Dokumen tersebut merupakan Anggaran Dasar Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan yang mencakup tujuan pembentukan organisasi, struktur organisasi, dan tugas-tugas setiap unsur dalam organisasi tersebut. Organisasi ini bertujuan untuk membina siswa dan menyalurkan aspirasi melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler. Strukturnya terdiri atas pembina, majelis perwakilan kel
Dokumen tersebut merupakan Anggaran Dasar Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan yang mencakup tujuan pembentukan organisasi, struktur organisasi, dan tugas-tugas setiap unsur dalam organisasi tersebut. Organisasi ini bertujuan untuk membina siswa dan menyalurkan aspirasi melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler. Strukturnya terdiri atas pembina, majelis perwakilan kel
Direitos autorais:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Formatos disponíveis
Baixe no formato DOCX, PDF, TXT ou leia online no Scribd
Dokumen tersebut merupakan Anggaran Dasar Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan yang mencakup tujuan pembentukan organisasi, struktur organisasi, dan tugas-tugas setiap unsur dalam organisasi tersebut. Organisasi ini bertujuan untuk membina siswa dan menyalurkan aspirasi melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kokurikuler. Strukturnya terdiri atas pembina, majelis perwakilan kel
Direitos autorais:
Attribution Non-Commercial (BY-NC)
Formatos disponíveis
Baixe no formato DOCX, PDF, TXT ou leia online no Scribd
a. Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan disebut OSIS SMASA Tansel b. Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan c. OSIS SMANSA Tansel berkedudukan di SMANegeri 1 Tanimbar Selatan, Jl. Mathilda Batlyare SiInana, Saumlaki Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Bab II Dasar, Asas, Tuiuandan SiIat
Pasal 2
Organisasi ini berdasarkan PANCASILA dan UNDANG-UNDANG DASAR 1945
Pasal 3
Mempersiapkan siswa sebagai kader penerus cita-cita Periuangan Bangsa dan Pembangunan Nasional, dengan tuiuan :
1. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Meningkatkan kecerdasan dan ketrampilan 3. Mempertinggi budi pekerti 4. Memperkuat kepribadian 5. Mempertebal semangat Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Pasal 4
a. Organisasi ini bersiIat intra sekolah dan merupakan satu satunya wadah kegiatan siswa di sekolah dan tidak ada hubungan organisatoris OSIS di sekolah lain. b. Organisasi ini melakukan kegiatan Kokurikuler dan ekstrakurikuler dalam menuniang pencapaian tuiuan kurikulum.
Bab III
Keanggotaandan Kewaaiiban
Pasal 5
a.Anggota organisasi ini adalah setiap siswa SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan b. Keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak lagi meniadi siswa SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan atau meninggal dunia
Pasal 6
Keuangan organisasi ini diperoleh dari iuran anggota, sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat serta uasaha-usaha lain yang sah
BAB IV PERANGKAT ORGANISASI
Pasal 7
Perangkat organisasi terdiri dari: 1. Pembina OSIS 2. Musyawarah Perwakilan Kelas, disingkat MPK 3. Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah
Pasal8 Pembina OSIS teridiri dari : 1. Kepala Sekolah sebagai Ketua 2. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan 3. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum 4. Wakil Kepala Sekolah Bidang sarana Prsarana 5. Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas 6. Guru/Tenaga kependidikan, sedikitnya delapan orang bergiliran setiap tahun Pelaiaran
Pasal 9
Perwakilan kelas terdiri dari : Dua orang wakil dari setiap kelas yang dipilih oleh sisw-siswa yang bersangkutan
Pasal 10 Pengurus OSIS terdiri dari : 1. Ketua 2. Wakil Ketua 3. Wakil Ketua 4. Sekretaris 5. Wakil Sekretaris 6. Wakil Sekretaris 7. Bendahara 8. Wakil Bendahara 9. Sekretaris Bidang Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 10.Sekretaris Bidang Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 11.Sekretaris Bidang Pendidikan Pendahuluan Bela Negara 12.Sekretaris Bidang Kepribadian dan Budi Pekertti Luhur 13.Sekretaris Bidang Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan 14.Sekretaris Bidang Ketrampilan dan Kewirausahaan 15.Sekretaris Bidang Kesegaran Jasmani dan daya Kreasi 16.Sekretaris Bidang Persepsi, Apresiasi dan Kreasi seni
Pasal 11
Masa iabatan Perwakilan Kelas dan Pengurus OSIS selama satu tahun aiaran, dimulai dari awal tahun aiaran dan berakhir pada akhir tahun aiaran
BAB V
PENUTUP
Pasal 14 a. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan peraturan lainnya yang sah dan tidak bertentangan dengan petuniuk Pelaksanaan Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) b. Anggaran Rumah Tangga disusun oleh masing-masing sekolah berdasarkan Anggaran dasar ini
Saumlaki, 8 Agustus 1997 Dikutip dari : PEDOMAN SATUAN TUGAS PELACAKAN KERAWANAN SEKOLAH, DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
KEPALA SEKOLAH SELAKU KETUA PEMBINA OSIS SMANSA TANSEL
Drs. SEMUIL M. B. MELAFRUAN NIP. 1316888857
ANGGARAN RUMAH TANGGA OSIS SMA NEGERI 1 TANIMBAR SELATAN
Bab I Ketentuan Umum
Pasal 1 NAMA
Ayat 1 Organisasi ini bernama Organisasi Siswa Intra Sekolah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanimbar Selatan, selaniutnya disingkat OSIS SMANSA Tansel
Ayat 2 OSIS SMANSA Tansel adalah satu-satunya organisasi siswa di sekolah, dan wadah untuk kegiatan siswa di sekolah
Ayat 3 OSIS SMANSA Tansel adalah organisasi kesiswaan yang independen ( berdiri sendiri ) dan tidak memiliki hubungan structural apapun dengan OSIS di sekolah manapun iuga
Pasal 2 TEMPAT
OSIS SMANSA Tansel berkedudukan di kota Saumlaki ( Ibukota Kecamatan Tanimbar Selatan sekaligus ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Pasal 3 WAKTU
Ayat 1 OSIS SMANSA Tansel didirikan seiak hadirnya Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanimbar Selatan hingga waktu yang tidak ditentukan
Ayat 2 OSIS SMANSA Tansel didirikan dan ditetapkan atas dasar Surat Keputusan Mendikbud nomor 0445/U/1984 dan Surat Keputusan Menpora nomor 0025/Menpora/1984
Pasal 4 MAKSUD
Ayat 1 OSIS SMANSA Tansel dimaksudkan untuk meniadi wadah pembinaan siswa dan penyalur aspirasi siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanimbar Selatan sebagai masyarakat sekolah dan masyarakat belaiar dengan menggunakan prinsip dasar pendidikan seumur hidup atau sepaniang hayat ( liIe long education )
Ayat 2 OSIS SMANSA Tansel adalah salah satu upaya pembinaan para siswa di sekolah dalam hal berorganisasi sekaligus mendorong siswa untuk dapat dan mampu bekeria sama guna melakukan interaksi yang baik, memelihara hubungan yang erat antar siswa dengan siswa, antar siswa dengan gurunya dan antar siswa dengan masyarakat di luar lingkungan sekolah, sehingga terdapat keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antar semua unsur di berbagai pihak dan kalangan
Bab II STRUKTUR DAN KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 5 STRUKTUR DAN TUGAS ORGANISASI
Ayat 1 OSIS SMANSA Tansel memiliki struktur atau kelengkapan organisasi yang terdiri dari : I.a. Kepala Sekolah selaku ketua Pembina OSIS b. Koordinator Pembina OSIS, selaku Pelaksana Harian tugas Ketua Pembina OSIS c. Pembina-Pembina dari masing-masing Bidang : 1. Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara 3. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara 4. Kepribadian dan Budi Pekertti Luhur 5. Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan 6. Ketrampilan dan Kewirausahaan 7. Kesegaran Jasmani dan daya Kreasi 8. Persepsi, Apresiasi dan Kreasi seni II.a. Badan Pengurus Harian Maielis Perwakilan Kelas ( MPK ) adalah terdiri dari : - Seorang Ketua - Dua orang Wakil Ketua - Seorang Sekretaris - Dua orang Wakil Sekretaris b. Pengurus Pleno Maielis Perwakilan Kelas ( MPK ) adalah terdiri dari : - Ketua - Para Wakil Ketua - Sekretaris - Para Wakil Sekretaris - Delapan orang Ketua Komisi c. Anggota Pleno Maielis Perwakilan Kelas ( MPK ) adalah terdiri dari : - Ketua - Para Wakil Ketua - Sekretaris - Para Wakil Sekretaris - Delapan orang Ketua Komisi - Anggota dari kedelapan komisi, masing-masing minimal 2 orang III.a. Badan Pengurus Harian Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) adalah terdiri dari : - Seorang Ketua - Dua orang Wakil Ketua - Seorang Sekretaris - Seorang Bendahara b. Pengurus Pleno Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) adalah terdiri dari : - Ketua - Para Wakil Ketua - Sekretaris - Para Wakil Sekretaris - Seorang Bendahara - Dua orang Wakil Bendahara - Delapan orang Ketua Sekretaris Bidang c. Anggota Pleno Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) adalah terdiri dari : - Ketua - Para Wakil Ketua - Sekretaris - Para Wakil Sekretaris - Seorang Bendahara - Dua orang Wakil Bendahara - Delapan orang Ketua Sekretaris Bidang - Anggota dari kedelapan Sekretaris Bidang, masing-masing minimal dua orang
Bab III TUGAS TUGAS
Pasal 6 KETUA PEMBINA OSIS Ayat 1 Ketua Pembina OSIS bertugas secara umum bertanggung iawab sepenuhnya terhadap pengelolaan OSIS SMANSA Tansel, menyiapkan kondisi optimal dan menuniang upaya pengembangan pembinaan siswa melalui OSIS di dalam atau pun di luar sekolah
Ayat 2 Mengangkat dan menuniuk seorang coordinator pembuna dari beberapa orang guru untuk kepentingan pelaksanaan pembinaan OSIS secara khusus.
Ayat 3 Mengangkat dan melantik Pembina OSIS, Pengurus MPK, dan pengurus OSIS.
Ayat 4 Memberi tuntunan dan pengarahan bagi pengembangan dan pembinaan OSIS secara langsung, baik diminta mau pun tidak diminta.
Pasal 7 KOORDINATOR PEMBINA OSIS
Ayat 1 Tugas Koordinator Pembina OSIS adalah sebagai Pelaksana harian tugas Ketua Pembina OSIS.
Ayat 2 Mewakili Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina OSIS dalam mengkoordinasikan pembinaan kesiswaan dengan para Pembina OSIS
Ayat 3 Membantu Kepala Sekolah di dalam mengarahkan MPK dan OSIS
Ayat 4 Bertanggung iawab sepenuhnya atas keberhasilan atau tidak berhasilnya pembinaan MPK dan OSIS, khusunya dalam lingkup SMA negeri 1 Tanimbar Selatan.
Pasal 8 PEMBINA OSIS UNTUK SEKRETARIS-SEKRETARIS BIDANG
Ayat 1 Setiap Pembina OSIS Sekretaris bidang bertugas membantu kepala sekolah selaku ketua Pembina OSIS dan senantiasa berperan aktiI di dalam memberi tuntunan, bimbingan, petuniuk, dan arahan baik secara operasional mau pun teknis kepada MPK dan OSIS.
Ayat 2 Memberikan masukan yang layak dipertimbangkan sebagai kontribusi pemikiran yang berharga bagi penyusunan dan pelaksanaan program pembinaan dan program keria OSIS di sekolah.
Ayat 3 Mewakili Dewan guru secara keseluruhan dan secara khusus sebagai Pembina OSIS didalam membimbing dan emngarahkan siswa baik diminta mau pun tidak.
Ayat 4 Bertanggung iawab sepenuhnya terhadap keberhasilan program yang telah dirumuskan oleh sekretaris bidang biaannya
Pasal 9 MAJELIS PERWAKILAN KELAS ( MPK )
Ayat 1 MAJELIS PERWAKILAN RAKYAT setiap tahunnya melaksanakan musyawarah perwakilan kelas guna mendengar dan menilai laporan pertanggungiawaban Pengurus OSIS, menyusun program keria OSIS untuk satu tahun ke depan, memiliki Ketua OSIS dan Wakil Ketua OSIS untuk satu tahun berikutnya, dan meminta pertanggungiawaban Ketua OSIS dalam kaitan dengan berbagai hal yang bersiIat kritis dan sangat mendesak
Ayat 2 Memberikan saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan Pengurus Harian OSIS di dalam menialankan tugasnya secara langsung mau pun tidak langsung dalam musyawarah MPK.
Ayat 3 Menyelenggarakan rapat evaluasi program keria OSIS secara periodic ( sebulan sekali ) guna memperbaiki system mekanisme keria kepengurusan OSIS.
Ayat 4 Menyelenggarakan rapat keria MPK dan OSIS guna merencanakan dan menyusun program.
Pasal 10 PENGURUS ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS )
Ayat 1 Pengurus OSIS SMANSA Tansel bertugas antara lain : memimpin ialannya organisasi, menentukan berbagai kebiiakan organisasi, melaksanakan berbagai peraturan organisasi, menangani berbagai keperluan dan kepentingan intern anggota organisasi, melaksanakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga OSIS SMANSA tansel, melakukan dan menegakkan aturan tata tertib siswa di sekolah, demi menseiahterakan kehidupan setiap anggota organisasi.
Ayat 2 Menyusun rencana pemilihan pengurus OSIS yang baru untuk periode berikutnya.
Ayat 3 Menyelenggarakan seleksi pemilihan calon pengurus OSIS yang baru untuk periode berikutnya.
Ayat 4 Melakukan koordinasi kegiatan organisasi dengan pihak-pihak yang berkompeten baik di dalam atau pun di luar sekolah.
Ayat 5 Merencanakan program keria OSIS
Ayat 6 Menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungiawaban pelaksanaan tugas kepengurusan OSIS pada akhir masa iabatan kepengurusan.
Ayat 7 Menghadiri musyawarah MPK dan Pengurus OSIS.
Pasal 11 ANGGOTA OSIS
Ayat 1 Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS SMANSA Tansel beserta seluruh aturan main organisasi lainnya.
Ayat 2 Mentaati Tata Tertib Siswa SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan yang dirumuskan Pengurus MPK dan Pengurus OSIS dengan persetuiuan Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina OSIS.
Ayat 3 Memegang teguh Janii Siswa SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan.
Ayat 4 Loyal terhadap kepemimpinan MPK dan OSIS yang dipilih dari, oleh, dan untuk siswa, yang telah ditetapkan dan dilantik oleh Kepala Sekolah selaku Ketua Pembina OSIS.
Bab IV KEANGGOTAAN
Pasal 12
Ayat 1 Keanggotaan OSIS SMANSA Tansel terdiri dari : c. Anggota Biasa adalah siswa yang memenuhi persyaratan umur antara 15 sampai 20 tahun dan masih tercatat sebagai siswa aktiI SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan. d. Anggota Kehormatan adalah alumnus SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan yang mempunyai dedikasi dan loyalitas tinggi serta tidak tercatat cela terhadap OSIS SMANSA Tansel
Ayat 2 SiIat keanggotaan OSIS SMANSA Tansel adalah waiib
Ayat 3 Kepada setiap anggota biasa diberi tanda pengenal anggota berupa kartu siswa SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan dengan biaya sesuai ketetapan OSIS dan peraturan yang berlaku.
Bab V HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 13 HAK ANGGOTA
Ayat 1 Semua anggota mempunyai hak bicara, hak suara, dan hak memilih serta hak memperoleh bantuan dan perlindungan dari organisasi.
Ayat 2 Hanya anggota biasa saialah yang mempunyai hak dipilih untuk meniadi anggota badan pengurus Maielis Perwakilan Kelas ( MPK ) dan Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) SMANSA Tansel
Ayat 3 Setiap anggota mempunyai hak suara atau voting right dengan perencanaan sebagai berikut : a. Satu kelas untuk satu suara ( one delegation, one Iood ) b. Satu kelas hanya memiliki satu suara
Pasal 14 KEWAJIBAN ANGGOTA
Ayat 1 Setiap anggota mentaati Aggaran dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) OSIS SMANSA Tansel dan melaksanakan keputusan dan ketentuan lainnya yang ditetapkan untuk diberlakukan demi kepentingan OSIS.
Ayat 2 Membayar uang pangkal dan uang iuran OSIS srta kewaiiban-kewaiiban lainnya yang ditetapkan oleh MPK dan OSIS mau pun Sekolah.
Ayat 3 Meniuniung tinggi Janii Siswa dan tata Tertib Siswa SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan serta memelihara keria sama yang baik antar berbagai unsur dan semua pihak dalam lingkup SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan.
Pasal 15 KEHILANGAN HAK KEANGGOTAAN
Ayat 1 Keanggotaan meniadi gugur atau hilang di karenakan : a. Atas permintaan sendiri yang diaiukan secara tertulis kepada Ketua OSIS dan disetuiui oleh Ketua Pembina OSIS b. Tidak memenuhi kewaiiban keanggotaannya dan setelah diadakan peringatan sebanyak tiga kali c. Anggota yang bersangkutan dikeluarkan dari sekolah atau dikembalikan kepada orang tua d. Diberhentikan atau dipecat setelah diberi tiga kali peringatan terlebih dahulu
Ayat 2 Anggota yang telah kehilangan hak keanggotaannya akan memperoleh hak keanggotaannya kembali apabila sanksi yang dikeluarkan kepadanya telah kembali dicabut.
Bab VI MUSYAWARAH
Pasal 16 MUSYAWARAH MAJELIS PERWAKILAN KELAS DAN PENGURU SOSIS
Ayat 1 Musyawarah maielis Perwakilan Kelas dan Pengurus OSIS lazimnya dilakukan secra bersama, menyatu dan adalah merupakan satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dan selaniutnya dinamakan sebagai Musyawarah MPK.
Ayat 2 Musyawarah MPK adalah lembaga tertinggi dari Organisasi Siswa Intra Sekolah di SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan dan diadakan satu kali dalam satutahun.
Ayat 3 Musyawarah MPK adalah merupakan musyawarah rutin MPK didalam mengambil keputusan penting
Ayat 4 Musyawarah harus dihadiri qorum seperdua ditambah satu dari iumlah kepengurusan MPK dan iumlah kepengurusan OSIS yang hadir dengan mendapat keputusan suara terbanyak.
Ayat 5 Susunan acara, pimpinan musyawarah, dan tanggung iawab diatur bersama Pembina MPK dan OSIS serta Pengurus MPK dan Pengurus OSIS
Ayat 6 Permusyawaratan Maielis Perwakilan Kelas ( MPK ) ini dituiukan untuk membahas : a. Berbagai kebiiakan OSIS yang harus ditempuh untuk menseiahterakan siswa b. Laporan pertanggungiawaban Pengurus OSIS selama satu tahun c. Berbagai masalah OSIS SMANSA Tansel yang menyangkut keanggotaan, keuangan, dan program keria OSIS d. Berbagai masalah yang menyangkut tugas dan kewaiiban organisasi
Pasal 17 RAPAT KERJA OSIS
Ayat 1 Rapat keria OSIS SMANSA Tansel diadakan sekali setahun menielang pelantikan MPK dan Pengurus OSIS.
Ayat 2 Rapat keria ini membahas : - Rencana dan penyusunan program keria OSIS - Rencana pendapatan dan belania OSIS selama setahun - Rencana acara pelantikan Pengurus OSIS
Ayat 3 Musyawarah MPK berhak : 1. Mungubah dan merencanakan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga 2. Memilih Badan Pengurus MPK dan OSIS
Ayat 4 Musyawarah Maielis Perwakilan Kelas dihadiri oleh : a. Seluruh Pengurus MPK dan Anggota MPK b. Seluruh Pengurus OSIS c. Semua Pembina OSIS
Ayat 5 Didalam Permusyawaratan Maielis Perwakilan Kelas dapat diselenggarakan siding-sidang komisi dan sidang pleno
Ayat 6 Rapat Pengurus Harian untuk membahas dan menentukan hal-hal yang bersiaIat sangat mendesak
Ayat 7 Rapat Pengurus Pleno untuk membahasa dan menentukan pelaksanaan program keria
Ayat 8 Rapat Pleno ( umum ) untuk menyampaikan program dan rencana organisasi secara umum
Pasal 18 RAPAT KERJA OSIS
Ayat 1 Rapat keria OSIS dihadiri oleh : a. Pembina OSIS b. Pengurus Harian OSIS ditambah seluruh anggota Pengurus Pleno baik OSIS maupun MPK c. Guru atau pihak lain yang diundang hadir, Peniniau, dan Penceramah
Ayat 2 Anggota yang berhalangan untuk hadir musyawarah MPK atau pun rapat keria Penggurus OSIS dapat memberi hak atau kewenangan kepada aanggota lainnya.
Ayat 3 Dalam hal pemungutan suara, setiap anggota diperkenankan mewaakili hanya dua anggota setelah menerima mandate yang ditandatangani sendiri oleh yang berhalangan itu.
Ayat 4 Anggota Pengurus MPK dan OSIS yang tidak menghadiri pertemuan tiga kali berturut-turut tanpa alas an dan melalaikan kewaaiiban yang diserahkan kepadanya, waiib memberi hak kepada Pembina OSIS dan MPK untuk meniniau kembali kedudukannya sebagai anggota Pengurus baik MPK mau pun OSIS
Pasal 19 RAPAT OSIS Ayat 1 Rapat OSIS terdiri dari : a. Rapat Pengurus Harian b. Rapat Pengurus Pleno c. Rapat Pengurus Pleno yang diperluas d. Rapat Anggota
Pasal 20 HAK DEWAN PEMBINA
Ayat 1 Dewan Pembina OSIS mempunyai hak : a. Menghadiri musyawarah MPK dan rapat OSIS baik diminta mau pun tidak diminta b. Bekewaiiban memberi nasehat, petuniuk, usul serta saran-saran yang konstruktiI baik diminta mau pun tidak diminta. c. Mempunyai hak bicara, tetapi tidak mempunyai hak suara ( voting right )
Pasal 21 MASA JABATAN
Ayat 1 Masa iabatan Pembina, Pengurus OSIS dan MPK adalah satu tahun dan masing-masingnya berhak untuk dituniuk atau dipilih kembali setelah masa iabatannya berakhir
Ayat 2 Bila anggota Pengurus OSIS atau pun anggota MPK diberhentikan maka ketua Pembina OSIS berhak menuniuk dan mengangkat penggantinya untuk mempertanggungiawabkan tugas kepengurusan yang telah diialankan.
Ayat 3 Masaiabatan anggota baru itu adalah sama dengan sisa waktu anggota yang digantinya.
Pasal 22 SYARAT-SYARAT BAGI KEANGGOTAAN MPK DAN PENGURUS OSIS Ayat 1 UNTUK MENDUDUKI KURSI JABATAN Maielis Perwakilan Kelas dan Pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah, bakal calon harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Taat kepada Pancasila, UUD 1945, dan Pemerintah 3. Tidak sedang mengalami keadaan gangguan iiwa 4. Memiliki prestasi akademis dan non akademis yang menoniol di kelasnya 5. Tidak diragukan PDLT-nya ( Pengabdian, Dedikasi, Loyalitas, dan Tidak tercela )
Pasal 23 SANKSI-SANKSI
Ayat 1 Bagi anggota pengurus MPK dan Pengurus OSIS SMANSA Tansel yang melanggar atau tidak memenuhi AD dan ART, peraturan organisasi dan tidak melaksanakan kewaiiban serta bertindak yang merugikan nama baik OSIS SMANSA Tansel, dapat diaiukan kepada Pembina OSIS dan dikenakan sanksi dalam iangka waktu 4 bulan dengan batas-batas waktu masing-masing 1 bulan secara tertulis brupa : 1. Pernyataan 2. Pernyataan I 3. Pernyataan II 4. Pernyataan III 5. Pemberhentia sementara 6. Pemberhentian dengan tidak hormat
Ayat 2 Yang terkena sanksi pasal ini dapat mengaiaukan pembelaan diri secara lisan atau pun tertulis pada Musyawarah MPK
Bab VII KEUANGAN DAN PERBENDAHARAAN ORGANISASI
Pasal 24 KEUANGAN
Ayat 1 Besarnya uang pangkal, iuran bulanan, dan pungutan lainnya ditetapkan dalam rapat OSIS setelah mendapat petuniuk Kandep Kecamatan melalui Kepala sekolah yang kemudian disahkan melalui MPK.
Ayat 2 Setiap permohonan bantuan dan pemasukan keuanagan yang diperoleh organisasi harus dilaporkan kepada para Pembina OSIS iuga termasuk permohonan bantuan dan pemasukan keuangan dari panitia dan Tim-tim Komisi di kalangan organisasi MPK dan OSIS
Ayat 3 Untuk memperkuat keuangan OSIS SMANSA Tansel Baperus dapat melakukan kegiatan penggarapan dana secara sah, halal, dan tidak bertentangan dengan AD dan ART OSIS
Pasal 25 PERBENDAHARAAN
Ayat 1 Kekayaan-kekayaan dan perbendaharaan SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan meliputi segala uang tunai, surat berharga, dan barang berupa benda yang dimiliki secara sah dan halal oleh OSIS SMANSA Tansel
Ayat 2 Segala sesuatu yang menyangkut soal keuangan baik uang masuk mau pun uang keluar harus dibukukan dan disertai dengan bukti-bukti sah serta dapat dipertanggungiawabkan.
Ayat 3 Tiap bulan selmbat-lambatnyaa tanggal 7 bulan berialan sebelum penutupan buku kas, bendahara OSIS waiib membuat laporan keadaan kas dalam bentuk tertulis.
Ayat 4 Pada saat rapat serah terima OSIS ketua OSIS waiib menyampaikan laporan keuangan dengan bantuan guru Akuntasi Ekonomi di sekolah.
Ayat 5 Perhitungan tahun buku OSIS adalah dimulai tanggal 1 Juli dan berakhir 30 Juni setiap tahun kalender pendidikan berialan
Pasal 26 UANG PANGKAL DAN IURAN OSIS SMANSA Tansel
Ayat 1 Kewaiiban pembayaran uang pangkal dan iuran anggota OSIS waiib diserahkan ke kas OSIS melalui Bendahara OSIS ditentukan oleh rapat OSIS dengan kekuatan perbandingan seratus persen untuk kas OSIS
Ayat 1 Dalam keadaan luar biasa Pengurus OSIS dan para Pembina OSIS dapat menetapkan besarnya uang pangkal dan iuran OSIS dimintakan persetuiuan MPK dalam siding berikutnya.
Bab VIII PENUTUP
Pasal 27
Ayat 1 Segala sesuatu yang belaum ditetapkan dalam pasal 2 ayat 2 ART ini akan ditetapkan dengan surat keputusan Ketau OSIS sesuai kebutuhan dan mempunyai daya pemberlakukan yang sama sepaniang tidak bertentangan dengan AD dan ART, sedangkan hal-hal yang belum ielas dan yang dibutuhkan akan diatur dan dimasukkan dalam Peraturan Organisasi ( PO ) OSIS