Você está na página 1de 14

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

BAB I PENDAHULUAN

Cluster headache (CH) adalah salah satu bentuk nyeri kepala primer yang sangat parah dengan prevalensi kira-kira 0,1% dari total penduduk pertahunnya. Cluster Headache dikelompokan kedalam Trigeminal Autonom Cephalgia (TAC), hal ini disebabkan karena cluster headache merupakan bentuk nyeri kepala terbanyak kedua yang sering dihadapi oleh spesialis saraf atau neurologis. Cluster headache terdiri dari dua jenis yaitu, Cluster headache episodik, yang terdapat fase bebas serangan satu bulan atau lebih tanpa pengobatan (80% dari semua pasien cluster headache), dan cluster headache kronis yang tidak terdapat fase penyembuhan (20% dari semua pasien cluster headache).1 Sindrom ini berbeda dengan migren, walaupun sama-sama ditandai dengan nyeri kepala unilateral, dan dapat terjadi bersamaan dengan migren. Mekanisme histaminergik dan humoral diperkirakan mendasari gejala otonom yang terjadi bersamaan dengan nyeri kepala ini. Cluster headache sering didapatkan pada dewasa muda, terutama laki-laki, dengan rasio jenis kelamin laki-laki dan wanita 4:1. Nyeri dirasakan hilang timbul (biasanya berlangsung selama 20-120 menit) di daerah orbita dan wajah yang terjadi beberapa kali sehari selama beberapa minggu, yang dipisahkan oleh interval bebas serangan. Pola ini berlangsung selama berhari-hari, berminggu-minggu bahkan bulanan, kemudian bebas serangan selama beberapa minggu, bulan bahkan tahunan, sehingga dinamakan cluster headache (cluster: berkelompok). Diperkirakan cluster headache dipengaruhi oleh faktor genetik. Riwayat keluarga yang juga menderita nyeri kepala, merokok, cedera kepala, dan pekerjaan diduga berkaitan dengan terjadinya cluster headache. Patofisiologi penyakit ini masih belum diketahui dengan pasti. Dan saat ini pengobatan terhadap cluster

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

headache masih bersifat simptomatis. Hanya terdapat dua pengobatan terhadap serangan yang telah teruji keefektifannya yaitu sumatriptan sub kutan dan inhalasi oksigen.2,3,4

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Nyeri kepala klaster (cluster headache) merupakan nyeri kepala vaskular yang juga dikenal sebagai nyeri kepala Horton, sfenopalatina neuralgia, nyeri kepala histamine, sindrom Bing, erythrosophalgia, neuralgia migrenosa, atau migren merah (red migraine) karena pada waktu serangan akan tampak merah pada sisi wajah yang mengalami nyeri.2,3,5

2.2 Epidemiologi Cluster headache adalah penyakit yang langka. Dibandingkan dengan migren, cluster headache 100 kali lebih lebih jarang ditemui. Di Perancis prevalensinya tidak diketahui dengan pasti, diperkirakan sekitar 1/10.000 penduduk, berdasarkan penelitian yang dilakukan di negara lainnya. Serangan pertama muncul antara usia 10 sampai 30 tahun pada 2/3 total seluruh pasien. Namun kisaran usia 1 sampai 73 tahun pernah dilaporkan. Cluster headache sering didapatkan terutama pada dewasa muda, laki-laki, dengan rasio jenis kelamin laki-laki dan wanita 4:1. Serangan terjadi pada waktu-waktu tertentu, biasanya dini hari menjelang pagi, yang akan membangunkan penderita dari tidurnya karena nyeri.2,5

2.3 Etiologi Etiologi cluster headache adalah sebagai berikut:6


y Penekanan pada nervus trigeminal (nervus V) akibat dilatasi pembuluh

darah sekitar.
y Pembengkakan dinding arteri carotis interna. y Pelepasan histamin.

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

y Letupan paroxysmal parasimpatis. y Abnormalitas hipotalamus. y Penurunan kadar oksigen. y Pengaruh genetik

Diduga faktor pencetus cluster headache antara lain:


y Glyceryl trinitrate. y Alkohol. y Terpapar hidrokarbon. y Panas. y Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur. y Stres.

Positron emision tomografi (PET) scanning dan Magnetic resonance imaging (MRI) membantu untuk memperjelas penyebab cluster headache yang masih kurang dipahami. Patofisiologi dasar dalam hipotalamus gray matter. Pada beberapa keluarga, suatu gen autosom dominan mungkin terlibat, tapi alel-alel sensitif aktivitas kalsium channel atau nitrit oksida masih belum teridentifikasi. Vasodilatasi arteri karotis dan arteri oftalmika dan peningkatan sensitivitas terhadap rangsangan vasodilator dapat dipicu oleh refleks parasimpatetik trigeminus. Variasi abnormal denyut jantung dan peningkatan lipolisis nokturnal selama serangan dan selama remisi memperkuat teori abnormalitas fungsi otonom dengan peningkatan fungsi parasimpatis dan penurunan fungsi simpatis. Serangan sering dimulai saat tidur, yang melibatkan gangguan irama sirkadian. Peningkatan insidensi sleep apneu pada pasienpasien dengan cluster headache menunjukan periode oksigenasi pada jaringan vital berkurang yang dapat memicu suatu serangan.7

2.4 Patofisiologi Patofisiologi cluster headache masih belum diketahui dengan jelas, akan tetapi teori yang masih banyak dianut sampai saat ini antara lain:

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

Cluster headache timbul karena vasodilatasi pada salah satu cabang arteri karotis eksterna yang diperantarai oleh histamine intrinsic (Teori Horton).6

Serangan cluster headache merupakan suatu gangguan kondisi fisiologis otak dan struktur yang berkaitan dengannya, yang ditandai oleh disfungsi hipotalamus yang menyebabkan kelainan kronobiologis dan fungsi otonom. Hal ini menimbulkan defisiensi autoregulasi dari vasomotor dan gangguan respon kemoreseptor pada korpus karotikus terhadap kadar oksigen yang turun. Pada kondisi ini, serangan dapat dipicu oleh kadar oksigen yang terus menurun. Batang otak yang terlibat adalah setinggi pons dan medulla oblongata serta nervus V, VII, IX, dan X. Perubahan pembuluh darah diperantarai oleh beberapa macam neuropeptida (substansi P, dll) terutama pada sinus kavernosus (teori Lee Kudrow).6

2.5 Manifestasi Klinis Nyeri kepala yang dirasakan sesisi biasanya hebat seperti ditusuk-tusuk pada separuh kepala, yaitu di sekitar, di belakang atau di dalam bola mata, pipi, lubang hidung, langit-langit, gusi dan menjalar ke frontal, temporal sampai ke oksiput. Nyeri kepala ini disertai gejala yang khas yaitu mata sesisi menjadi merah dan berair, konjugtiva bengkak dan merah, hidung tersumbat, sisi kepala menjadi merah-panas dan nyeri tekan. Serangan biasanya mengenai satu sisi kepala, tapi kadang-kadang berganti-ganti kanan dan kiri atau bilateral. Nyeri kepala bersifat tajam, menjemukan dan menusuk serta diikuti mual atau muntah. Nyeri kepala sering terjadi pada larut malam atau pagi dini hari sehingga membangunkan pasien dari tidurnya.6 Serangan berlangsung sekitar 15 menit sampai 5 jam (rata rata 2 jam) yang terjadi beberapa kali selama 2-6 minggu. Sedangkan sebagai faktor pencetus adalah makanan atau minuman yang mengandung alkohol. Serangan

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

kemudian menghilang selama beberapa bulan sampai 1-2 tahun untuk kemudian timbul lagi secara cluster (berkelompok).5

Gambar 2.1 Ciri khas Cluster Headache

Gambar 2.2 Gejala Klinis Cluster headache

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

2.6 Diagnosis Diagnosis nyeri kepala klaster menggunakan kriteria oleh International Headache Society (IHS) adalah sebagai berikut:8,9
a. Paling sedikit 5 kali serangan dengan kriteria seperti di bawah b. Berat atau sangat berat unilateral orbital, supraorbital, dan atau nyeri

temporal selama 15 180 menit bila tidak di tatalaksana.


c. Sakit kepala disertai satu dari kriteria dibawah ini :

1. Injeksi konjungtiva ipsilateral dan atau lakriimasi 2. Kongesti nasal ipsilateral dan atau rhinorrhea 3. Edema kelopak mata ipsilateral 4. Berkeringat pada bagian dahi dan wajah ipsilateral 5. Miosis dan atau ptosis ipsilateral 6. Kesadaran gelisah atau agitasi
d. Serangan mempunyai frekuensi 1 kali hingga 8 kali perhari e. Tidak berhubungan dengan kelainan yang lain.

Pada tahun 2004 American Headache Society menerbitkan kriteria baru untuk mendiagnosa cluster headache. Untuk memenuhi kriteria diagnosis tersebut, pasien setidaknya harus mengalami sekurang-kurangnya lima serangan nyeri kepala yang terjadi setiap hari selama delapan hari, yang bukan disebabkan oleh gangguan lainnya. Selain itu, nyeri kepala yang terjadi parah atau sangat parah pada orbita unilateral, supraorbital atau temporal, dan nyeri berlansung antara 18 sampai 150 menit jika tidak diobati, dan disertai satu atau lebih gejala-gejala berikut ini: injeksi konjungtiva atau lakrimasi ipsilateral, hidung tersumbat atau rinore ipsilateral, edema kelopak mata ipsilateral, wajah dan dahi berkeringat ipsilateral, ptosis atau miosis ipsilateral, atau kesadaran gelisah atau agitasi. Cluster headache episodik didefinisikan sebagai setidaktidaknya terdapat dua periode cluster yang berlangsung tujuh sampai 365 hari dan dipisahkan periode remisi bebas nyeri selama satu bulan atau lebih. Sedangkan cluster headache kronis adalah serangan yang kambuh lebih dari

Sabran Des

/ 0407101010040 2011

sat tahun tanpa peri kurang dari satu bulan.7

e remisi atau dengan peri de remisi yang berlangsung

Gambar 2.3 okasi nyeri pada Cl t

2.7 Penatalaksanaan Penatalaksanaan medis terhadap cl t

dalam pengobatan terhadap serangan akut dan pengobatan pre enti v

bertujuan untuk menekan serangan. Pengobatan akut dan preventi dimulai secara bersamaan saat periode awal cl ter. Pilihan pengobatan pembedahan yang terbaru dan neurostimulasi telah menggantikan pendekatan pengobatan yang bersi at merugikan.1 2.7.1 Pengobatan Serangan Akut Serangan cluster headache biasanya singkat dari 30 sampai 180 menit sering memberat secara cepat sehingga membutuhkan pengobatan awal yang cepat. Penggunaan obat sakit kepala yang berlebihan sering didapatkan pada pasien-pasien cl ter headache, biasanya bila mereka pernah memiliki riwayat menderita migren atau mempunyai riwayat keluarga yang menderita migren,


che dapat dibagi ke yang

  



Sabran Desky/ 0407101010040

2011

dan saat pengobatan yang diberikan sangat tidak efektif pada serangan akut, seperti triptan oral, acetaminofen dan analgetik agonis reseptor opiate.1
y

Oksigen: inhalasi oksigen, kadar 100% sebanyak 10-12 liter/menit selama 15 menit sangat efektif, dan merupakan pengobatan yang aman untuk cluster headache akut.

Triptan: Sumatriptan 6 mg subkutan, sumatriptan 20 mg intranasal, dan zolmitriptan 5 mg intranasal efektif pada pengobatan akut cluster headache. Tiga dosis zolmitriptan dalam dua puluh empat jam bisa diterima. Tidak terdapat bukti yang mendukung penggunaan triptan oral pada cluster headache.

Dihidroergotamin 1 mg intramuskular efektif dalam menghilangkan serangan akut cluster headache. Cara intranasal terlihat kurang efektif, walaupun beberapa pasien bermanfaat menggunakan cara tersebut.

Lidokain: tetes hidung topikal lidokain dapat digunakan untuk mengobati serangan akut cluster headache. Pasien tidur telentang dengan kepala dimiringkan ke belakang ke arah lantai 30 dan beralih ke sisi sakit kepala. Tetes nasal dapat digunakan dan dosisnya 1 ml lidokain 4% yang dapat diulang setekah 15 menit.1

2.7.2 Pengobatan Pencegahan Pilihan pengobatan pencegahan pada cluster headache ditentukan oleh lamanya serangan, bukan oleh jenis episodik atau kronis. Preventif dianggap jangka pendek, atau jangka panjang, berdasarkan pada seberapa cepat efeknya dan berapa lama dapat digunakan dengan aman. Bnayak ahli sekarang ini mengajukan verapamil sebagai pilihan pengobatan lini pertama, walaupun pada beberapa pasien dengan serangan yang singkat hanya perlu kortikosteroid oral atau injeksi nervus oksipital mungkin lebih tepat.1
y

Verapamil lebih efektif dibandingkan dengan placebo dan lebih baik dibandingkan dengan lithium. Praktek klinis jelas mendukung penggunaan dosis verapamil yang relatif lebih tinggi pada cluster headache, tentu lebih tinggi dari pada dosis yang digunakan untuk

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

indikasi kardiologi. Setelah dilakukan pemeriksaan EKG, pasien memulai dosis 80 mg tiga kali sehari, dosis harian akan ditingkatkan secara bertahap dari 80 mg setiap 10-14 hari. Pemeriksaan EKG dilakukan setiap kenaikan dosis dan paling kurang sepuluh hari setelah dosis berubah. Dosis ditingkatkan sampai serangan cluster menghilang, efek samping atau dosis maksimum sebesar 960 mg perhari. Efek samping termasuk konstipasi dan pembengkakan kaki dan hiperplasia ginggiva (pasien harus terus memantau kebersihan giginya).
y

Kortikosteroid dalam bentuk prednison 1 mg/kg sampai 60 mg selama empat hari yang diturunkan bertahap selama tiga minggu diterima sebagai pendekatan pengobatan perventif jangka pendek. Pengobatan ini sering menghentikan periode cluster, dan dapat digunakan tidak lebih dari sekali setahun untuk menghindari nekrosis aseptik.

Lithium karbonat terutama digunakan untuk cluster headache kronik karena efek sampingnya, walaupun kadang digunakan dalam berbagai episode. Biasanya dosis lithium sebesar 600 mg sampai 900 per-hari dalam dosis terbagi. Kadar lithium harus diperiksa dalam minggu pertama dan secara periodik setelahnya dengan target kadar serum sebesar 0,4 sampai 0,8 mEq/L. Efek neurotoksik termasuk tremor, letargis, bicara cadel, penglihatan kabur, bingung, nystagmus, ataksia, tanda-tanda ekstrapiramidal, dan kejang. Penggunaan bersama dengan diuretik yang mengurangi natrium harus dihindari, karena dapat mengakibatkan kadar lithium meningkat dan neurotoksik. Efek jangka panjang seperti hipotiroidisme dan komplikasi renal harus dipantau pada pasien yang menggunakan lithium untuk jangka waktu yang lama. Peningkatan leukosit polimorfonuklear adalah reaksi yang timbul karena penggunaan lithium dan sering salah arti akan adanya infeksi yang tersembunyi. Penggunaan bersama dengan indometasin dapat

meningkatkan kadar lithium.

10

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

Topiramat digunakan untuk mencegah serangan cluster headache. Dosis biasanya adalah 100-200 mg perhari, dengan efek samping yang sama seperti penggunaannya pada migraine.

Melatonin dapat membantu cluster headache sebagai preventif dan salah satu penelitian terkontrol menunjukan lebih baik dibandingkan placebo. Dosis biasa yang digunakan adalah 9 mg perhari.

Obat-obat pencegahan lainnya termasuk gabapentin (sampai 3600 perhari) dan methysergide (3 sampai 12 mg perhari). Methysergide tidak tersedia dengan mudah, dan tidak boleh dipakai secara terusmenerus dalam pengobatan untuk menghindari komplikasi fibrosis. Divalproex tidak efektif untuk pengobatan cluster headache.

Injeksi pada saraf oksipital: Injeksi metilprednisolon (80 mg) dengan lidokain ke dalam area sekitar nervus oksipital terbesar ipsilateral sampai ke lokasi serangan mengakibatkan perbaikan selama 5 sampai 73 hari. Pendekatan ini sangat membantu pada serangan yang singkat dan untuk mengurangi nyeri keseluruhan pada serangan yang memanjang dan pada cluster headache kronis.

Pendekatan Bedah: Pendekatan bedah modern pada cluster headache didominasi oleh stimulasi otak dalam pada area hipotalamus posterior grey matter dan stimulasi nervus oksipital. Tidak terdapat tempat yang jelas untuk tindakan destruktif, seperti termoregulasi ganglion trigeminal atau pangkal sensorik nervus trigeminus.1

11

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

12

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

BAB III KESIMPULAN

Cluster headache sering didapatkan pada dewasa muda, terutama lakilaki, dengan rasio jenis kelamin laki-laki dan wanita 4:1. Nyeri dirasakan hilang timbul (biasanya berlangsung selama 15-180 menit) di daerah orbita dan wajah yang terjadi beberapa kali sehari selama beberapa minggu, yang dipisahkan oleh interval bebas serangan. Pola ini berlangsung selama berharihari, berminggu-minggu bahkan bulanan, kemudian bebas serangan selama beberapa minggu, bulan bahkan tahunan, sehingga dinamakan cluster headache (cluster: berkelompok). Manifestasi klinisnya berupa nyeri kepala yang dirasakan sesisi biasanya hebat seperti ditusuk-tusuk pada separuh kepala, yaitu di sekitar, di belakang atau di dalam bola mata, pipi, lubang hidung, langit-langit, gusi dan menjalar ke frontal, temporal sampai ke oksiput. Nyeri kepala ini disertai gejala yang khas yaitu mata sesisi menjadi merah dan berair, konjugtiva bengkak dan merah, hidung tersumbat, sisi kepala menjadi merah-panas dan nyeri tekan. Serangan biasanya mengenai satu sisi kepala, tapi kadang-kadang berganti-ganti kanan dan kiri atau bilateral. Nyeri kepala sering terjadi pada larut malam atau pagi dini hari sehingga membangunkan pasien dari tidurnya Penatalaksanaan medis terhadap cluster headache dapat dibagi ke dalam pengobatan terhadap serangan akut, dan pengobatan preventif, yang bertujuan untuk menekan serangan

13

Sabran Desky/ 0407101010040

2011

DAFTAR PUSTAKA

1. Goadsby, J Peter. 2009. Treatment of Cluster Headache. Headache Group. Department of Neurology University of California. San Francisco. Available at: www.AmericanHeadacheSociety.org. 2. Visy, Jean-Marc and Bousser, Marie-Germaine. 2003. Cluster Headache. Orphanet Ensiklopedia. Available at: http://www.orpha.net/ data/patho/GB/uk-cluster.pdf 3. Ginsberg, L. 2008. Lecture Notes: Neurologi. Edisi-8. Erlangga Medical Series. Jakarta. 74-75 4. Sydor, Anne. 2009. Headache and Facial Pain. In Clinical Neurology. International Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. United States of America. 5. Harsono.2005. Kapita Selekta Neurologi. Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 6. Mansjoer,A. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Ed. 3 jilid 2. Media Aeusclapius. Jakarta. 7. Beck, Ellen. Sieber, William J and Trejo, Raul. 2005. Management of Cluster Headache. Journal of the American Academy of Familly Physicians. Available at:http://www.aafp.org 8. ICSI.2011. Health Care Guideline : Diagnosis and Treatment of Headache. 9. Dennison, Brian. 2006. Headache. In: Clinical Applications of Pathophysiology: An Evidence-Based Approach. Mosby Elsevier. United States of America. 253-260.

14

Você também pode gostar

  • Stroke Iskemik: Presentasi Kasus 61 Tahun
    Stroke Iskemik: Presentasi Kasus 61 Tahun
    Documento37 páginas
    Stroke Iskemik: Presentasi Kasus 61 Tahun
    Jessie Arisa
    Ainda não há avaliações
  • MIKOSIS
    MIKOSIS
    Documento61 páginas
    MIKOSIS
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • OPTIMASI ELEKTROLIT
    OPTIMASI ELEKTROLIT
    Documento25 páginas
    OPTIMASI ELEKTROLIT
    annisarachma
    Ainda não há avaliações
  • CSS DVT Kel.18
    CSS DVT Kel.18
    Documento28 páginas
    CSS DVT Kel.18
    fatimah putri
    Ainda não há avaliações
  • Referat Leptospirosis
    Referat Leptospirosis
    Documento16 páginas
    Referat Leptospirosis
    random aja
    Ainda não há avaliações
  • Ujian Modul Infeksi Tropis
    Ujian Modul Infeksi Tropis
    Documento17 páginas
    Ujian Modul Infeksi Tropis
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Cluster Type Headache
    Cluster Type Headache
    Documento23 páginas
    Cluster Type Headache
    maulana12345
    100% (1)
  • Referat Cluster Headache
    Referat Cluster Headache
    Documento26 páginas
    Referat Cluster Headache
    sar tika
    Ainda não há avaliações
  • ITP
    ITP
    Documento23 páginas
    ITP
    dezalia pamano
    Ainda não há avaliações
  • Konjungtivitis Flikten
    Konjungtivitis Flikten
    Documento13 páginas
    Konjungtivitis Flikten
    Anindita Juwita Prastianti
    Ainda não há avaliações
  • SKIZOFRENIA PENDAHULUAN
    SKIZOFRENIA PENDAHULUAN
    Documento62 páginas
    SKIZOFRENIA PENDAHULUAN
    Oce Matakupan
    100% (1)
  • Peritonitis PPT Fix
    Peritonitis PPT Fix
    Documento24 páginas
    Peritonitis PPT Fix
    Dwi Okta Lestari
    Ainda não há avaliações
  • PAPER Sympathetic Ophthalmia
    PAPER Sympathetic Ophthalmia
    Documento11 páginas
    PAPER Sympathetic Ophthalmia
    N-zam Othman
    Ainda não há avaliações
  • Referat Tumor Tonsil
    Referat Tumor Tonsil
    Documento44 páginas
    Referat Tumor Tonsil
    Budi 'boy' Pratama
    0% (1)
  • Demam Rematik Akut
    Demam Rematik Akut
    Documento15 páginas
    Demam Rematik Akut
    Ken Ssd
    Ainda não há avaliações
  • Referat Fiza Infark Miokard Akut
    Referat Fiza Infark Miokard Akut
    Documento13 páginas
    Referat Fiza Infark Miokard Akut
    Anonymous MB1TKn
    Ainda não há avaliações
  • Periodik Paralisis Crs
    Periodik Paralisis Crs
    Documento21 páginas
    Periodik Paralisis Crs
    ds
    Ainda não há avaliações
  • PENYAKIT JANTUNG REUMATIK
    PENYAKIT JANTUNG REUMATIK
    Documento34 páginas
    PENYAKIT JANTUNG REUMATIK
    Edwin Timothyus
    Ainda não há avaliações
  • Referat Konjungtivitis Alergi
    Referat Konjungtivitis Alergi
    Documento18 páginas
    Referat Konjungtivitis Alergi
    Nurika Arviana
    Ainda não há avaliações
  • Mengenal Pembagian Syok
    Mengenal Pembagian Syok
    Documento24 páginas
    Mengenal Pembagian Syok
    gurlsice
    Ainda não há avaliações
  • Lapsus Hepatoma
    Lapsus Hepatoma
    Documento40 páginas
    Lapsus Hepatoma
    Bangun Said Santoso
    Ainda não há avaliações
  • TOXOPLASMOSIS CEREBRI PADA PASIEN HIV/AIDS
    TOXOPLASMOSIS CEREBRI PADA PASIEN HIV/AIDS
    Documento21 páginas
    TOXOPLASMOSIS CEREBRI PADA PASIEN HIV/AIDS
    Belajar dan berdoa
    0% (1)
  • ENSEFALITIS DAN HIDROSEFALUS
    ENSEFALITIS DAN HIDROSEFALUS
    Documento22 páginas
    ENSEFALITIS DAN HIDROSEFALUS
    Andi Amalia Nefyanti
    Ainda não há avaliações
  • Gastropati
    Gastropati
    Documento41 páginas
    Gastropati
    Chicy Fauziah
    Ainda não há avaliações
  • SKIZOFRENIA HEBEFRENIK
    SKIZOFRENIA HEBEFRENIK
    Documento25 páginas
    SKIZOFRENIA HEBEFRENIK
    Rindi
    Ainda não há avaliações
  • TINJAUAN TINIA PEDIS
    TINJAUAN TINIA PEDIS
    Documento12 páginas
    TINJAUAN TINIA PEDIS
    onny
    Ainda não há avaliações
  • Abses Hepar
    Abses Hepar
    Documento35 páginas
    Abses Hepar
    Irsan Fadly
    Ainda não há avaliações
  • Referat Thalasemia
    Referat Thalasemia
    Documento15 páginas
    Referat Thalasemia
    Regina Caecilia
    Ainda não há avaliações
  • THALASSEMIA
    THALASSEMIA
    Documento42 páginas
    THALASSEMIA
    Aristya Rahadiyan Budi
    Ainda não há avaliações
  • Referat Diare Kronik
    Referat Diare Kronik
    Documento15 páginas
    Referat Diare Kronik
    David R
    Ainda não há avaliações
  • KESEHATAN
    KESEHATAN
    Documento26 páginas
    KESEHATAN
    agunpamungkas
    Ainda não há avaliações
  • Anemia Makrositik Non-Megaloblastik
    Anemia Makrositik Non-Megaloblastik
    Documento11 páginas
    Anemia Makrositik Non-Megaloblastik
    Kendy Rizky Hadyan
    0% (1)
  • Referat Epilepsi
    Referat Epilepsi
    Documento20 páginas
    Referat Epilepsi
    Atika Prissilia
    Ainda não há avaliações
  • LO
    LO
    Documento15 páginas
    LO
    ahmad
    Ainda não há avaliações
  • Referat CHF
    Referat CHF
    Documento34 páginas
    Referat CHF
    nurulazizahhh
    Ainda não há avaliações
  • Leukopenia Penyebab dan Gejalanya
    Leukopenia Penyebab dan Gejalanya
    Documento4 páginas
    Leukopenia Penyebab dan Gejalanya
    Caca Ezra Febrianty
    Ainda não há avaliações
  • CRS Omsk
    CRS Omsk
    Documento25 páginas
    CRS Omsk
    Siti Ardina Sari
    Ainda não há avaliações
  • Tutorial Klinik Osteoartritis
    Tutorial Klinik Osteoartritis
    Documento18 páginas
    Tutorial Klinik Osteoartritis
    Dewi Ardiana
    Ainda não há avaliações
  • Referat Rabies
    Referat Rabies
    Documento29 páginas
    Referat Rabies
    Attika Dini
    Ainda não há avaliações
  • RDN Alifya Regina
    RDN Alifya Regina
    Documento20 páginas
    RDN Alifya Regina
    Habi Septiati Musin
    Ainda não há avaliações
  • DM Kaki Bengkak
    DM Kaki Bengkak
    Documento54 páginas
    DM Kaki Bengkak
    Muhammad Budiman Irpan Bachtiar
    Ainda não há avaliações
  • Kasus Vitiligo
    Kasus Vitiligo
    Documento23 páginas
    Kasus Vitiligo
    Ida Bagus Dharma Putra
    Ainda não há avaliações
  • SEPSIS PATOFISIOLOGI
    SEPSIS PATOFISIOLOGI
    Documento20 páginas
    SEPSIS PATOFISIOLOGI
    Sena Ajah
    Ainda não há avaliações
  • Gagal Jantung Akut
    Gagal Jantung Akut
    Documento19 páginas
    Gagal Jantung Akut
    Archgear
    Ainda não há avaliações
  • Refrat Pterigium
    Refrat Pterigium
    Documento19 páginas
    Refrat Pterigium
    Rostikawaty Azizah
    Ainda não há avaliações
  • PAROTITIS
    PAROTITIS
    Documento16 páginas
    PAROTITIS
    Lisa Yulismi Zamyurlyn
    Ainda não há avaliações
  • Juvenile Rheumatoid Arthtritis
    Juvenile Rheumatoid Arthtritis
    Documento41 páginas
    Juvenile Rheumatoid Arthtritis
    Naila Maje'dha Diwanti
    Ainda não há avaliações
  • BUERGER'S DISEASE REVIEW
    BUERGER'S DISEASE REVIEW
    Documento25 páginas
    BUERGER'S DISEASE REVIEW
    Nimas Prita
    Ainda não há avaliações
  • Referat Jiwa
    Referat Jiwa
    Documento32 páginas
    Referat Jiwa
    Meilinda Sihite
    Ainda não há avaliações
  • Reaksi Anafilaksis
    Reaksi Anafilaksis
    Documento31 páginas
    Reaksi Anafilaksis
    hidayatul azkia
    Ainda não há avaliações
  • Nefropati Obstruktif - Syahirah
    Nefropati Obstruktif - Syahirah
    Documento49 páginas
    Nefropati Obstruktif - Syahirah
    Munawwar Awa
    Ainda não há avaliações
  • REFERAT Skleritis Dan Episkleritis
    REFERAT Skleritis Dan Episkleritis
    Documento37 páginas
    REFERAT Skleritis Dan Episkleritis
    ulfa
    Ainda não há avaliações
  • Hepatitis Fulminan
    Hepatitis Fulminan
    Documento8 páginas
    Hepatitis Fulminan
    Antique Huntoyungo
    Ainda não há avaliações
  • METABOLISME BESI
    METABOLISME BESI
    Documento8 páginas
    METABOLISME BESI
    dewinomo
    100% (1)
  • Refrat DSS
    Refrat DSS
    Documento26 páginas
    Refrat DSS
    Nadia Desi
    Ainda não há avaliações
  • Referat Hipertiroid
    Referat Hipertiroid
    Documento21 páginas
    Referat Hipertiroid
    Halima
    Ainda não há avaliações
  • Cluster Headache (Nyeri Kepala)
    Cluster Headache (Nyeri Kepala)
    Documento14 páginas
    Cluster Headache (Nyeri Kepala)
    Norhayatun Thaibah
    Ainda não há avaliações
  • Cluster Headache
    Cluster Headache
    Documento14 páginas
    Cluster Headache
    lloris
    Ainda não há avaliações
  • Cluster Headache
    Cluster Headache
    Documento14 páginas
    Cluster Headache
    andi uznul
    Ainda não há avaliações
  • CLUSTER HEADACHE
    CLUSTER HEADACHE
    Documento14 páginas
    CLUSTER HEADACHE
    Miftahul Husnah
    Ainda não há avaliações
  • CLUSTER HEADACHE
    CLUSTER HEADACHE
    Documento14 páginas
    CLUSTER HEADACHE
    agungyabasa
    Ainda não há avaliações
  • Andry Aulia Cluster Headache
    Andry Aulia Cluster Headache
    Documento14 páginas
    Andry Aulia Cluster Headache
    Andry Ai Ryazen
    Ainda não há avaliações
  • Personal Hygiene
    Personal Hygiene
    Documento6 páginas
    Personal Hygiene
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • NODIN Endemi
    NODIN Endemi
    Documento2 páginas
    NODIN Endemi
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Pembuluh Darah
    Pembuluh Darah
    Documento26 páginas
    Pembuluh Darah
    ririnsrirahayu
    Ainda não há avaliações
  • Sambutan 2023 09 20 - Musda Forum CSR DKI Jakarta Tahun 2023
    Sambutan 2023 09 20 - Musda Forum CSR DKI Jakarta Tahun 2023
    Documento5 páginas
    Sambutan 2023 09 20 - Musda Forum CSR DKI Jakarta Tahun 2023
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi Histologi
    Anatomi Histologi
    Documento39 páginas
    Anatomi Histologi
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Mikrobiologi Dasar 1
    Mikrobiologi Dasar 1
    Documento27 páginas
    Mikrobiologi Dasar 1
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • 5 Imunologi ASLI
    5 Imunologi ASLI
    Documento34 páginas
    5 Imunologi ASLI
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • 5 Imunologi ASLI
    5 Imunologi ASLI
    Documento34 páginas
    5 Imunologi ASLI
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Buku Mahasiswa
    Buku Mahasiswa
    Documento26 páginas
    Buku Mahasiswa
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Mikologi
    Mikologi
    Documento61 páginas
    Mikologi
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • 4 Virus Unaya
    4 Virus Unaya
    Documento44 páginas
    4 Virus Unaya
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Heart Failure
    Heart Failure
    Documento13 páginas
    Heart Failure
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Gagal Jantung
    Gagal Jantung
    Documento30 páginas
    Gagal Jantung
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • SISTEM KARDIOVASKULER
    SISTEM KARDIOVASKULER
    Documento51 páginas
    SISTEM KARDIOVASKULER
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • ABO Gen
    ABO Gen
    Documento10 páginas
    ABO Gen
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Tumbuh Kembang Fetus
    Tumbuh Kembang Fetus
    Documento55 páginas
    Tumbuh Kembang Fetus
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Glaukoma Picas
    Glaukoma Picas
    Documento26 páginas
    Glaukoma Picas
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Gagal Jantung (Decompensasi Cordis) Pada Anak
    Gagal Jantung (Decompensasi Cordis) Pada Anak
    Documento19 páginas
    Gagal Jantung (Decompensasi Cordis) Pada Anak
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Anatomi Histologi
    Anatomi Histologi
    Documento39 páginas
    Anatomi Histologi
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • ABO Gen
    ABO Gen
    Documento10 páginas
    ABO Gen
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • ABO Gen
    ABO Gen
    Documento10 páginas
    ABO Gen
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Kardio Gangguan
    Kardio Gangguan
    Documento157 páginas
    Kardio Gangguan
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Modul Enterohepatik QQ
    Modul Enterohepatik QQ
    Documento65 páginas
    Modul Enterohepatik QQ
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações
  • Cedera Dada
    Cedera Dada
    Documento18 páginas
    Cedera Dada
    Mirsal Picasso
    Ainda não há avaliações