Você está na página 1de 1

Akibat Bolos Sekolah

Jeng Janeth adalah siswi di salah satu sekolah menengah tingkat atas di Jogja. Ia terkenal nakal dan sering bolos sekolah. Namun tingkah lakunya itu tidak pernah diketahui oleh orang tuanya. Suatu ketika Jeng janeth dan teman-temannya nongkrong di Malioboro saat jam sekolah. Saat sedang asyik ngobrol sambil ketawa ketiwi di pinggir jalan, ada pemuda ganteng menghampirinya dan berkenalan. Selamat siang, mbak-mbak yang cantik. Sedang apa siang-siang begini di depan Mall? tanya Den Baguse, pemuda ganteng itu, masih pake seragam sekolah lagi Ehm...biasalah mas, kita habis shoping gitu, jawab Jeng Janeth sambil tersenyum genit. Akhirnya obrolan mereka pun cair sampai tak terasa waktu menunjukan pukul 16.00, jamnya pulang sekolah. Namun sebelum perpisahan, Den Baguse menawarkan foto kepada Jeng Janeth dan teman-temannya. Mendengar tawaran tersebut, Jeng Janeth merasa senang dan minta difoto di depan Gedung Agung. Masnya, photografer ya bawa-bawa kamera, tanya Jeng Janeth. foto kita yang banyak ya mas, nanti kirim ke FB (Facebook) aku ya Den Baguse hanya tersenyum saja dan langsung memotret mereka dengan beberapa angel, kemudian berpisah. Keesokan harinya sekolah Jeng Janeth dibuat geger setelah melihat foto Jeng Janet muncul di salah satu koran lokal. Jeng Janeth dan orang tuanya pun dipanggil pihak sekolah, dan harus rela menerima hukuman skorsing selama 1 minggu dari sekolah. Belum lagi hukuman pengurangan uang saku dari orang tuanya. Asem ki, jebule cah ganteng kui wartawan tho? Kok ga bilang-bilang ya gerutu Jeng Janeth dalam hatinya. Kiriman: Fitri A Lestari Siswi SMKN 5 Jogja

Você também pode gostar