Você está na página 1de 9

Adobe After Effects

By: Jennifer G X1-2/10

After effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam macam software Design yang telah ada, After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk merubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebutExpression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis. After Effects lebih lengkap fasilitasnya bila kita bandingkan dengan softwareVideo Editing lain. Pada After Effects, terdapat beberapa fasilitas yang dimiliki oleh beberapa software lain. Misalnya; Di After Effects terdapat tooluntuk membuat Shape ( seperti yang terdapat pada Photoshop ). Pada After Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Flash ( cara menganimasikannya juga hampir sama ). Terdapat juga Expression yang hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan masih banyak lagi yang lain. After Effects dan beberapa sistem editing non-linear (NLEs) adalah layer-berorientasi, yang berarti bahwa setiap individu objek media (klip video, klip audio, gambar diam, dll) menempati jalur (track)-nya sendiri. Sebaliknya, NLEs lain menggunakan sistem di mana individu dapat menempati objek media jalur yang sama selama mereka tidak tumpang tindih pada waktunya. Sistem Track-Berorientasi ini lebih cocok untuk mengedit dan dapat menyimpan file proyek jauh lebih ringkas. After Effects terintegrasi dengan software-sofware Adobe yang lain seperti Adobe Illustrator, Photoshop, Premiere Pro, Encore, Flash, dan sofware 3D dari pihak ketiga seperti Cinema 4D. Sejarah After Effects After Effects awalnya diciptakan oleh Company of Science and Art diProvidence, RI, ( CoSA) USA. Versi 1.0 dirilis pada Januari 1993. Versi 2.1 memperkenalkan PowerPC Acceleration pada tahun 1994. CoSA bersama dengan After Effects kemudian diakuisisi oleh perusahaan Aldus pada bulan Juli 1993; perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Adobe pada tahun 1994, dan dengan itu PageMaker dan After Effects. Rilis pertama oleh Adobe untuk After Effects adalah versi 3.0.

Dukungan Plug-In After Effects Plug-in After Effects telah luas dalam mendukung Plug-In, dan berbagai plug-in pihak ketiga yang tersedia. Berbagai plug-in gaya ada, seperti sistem partikel untuk efek realistis untuk hujan,salju,kebakaran,dll. Dengan atau tanpa pihak plug-in ketiga , After Effects dapat me-render (kalkulasi matematis) efek 3D. Beberapa dari plug-3D menggunakan layer dasar 2D dari After Effects. Illustrator grafis juga dapat dipanggil (di-load : red) dan dirender dalam 3D menggunakan plug-in seperti Zaxwerks Invigorator 3D Pro. Beberapa Vendor plug-in terkenal : Automatic Duck, BorisFX, Conoa, Cycore Effects, DigiEffects, Digital Anarchy, Digital Film Tools, Digital Trove, The Foundry, FXhome, GenArts, GridIron Software, Noise Industries, RE:Vision Effects, Red Giant Software, Synthetic Aperture, Trapcode, Video Copilot, and Zaxwerks. Selain efek 3D, ada plug-in untuk membuat tampilan video seperti film atau kartun, simulasi kebakaran, asap, atau air, sistem partikel, gerak lambat; grafik animasi membuat, grafik, dan lain visualisasi data; menghitung gerakan 3D kamera dalam shot video 2D; meliuk menghilangkan, kebisingan, atau tali-temali baris; jadwal menerjemahkan dari FCP atau Avid; menambahkan koreksi warna highend dan perbaikan alur kerja dan efek visual lainnya.

Mengenal Adobe After Effect CS3 Publish: 30 Desember 2010 | Author & Copyright: Johan | Status: FREE tutorial Adobe After Effect adalah program pengolah video editing. Fungsi Adobe after Effect adalah digunakan untuk mengolah dan menambahkan efek - efek khusus dalam pembuat video acara -acara seperti pernikahan, maupun pembuatan iklan di industri perTVan (broadcast). Cara memulai program After Effect CS3 - Pada waktu penulis menginstal program After Effect ini penulis sendiri pertama kali juga dibuat bingung, bagaimana memulainya? apa yg harus saya lakukan dengan program ini? apakah saya bisa memakainya? dan beberapa pertanyaan lainnya, akhirnya dengan sedikit kesabaran dan ketelatenan penulis mulai bisa menguasai sedikit dan langsung dibagikan kepada para pengunjung di ilmuGrafis :) "walaupun kecil yg penting berbagi, tul gak gan" berikut ini cara membuat lembar kerja baru di Adobe After Effect: disini penulis menggunakan After Effect CS3 1. Pada Windows Klik Start >> All Program >> Adobe After Effect CS3 maka anda akan melihat tampilan seperti ini:

klik gambar untuk memperbesar tampilan Layout AE CS3 sebelum kita masuk ke langkah berikutnya, simak keterangan Layout AFTER EFFECT CS3 di atas + MENU UTAMA Tempat kumpulan menu - menu untuk mengakses fitur yang ada di AE CS3 terdiri dari File, Edit, Composite, Layer, Effect, Animation, dll + TOOL BAR Tempat alat - alat untuk mengEdit Video nantinya seperti Zoom, Teks, Shape, Clone, dll + LIBRARI dan EFEK VIEW Tempat file source dan juga tampilan efek yang akan dimunculkan di Video anda. Ini adalah tempat semua impor Komposisi, Video, Audio, Graphics dll + KUMPULAN PALLETE

Ada beberapa seperti Time, Audio, Efek dll. Ini panel yang besar namun tidak sepenuhnya diperlukan untuk penggunaan dasar. Hal ini dapat ditutupi di Tutorial yang akan datang. + KOMPOSISI Menampilkan isi frame untuk komposisi yang dipilih + DETAIL EFEK dan LAYERS Seperti halnya program desain grafis lainnya, Palette ini digunakan untuk Navigasi anda dalam mengedit Video serta memberikan sentuhan permainan LAYER MODE, BLEND MODE, maupun MASKING untuk menggabungkan 2 gambar atau lebih sehingga terlihat menjadi 1 tampilan Animasi + TIMELINE Timeline adalah fungsinya menampilkan durasi dan panjang video serta tampilan layer dan keyframe anda 2. klik Composition >> New Composition

nah akan muncul seperti ini:

Penjelasan Setting Composition di After Effect CS3

A. Berikan nama Komposisi Anda [sesuatu yang sedikit lebih deskriptif dari "Comp satu" misal nama project anda] B. Atur tahap yang diperlukan dimensi Anda jika Anda tahu spesifik Ukuran Video anda [ini bisa diubah nanti jika diperlukan] C. Set Pixel Rasio Aspek untuk Square Pixel karena ini akan menjadi Flash D. Mengatur frame rate AE untuk menyesuaikan frame rate yang ingin Anda gunakan dalam Flash E. Tetapkan durasi Anda diperlukan Komposisi [ini juga bisa diubah nanti jika diperlukan]. Klik OK

Adobe After Effects adalah produk piranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. pada awalnya merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe. Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam - macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effectsyang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis. Adobe After Effects memiliki fitur - fitur penting, misalnya Adobe After Effects memiliki alat untuk membuat Shape ( seperti yang terdapat pada Adobe Photoshop ). Pada Adobe After Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe Flash ( cara menganimasikannya juga hampir sama ). Terdapat juga Expression yang hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan masih banyak lagi yang lain.

Adobe After Effects

64px

Pengembang

:Adobe Systems

Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_A fter_Effects

Versi rilis terbaru

:CS5.5.1 (10.5.1) / Juni 30, 2011

Bahasa pemrograman :C++

Sistem operasi

:Mac OS X, Microsoft Windows

Jenis

:Motion graphics /Efek visual / Animasi

Lisensi

Propietary

Situs web

Adobe After Effects Website

Adobe Premiere
By: Jennifer Gabrielle X1-2/10

Adobe Premiere, sebuah program yang umum dipergunakan oleh rumah produksi, televisi dan praktisi di bidangnya. Dapat Anda pergunakan untuk mengedit video Anda. Keuntungan belajar melakukan pengeditan video dengan Adobe Premiere adalah kemudahannya untuk dipelajari dan dalam waktu singkat Anda dapat mencapai tingkat mahir meski Anda seorang pemula. Beberapa kemampuan Adobe Premiere: Capture Capture merupakan sebuah proses memindahkan gambar dari kaset MiniDV ke harddisk komputer. Cara capture sebagai berikut: 1. Aktifkan Adobe Premiere, hidupkan handycam Anda. 2. Klik perintah yang muncul pada kotak Digital Video Device, misal Edit and Record Video lalu klik OK. 3. Klik New Project. 4. Pilih DV NTSC atau DV PAL, sesuai dengan jenis handycam Anda. Umumnya handycam produk Indonesia adalah PAL. 5. Ketikkan nama proyek Anda pada kotak Name misal tes lalu tekan tombol OK. 6. Anda akan masuk ke Interface Adobe Premiere. 7. Pilih File > Capture. 8. Pilih direktori untuk menyimpan hasil tangkapan video. 9. Klik tab Settings. 10. Klik tombol Browse pada Video lalu klik OK. Lakukan langkah serupa untuk Audio. 11. Gunakan tombol-tombol yang tersedia untuk melakukan operasi pada kaset MiniDV Anda yang ada di dalam handycam. 12. Klik Play dan klik Record untuk melakukan proses Capture. 13. Klik Stop jika Anda ingin menghentikan proses Capture. 14. Ketikkan nama klip video Anda dalam Clip Name, misal tes.avi. 15. Klik OK. Sekarang klip video Anda telah tersimpan dalam panel Project. Editing di dalam Source Monitor

Editing dalam hal ini adalah untuk memotong-motong klip video baik karena Anda memang ingin memotong bagian yang tidak Anda diinginkan atau sekadar ingin mendapatkan yang terbaik. Ikuti langkah berikut untuk melakukannya: 1. Klik dan geser Klip video tes.avi yang Anda buat tadi ke dalam Source Monitor. 2. Tentukan awal potongan dengan menggesernya. Klik In Point . 3. Tentukan akhir potongan dengan menggeser lagi. Klik Out Point. 4. Klik dan geser ke dalam Timeline. 5. Ulangi langkah 1-4 di atas pada bagian lainnya dalam klip. Editing di dalam Timeline Pengeditan ini dapat Anda lakukan jika masih ada bagian yang ingin Anda hilangkan. Banyak alat yang dipakai untuk mengedit di dalam Timeline. Alat yang umum digunakan oleh para pemula adalah sebagai berikut: Move Tool untuk memilih klip. Razor untuk memotong klip. Rate Stretch Tool untuk melambatkan kecepatan klip.

y y y

Menambahkan Efek Klip video di dalam timeline dapat Anda beri efek tambahan agar video Anda menjadi lebih menarik. Caranya, pilih jenis efek yang ada pada tab Effects lalu klik dan geser ke dalam klip video yang Anda inginkan. Atur efek dalam tab Effect Controls. Lihat hasilnya dalam layar Program. Menambahkan Transisi Transisi dipakai agar perpindahan antara 2 klip dapat lebih halus. Caranya pilih jenis transisi yang ada dalam folder Video Transitions dan geser ke dalam pertemuan 2 klip. Klik transisi yang telah Anda tambahkan dan atur transisi dalam tab Effect Controls. Menggabungkan Klip Video Anda dapat menggabungkan dua klip video dengan meletakkan video 1 pada track Video 1, lalu letakkan video yang ingin Anda gabungkan pada track video 2, tepat di atas video 1. Untuk menambah video dari sumber lain ke panel Project, gunakan perintah import dengan mengklik menu File > Import. Menggabungkan Klip Audio Selain menggabungkan video, Anda juga dapat menggabungkan klip Audio. Letakkan klip audio pada track Audio 1 dan klip audio 2 pada track Audio 2. Untuk mengatur volume klip audio 2 (misal agar terdengar sayup-sayup), atur volumenya dalam tab Effect Controls atau garis volume pada klip audio tersebut. Untuk menambahkan audio ke panel Project, gunakan perintah import. Caranya sama dengan mengklik File > Import. Menyimpan Proyek Simpan proyek Anda dengan mengklik menu File > Save, atau tekan tombol Ctrl+S pada keyboard. Langkah Render

Render merupakan langkah memproses edit yang telah Anda lakukan menjadi sebuah file video. Outputnya dapat Anda tentukan apakah akan berformat .avi atau .mpeg. Untuk memperoleh output AVI, ikuti langkah berikut:

y y

Pilih menu File > Export > Movie (pada Premiere Pro 2). Pilih menu File > Export >Media (pada Premiere Pro CS3dan CS4).

Untuk memperoleh output Mpeg, langkahnya adalah sebagai berikut:

y y

Pilih menu File > Export > Adobe Media Encoder (pada Premiere Pro 2). Pilih menu File > Export > Media (pada Premiere Pro CS3 dan CS4).

Lama waktu render biasanya sama dengan durasi yang ada dalam timeline. Akan tetapi hal ini sangat dipengaruhi oleh spesifikasi komputer Anda. Jika render adalah 4 kali dari durasi timeline durasi ini masih bisa dibilang normal.

Você também pode gostar