Você está na página 1de 9

TIPOGRAFI MODERN HELVETICA

Sekilas Font Helvetica

Helvetica dikembangkan oleh Max Miedinger dan Eduard Hoffmann di Haas Type Foundry di Switzerland. Haas mendesain sans -serif typeface baru yang bisa bersaing di pasar Swiss. Tujuan desain baru itu untuk membuat typeface natural yang sangat jelas, tidak ada maksud intrinsik di bentuk itu, dan bisa digunakan untuk berbagai macam keperluan typeface.

Tahun 1960, nama typeface diubah dari Stempel menjadi Helvetica (diperoleh dari kata Confoederatio Helvetica, bahasa latin untuk Switzerland) agar dapat dipasarkan secara internasional. Pada awalnya harus disebut Helvetica, tapi diabaikan Eduard Hoffmann karena dia pikir nama itu tidak tepat setelah kata negara. Selanjutnya, typeface tersebut diadopsi oleh Linotype, saat ini merupakan merek dagang Linotype Corp .

Gambar 1.Desainer Font Helvetica (Eduard Hoffmann dan Max Miedinger)

Gambar 2. Family Font Helvetica

Helvetica merupakan typeface berjenis sans serif yang berlandaskan pada prinsip Swiss style, yaitu typeface dengan bentuk dan tingkat kejelasan yang nyata, tanpa adanya makna intrinsik, bersih, serta mempunyai tingkat ket erbacaan yang tinggi. Dengan karakter seperti itu, Helvetica menjadi pilihan utama yang bisa diaplikasikan dalam berbagai media dan diasosiasikan dengan modern dan progresif.

Helvetica terkenal sebagai typeface berjenis sans serif yang sering dipakai di eluruh s dunia. Banyak merek ternama menggunakan Helvetica untuk wordmark komersial

sebagai bagian dari identitas merek. Demikian juga dalam desain periklanan, Helvetica tidak bisa dilupakan. Desain huruf Helvetica berdasarkan huruf sans serif sebelumnya yan cukup terkenal g juga, Akzidenz Grotesque yang dibuat tahun 1898, Helvetica diciptakan dengan harapan mampu menyaingi huruf yang lebih dulu populer saat itu, yaitu Akzidenz Grotesk di pasar.Seiring dengan kemajuan dunia tipografi pada tahun 1984 Adobe System merilis Postscript Font, tahun 1991 Apple dan Microsoft merilis TrueType Font, kedua jenis tersebut merupakan bentuk font secara elektronik.

Gambar 3. Font Akzidenz Grotesque

Gambar 4. Aplikasi Font Akzidenz Grotesque

Hel eti

jeni f nt

ng

enggambarkan ikap moderni me ang kuat ketika

faktor fungsi menghasilkan

larit dan legibilit tinggi. Sebuah font ang baik harus

jelas, terbaca, dan mudah dipahami. Itu sebabnya dalam menyusun huruf, seorang desainer seperti keteraturan. sendiri. rouwel misalnya, menggunaan grid system untuk menciptakan

akna hanya dikandung oleh k ata-kata, bukan pada bentuk huruf itu

engan kata lain, huruf haruslah bersifat netral. Sebuah font tidak

membutuhkan sifat dan bentuk yang ekspresif. Sebuah font hanya membutuhkan tingkat keterbacaan tinggi. Apabila hendak menyatakan sesuatu lebi h bermakna atau emosional, cukup gunakan hel etica bold, ataupun hel etica black. Hel etica masih terus digemari karena merupakan huruf yang bagus bentuknya, Hel etica adalah huruf yang tidak opresif. Penggunaan huruf Hel etica untuk kepentingan pemerintah an Amerika Serikat, misalnya, mengesankan sebuah administrasi pemerintahan yang modern, dapat dipercaya dan dapat diterima accessible) . Ketika dunia memasuki dekade -70an, identitas lokal masyarakat di berbagai

belahan dunia semakin mendapat perhatian dan pengakuan akan keberadaannya. Hal ini terjadi karena berbagai hal, misalnya kekalahan teknologi modern Amerika Serikat dalam perang Vietnam. Hal lain misalnya ketika perusahaan -perusahaan multinasional dengan pemasaran globalnya yang gencar menemukan a danya identitas -identitas lokal yang sulit ditembus. odernisme dengan fungsionalismenya mulai dipertanyakan

keampuhannya. Bila desain hanya memandang kehidupan masyarakat semata dari kacamata fungsi dan sikap ahistoris, maka hasilnya adalah keseragaman ya ng membosankan.

Hel etica sebagai representasi modernisme dalam tipografi mulai dipertanyakan keberadaannya. Sebagian desainer grafis menganggap Hel etica membosankan, tidak ekspresif dan tidak komunikatif. Bahkan secara ideologis Hel etica, sebagai unsu r utama dalam desain corporate image perusahaan -perusahaan multinasional, dikritik sebagai pendukung perang Vietnam dan perang Irak perusahaan multinasional Amerika. avid perangnya perusahaan -

arson misalnya, membedakan antara

legibility dengan komunikasi . Helvetica memiliki legibility tinggi, namun menurutnya sangat tidak komunikatif.

anak perusahaan Linotype's, merilis desain font Helvetica Neue , yang merupakan perubahan dari 1957 asli. Selain itu, Linotype dirilis desain Neue Helvetica Pro tahun 2004, yang merupakan versi OpenType dengan dukungan untuk bahasa asing diperluas. Lalu mengapa ini klasik didesain ulang pada tahun 1983? Sejak diluncurkan, Helvetica telah bekerja dengan berbagai desainer untuk beradaptasi dengan metode komposisi berturut-turut, dari logam panas ke photocomposition ke digital. Selain itu, mengingat keterbatasan teknis dari beberapa metode, berat karakter, lebar dan spasi tidak konsisten dan dikompromikan. Sewaktu teknologi bertambah baik, keterbatasan ini dihilangkan, membolehkan kebebasan bentuk total, perubahan itu yang

menyebabkan pengerjaan ulang . Font Helvetica digambar ulang dengan hati -hati dan diperluas. Hasilnya adalah Helvetica Neue desain, sintesis dari perbaikan estetika dan teknis dan modifikasi yang menghasilkan p erbaikan, penampilan keterbacaan dan kegunaan.

Gambar 5. Neue Font Helvetica

Perbandingan Helvetica dan Arial

Sekilas hampir sama antara font Helvetica dan Arial, tapi kalau diperhatikan terdapat perbedaan-perbedaan ini :

 Coretan Helvetica secara khas


vertikal. menggunakan coretan yang miring.

memotong secara horizontal dan secara Sedangkan Arial

Sangat terlihat pada huruf t, r, f, dan C .

 Huruf G pada Helvetica tojokan kebawah, sedangkan pada Arial tidak.Bagian


atas huruf r yang miring berbeda.

 Angka 1 di Helvetica mempunyai sudut kotak dibawah tonjo bagian atas, lan
sedangkan Arial berbentuk kurva. Bentuk Q di Helvetica mempunyai bentuk cross yang lurus, sedangkan di Arial bentuk cross -nya langsing tipis seperti kurva.

Gambar 6. Perbandingan Helvetica Dan Arial

Aplikasi Font Helvetica

Gambar 6. Aplikasi Helvetica Untuk Logo Dan Identitas

     
m 7. li i l i Si S

8
m

Kesim

l unculnya huruf

Kepopuleran Helvetica bukan berarti tidak mengalami kemunduran. Arial, yang diciptakan tahun

dan mempunyai karakter huruf yang identik secara

proporsi dengan Helvetica, merupakan faktor yang mempengaruhi kemunduran Helvetica.

Penggunaan Arial yang mirip dengan Helvetica dan terinstal s ecara def ult sebagai kepopuleran Helvetica. Akibatnya, orang lebih mengenal Arial daripada Helvetica.

Walau tidak sepopuler dulu, Helvetica tetap merupakan t desain grafis abad 0.

Itu karena sejarah panjang Helvetica yang membantu membentuk lansekap dunia

1. Pertanyaan : Apakah yang dimaksud dengan Helvetica presif Pertanyaan dari saudari Jawab : akna presif disini adalah bahwa huruf Helvetica dapat digunakan untuk apa erlin) merupakan huruf yang tidak

saja tidak ada pembatasan atau diskrimatif terhadap orang atau lembaga atau institusi atau perusahaan untuk menggunakan huruf tersebut.

2. Pertanyaan Apakah Helvetica berpengaruh besar terhadap hegemoni Amerika serikat Pertanyaan dari Bapak Jawab : Ya berpengaruh besar terhadap hegemoni Amerika Serikat, hal itu dapat dilihat dari Helvetica yang pernah dikritik sebagai pendukun g perang Vietnam dan perang Irak serta perangnya perusahaan -perusahaan multinasional Amerika . ema)

# "!

t standar dalam sistem operasi Windows dari

icrosoft semakin menurunkan

ef

e yang menjadi pilihan.

Você também pode gostar