Você está na página 1de 2

LATAR BELAKANG Diare adalah meningkatnya frekwensi buang air besar dan konsistensi meses menjadi cair.

Secara praktis dikatakan diare bila frekwensi buang air besar lebih dari tiga kali sehari dengan konsistensi cair. Diare dapat digolongkan diare akut atau bila telah berlangsung lebih dari dua minggu dikategorikan sebagai diare kronik.

Diare merupakan gangguan pada saluran cerna yang dapat menyebabkan terganggunya kesimbangan cairan dan asam basah. Penyebab diare adalah sebagai berikut : 1. Penyebab yang sering terjadi pada penyakit diare yaitu akibat molalitas usus halus yang berlebihan, yang disebabkan oleh iritasi lokal dinding usus meningkat akibat infeksi bakteri atau virus dan stres emosional. 2. Diare juga dapat terjadi ketika partikel-partikel osmotis aktif terdapat dalam jumlah yang berlebihan, seperti yang terjadi pada defisiensi laktase, dilumen saluran cerna. Partikel-partikel ini menyebabkan cairan masuk dan tertahan dilumen saluran cerna. Partikel-partikel ini yang

menyebabkan cairan masuk dan tertahan dilumen sehingga fluiditas tinja meningkat. 3. Akibat dari toksin dari vibrio chelera (penyebab kolera) dan

mikroorganisme lainnya mendorong sekresi cairan dalam jumlah yang berlebihan oleh mukosa usus halus sehingga terjadi diare yang hebat.

Absorpsi zat-zat nutrisi. Absorpsi karbohidrat pada dasarnya semua karbohidrat didalam makanan diabsorpsi dalam bentuk monosakarida, hanya sejumlah kecil diabsorpsi sebagai disakarida dan hampir tidak ada sebagai senyawa karbohidrat yang lebih besar.

Sejauh ini monosakarida yang paling banyak diabsorpsi adalah glukosa, biasanya mencakup lebih dari 80% kalori karbohidrat yang diabsorpsi.

Você também pode gostar