Você está na página 1de 18

Analisa Peta

Dari peta dapat kita lihat bahwa penduduk kota metro pusat memiliki jumlah penduduk yang palinf padat . hal ini bukan tanpa sebab semata namun dikarnakan letaknya tersendiri yaitu pusat sehingga berdasarkan teori sentral (central place theory) dimana suatu lokasi pusat aktivitas yang melayani kebutuhan penduduk harus terletak di pusat atau tempat yang sentral(strategis) sehingga daerah tersebut memiliki potensi pemenuhan kebutuhan manusia. Terlebih daerah itu akan memiliki gravitasi yang tinggi terhadap kependudukan dimana orang-orang akan bertempat tinggal sedekat mungkin dengan sarana pemenuhan kebutuhan dengan tujuan mendapatkan efisiensi yang tak mungkin didapat bila tinggal atau bermukim ditempat yang jauh dari sarana-sarana tersebut namun dilihat dari wilayah metro sendiri yang lumayan sempit menurut saya alangkah baiknya jumlah penduduk dapat dikendalikan atau akan menimbulkan masalah masalah sosial. Berikut adalah saran saya untuk menekan jumlah penduduk : Mengurangi para imigran yang masuk Menekan angka kelahiran dengan program KB Mengadakan penyuluhan bahwa banyak anak banyak rezeki itu salah Mengadakan pendataan yang rutin sehingga tak terjadi kesimpang-siuran dalam sensus

Analisa Peta
Secara keseluruhan tampaknya didominasi oleh kaum perempuan. Contohnya dimetro pusat dimana penduduk perempuan lebih dominan jumlahnya daripada penduduk laki laki. Namun bagi saya hal ini belum terlalu berpengaruh karma menurut saya perbandingan antara laki-laki dan perempuan tidak terlalu kontras(jauh perbedaan kuantitasnya) secara keseluruhan sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadapangka ketergantungan. Terlebih sekarang sudah zaman emansipasi wanita sehingga perempuan yang biasanya hanya mengurus rumah tangga sudah memiliki pekerjaan sendiri(mapan dan sanggup mengurus dirinay sendiri). Namun dari analisa sayadapat saya simpulkan penyebab tak seimbangnya perbandingan jenis kelamin dikarnakan: Dari awal salah satu jenis kelamin lebih dominant jumlahnya Ditambah dengan angka kelahiran yang lebih tinggi terhadap satu pihak Angka kematian yang tinggi di salah satu pihak Yang bermigrasi keluar daerah didominasi salah satu pihak

Analisa Peta
Untuk point ini saya rasa cukup jelas. Dimana jumlah penduduk berbanding lurus dengan jumlah kepala keluarga dalam artian semakin banyak jumlah penduduk kemungkinan besar jumlah kepala keluarga pun besar karma secara umum satu kepala keluarga beranggotakan 4-6 orang anggota sehingga tanpa data yang pastipun kita dapan mengira-ngira jumlah kepala keluarga dari jumlah penduduk itu sendiri namun saya rasa bila kita menggunakan metode seperti ini maka data yang didapat tak daapt dijamin kualitas nya dalam artian data belum tentu valid dengan keadaan lapangan

Analisa Peta
Mengenai luas area dapat dilihat bahwa :
luas area 11,39 km 19,64 km 11,28 km 12,1 km 14,33 km

wilayah metro pusat metro utara metro barat metro timur metro selatan

jumlah penduduk 49.169 22.133 20.931 30.714 12.753

Mengenai luas mungkin tak terlalu banyak yang dapat dianalisis namun akan berpengaruh kearah kepadatan yang akan saya bahas pada pembahasan berikutnya

Analisa Peta
dari data sebelumnya dapat diambil data sebagai berikut :
luas area 11,39 km 19,64 km 11,28 km 12,1 km 14,33 km

wilayah metro pusat metro utara metro barat metro timur metro selatan

jumlah penduduk 49.169 22.133 20.931 30.714 12.753

Kepadatan sendiri didapat dari jumlah penduduk dibagi dengan luas wilayah dan dari data diatas dapat disimpulkan kepadatan penduduk seperti berikut :
luas area 11,39 km 19,64 km 11,28 km 12,1 km 14,33 km

wilayah metro pusat metro utara metro barat metro timur metro selatan

jumlah penduduk 49.169 22.133 20.931 30.714 12.753

kepadatan 4.229 1.127 1.856 2.538 889

Dalam artian : Metro pusat


Metro utara Metro barat Metro timur Metro selatan

: 4.229 dalam artian tiap 1km2 terdapat 4.229 penduduk


: 1.127 dalam artian tiap 1km2 terdapat 1.127 penduduk : 1.856 dalam artian tiap1km2 terdapat 1.856 penduduk : 2.538 dalam artian tiap1km2 terdapat 2.538 penduduk : 889 dalam artian tiap1km2 terdapat 889 penduduk

Analisa Peta
Mengenai jumlah kelurahan dikota metro tak banyak yang dapat saya analisis karena hal ini tergantung kebijakan tiap wilayah. Namun biasanya suatu daerah dapat dijadikan kelurahan apabila wilayah tersebut vukup berpotensi mengurus wilayahnya sendiri

Analisa Peta
Mengenai penggunaan sawah cukup menarik bagi saya karma dapat dilihat langsung . mengenai penggunaanya sendiri daerah metro utara paling dominant diikuti metro pusat. Hal ini dapat saya simpulkan karena memang di metro utara lebih banyak sawah (hasil tinjauan saya) hal ini dikarenakan karena dimetro utara dan pusat lebih banyak saluran irigasi . Memang secara sekilas orang akan berpendapat justru daerah metro pusat lebih banyak sawah namun hal itu belum tentu benar dikarenakan berdasarkan tnjauan saya daerah metro utara lebih dominant sawahnya terlebih didaerah jalan kartini (arah SMAN 3 metro) maka anda akan berpikir ulang karma memang daerah metro utara memiliki sawah yang luas baik yang tampah maupun dipedalaman

Analisa Peta
Dari peta pun dapat kita simpulkan didaerah metro pusat masih tetap memiliki jumlah sekolah dasar (SD) yang lebih dominant seperti yang sudah saya jelaskan tentang theori sentral begitu pula SD karma dengan berada dipusat maka akan strategis SD tersebut sehingga dalam rangka pengadaan jumlah murid tak terlalu berkendala Terlebih metro pusat merupakan daerah yang notabane cukup lengkap sarananya baik perpustakaan ataupun toko baik pakaian ataupun buku dan segala periperhal sekolah yang memudahkan pihak sekolah untuk mendapatkan alat alat pengajaran dan sarana lainya yang menunjang pendidikan

Analisa Peta
Mengenai jumlah murid dikota metro, sudah tetu didoinasi oleh metro pusat juga sebagaimana sesuai dengan banyaknya jumlah sekolah yang ada disana terlebih dimetro pusat berdiri SD dengan kualitas yang bagus yaitu sudah masuk kategori RSBI yang tentu saja menjadi magnet bagi orang tua untuk menyekolahkan anaknya disana. Sama seperti sebelumnya metro pusat merupakan daerah yang notabane cukup lengkap sarananya baik perpustakaan ataupun toko baik pakaian ataupun buku dan segala periperhal sekolah yang memudahkan pihak sekolah untuk mendapatkan alat alat pengajaran dan sarana lainya yang menunjang pendidikan

Analisa Peta
Mengenai jumlah guru pun saya rasa sudah jelas tetap didominasi daerah pusat sebagai mana terdapatnya sekolah bertaraf RSBI sehingga jumlah guru yang berkualitas dalam jumlah yang banyak pun akan terpusat disitu karma memang sekolah yang berada di pusat merupakan sekolah unggulan dalam artian kualitasnya lebih bagus dari daerah lain menurut para orang tua yang menarik adalah dengan jumlah siswa sebanyak 4.449, dan jumlah guru yang hanya 265 saya rasa ini tidak terlalu efisien karma tak sesuai perbandingan jumlah murid dengan tenaga pendidiknya

Analisa Peta
Untuk tingkat SMP ata sekolah mengengah pertama tak terlalu banyak jumlah nya diseluruh metro ini yaitu hanya berjumlah 10 diseluruh metro hal ini mungkin cukup sedikit dibandingkan jumlah SD yang banyak hal ini mungkin disebabkan karena biasanya lulusan SD dikota metro tak banyak yang melanjutkan ke pedidikan yang lebih tinggi Saran saya harusnya diadakan penyuluhan kepada orang tua bahwa melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi itu penting untuk masa depan anak mereka sehingga mereka akan memotivasi anak mereka untuk melanjutkanya

Analisa Peta
Sedangkan dilihat dari jumlah siswa yang ada di smp tersebut saya rasa tidak begitu bagus dikarnakan dari 10 sekolah menengah pertama tersebut menanmpung 5.263 murid yang saya rasa tak terlalu efisien untuk sekolah tersebut bila menampung terlalu banyak murid karma dapat mengurangi konsentrasi belajar apabila kelas terlalu penuh dengan murid

Analisa Peta
Sedangkan dalam jumlah guru SMP sata rasa tetap memprihatinkan. Bagaimana tidak jumlah murid yang berjumlah diatas 5000 murid hanya diajar oleh tenaga pendidik sebanyak 529 orang saja. Bayangkan bagaimana beratnya jumlah murid rata rata yang ditampung 1 guru yang mencapai 100 siswa perguru alangkah baiknya jumlah tenaga pendidik dikota metro ini ditambah sehingga dapat melaksanakan tugasnya sebagaimana mestinya kota pendidikan

Analisa Peta
Untuk mengenai jumlah rumah sakit yang ada di metro saya rasa jumlah rumah sakit yang hanya 3 unit sangat tidak mencukupi dikarenakan jumlah penduduk kota metro yang tinggi (ke-2 setelah Bandar lampung) alangkah baiknya jumlah sarana kesehatan khususnya rumah sakit ditambah karena sewaktu waktu ketiga rumah sakit itu takkan mampu bertahan apabila diisi penduduk yang terlalu banyak

Analisa Peta
Walaupun jumlah rumah sakit sedikit namun jumlah puskesmas saya rasa cukup dengan rata rata tiap wilayah memiliki 1 puskesmas sebagai penungjang rumah sakit yang notabane sangat sedikit menurut saya terlebih di metro utara sudah memiliki puskesmas rawat inap yang dapat dikategorikan rumah sakit sederhana menurut saya namun alangkah baiknya jumlah sarana kesehatan ini ditambah baik kualitas maupun kuantitasnya sebagai tolak ukur kesehatan dan kelayakan kota

Langkah kerja
Secara keseluruhan dalam pembuatan peta ini mempunya langkah kerja yang sama jadi saya rangkum dalam 1 halaman ini. Berikut langkah kerja dalam pembuatan peta ini: Mencari data dan gambar peta di BPS Mencari data yang kira- kira cocok untuk dipetakan Membuat peta dengan menggambarnya pada kertas Memfotocopy peta tersebut sebagai peta dasar Mulai memasukan data yang duperoleh kedalam peta Membuat keterangan peta-peta tersebut Menganalisa data yang tertera pada peta

PENDAHULUAN Latar Belakang Peta adalah gambaran permukaan bumi yang diproyeksikan ke dalam bidang datar denngan skala tertentu. Kartografi merupakan ilmu yang khusus mempelajari segala sesuatu tentang peta. Mulai dari sejarah, perkembangan, pembuatan, pengetahuan, penyimpanan, hingga pengawetan serta cara-cara penggunaan peta. Dalam makalah ini akan dibahas bagaimana proses pemetaan dan simbol pada peta. Lalu apa fungsi dan tujuan pembuatan peta? Adan beberapa maksud dari pembuatan sebuah peta. Fungsi pembuatan peta antara lain: 1. Dengan adanya peta dapat menunjukkan posisi atau lokasi relatif yang hubungannya dengan lokasi asli dipermukaan bumi. 2. Peta mampu memperlihatkan ukuran. 3. Peta mampu menyajikan dan memperlihatkan bentuk. 4. Mengumpulkan dan menyeleksi data dari suatu daerah dan menyajikan diatas peta dengan simbolisasi. Sedangkan tujuan pembuatan peta yaitu: 1. Untuk komunikasi informasi ruang. 2. Media menyimpan informasi. 3. Membantu pekerjaan. 4. Membantu dalam desain. 5. Analisis data spatial. Dari fungsi dan tujuan diatas, maka peta bukan hanya berguna dalam menentukan lokasi namun juga dalam berbagai bidang. Selain itu, pembuatan peta bukan semata-mata hanya karena untuk memperoleh uang, namun juga sangat berguna bagi hajat hidup masyarakat yang luas dalam keruangan.

Dalam proses pemetaan harus melalui beberapa tahapan mulai dari penyusunan ide hingga peta siap digunakan. Kesemua itu harus dilakukan dengan penuh hati-hati dan ketelitian agar diperoleh peta yang baik dan benar sera memiliki dilai artistik atau seni sehingga pengguna mampu menggunakan peta dengan maksimal dan pembuat dapat menghasilkan peta yang baik sehingga terjadi timbal balik antar pengguna dengan pembuat peta. Dalam pemberian simbol pada peta juga harus diperhatikan agar peta mudah diketahui dan dipahami isi dan maksud peta tersebut. Pemberian simbol ini juga menentukan nilai keartistikan sebuah peta sehingga peta tersebut enak dipandang dan lebih jelas.

Tujuan Adapun tujuan dalam pembuatan karya ini adalah Mengetahui bentuk peta kota metro Mengetahui data kependudukan kota metro Engetahui data penggunaan lahan sawah kota metro Mengetahui jumlah SD dan SMP kota metro Mengetahui data jumlah murid SD dan SMP kota metro Mengetahui data jumlah guru SD dan SMP kota metro Mengetahui data jumlah sarana kesehatan kota metro seperti rumah sakit dan puskesmas

Você também pode gostar