Você está na página 1de 4

Islam sebagai agama yang sempurna dan rasional

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas agama

Kelas B Kelompok 4

Oleh: Ahmad Anas Marzuqi ( 100210101066 ) Lulut Eko Setyowati ( 1002101010 ) Andhi Septian Hadi P. ( 100210101064 )

PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2010

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL BAB 1. PENDAHULUAN


Secara eti

menyelamat an, menyerahkan diri, tunduk, taat dan patuh. Maksudnya yaitu bahwa pokok ajaran islam itu adalah berdasar penyerahan diri terhadap Tuhan, dikerjakan perintah-perintahNya dan dihindari larangan-laranganNya, karena rasa tunduk, patuh dan taatm terhadap Tuhan. Sebagian ahli bahasa yang lain berpendapat bahwa islam berasal dari akar kata silm yang mengandung arti selamat, damai dan sejahtera. Dan kedua pendapat tersebut dapat diterima karena berasal dari agama islam.

BAB 2. PERMASALAHAN BAB3. PEMBAHASAN BAB 4. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

Islam juga berarti damai dengan pengertian bahwa ajaran islam adalah ajaran untuk mencapai kehidupan damai antar sesama manusia dan juga damai dengan Tuhan.

Jadi, Agama Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada para rasul-rasulNya guna diajarkan kepada manusia. Ia dibawa secara estafet dari satu generasi kepada generasi berikutnya, dari satu angkatan ke angkatan selanjutnya. Ia adalah rahmat, hidayat, dan penunjuk bagi manusia, dan ia merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rohim Allah SWT

Menurut ilmu perbandingan agama didunia islam


l i

i lam berasal dari bahasa arab aslama-yuslimu-islam yang berarti

1.

Karakteristik Islam

Penulisan dan pembahasan tentang agama-agama didunia islam telah lama mendapat perhatian dari para tokoh islam termasuk para sarjananya. Perhatian tersebut didorong oleh ayat ayat Al-Qur' an yang secara tegas menyinggung agama-agama lain seperti agama kristen dan yahudi serta nabi-nabi dari agama-agama terdahulu. Dengan demikian penulisan agama-agama lain dari pihak islam tidak terlepas daripada keteguhan keyakinan umat islam terhadap kebenaran ajaran agamanya, dan berangkat dari suatu pendapat bahwa Al Qur'an merupakan korektor terhadap agama-agama sebelumnya. Dalam kenyataannya memang Al-Qur' an membicarakan agama-agama yang sudah tidak berkembang. Disamping itu Al-Qur' an memberikan pedoman bagaimana seharusnya bersikap terhadap agama-agama lain. 2. Kegunaan dan Manfaat Ilmu Perbandingan Agama

Prof. Dr. H. Mukti Ali dalam bukunya Ilmu Perbandingan Agama mengemukakan bahwa guna dan faedah ilmu perbandingan agama bagi seorang muslim adalah: a. untuk memahami kehidupan batin, alam pikiran, dan kecenderungan hati berbagai umat manusia. b. untuk mencari dan menemukan segi-segi persamaan dan perbedaan antara agama islam dengan agama-agama bukan islam. c. untuk menumbuhkan rasa simpati terhadap orang-orang yang belum mendapat petunjuk tentang kebenaran serta menimbulkan rasa tanggung jawab untuk menyiarkan kebenaran kebenaran yang terkandung dalam agama islam kepada masyarakat ramai. Memang harus diakui bahwa ilmu perbandingan agama bisa menjadi bahaya yang besar bagi islam apabila mempergunakannya, tetapi sebaliknya akan merupakan bantuan yang besar sekali bagi perkembangan agama islam, apabila benar dalam mempergunakannya. Ilmu pengetahuan ini bukan hanya berguna bagi para mubaligh akan tetapi juga bagi para ahli agama islam. Dengan kemajuan teknik yang dialami dalam abad ke ini yang belum pernah -20 dialami abad-abad yang lalu, maka dunia ini seolah-olah menjadi negeri kecil dan hubungan antar manusia lebih dekat, juga dalam hubungan dalam agama-agama lain, maka orang islam akan belajar untuk mempergunakan terminologi-terminologi dan istilah-istilah agama yang lebih sederhana. Keuntungan yang paling besar dalam mempelajari berbagai agama ialah keyakinan tentang final dan cukupnya agama islam itu. Pendapat Richard E. Creel bahwa ada beberapa alasan mengapa studi tentang agama itu penting. Khusus mengenai ilmu perbandingan agama ada tiga yang terpenting:

a. kalau untuk pendidikan tinggi berarti mengenal dengan baik beberapa aspek yang mendasar tentang eksistensi manusia, maka mustahil seseorang yang berpendidikan tinggi mengabaikan pemahaman terhadap agama secara masak. b. mempelajari agama, khususnya perbandingan agama adalah untuk memahami agama lain dan para pemeluknya dengan lebih baik sehingga dengannya kita dapat berkomunikasi secara lancar. c. untuk kepentingan pribadi.

Dari uraian diatas dapat kita ketahui bahwa kegunaan ilmu perb andingan agama ini, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa jasa-jasa ilmu perbandingan agama sangat besar sekali terutama dalam mengembangkan dan memperluas cakrawala pemahaman terhadap agama. Ilmu perbandingan agama berusaha untuk memahami kehidupan batinorang maupun masyarakat yang meliputi kecenderungan batin serta alam pikiran manusia.

Você também pode gostar