Você está na página 1de 89

www.teka09.

com

www.bradda-daus.blogspot.com

KONFIGURASI JARINGAN CLIENT - SERVER WINDOWS SERVER 2003

Tugas Akhir Lab. Teknik II


Disusun Oleh :

FIRDAUS NIM : 13090448

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER BINA SARANA INFORMATIKA JAKARTA
2011

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Lembar Penilaian Tugas Akhir Lab. Teknik II

Nilai

Paraf Dosen

Paraf Mahasiswa

Saran saran :

www.teka09.com

ii

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Kata Pengantar

Puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah memberi kita berbagai macam nikmat, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih lebih di alam akhirat kelak. Sehingga semua cita cita dan harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat. Amin. Adapun pembuatan Makalah ini sebagai salah satu syarat dalam penilaian UAS dari mata kuliah Lab. Teknik pada semester IV yang mana dalam penyusunan makalah ini di ambil dari hasil praktek KONFIGURASI JARINGAN CLIENT SERVER WINDOWS SERVER 2003. Saya menyadari tanpa adanya dorongan dari semua pihak, mungkin penulisan makalah ini tidak akan berjalan lancar. Oleh karena itu, saya ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada : 1. Bapak Nurohman, Amd. Selaku Dosen Lab. Teknik 2. Kak Andi Selaku Asisten Dosen 3. Orang Tua saya yang selalu memberikan support baik moril maupun materil 4. Teman-teman mahasiswa Teknik Komputer 13.4D.01 Dalam penyusunan makalah ini saya menyadari sekali masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangannya. Baik dalam segi bahasa ataupun dalam segi pengkonsolidasian kepada Dosen dan teman teman sekalian, yang kadang kala hanya menuruti egoisme pribadi. Untuk itu, harapan Saya jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan makalah makalah kami di lain waktu.

www.teka09.com

iii

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Dan harapan yang paling besar dalam penyusunan Paper ini adalah agar apa yang telah saya susun ini menjadi manfaat baik untuk pribadi, teman teman, maupun orang orang lain yang membacanya dan menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari judul ini (Konfigurasi Jaringan Client Server Windows Server 2003) sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.

Jakarta,

Juni 2011

Firdaus

www.teka09.com

iv

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Daftar Isi

Lembar Judul Tugas Akhir Lab. Teknik.. Lembar Penilaian Tugas Akhir Lab. Teknik... Kata Pengantar. ... Daftar Isi.. Daftar Gambar.. ..

i ii iii v vii

BAB I
1.1. 1.2. 1.3. 1.4.

PENDAHULUAN........
Latar Belakang.. .. Maksud dan Tujuan. Metode Penelitian Ruang Lingkup...

1 1 2 2 3

BAB II
2.1.

PEMBAHASAN ...
Landasan Teori... 2.1.1. Windows Server 2003....... . 2.1.2. Domain Controller.. 2.1.3. DHCP Server.. 2.1.4. Web Server & DNS Server....... . 2.1.5. FTP Server..

4 4 4 13 15 19 20 22 23 34 47

2.2.

Konfigurasi Windows Server 2003. 2.2.1. Instalasi Windows Server 2003.. 2.2.2. Pembuatan Domain Controller... 2.2.3. Pembuatan DHCP Server.. .

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

2.2.4. Pembuatan Web Server. . 2.2.5. Pembuatan FTP Server...

59 70

BAB III
3.1. 3.2.

PENUTUP...........
Kesimpulan.. Saran....

74 74 76

Daftar Pustaka...

78

www.teka09.com

vi

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Daftar Gambar

1. Gambar II.1 Windows Server 2003. . 2. Gambar II.2 Tampilan Awal Setup Windows Server 2003... 3. Gambar II.3 Tampilan Welcome Setup. 4. Gambar II.4 Windows Licencing Agreement.. . 5. Gambar II.5 Membuat Partisi.. . 6. Gambar II.6 Pemilihan File System. . 7. Gambar II.7 Format Partisi.. . 8. Gambar II.8 Proses Pengcopyan File. 9. Gambar II.9 Proses Instalsi Windows 2003. . 10. Gambar II.10 Regional & Language . 11. Gambar II.11 Personalized Your Software.. . 12. Gambar II.12 Jendela Pengisian Product Key... 13. Gambar II.13 Licensing Mode. . 14. Gambar II.14 Pengisian Komputer Name & Password Administrator. 15. Gambar II.15 Pengaturan Waktu dan Tanggal.. 16. Gambar II.16 Pengaturan Jaringan 17. Gambar II.17 Welcome to Windows Server 2003 18. Gambar II.18 Jendela Log On to Windows. . 19. Gambar II.19 Tampilan Awal Windows Server 2003. . 20. Gambar II.20 Jendela Configure Your Server. . 21. Gambar II.21 Jendela Configure Your Wizard .

4 24 24 25 25 26 27 27 28 28 29 29 30

31 31 32 32 33 33 34 34

www.teka09.com

vii

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

22. Gambar II.22 Jendela Server Role. 23. Gambar II.23 Sumary of selections... 24. Gambar II.24 Active Directory Installation Wizard . 25. Gambar II.25 Oprating System Compatibility. . 26. Gambar II.26 Domain Controller Type. 27. Gambar II.27 Create New Domain.. . 28. Gambar II.28 New Domain Name. 29. Gambar II.29 NetBios Domain Name... 30. Gambar II.30 Database and Folder.. . 31. Gambar II.31 Shared System Volume. . 32. Gambar II.32 Diagnostic Failed. 33. Gambar II.33 Permissions . 34. Gambar II.34 Jendela untuk memasukan password.. 35. Gambar II.35 Summary. 36. Gambar II.36 Configuring Active Directory. 37. Gambar II.37 Completing Installation Wizard . 38. Gambar II.38 Restart . 39. Gambar II.39 Log On to windows. 40. Gambar II.40 Configure Your Server log . 41. Gambar II.41 System Properties.. . 42. Gambar II.42 Computer Name Changes. . 43. Gambar II.43 Jendela untuk memasukan Password Administrator. 44. Gambar II.44 Jendela Selamat datang new domain. .

35 35 36 36 37 37 38 38 39 39 40 40 41 42 42 43 43 43 44 44 45

46 46

www.teka09.com

viii

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

45. Gambar II.45 Jendela Untuk Merestart . 46. Gambar II.46 Log On to Windows.. . 47. Gambar II.47 Managing Your Server Roles . 48. Gambar II.48 Preliminary Steps.. . 49. Gambar II.49 Wizard Detects Network Setting. 50. Gambar II.50 Server Role . 51. Gambar II.51 Summary of Selections. . 52. Gambar II.52 Configure Your Server.. . 53. Gambar II.53 Welcome New Scope Wizard. 54. Gambar II.54 Scope Name.. . 55. Gambar II.55 IP Address Range.. . 56. Gambar II.56 Lease Duration.. . 57. Gambar II.57 Configure DHCP Option. 58. Gambar II.58 Router (Default Gateway) . 59. Gambar II.59 Domain Name and DNS Server . 60. Gambar II.60 WINS Server. . 61. Gambar II.61 Active Scope... 62. Gambar II.62 Completing New Scope Wizard.. 63. Gambar II.63 Configure Your Server log . 64. Gambar II.64 Manage Authorized Server . 65. Gambar II.65 Add or Remove Program. 66. Gambar II.66 Windows Component Wizard. 67. Gambar II.67 Application Server. . 68. Gambar II.68 Internet Information Server (IIS).. .

46 47 48 48 49 49 50 50 51 51 52 53 53 54 55 55 56 56 57 59 60 61 61 62

www.teka09.com

ix

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

69. Gambar II.69 Insert Disk. . 70. Gambar II.70 Copying File.. . 71. Gambar II.71 Finish Installations Web Server.. 72. Gambar II.72 Add or Remove Program. 73. Gambar II.73 Windows Components.. . 74. Gambar II.74 Networking Services. . 75. Gambar II.75 Insert Disk. . 76. Gambar II.76 Copying File.. . 77. Gambar II.77 Completing Windows Component Wizard. 78. Gambar II.78 Website & IP Address. 79. Gambar II.79 Local Area Connection Status. 80. Gambar II.80 Local Area Connection Properties.. 81. Gambar II.81 Internet Protocol Properties. 82. Gambar II.82 Advanced TSP/IP Setting.. . 83. Gambar II.83 TCP/IP Address. . 84. Gambar II.84 IIS Manager... . 85. Gambar II.85 FTP Site Creation Wizard. . 86. Gambar II.86 FTP Site Dicription... . 87. Gambar II.87 IP Address an Port Setting. . 88. Gambar II.88 IP Address an Port Setting. . 89. Gambar II.89 FTP Site home Directory... . 90. Gambar II.90 FTP Access Permisions. . 91. Gambar II.91 Complete the FTP Site Creation Wizard... .

63 63 63 64 64 65 65 66 66 67 67 68 68 69 69 70 70 71 71 72 72 73 73

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

BAB I PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Adanya berbagai kemajuan tekhnologi informasi dan perkembangan

zaman yang serba canggih dan cepat dapat menghasilkan bermacam-macam program atau tampilan software pada suatu komputer yang beraneka ragam yang digunakan untuk kebutuhan manusia. Salah satu aspek yang sangat berkembang dan dapat mempengaruhi kehidupan manusia adalah teknologi informasi, teknologi pada dasarnya adalah kebutuhan primer (pokok) yang sangat dibutuhkan oleh manusia didunia dan perkembangannya cukup signifikan, hal ini terbukti dengan adanya penemuan-penemuan suatu software atau pun program-program dengan berbagai model dan yang sangat bervariasi di seluruh dunia. Server merupakan Teknologi Hardware dan software terus berkembang sekarang ini terlebih lagi dengan system operasi Server itu sendiri yang kian hari semakin lengkap yang mendukung kebutuhan system yang dibutuhkan oleh sebuah server. Perkembangan Ilmu dan Teknologi menuntut teknologi yang multiguna,yang mudah di gunakan dan di implementasikan oleh user dan yang paling penting diharuskan mempunyai Performa kerja yang tinggi, entah apakah itu tersedia gratis seperti Linux ataukah seperti yang berbayar seperti Windows Server tetapi pada kali ini akan membahas pada teknologi Windows Server. Windows Server adalah salah satu teknologi windows yang sangat terkenal dan mudah di gunakan pada Server yang sekarang ini yang terbaru sudah sampai

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

teknologi Windows server 2008. Windows Server 2008 merupakan teknologi terbaru yang powerful ldinamis dan mempunyai security yang bagus. Namun sebelumnya Pada tahun 2003 Microsoft meluncurkan produk system operasi server yang diberi nama Windows Server 2003 sebuah pembaruan untuk system operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu "Manage Your Server wizard" yang

menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja.Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.

1.2.

Maksud dan Tujuan


Tujuan dari penulisan Makalah ini adalah agar saya khusus nya dan rekan

rekan mahasiswa pada umumnya dapat mengerti dan memahami materi mengenai Windows Server 2003 serta dapat praktek langsung tentang cara instalasi dan konfigurasi semua aplikasi yang ada pada windows server 2003. Dan yang tujuan terpenting dalam pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas sebagai pengganti nilai UAS pada mata kuliah Lab. Teknik Semester IV.

1.3.

Metode Penelitian.
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan studi literatur-literatur

yang terkait dengan tema. Kemudian akan dicoba untuk menerapkan sedikit contoh yang berhubungan dengan topik bahas. Selain dengan studi, Metode

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Penelitian yang saya lakuan adalah dengan cara browsing atau mencari informasi dari internet.

1.4.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari pembahasan masalah dalam makalah ini adalah segala

sesuatu yang berkaitan dengan jaringan yang membutuhkan Server sebagai induk dari suatu jaringan. Dimana Server bertugas sebagai pengontrol dari semua client.

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

BAB II PEMBAHASAN

2.1 .

Landasan Teori
Landasan Teori pada makalah ini adalah dari berbagai sumber. Tentunya

dari modul modul yang diberikan pada mata kuliah lab. Teknik semester IV, selain itu saya juga mengambil beberapa informasi dari situs situs di internet yang dapat dipertanggung jawabkan data - datanya.

2.1.1. Windows Server 2003

Gambar II.1. Windows Server 2003

Windows Server 2003 merupakan sebuah versi sistem operasi Microsoft Windows yang ditujukan untuk pasar server korporat. Nomor versi internalnya adalah Microsoft Windows NT 5.2 build 3790. Dulunya dikenal dengan .NET Server, Windows .NETServer, atau Whistler Server. Sistem operasi ini merupakan kelanjutan dari sistemWindows 2000 Server.

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Sejarah Pengembangan. Windows Server 2003 memiliki nama kode Whistler Server mulai dikerjakan pada akhir tahun 2000. Tujuan dari hal ini adalah Microsoft hendak membuat platform .NET, dengan menyediakan infrastruktur jaringan yang terbentuk dari Windows Server dan Windows Workstation. Proyek itu dinilai sangat ambisius, karena Microsoft berniat mengembangkan dua sistem operasi secara sekaligus (Whistler Server dan Whistler Workstation). Akhirnya, beberapa kali sistem operasi ini ditunda peluncurannya, karena jadwal pengembangan yang ketat, dan hanya sistem operasi Whistler Workstation saja yang dirilis setahun berikutnya dengan nama produk Windows XP, yang ditujukan untuk kalangan konsumer rumahan dan korporat.

Edisi Windows Server 2003 Windows Server 2003 terdiri atas beberapa produk yang berbeda, yakni sebagai berikut : Standard Edition Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebuah versi Windows Server 2003 yang benar-benar "dasar", dengan fitur-fitur yang umumnya dibutuhkan oleh sebuah server untuk melayani klien-kliennya di jaringan. Edisi ini diterbitkan untuk menggantikan Windows 2000 Server dan Windows NT 4.0 Server yang telah lama malang melintang. Fitur yang diusung oleh Windows Server 2003, Standard Edition adalah sebagai berikut:

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Fitur standar sebuah server: file service, print service, atau application server yang dapat diinstalasi (seperti Microsoft Exchange Server, SQL Server, atau aplikasi lainnya).

Domain Controller server. PKI (public key infrastructure) server. Domain Name System (DNS). Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP). Windows Internet Name Service (WINS). Windows Terminal Services, meski kurang ideal untuk

diimplementasikan dalam jaringan skala besar akibat adanya limitasi prosesor dan memori. Mendukung pembagian beban jaringan, meski tidak dapat digunakan sebagai sebuah cluster. Dengan fitur-fitur di atas, Windows Server 2003 Standard Edition jelas ditujukan sebagai fondasi bagi platform jaringan berbasis Windows untuk lingkungan jaringan skala menengah ke bawah, atau sebagai server yang ditujukan untuk mendukung server lainnya dalam jaringan yang lebih besar. Windows Server 2003 Standard Edition mendukung hingga empat buah prosesor fisik (prosesor logis dalam Intel HyperThreading akan dianggap sebagai satu prosesor fisik) dan mendukung RAM hingga 4 Gigabyte, serta dapat mengalamati 4 Terabyte hard disk.

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Enterprise Edition Windows Server 2003 Enterprise Edition adalah sebuah versi Windows Server yang memiliku semua fitur yang ditawarkan oleh Windows Server 2003 Standard Edition, ditambah dengan fitur-fitur yang meningkatakan keandalan dan skalabilitas layanan-layanannya. Windows Server 2003 Enterprise Edition ditujukan untuk menggantikan Windows 2000 Advanced Server dan Windows NT 4.0 Enterprise Server yang telah lama beredar. Windows Server 2003 Enterprise Edition menggandakan dukungan prosesor jika dibandingkan dengan Windows Server 2003 Standard Edition, dari 4 hingga 8 prosesor sekaligus. Selain itu, Enterprise Edition juga mendukung prosesor 64-bit, seperti IA-64 dan x64. Enterprise Edition memiliki fitur-fitur berikut: Address Windowing Extension (AWE), yang mengizinkan sistem operasi agar mereservasikan hanya 1 GB dari memori fisik untuk digunakan oleh Windows, sehingga mengizinkan aplikasi

menggunakan sisa 3 GB memori yang ada (dalam sistem x86, yang hanya mendukung 4 GB memori). Hot-Memory, yang mengizinkan penambahan memori ketika sistem sedang berjalan (meski hanya sistem-sistem tertentu yang mendukungnya) Non-uniform memory access (NUMA), yang mengizinkan

Windows untuk mengakses bus-bus memori berbeda sebagai sebuah unit memori yang sama, sehingga mengizinkan delapan

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

buah prosesor x86 yang hanya mendukung 4 GB mendukung hingga 32 GB memori (4 GB untuk tiap prosesornya). Teknologi Clustering, yang mengizinkan banyak server (hingga empat buah node) terlihat sebagai sebuah server oleh klien untuk kinerja atau keandalan. Terminal Server Session Directory, yang mengizinkan klien untuk melakukan koneksi ulang ke sebuah sistem terminal services yang didukung oleh server yang menjalankan terminal services. Sebagai contoh, dalam sebuah lingkungan dengan delapan server yang menjalankan terminal services, jika salah satu server mengalami kegagalan, klien akan secara otomatis membuat koneksi kembali ke sisa server (7) yang lainnya (yang masih berjalan dan memiliki slot klien). Datacenter Edition Windows Server 2003 Datacenter Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang berbeda dari dua versi lainnya yang telah disebutkan. Edisi ini tidak dapat diperoleh secara ritel, dan harus didapatkan sebagai bagian dari kombinasi antara perangkat keras server dari sebuah vendor, semacam Hewlett-Packard atau Dell. Alasan mengapa hal ini diberlakukan adalah untuk menjaga agar sistem dapat berjalan dengan sempurna (dengan hardware yang telah ditentukan oleh manufaktur serta driver yang telah disertifikasi dapat menjadikan sistem jauh lebih stabil). Umumnya, sebelum dijual kepada konsumen, manufaktur akan melakukan pengujian terlebih dahulu terhadap server

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

yang bersangkutan. Tujuannya agar uptime sistem yang bersangkutan bertahan 99,999%, sehingga dalam satu tahun hanya 9 jam saja mengalami downtime. Program-program yang disertakan dalam Windows Server 2003 Datacenter Edition berfokus pada keandalan sistem operasi. Microsoft membuat beberapa persyaratan bagi OEM yang hendak menggunakan edisi dari Windows Server 2003 ini, yakni sebagai berikut: Semua perangkat keras yang dimasukkan ke dalam server harus memenuhi standar Microsoft dan lolos dari beberapa kali pengujian kecocokan (kompatibilitas), keandalan (reliabilitas). Hal ini diberlakukan terhadap semua perangkat keras, mulai dari prosesor, kartu jaringan, hard disk drive, dan komponen vital lainnya. Semua driver perangkat keras harus disertifikasi oleh Microsoft. Tentu saja, driver-driver tersebut harus lolos pengujian, yang mungkin dapat menghabiskan waktu lebih dari satu bulan Pengguna tidak dapat mengubah hardware server sesuka hatinya tanpa adanya pihak yang berwenang (customer support vendor server atau dari pihak Microsoft). Semua perubahan harus lolos pengujian yang disebutkan di atas. Edisi ini mendukung hingga 32 buah prosesor (32-way SMP) dan memori hingga 64 GB pada sistem x86 serta mendukung mesin yang dikonfigurasikan secara 128-way dengan partisi yang bersifat individual. Dalam sistem IA-64, edisi ini mendukung hingga 64 buah prosesor dan memori hingga 512 Gigabyte. Selain itu, edisi ini mendukung clustering

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

hingga delapan buah node serta pembagian beban jaringan sebagai fitur standar, serta memiliki Windows System Resource Manager yang mampu melakukan konsolidasi dan manajemen sistem. Web Edition Windows Server 2003 Web Edition adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan khusus sebagai web server, yang menaungi beberapa aplikasi web, halaman web, dan layanan web berbasis XML. Windows Server 2003 Web Edition didesain sedemikian rupa, dengan menggunakan Internet Information Services (IIS) 6.0 sebagai infrastukturnya dan menggunakan teknologi ASP.NET untuk menangani layanan web berbasis XML dan aplikasi web lainnya. Web server modern saat ini umumnya tidaklah dibuat dari satu mesin dengan banyak prosesor atau jumlah memori yang besar. Tetapi, umumnya dibentuk dari beberapa komputer dengan 1 CPU atau 2 CPU dengan RAM yang mencukupi. Dalam kasus ini, jika sebuah organisasi hendak menggunakan Windows Server 2003 Standard Edition, maka akan terlalu mahal (dalam beberapa kasus, justru sistem operasi yang lebih mahal daripada perangkat keras), sehingga beberapa organisasi pun berpaling ke solusi open-source semacam Linux atau Apache (yang dapat berjalan di atas Windows atau Linux) daripada menggunakan IIS yang hanya disediakan oleh Windows Server yang mahal. Sebagai respons dari kasus ini, Microsoft pun merilis Windows Server 2003 Web Edition. Untuk menekan harga, tentu saja ada yang dikorbankan: Windows Server 2003 Web Edition banyak memiliki layanan yang dibuang, termasuk di

www.teka09.com

10

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

atanranya Routing and Remote Access, Terminal Services, Remote Installation Service (RIS), Service for Macintosh, dan penaungan terhadap Active Directory (tidak dapat dikonfigurasikan sebagai sebuah domain controller, meski dapat dikoneksikan ke sebuah domain Active Directory). Windows Small Business Server 2003 Windows Small Business Server 2003, atau sering disebut sebagai Windows SBS, adalah sebuah edisi dari Windows Server 2003 yang ditujukan untuk pasar jaringan kecil. Harganya pun lebih murah dibandingkan dengan beberapa edisi lainnya, meski banyak yang dikorbankan, dalam teknologi jaringan yang didukung, jenis lisensi, perangkat pengembangan, dan redundansi aplikasi. Sebuah Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung hingga 75 pengguna saja. Windows SBS didesain sedemikian rupa dengan fitur-fitur yang Microsoft anggap dibutuhkan oleh jaringan skala kecil, yang akan diimplementasikan pada server pertama mereka. Instalasi default-nya, Windows SBS akan menginstalasikan Active Directory, sebuah situs SharePoint Portal, dan Exchange Server. Selain itu, edisi ini juga menawarkan konfigurasi yang lebih mudah dalam mengatur firewall DHCP dasar dan router NAT dengan menggunakan dua buah kartu jaringan. Antarmuka manajemen sistem jaringan yang digunakannya lebih mudah digunakan dibandingkan edisi Windows Server lainnya bahkan oleh administrator yang baru sekalipun. SBS juga dirilis dalam versi lainnya, yang disebut sebagai Windows Small Business Server 2003 Premium Edition yang mencakup

www.teka09.com

11

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

semua fitur dalam Windows Small Business Server 2003 Standard Edition ditambah SQL Server 2000 dan ISA Server 2000. Windows Small Business Server 2003 memiliki beberapa keterbatasan, yakni sebagai berikut: Hanya boleh ada satu komputer dalam sebuah domain yang dapat menjalankan Windows Small Business Server 2003. Windows Small Business Server 2003 harus berada di akar sebuah hutan Active Directory. Windows Small Business Server 2003 tidak dapat menerima trust dari domain lainnya. Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung 75 pengguna. Windows Small Business Server 2003 tidak mendukung domain anak. Windows Small Business Server 2003 hanya mendukung terminal services dalam modus remote administration. Setiap server tambahan harus memiliki Windows Small Business Server 2003 Client Access License (CAL), yang dapat

dikonfigurasikan untuk setiap pengguna atau setiap perangkat. Storage Server Windows Storage Server 2003 adalah sebuah edisi Windows Server 2003 yang didedikasikan untuk layanan berbagi berkas dan berbagi alat pencetak. Sama seperti halnya Windows Server 2003 Datacenter Edition, edisi ini juga tidak dapat diperoleh secara ritel. Umumnya, edisi

www.teka09.com

12

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

ini dapat diperoleh melalui OEM dalam perangkat Network Attached Storage (NAS). Perbedaan dari sistem Windows Server lainnya yang menyediakan layanan berbagi berkas dan alat pencetak adalah bahwa Storage Server 2003 tidak membutuhkan Client Access License (CAL).

2.1.2. Domain Controller


Dalam sebuah domain, sebuah komputer harus dikonfigurasikan sebagai "Domain Controller" (DC) yang menyimpan basis data akun pengguna serta direktorinya tersebut. Sebuah domain controller merupakan sebuah server yang mengatur semua aspek yang berkaitan dengan keamanan dari sebuah akun pengguna dan interksinya dengan domain tersebut, sehingga menjadikan administrasi keamanan dapat dilakukan secara terpusat. Model domain Windows Server seringnya lebih cocok digunakan pada organisasi menengah ke atas. Selain model domain Windows Server, Windows juga menawarkan model Workgroup, yang secara kontras berbeda dengan model domain. Komputerkomputer yang tergabung dalam model workgroup dianggap sebagai komputer yang berdiri sendiri (stand-alone), mengingat tidak ada keanggotaan secara formal atau proses autentikasi yang dilakukan oleh workgroup tersebut. Sebuah workgroup tidak memiliki server dan klien, sehingga dengan demikian, workgroup juga menjadi implementasi dari paradigma model jaringan peer-topeer dalam Windows, sementara model domain menjadi implementasi dari paradigma jaringan klien/server. Mengatur workgroup lebih rumit dilakukan, khususnya jika dilakukan pada banyak klien. Selain itu, banyak fitur yang ditawarkan oleh Windows Server domain yang tidak dimiliki oleh modus

www.teka09.com

13

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

workgroup, seperti halnya fitur single-sign-on, fungsi disaster recovery, dan banyak fitur keamanan lainnya. Sehingga, dapat dikatakan, bahwa workgroup lebih cocok digunakan untuk jaringan kecil saja. Sebuah Windows Server domain tidaklah merujuk kepada sebuah lokasi saja atau jenis jaringan dengan konfigurasi tertentu. Komputer-komputer yang tergabung dalam sebuah domain yang sama dapat dianggap seolah-olah ia terjaring dalam lokasi fisik yang sama, meskipun sebenarnya ia terletak jauh. Selama komputer-komputer tersebut dapat saling berkomunikasi, posisi dan lokasi fisik antara komputer tidak akan berpengaruh dalam Windows Server domain. Keunggulan penggunaan Windows Server domain adalah: Administrasi secara terpusat: manajemen domain secara keseluruhan dapat dilakukan hanya dengan mengakses satu buah basis data saja. Proses logon yang sederhana dan cukup sekali saja: akses terhadap sumber daya di dalam sebuah domain dapat diberikan hanya dengan menggunakan sebuah proses logon saja. Skalabilitas: jaringan yang besar pun dapat dibuat dengan Windows Server domain. Komputer-komputer yang terdapat di dalam domain Active Directory dapat dibagi-bagi ke dalam kelompok logis, yang disebut dengan Organizational Unit (OU) untuk lebih mempermudah manajemen. Pada sistem Windows Server domain yang asli (yang dibawa oleh Windows NT 3.1/3.5/3.51/4.0), mesin-mesin hanya dapat dilihat dari perangkat lunak administrasi ke dalam dua keadaan saja: 1)komputer yang terdeteksi di dalam sebuah jaringan dan 2)komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain. Active Directory lebih mempermudah bagi

www.teka09.com

14

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Administrator untuk melakukan manajemen domain dan mengubah konfigurasi serta kebijakan jaringan kepada semua mesin yang terkoneksi ke dalam sebuah domain. Komputer dapat berhubungan dengan sebuah domain secara mudah dengan menggunakan LAN atau WAN dengan menggunakan koneksi Virtual Private Networking (VPN).

2.1.3. DHCP Server


Dynamic Host Configuration Protocol (DCHP) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server. DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP). a. Cara Kerja Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan arsitektur client/server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client.

www.teka09.com

15

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.

DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000

Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini. DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya. DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut: DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.

www.teka09.com

16

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.

DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.

DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokol TCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan. Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klien yang belum memiliki

alamat. Untuk klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server yang sama, hanya tahap 3 dan tahap 4 yang dilakukan, yakni tahap pembaruan alamat (address renewal), yang jelas lebih cepat prosesnya. Berbeda dengan sistem DNS yang terdistribusi, DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP Server tidak akan direplikasi ke DHCP server lainnya. Hal ini dapat menjadi masalah jika konfigurasi antara dua DHCP server tersebut berbenturan, karena protokol IP tidak mengizinkan dua host memiliki alamat yang sama. Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan sebuah

www.teka09.com

17

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.

b. DHCP Scope DHCP Scope adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Biasanya, sebuah alamat IP disewakan dalam jangka waktu tertentu, yang disebut sebagai DHCP Lease, yang umumnya bernilai tiga hari. Informasi mengenai DHCP Scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat-alamat IP yang dapat disewakan harus diambil dari DHCP Pool yang tersedia yang dialokasikan dalam jaringan. Kesalahan yang sering terjadi dalam konfigurasi DHCP Server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP Scope.

c. DHCP Lease DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh DHCP Server. Umumnya, hal ini dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa oleh seorang administrator dengan menggunakan beberapa peralatan konfigurasi (dalam Windows NT Server dapat menggunakan DHCP Manager atau dalam Windows 2000 ke atas dapat menggunakan Microsoft Management Console [MMC]). DHCP Lease juga sering disebut sebagai Reservation.

www.teka09.com

18

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

d. DHCP Options DHCP Options adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP server juga dapat dikonfigurasikan sedemikian rupa agar memberikan tambahan informasi kepada klien, yang tentunya dapat dilakukan oleh seorang administrator. DHCP Options ini dapat diaplikasikan kepada semua klien, DHCP Scope tertentu, atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan.

2.1.4. Web Server & DNS Server a. Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halamanhalaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows. b. DNS Server adalah DNS (Domain Name System, bahasa Indonesia: Sistem Penamaan Domain) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat

www.teka09.com

19

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

elektronik (email) untuk setiap domain. DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. Analogi yang umum digunakan untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon internet dimana saat pengguna mengetikkan www.example.com di internet browser maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 192.0.32.10 (IPv4) dan 2620:0:2d0:200::10 (IPv6).

2.1.5. FTP Server FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) internetwork. FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat digunakan untuk mengubah direktori, mengubah komputer antar mesin-mesin dalam sebuah

www.teka09.com

20

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

modus transfer antara biner dan ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari server FTP. Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut. FTP menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP) untuk komunikasi data antara klien dan server, sehingga di antara kedua komponen tersebut akan dibuatlah sebuah sesi komunikasi sebelum transfer data dimulai. Sebelum membuat koneksi, port TCP nomor 21 di sisi server akan "mendengarkan" percobaan koneksi dari sebuah klien FTP dan kemudian akan digunakan sebagai port pengatur (control port) untuk (1) membuat sebuah koneksi antara klien dan server, (2) untuk mengizinkan klien untuk mengirimkan sebuah perintah FTP kepada server dan juga (3) mengembalikan respons server ke perintah tersebut. Sekali koneksi kontrol telah dibuat, maka server akan mulai membuka port TCP nomor 20 untuk membentuk sebuah koneksi baru dengan klien untuk mentransfer data aktual yang sedang dipertukarkan saat melakukan pengunduhan dan penggugahan. FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak terenkripsi. Pengguna terdaftar dapat menggunakan username dan password-nya untuk mengakses, mendownload, dan meng-upload berkas-berkas yang ia kehendaki. Umumnya, para pengguna terdaftar memiliki akses penuh terhadap beberapa direktori, sehingga mereka dapat membuat berkas, membuat direktori, dan bahkan menghapus berkas. Pengguna yang belum terdaftar dapat juga menggunakan metode

www.teka09.com

21

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

anonymous login, yakni dengan menggunakan nama pengguna anonymous dan password yang diisi dengan menggunakan alamat e-mail.

2.2.

Konfigurasi Windows Server 2003


Sebelum melakukan instalasi pastikan Komputer yang akan anda instal

sudah memenuhi persyaratan minimal sbb : Windows Server 2003 Standard Edition Processors minimum speed 550 megahertz (MHz). Atau minimum support 133 MHz. Maximum mendukung 4 processors per computer. 256 megabytes (MB) RAM (recommended minimum) atau minimum 128 MB, dan maksimum 4 gigabytes (GB).

Windows Server 2003 Web Edition Satu atau Dua processors dengan recommended minimum kecepatan 550 megahertz (MHz). Minimum speed 133 MHz. Maximum mendukung dua processors per computer. 256 megabytes (MB) RAM (recommended minimum) atau minimum 128 MB, dan maksimum 2 gigabytes (GB). Minimal Ruang hard disk 1.25 GB sampai 2 GB. Harus menggunakan Partisi NTFS untuk Windows Server 2003, Web Edition.

Windows Server 2003 Enterprise Edition

www.teka09.com

22

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Processors minimum speed 550 megahertz (MHz). Atau minimum support 133 MHz. Maximum mendukung 8 processors per computer.

256 megabytes (MB) RAM (recommended minimum) atau minimum 128 MB, dan maksimum 32 gigabytes (GB).

Windows Server 2003 Datacenter Edition Diharuskan memiliki 8 atau lebih processors dengan minimum speed 400 megahertz (MHz). Untuk memulai instalasi baru, membutuhkan minimum processor 550 MHz. Maximum

mendukung 32 processors per computer. 512 megabytes (MB) RAM minimum, 128 gigabytes (GB) maximum. 2 GB ruang hard-disk kosong (minimum) untuk Setup.

Dari kebutuhan hardware diatas anda bisa memilih ingin mengintal Windows Server 2003 yang sesuai dengan komputer kita.

2.2.1. Instalasi Windowsa Server 2003


Langkah-langkah untuk instalasi system operasi Windows Server 2003 akan dijelaskan sebagai berikut : 1. Masukan master CD Windows Server 2003 ke dalam CD-ROM anda, kemudian restart komputer anda. (Pastikan setting boot ordernya sudah pada CD-ROM)

www.teka09.com

23

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

2. Komputer akan melakukan proses Booting melalui CD-ROM anda yang telah berisi CD master Windows Server 2003. 3. Tekan tombol Enter. Maka akan tampil seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Gambar II.2 Tampilan Awal Setup Windows Server 2003

4. Sesaat kemudian Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan selamat datang seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar II.3 Tampilan Welcome Setup

www.teka09.com

24

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

5. Tekan tombol Enter untuk Setup Windows Server 2003. Maka akan keluar tampilan Windows Licencing Agreement.

Gambar II.4 Windows Licencing Agreement

6. Klik tombol F8 jika ingin melanjutkan instalasi Windows Server 2003. Selanjutnya tekan tombol Enter untuk mulai meng-instal Windows Server 2003.

Gambar II.5 Membuat Partisi

www.teka09.com

25

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Dalam pembagian partisi, kita dapat mengikuti petunjuk yang telah disediakan oleh Windows. Untuk Membuat partisi, kita menekan tombol C, kemudian tentukan besarnya ruang hard disk yang diinginkan. Ketik angka, misalnya 1000, berarti kita membuat partisi tersebut sebesar 1000 Mb atau 1 Gb. Ulangi langkah-langkah diatas untuk membuat partisi yang lainnya. 7. Windows Server 2003 akan meminta untuk melakukan format terhadap Hard Disk / Partisi yang akan digunakan pada proses Instalasi Windows Server 2003. Jika anda memilih Partisi C sebagai tempat instalasi windows, arahkan posisi ke partisi C, lalu tekan enter untuk melanjutkannya. Setelah itu pilih file system yang ingin digunakan. Secara Umum terdiri dari dua jenis, yaitu : NTFS dan FAT.

Gambar II.6 Pemilihan File System

8. Windows Server 2003 akan mem-format Hrd Disk / Partisi Hard Disk yang akan digunakan untuk Instalasi.

www.teka09.com

26

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.7 Format Partisi

9. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.

Gambar II.8 Proses Pengcopyan File

10. Setelah proses format Hard Disk / Partisi Hard Disk selesai dilakukan, maka Windows Server 2003 akan mengkopi seluruh file-file instalasi yang dibutuhkan selama proses Instalasi Windows Server 2003.

www.teka09.com

27

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.9 Proses Instalsi Windows 2003

11. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela pengaturan Regional and Language Options seperti terlihat pada gambar di bawah.

Gambar II.10 Regional & Language

12. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Personalized Your Software. Masukkan sesuai dengan Nama dan Organisasi yang sesuai dengan lisensi anda.

www.teka09.com

28

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.11 Personalized Your Software

13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Your Product Key. Masukkan 25 digit key produk yang anda punya.

Gambar II.12 Jendela Pengisian Product Key

14. Setelah itu masukan Licencing Modes klik tombol Next. Pada tahapan ini kita dapat memilih 2 opsi, yaitu Per server dan Per Device (seat). Nah anda pilih yang mana ? Jika kita berbicara tentang Lisensi Resmi tentu saja hal

www.teka09.com

29

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

ini sangat berpengaruh. Jika pilihannya adalah per server, kita memiliki jumlah 1 lisensi untuk berapa pengguna. Jika anda mengisi angka 100 CAL, berarti 1 lisensi yang kita miliki hanya boleh dan bisa diakses oleh 100 user dalam waktu yang bersamaan. CAL atau Client Access License adalah lisensi untuk mendapatkan keabsahan mengakses ke server oleh setiap user atau device yang terhubung ke server. Sebaliknya, jika anda memilih per Device, berarti setiap server yang kita punya memiliki lisensi tersendiri.

Gambar II.13 Licensing Mode

15. Masukan Nama Komputer dan Password Administrator dari Windows Server 2003. Kemudian klik tombol Next. Nama Komputer tidak boleh diisi sembarangan, karena akan terkait dengan proses konfigurasi yang lainnya.

www.teka09.com

30

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.14 Pengisian Komputer Name & Password Administrator

16. Masukan Tanggal dan Waktu komputer yang akan di-install Windows Server 2003, kemudian klik tombol Next.

Gambar II.15 Pengaturan Waktu dan Tanggal

www.teka09.com

31

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

17. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela Networking Setting. Jika tidak akan melakukan seting-an standar yang diberikan oleh Windows Server 2003 (Default) saat ini, klik tombol Next.

Gambar II.16 Pengaturan Jaringan

18. Tunggu beberapa saat, windows akan melakukan proses instalasi. Jika proses instalasi selesai, maka akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini.

Gambar II.17 Welcome to Windows Server 2003

19. Windows Server 2003 telah selesai di Install ke dalam komputer anda, langkah berikutnya anda dapat login ke dalam komputer tersebut dengan menekan tombol keyboard CTRL + Alt + Delete. Akan tampil gambar seperti tampak di bawah ini.

www.teka09.com

32

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.18 Jendela Log On to Windows

20. Masukan User name dan password administartor, kemudian klik tombol OK. Windows Server 2003 akan menampilkan tampilan untuk pertama kalinya seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Gambar II.19 Tampilan Awal Windows Server 2003

www.teka09.com

33

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

2.2.2. Pembuatan Domain Controller


Langkah langkah pembuatan Domain Controller sebagai berikut : 1. Klik tombol Start 2. Klik Administrative Tools 3. Klik Manage Your Server Maka akan muncul jendela Configure Your Server

Gambar II.20 Jendela Configure Your Server

4. Pilih Add or Remove a Role Maka akan muncul jendela Configure Your Wizard

Gambar II.21 Jendela Configure Your Wizard

www.teka09.com

34

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

5. Klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut :

Gambar II.22 Jendela Server Role

6. Klik Domain Controller (Active Directory), kemudian klik tombol Next Maka akan muncul jendela sebagai berikut :

Gambar II.23 Sumary of selections

www.teka09.com

35

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Active Directory Instalation Wizard :

Gambar II.24 Active Directory Installation Wizard

Klik Next. 7. Akan muncul jendela informasi sebagai berikut :

Gambar II.25 Oprating System Compatibility

www.teka09.com

36

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Active Directory Wizard

Gambar II.26 Domain Controller Type

8. Pilih Domain Controller for new domain dan klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut :

Gambar II.27 Create New Domain

www.teka09.com

37

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

9. Pilih Domain in new forest dan klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut :

Gambar II.28 New Domain Name

Masukan nama domain yang akan dibuat, misalnya : wifi.com. Kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut :

Gambar II.29 NetBios Domain Name

www.teka09.com

38

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

10. Masukan nama NetBIOS Domain name,

klik tombol Next.

(Biasanya tidak perlu diketik, karena Windows Server 2003 akan memberikan nama tersebut secara default).

Gambar II.30 Database and Folder

11. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut :

Gambar II.31 Shared System Volume

www.teka09.com

39

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

12. Klik tombol Next, makan akan muncul jendela sebagai berikut :

Gambar II.32 Diagnostic Failed

13. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut :

Gambar II.33 Permissions

www.teka09.com

40

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Pilih Permission compatible pre-Windows 2000 server operating Systems, jika anda ingin menggunakan Sistem operasi selain Windows 2000 di Komputer Client-nya.

Pilih Permission compatible only with Windows 2000 or Windows Server 2003 operating Systems, jika anda ingin menggunakan Sistem operasi hanya Windows 2000 atau Windows Server 2003 di Komputer Client-nya.

14. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut :

Gambar II.34 Jendela untuk memasukan password

Masukan password yang akan digunakan untuk memulai komputer dalam Directory Services Restore Mode, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela sebagai berikut :

www.teka09.com

41

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.35 Summary

15. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela sebagai berikut :

Gambar II.36 Configuring Active Directory

Setelah instalasi Active Directory selesai dilakukan, Windows 2003 Server akan memunculkan informasi sebagai berikut :

www.teka09.com

42

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.37 Completing Installation Wizard

16. Klik tombol Finish, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk me-Restart Komputer.

Gambar II.38 Restart

17. Setelah komputer anda Restart, maka akan tampak ada perubahan seperti terlihat pada gambar di bawah ini :

Gambar II.39 Log On to windows

www.teka09.com

43

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

18. Windows 2003 Server akan menampilkan informasi tentang komputer (Server) kita sekarang adalah sebuah Domain Controller.

Gambar II.40 Configure Your Server log

Klik Tombol Finish. Join ke Domain Controller Windows Server 2003 : 1. Klik Tombol Start, pilih Control Panel kemudian klik System. Maka akan tampil jendela System Properties seperti tampak pada gambar di bawah ini.

Gambar II.41 System Properties

www.teka09.com

44

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

2. Klik tab Computer Name, klik tombol Change Maka akan muncul jendela Computer Name Changes. Pada pilihan Member of, masukan pilihan Domain dan ketik nama Doman Contrller anda miliki. Misalnya bsi.com. Catatan : Untuk memasukan nama domain secara lengkap (bsi.com), anda harus memasukan alamat Preferred DNS Server pada IP Address di Network Adapter anda. yang

Gambar II.42 Computer Name Changes

Klik tombol OK. 3. Anda akan diminta untuk memasukan User name dan Password Administrator Domain Controller. Hal ini karena seorang client yang mau masuk ke Server Domain Controller harus mendapatkan ijin dari administrator domain

www.teka09.com

45

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.43 Jendela untuk memasukan Password Administrator

Masukan User name dan Password dari administrator Domain Controller, kemudian klik tombol OK 4. Windows Server 2003 akan menampilkan jendela sebagai berikut :

Gambar II.44 Jendela Selamat datang new domain

5. Klik Ok, kemudian akan menampilkan jendela sebagai berikut :

Gambar II.45 Jendela Untuk Merestart

Klik tombol OK, maka komputer anda Restart ulang.

www.teka09.com

46

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

6. Sekarang anda bisa login ke dalam jaringan dengan basis Client Server menggunakan Windows Server 2003 yang telah dijadikan Domain Controller alias telah di-install Active Directory.

Gambar II.46 Log On to Windows

2.2.3. Pembuatan DHCP Server


Langkah langkah pembuatan DHCP (Domain Host Configuration Protocol) Server sebagai berikut : 1. Klik tombol Start 2. Klik Administrative Tools 3. Klik Manage Your Server Maka akan muncul jendela Configure Your Server dibawah ini :

www.teka09.com

47

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.47 Managing Your Server Roles

4. Klik Add or remove a role pada menu Managing Your Server Roles Maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard Preliminary Steps seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

Gambar II.48 Preliminary Steps

www.teka09.com

48

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

5. Klik tombol Next. Silahkan tunggu sebentar Windows Server 2003 akan mendeksiNetwork Settings anda.

Gambar II.49 Wizard Detects Network Setting

6. Kemudian akan muncul jendela Configure Your Server Wizard Server Role, Kemudian pilih DHCP Server lalu klik Next.

Gambar II.50 Server Role

www.teka09.com

49

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

7. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard DHCP Server.

Gambar II.51 Summary of Selections

8. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard Summary of Selections.

Gambar II.52 Configure Your Server

www.teka09.com

50

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

9. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela Configure Your Server Wizard Summary of Selections.

Gambar II.53 Welcome New Scope Wizard

10. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Scope Name.

Gambar II.54 Scope Name

www.teka09.com

51

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

11. Masukan Nama dari DHCP Server yang akan anda buat beserta dengan penjelasan (Description). Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard IP Address Range. 12. Masukan range IP Address yang akan anda jadikan Scope untuk diberikan / disewakan secara otomatis kepada komputer client. Misalnya IP Address Kelas C dengan Range antara 192.168.0.1 s/d 192.68.0.254 dengan subnet Mask 255.255.255.0 dengan kata lain jaringan kita memiliki subnet 192.168.0.0/24. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Add Exclusions.

Gambar II.55 IP Address Range

13. Masukan IP Address (range IP Address) yang akan digunakan secara khusus (Exclusion) oleh peralatan seperti Server, Switch, Router, Modem, dll atau client yang sifatnya khusus. Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Leased Duration.

www.teka09.com

52

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

14. Masukan berapa lama IP Address tersebut diberikan / disewakan kepada komputer Client (dalam hitungan hari). Kemudian klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Configure DHCP Options.

Gambar II.56 Lease Duration

15. Masukan pilihan Yes, I Want to configure these options now jika anda ingin melakukan konfigurasi DHCP Server segera dan No, I Will configure these options later jika akan mengkonfigurasi DHCP Server nanti. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Router (Default Gateway).

Gambar II.57 Configure DHCP Option

www.teka09.com

53

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

16. Masukanlah IP Address dari Router yang akan digunakan sebagai Default Gateway oleh komputer Client anda agar dapat terkoneksi ke Internet (tentunya kalau jaringan komputer yang dibangun memiliki fasilitas koneksi ke Internet). Misalnya anda memiliki IP Address dari Router 192.168.0.254, kemudian klik tombol Add. Setelah itu klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Domain Name and DNS Server.

Gambar II.58 Router (Default Gateway)

17. Masukan nama domain pada kolom Parent, misalnya : Domain indo.net.id dan masukan IP Address dari Primary DNS Server dan Secondary DNS Server, misalnya : 202.159.32.2 dan 202.159.33.2. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard WINS Server.

www.teka09.com

54

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.59 Domain Name and DNS Server

18. Masukan nama server WINS yang anda miliki dan klik tombol Next, maka akan muncul jendela New Scope Wizard Active Scope. Lihat gambar dibawah ini :

Gambar II.60 WINS Server

www.teka09.com

55

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

19. Masukan pilihan Yes, I want to active this scope now jika anda ingin mengaktifkan scope dari DHCP yang telah selesai anda konfigurasi dan pilih No, I will activate this scope later jika anda ingin mengaktifkannya nanti. Kemudian klik tombol Finish, maka akan tampil jendela sebagai berikut.

Gambar II.61 Active Scope

20. Klik tombol FINISH untuk mengakhiri

Gambar II.62 Completing New Scope Wizard

www.teka09.com

56

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.63 Configure Your Server log

Mengesahkan Server DHCP Proses mengesahkan server-server DHCP memang bermanfaat atau dibutuhkan untuk server DHCP yang sedang mengoperasikan Windows Server 2003. Bagi proses pengesahan direktori agar bias bekerja secara sempurna, diasumsikan dan dibutuhkan bahwa serverDHCP pertama yang diperkenalkan ke jaringan Anda berpartisipasi pada layanan Active Directory. Hal ini mensyaratkan bahwa serverdiinstal entah sebagai pengontrol domain ataupun sebagai serveranggota. Ketika Anda sedang merencanakan atau menyebarkanlayanan Active Directory secara aktif, perlu diperhatikan bahwa Anda tidak memilih untuk menginstal komputer server DHCP yang pertama sebagai server yang berdiri sendiri (stand-alone). Windows Server 2003 menyediakan beberapa dukungan keamanan terpadu bagi jaringan-jaringan yang memakai Active Directory. Hal ini menghindari sebagian besar kerusakan

www.teka09.com

57

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

tiba-tiba yang disebabkan oleh pengoperasian server-server DHCP dengan konfigurasi yang salah atau pada jaringan yang salah. Proses pengesahan komputer-komputer server DHCP di dalam Active Directory tergantung pada peran server yang diinstal pada jaringan Anda. Bagi Windows Server 2003 (seperti pada versi sebelumnya) terdapat tiga peran atau tipe server yang untuknya masing-masing komputer server dapat diinstal: Pengontrol domain. Komputer menjaga dan memelihara salinan database layanan Active Directory dan menyediakan manajemen laporan yang aman bagi komputer dan pemakai anggota domain. Server anggota. Komputer tidak beroperasi sebagai pengontrol domain tetapi bekerja sama dengan suatu domain yang didalamnya mempunyai suatu laporan keanggotaan di dalam database layanan Active Directory. Server yang berdiri sendiri. Komputer tidak beroperasi sebagai pengontrol domain atau server anggota di dalam suatu domain. Sebaliknya, komputer server mampu dikenali jaringan melalui nama workgroup tertentu, yang dapat dipakai bersama-sama olehkomputerkomputer lain, tetapi hanya dipakai untuk tujuan browsing dan bukan untuk menyediakan akses logon yang aman ke sumber daya domain yang dipakai bersama-sama. Kita dapat meng-install layanan DHCP pada komputer ini jika perlu. Cara yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut: 1. Klik Start

www.teka09.com

58

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

2. Klik Programs 3. Klik Administrative Tools

Gambar II.64 Manage Authorized Server

4. Klik DHCP 5. Pada menu Action, klik Manage Authorized Servers seperti ditunjukkan pada gambar 4-7 di atas. Muncul kotak dialog Manage Authorized Servers 6. Klik Authorize 7. Ketika dianjurkan, ketiklah nama atau alamat IP server DHCP agar disyahkan 8. Klik OK

2.2.4. Pembuatan Web Server


Web Server Agar dapat membuat suatu Web Server tempat dimana seseorang menyimpan sebuah website, terlebih dahulu anda harus Mengaktifkan komponen Internet

www.teka09.com

59

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Informations Service (IIS) dan Domain Name System (DNS), menentukan IP Address, membuat DNS dan Folder tempat dari Web Site yang akan disimpan dalam Web Server yang akan dibangun. Instalasi komponen Internet Information Service (IIS), Caranya : 1) Klik Tombol Start 2) Pilih Control Panel 3) Klik Add or Remove Programs Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs :

Gambar II.65 Add or Remove Program

4) Pilih Add/Remove Windows Components, maka akan muncul jendela Windows Components Wizard berikut ini :

www.teka09.com

60

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.66 Windows Component Wizard

5) Pilih Aplication Server, kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Aplication Server.

Gambar II.67 Application Server

www.teka09.com

61

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

6) Pilih Internet Information Service (IIS), kemudian klik Details maka akan tampil jendela Internet Information Service (IIS)

Gambar II.68 Internet Information Server (IIS)

7) Berikan tanda Chek List pada pilihan : Common Files, File Transfer Protocol (FTP) Service, FronPage 2002 Server Extentions dan Internet Information Service Manager serta Worl Wide Web Service seperti terlihat pada gambar di atas. 8) Klik tombol OK 9) Klik tomboil OK 10) Klik tombol Next, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

www.teka09.com

62

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Gambar II.69 Insert Disk

11) Masukanlah memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM anda dan klik toimbol OK. Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Internet Internet Information Service (IIS).

Gambar II.70 Copying File

12) Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Finish

Gambar II.71 Finish Installations Web Server

www.teka09.com

63

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Instalsi komponen Domain Name System (DNS) 1. Klik Tombol Start 2. Pilih Control Panel 3. Klik Add or Remove Programs, Maka akan muncul jendela Add or Remove Programs :

Gambar II.72 Add or Remove Program

4. Pilih Add/Remove Windows Components, maka akan muncul jendela Windows Components Wizard

Gambar II.73 Windows Components

www.teka09.com

64

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

5. Pilih Networking Service, kemudian klik tombol Details maka akan muncul jendela Networking Service

Gambar II.74 Networking Services

6. Berikan tanda Chek List pada pilihan : Domain Name System (DNS) seperti terlihat pada gambar di atas. 7. Klik tomboil OK 8. Klik tombol Next, maka Windows Server 2003 akan meminta anda untuk memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Gambar II.75 Insert Disk

www.teka09.com

65

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

9. Masukanlah memasukan CD Windows Server 2003, Enterprise Editions ke dalam CD-ROM anda dan klik toimbol OK. Windows Server 2003 akan mulai meng-install komponen Domain Name System (DNS).

Gambar II.76 Copying File

10. Setelah proses instalasi selesai, klik tombol Finish.

Gambar II.77 Completing Windows Component Wizard

www.teka09.com

66

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Menentukan IP Address Sebagai control dalam training ini, kita buat beberapa IP Address untuk menyimpan website dari beberapa situs di bawah ini.

Gambar II.78 Website & IP Address

Adapun cara menentukan IP Address adalah sebagai berikut : 1. Klik tombol Start 2. Klik Control Panel 3. Klik Network Connetions kemudian pilih Local Area Network, maka akan muncul jendela Local Area Connections Status.

Gambar II.79 Local Area Connection Status

www.teka09.com

67

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

4. Klik tombol Properties, maka akan muncul jendela Local Area Connections Properties.

Gambar II.80 Local Area Connection Properties

5. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) dan klik tombol Properties, maka akan muncul jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties.

Gambar II.81 Internet Protocol Properties

www.teka09.com

68

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

6. Klik tombol Advanced, maka akan muncul jendela Advanced TCP/IP Settings.

Gambar II.82 Advanced TSP/IP Setting

7. Untuk menambahkan IP Addres yang baru untuk pembuatan website klik tombol Add, maka akan muncul jendela TCP/IP Address.

Gambar II.83 TCP/IP Address

8. Masukan IP Address dan Subnet mask, kemudian Klik tombol Add. Kemudian klik tombol OK.

www.teka09.com

69

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

2.2.5. Pembuatan FTP Server


1. Klik Start. 2. Pilih Administrative Tools 3. Klik Internet Information Services (IIS) Manager, Maka akan tampil jendela Internet Information Services (IIS) Manager. Kemudian Pilih nama server anda, misalnya : WMServer2003. 4. Klik FTP Sites

Gambar II.84 IIS Manager

5. Pilih menu Actions, kemudian klik New 6. Pilih FTP Sites, maka akan muncul jendela FTP Sites

Gambar II.85 FTP Site Creation Wizard

www.teka09.com

70

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

7. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard

Gambar II.86 FTP Site Dicription

8. Masukan nama FTP Site yang akan anda buat, misalnya klikbca kemudian klik tombol Next.

Gambar II.87 IP Address an Port Setting

www.teka09.com

71

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

9. Pada jendela FTP Site Cretion Wizard - IP Address and Port Setting, masukan IP dan Post untuk FTP Site anda (Default Port yang digunakan untuk FTP adalah Port 21). Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Cretion Wizard FTP User Isolation.

Gambar II.88 IP Address an Port Setting

10. Klik tombol Next, maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard - FTP Site Home Directory.

Gambar II.89 FTP Site home Directory

www.teka09.com

72

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

11. Tentukan Home Directory untuk FTP Site Anda, kemudian klik tombol Next maka akan muncul jendela FTP Site Creation Wizard FTP Site Access Permission.

Gambar II.90 FTP Access Permisions

12. Tentukan Permission untuk FTP Site anda, kemudian klik tombol Next.

Gambar II.91 Complete the FTP Site Creation Wizard

13. Klik Tombol Finish.

www.teka09.com

73

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

BAB III PENUTUP


3.1. Kesimpulan.
Windows Server 2003 merupakan Network Operating System (NOS) untuk melakukan konfigurasi dan manajemen jaringan baik skala kecil, menengah, maupun skala besar. Windows server ini merupakan kelanjutan dari teknologi Windows NT 4.0 dengan berbagai fasilitas baru yang memudahkan pengelolaan jaringan. Untuk melakukan penginstalasian pada windows ini, maka sebaiknya perhatikan syarat minimum hardware dan software yang dipakai agar penginstalan yang dilakukan lancar. Pada windows ini terdapat beberapa fasilitas fasilitas penting yang dimiliki, yang dapat digunakan oleh user dalam jaringan. Adapun kelebihan dan kekurang dari Windows Server 2003 ini adalah : Kelebihan windows server 2003 : 1) Peningkatan kapasitas server untuk melayani lebih simultan koneksinya. 2) Driver disk yang faukt toleran yang mendukung disk monitoring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5) 3) Bebas dari kode 16 bit milik MS-Dos, mendukung operasi 32 bit dan semua fitur yang ditawarkan oleh microprosecor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 GB dan terproteksi. 4) Di design agar kompatible denga sistem operasi terdahulu seperti MS-Dos, IBM OS/2

www.teka09.com

74

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

5) Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP, WNS dan DNS. 6) Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring jaringan. 7) Model keamanan berbasis Domain penuh. 8) Terdapat layanan untuk Macintosh 9) Bisa Membooting jarak jauh untuk Client. 10) Terintegrasi paket Black Office. 11) Terdapat Network Client Administration. Kekurangan Windows Server 2003 : 1) Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, Ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. hal yang dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan. 2) Penggunaan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat prioritary dan juga pilihan default indeks, yang melakukan pekerjaan yang tak perlu, sehingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan. 3) Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.

www.teka09.com

75

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

4) Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan konfigurasi yang sangat kompleks untuk IIS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak Administrator berpendapat kegiatan perubahan file registry adalah pekerjaan yang relatif sangat berat untuk sistem yang menggunakan Windows Server 2003 sebagai sistem operasinya.

3.2.

Saran
Saran dari Penulis adalah jika kita hendak menginstall windows server

2003 perlu diperhatikan juga Syarat komputer yang diperlukan untuk dijadikan sebagai server sistem operasi Windows Server 2003 adalah : 1) Minimum Pentium II 133 MHz atau lebih tinggi. 2) Hardisk minimum 2 GB dengan 1 GB free space. 3) Memori (RAM) minimum 256 MB. 4) Disk drive high-density 3.5-inch dan CD-ROM min 12x. 5) Dispay VGA atau resolusi yang lebih tinggi. 6) Mouse atau pointing devaice. 7) NIC (Network Interface Card). Untuk processor sebaiknya menggunakan Pentium 4 dengan speed 2 GHz atau lebih tinggi. Begitu pula memori disarankan minimum 256 MB atau lebih bergantung pada aplikasi yang digunakan. Perlu diperhatikan juga dalam penggunaan memori, jika menggunakan memori yang besarnya 1 GB, maka harus ada keseimbangan dengan kapasitas cache L2 dari processor yang dipakai. Karena memori yang besar tanpa keseimbangan dengan cache L2 dari processor

www.teka09.com

76

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

belum tentu performance sistemnya menjadi lebih baik. Untuk itu disarankan jika memakai memori 1 GB sebaiknya menggunakan processor Xeon karena processor jenis ini mempunyai memori cache L2 yang besar. Begitu pula dengan harddisk sebaiknya menggunakan SCSI, kalau memungkinkan memakai jenis Ultra Wide atau Fast Ultra Wide untuk mempercepat proses dan minimum kapasitas harddisk sebesar 9 GB.

www.teka09.com

77

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

Daftar Pustaka
Tutang dan Kodarsyah, 2000. Instalasi dan konfigurasi Windows 2000 Server, Jakarta : Medikom Pustaka Mandiri. Wirijaya, Sudantha, Ir., 1998. STJ Windows NT Server 4.0, Jakarta : PT Elexmedia Komputindo. http://rahettya-belajarblog.blogspot.com/2010/12/makalah-windows-server2003.html http://www.scribd.com/doc/48242108/MAKALAH-PERKEMBANGANWINDOWS-SERVER http://www.scribd.com/doc/46460869/Pengertian-Windows-Server-2003 http://www.thexpirate.co.cc/2011/04/cara-install-dan-setting-dhcp-server.html http://www.anekadownload.com/download/2-dl/instalasi-windows-server-2003.pdf http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_Server_2003 http://id.wikipedia.org/wiki/Domain_controller http://id.wikipedia.org/wiki/DHCP http://id.wikipedia.org/wiki/Web_server http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:CaraKerjaFTP.png http://www.belajarpc.info/instalasi-windows-2003-server.htm http://www.scribd.com/doc/8794625/Instalasi-Windows-Server-2003

www.teka09.com

78

www.bradda-daus.blogspot.com

www.teka09.com

www.bradda-daus.blogspot.com

http://www.scribd.com/doc/25517108/DHCP-Server http://www.scribd.com/doc/15741688/Praktikum-44-Windows-Server-2003 http://www.scribd.com/doc/40831465/2-Instalasi-Windows-Server-2003

www.teka09.com

79

www.bradda-daus.blogspot.com

Você também pode gostar