Você está na página 1de 2

12 Ribu Jiwa Masih Terancam Awan Panas dan Lahar Gunung Lokon

Rabu, 20 Juli 2011 14:18 WIB REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat yang berada di sekitar Gunung Lokon diimbau tetap waspada. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan sebanyak 12.006 jiwa yang berada pada radius 3,5 kilometer masih terancam awan panas dan lahar. Sedangkan sebanyak 28.016 jiwa yang berada pada radius 5 kilometer masih terancam batu pijar dan debu pekat. "Status Gunung Lokon sampai sekarang masih awas. Kami masih belum tahu kapan status tersebut akan diturunkan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Rabu (20/7). Sampai saat ini getaran (tremor) Gunung Lokon masih terus berlangsung. BNPB masih terus memonitor gunung tersebut dengan peralatan tercanggih yang mereka miliki. Sutopo menegaskan belum ada satu pun korban jiwa maupun luka-luka akibat letusan demi letusan gunung yang terletak di Tomohon, Sulawesi Utara tersebut. Sekitar 5.000 tenaga medis telah bersiaga di tempat-tempat pengungsian dibantu tim dari Dinas Kesehatan Kota Tomohon. Sampai Rabu (20/7) siang terdapat 5.278 pengungsi yang tersebar di sebanyak 23 titik pengungsian. Sutopo menyatakan, masalah yang tengah dihadapi saat ini adalah belum berlangsung normalnya kegiatan belajar-mengajar di wilayah sekitar gunung tersebut. Sebanyak 1.530 siswa, yang terdiri 1.207 siswa SD dan 313 siswa SMP hingga belum bersekolah sejak Senin (18/7)." Beberapa peserta didik di pengungsian tetap bersekolah di sekolahnya, namun sebagian besar masih belum bersekolah karena alasan transportasi atau karena keinginan terlebih dahulu kembali ke rumah masing-masing," kata Sutopo. Sumber: http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/07/20/lomeyq-12-ribu-

jiwa-masih-terancam-awan-panas-dan-lahar-gunung-lokon

Gunung Lokon Keluarkan Abu Setinggi 600 Meter


Senin, 18 Juli 2011 13:46 WIB REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON - Gunung Lokon di Tomohon, Sulawesi Utara, Senin, sekitar pukul 13.34 wita kembali meletus dan mengeluarkan abu vukkanik setinggi 600 meter. "Tinggi letusan abu vulkanik mencapai sekitar 600 meter dan tertiup ke arah barat laut," kata Farid Rusnanda Bina Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lokon dan Mahawu, di Tomohon, Senin. Menurut Farid, sebelumnya juga pada pukul 13.24 terjadi letusan dengan tinggi abu letusan sekitar 200 meter. "Setelah letusan, masih merekam adanya tremor-tremor vulaknik. Ini menandakan aktivitas lokon masih tinggi," katanya. Sejak Sabtu (9/7) aktivitas Gunung Lokon meningkat sehingga terdapat sekitar 5.205 warga di Kelurahan Kinilow, Kelurahan Kinilow 1 dan Kakaskasen 1 harus diungsikan ke sejumlah tempat. Langkah pertama, para pengungsi itu dievakuasi di SMA Kristen 1 Tomohon, SMA Kristen Binsus Tomohon, SMK Kristen 2 Tomohon, SMP 1 Tomohon, SD GMIM 7 Tomohon, Taman Kota, Rumah Dinas Sinode GMIM dan Masjid. Selanjutnya pada Minggu (17/7), sekitar 4.000 lebih pengungsi berada di sekolahsekolah tersebut dipindahkan ke 23 titik lokasi pengungsian antara lain, Balai Pertemuan Umum Kelurahan, aula gereja, ruang kuliah Universitas Kristen Indonesia Tomohon, Universitas Negeri Manado (Unima) di Tomohon, dan aula Parakletos.

Sumber: http://www.republika.co.id/berita/regional/nusantara/11/07/18/loio5o-gununglokon-keluarkan-abu-setinggi-600-meter

Você também pode gostar