi, ----Pengurus Pusat ditugaskan untuk dapat ----------menyelenggarakan MUNAS yang pertama dalam tempo paling lambat 1 (satu) tahun setelah ditetapkan.==================================================== =================== 2. KODE ETIK =================== -- Kode Etik IKATAN ALUMNI SEKOLAH MENENGAH UMUM ----------------- XAVERIUS I PALEMBANG --------------1. Berorientasi pada perilaku dan moralitas yang --luhur dan beradab, berdedikasi, dan amanah yang berlandaskan nilai-nilai aturan agama, sosial dan budaya yang berlaku. ---------------------------2. Menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk -kepentingan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabprofesinya. ------------------------------------3. Menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan dan ---reputasi profesi dengan bekerja secara sungguh- sungguh, konsekwen dan memegang integritas dan -martabat. --------------------------------------4. Taat dan patuh pada hukum dan perundang-undanganyang berlaku dengan tidak melakukan tindakan yang menyimpang dari nilai-nilai aturan dan ketentuan yang berlaku. ----------------------------------5. Senantiasa berupaya meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan profesionalitasnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan -tujuan untuk tercapainya peningkatan -----------kesejahteraaan, harkat dan martabat umat manusia. ==================================================== ------------------- SELANJUTNYA : -----------------bahwa dengan mengecualikan ketentuan dalam AnggaranDasar ini, maka untuk pertama kali susunan ---------

kepengurusan Ikatan ini, sebagai berikut : --------1. DEWAN PEMBINA NASIONAL. ------------------------Ketua : tuan Doktor Haji MARZUKI ALI, -----Sarjana Ekonomi, Magister Managemen. Sekretaris : tuan Doktorandus ANDRI TEDJADHARMA.Anggota-Anggota : ------------------------------1. Kepala Sekolah Menengah Umum (SMU) --Xaverius I Palembang. ---------------2. tuan Profesor Dr. PISI LUKITO, SpB (K), Onk, SpB KBN. -----------------------3. tuan JOHNNY KESUMA. -----------------4. tuan Insinyur WASISTA BAMBANG UTOYO. 5. tuan Marsda TNI JOHNNY FRITZ PANDAPOTAN SITOMPUL. ---------------------------6. tuan Insinyur Haji EDDY SANTANA PUTRA. 7. tuan Laksda (Purn) ROSIHAN ARSYAD. --8. tuan CHANDRA LESMANA. ---------------9. nyonya Doktoranda DHARMAYATI UTOYO --LUBIS. ------------------------------10. tuan Irjenpol (Purn) PAMUDJI. -------11. tuan FREDDIE T. SOEPARDI. -----------12. tuan BUDI KARYA SUMADI. -------------2. DEWAN PENGURUS PUSAT. --------------------------Ketua Umum : nyonya Doktoranda SITI -----AGUSTINI B. UTOYO. ---------Wakil Ketua Umum : tuan YUFRIZAL. -------------Ketua : (akan ditetapkan kemudian --oleh Ketua Umum). ----------Sekretaris : nyonya MEITIA SUTY. --------Wakil Sekretaris : nyonya ANNISA AYU SORAYA. --Sekretaris : (akan ditetapkan kemudian --oleh Ketua Umum). ----------Bendahara Umum : tuan EPY ESWONO. -----------Bendahara : (akan ditetapkan kemudian --oleh Ketua Umum). ----------==================================================== ---------------------- AKHIRNYA : -----------------(para-) penghadap bertindak sebagaimana tersebut --diatas menerangkan : ------------------------------- bahwa dengan ini menjamin akan kebenaran identitas sesuai tanda pengenal yang disampaikan kepada -----Notaris dan segala dokumen yang disebutkan diatas -serta bertanggung jawab sepenuhnya atas hal -------tersebut dan selanjutnya menyatakan telah mengerti dan memahami isi akta ini, ------------------------- bahwa apabila dikemudian hari ternyata terjadi --perselisihan atau sengketa atau pelaporan mengenai -

akta ini yang dibuat antara dan/atau oleh (para-) -penghadap maupun pihak lain dari segala sesuatu yang berhubungan dengan akta ini dan/atau tindak lanjut dengan akta ini, maka membebaskan Notaris selaku --Pejabat Umum maupun pejabat yang terkait dan saksi-saksi dari segala tuntutan/gugatan hukum dan/atau -laporan, baik perdata, tata usaha negara maupun ---pidana, termasuk tetapi tidak terbatas pada tuntutan yang dilakukan melalui kuasanya atau pengacara, ---- bahwa apabila ternyata (para-) penghadap lalai dan tidak memenuhi maksud tersebut di atas dan tetap --melakukan penuntutan dan/atau pelaporan terhadap --Notaris dan/atau pejabat yang terkait, maka (para-)penghadap dengan ini memberi kuasa kepada Notaris -dan/atau pejabat yang terkait dan saksi-saksi, untuk dan atas nama (para-) penghadap melakukan pencabutan terhadap tuntutan/gugatan dan/atau laporan tersebutdi atas pada instansi yang berwenang maupun kuasanya atau pengacara, tidak ada yang dikecualikan. ------- bahwa apabila dalam pengeluaran salinan/kutipan/-petikan dari minuta akta (akta otentik) terdapat --kekeliruan atau kesalahan ketik, maka Notaris akan melakukan pembetulan kesalahan ketik yang ---------disesuaikan pada minuta akta (akta otentik). ------------------------ DEMIKIAN AKTA INI --------------Dibuat sebagai minuta akta dan diselesaikan di ----Jakarta, pada hari dan tanggal tersebut pada ------bahagian awal akta ini dengan dihadiri oleh nyonya HARTATI, lahir di Samarinda, pada tanggal dua -----puluh delapan Januari seribu sembilan ratus enam --puluh lima (28 - 01 - 1965), bertempat tinggal di -Jakarta Pusat, Rukun Ttangga 002, Rukun Warga 003, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, -pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor ---------------09.5008.680165.0262, Warga Negara Indonesia, dan --nyonya HESTI TRIASWATI, Sarjana Komputer, lahir di Jakarta, pada tanggal dua puluh sembilan Oktober --seribu sembilan ratus tujuh puluh empat (29-10-1974), bertempat tinggal di Jakarta Barat, Rukun Tetangga 003, Rukun Warga 002, Kelurahan Sukabumi Selatan, -Kecamatan Kebon Jeruk, pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor 09.5201.691074.0231, Warga Negara Indonesia; kedua-keduanya pegawai Kantor Notaris sebagai para saksi. --------------------------------------------Setelah Notaris, membacakan akta ini kepada (para-)penghadap dan para saksi yang telah dikenal oleh --Notaris berdasarkan identitas yang diperlihatkan, --

maka segera (para-) penghadap yang telah menyetujuipembacaan dan isi akta ini, dan para saksi serta --Notaris menandatangani akta ini sebagai -----------pengesahannya. ------------------------------------Dibuat dengan tanpa perubahan. --------------------Minuta akta ini bermeterai cukup dan telah ditandatangani dengan sempurna. Diberikan sebagai salinan. Notaris selaku Pejabat Umum di Jakarta,

H. TEDDY ANWAR, SH. SpN

sr: c:\p\yay\ikat.xav.eri, 11-1-11, 9.

Você também pode gostar