Você está na página 1de 4

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM REUMATIK - PENYAKIT JANTUNG REUMATIK Pengertian : Demam reumatik adalah peradangan akut yang sering

kali diawali peradangan pada farings. Penyakit Jantung Reumatik adalah penyakit yang berulang atau kronis. Penyebab : Streptococcus Beta Hemolyticus Group A Faktor predisposisi adalah kerentanan daya tahan tubuh terhadap kuman tersebut. Prevalensi : Usia yang sering mengalami demam reumatik/ penyakit jantung reumatik adalah usia sekolah (6-15 tahun).

Karditis Reumatik Akut Demam reumatik dapat menyerang semua lapisan jantung. Endokardium yang terkena biasanya lapisan endokard dari katup-katup dan menyebabkan pembekakan daun-daun katup. Pada pertemuan daun-daun katup terjadi pengumpulan butir-butir endapan yang terdiri dari trombosit dan fibrin (vegetasi). Kadang-kadang vegetasi terjadi pada korda tindanae. Katup yang sering terjadi vegetasi adalah katup mitral, dan yang jarang terkenan vegetasi adalah katup aorta, tricuspid dan pulmonal. Kelainan yang spesifik akibat karditis reumatik akut miokard adalah Aschoff Body yang tersusun dari sel-sel plasma, limfosit, eosinofil. Fragmentasi jaringan kolagen interstitial terdapat pada daerah sekeliling jaringan nekrosis. Jaringan-jaringan yang ada pada katup dapat mengakibatkan stenosis pada katup yang terkena.

Kriteria Jones : Diagnosis Demam Reumatik Kriteria Mayor : Karditis : peradangan pada jantung (miokarditis, endokarditis) Poliartritis Khorea Syndenham : gerakan abnormal Eritema Marginatum : tanda kemerahan pada batang tubuh dan telapak tangan Nodul subkutan

yang tidak gatal.

Kriteria Minor : Mempunyai riwayat menderita demam reumatik atau penyakit jantung Artralgia Demam tidak lebih dari 39 derajat Celsius Leukositosis Peningkatan LED C-Reaktif Protein (CRP) meningkat P-R interval memanjang Peningkatan denyut jantung saat tidur (sleeping pulse) Peningkatan ASTO reumatik

Diagnosa ditegakkan bila ada 2 Kriteria Mayor dan 1 Kriteria Minor, atau 2 Kriteria Minor dan 1 Kriteria Mayor. Penatalaksanaan Tujuan penatalaksanaan : Memberantas infeksi Streptokokus Mencegah komplikasi karditis Mengurangi rasa sakit/ demam.

Pemberantasan Infeksi Streptokokus Pemberian Penisilin Benzatin Intramuskuler dengan dosis : BB > 30 Kg : 1,2 juta unit BB< 30 Kg : 600.000-900.000 unit Untuk pasien yang alergi terhadap penisilin diberikan eritromisin dengan dosis 50 mg/KgBB/hari dibagi dalam 4 dosis pemberian selama kurang lebih 10 hari. Pencegahan Komplikasi Karditis Pemberian Penisilin Benzatin setiap satu kali sebulan untuk pencegahan sekunder menurut The American Association. Tirah Baring bertujuan untuk mengurangi komplikasi karditis karena dapat mengurangi beban kerja jantung. Bila ada tanda gagal jantung maka diberi terapi Digitalis 0,04-0,06 mg/KgBB. Mengurangi Rasa Sakit/ Demam Pasien diberi analgesik untuk mengurangi rasa nyeri. Salisilat diberikan untuk antiradang dengan dosis 100 mg/KgBB/hari selama kurang lebih 2 minggu dan 25 mg/KgBB/hari selama 1 bulan. Prednison diberikan selama kurang lebih 2 minggu dengan dosis 2 mg/KgBB/hari dan kemudian dikurangi bertahap. Pencegahan Pendidikan kesehatan untuk dapat mengenal dan mengetahui cara penanggulangan infeksi. Antibiotik profilaksis diberikan sebelum dan sesudah dilakukan prosedur pembedahan atau cabut gigi. Menghindari stress.

Você também pode gostar