Você está na página 1de 4

HUBUNGAN PENGISIAN THRESING HOPPER,VOLUME ISIAN DIGESTER DAN KAPASITAS PRESS

1. PEMERIKSAAN ALAT : A.periksa keadaan fisik outomatic feeder ,berfungsi atau tidak berfungsi : - kondisi fisik dari alat outomatic feeder masih berfungsi dengan baik. B.periksa kisi-kisi threshing drum : - kondisi kisi-kisi threshing drum dalam keadaan baik C.periksa kondisi peralatan unit terpasang untuk fruit elevator : - peralatan unit terpasang untuk fruit elevator dalam keadaan baik dan berfungsi D.periksa manometer,thermometer,bandulan yang terpasang pada unit digester dan flow meter air pengencer pada mesin press : - kondisi dari alat manometer,thermometer,bandulan yang terpasang padunit digester dan flow meter air pengencer pada mesin press dalam keadaan baik dan berfungsi E.periksa keadaan peralatan unit mesin press yaitu,screw press,cone dan wearing plate : - keadaan peralatan yang terpasang pada mesin press berkondisi baik dan berfungsi.

2. PENGAMATAN PENGOPERASIAN

A.1. FRUIT ELEVTOR a. pengangkatan jumlah lorry buah masak yang dihitung kedalam hopper tiap jam, 1 lorry = 3 menit 1 jam = 60/3 = 20 lorry/jam. b. pencatatan waktu yang dibutuhkan Hoisting Crane, mulai dari strart angkat lorry atas kosong didudukkan diatas rail selama mengolah, minimal selama 1 shift secara nyata : 3 menit c. ukuran ketinggian jarak antara center Ash roda gigi atas dan bawah Fruit Elevator adalah : d. lamanya waktu putaran rantai timba-timbangan mulai dari bawah sampai kembali ke posisi semula adalah 1 menit. e. jumlah timba-timbangan (bucket) yang terpasang Fruit Elevator dan lakukan penimbangan 2 atau terhadap berat ratarata isi sebuah timbang-timbangan tersebut untuk mengetahui daya angkat Fruit Elevator. * jumlah bucket = 58 buah

* jumlah yang terpasang = 46 buah * jumlah yang ompong = 12 buah

Daya angkat Fruit Elevator Kap.pabrik x %tase brondolan = = 30Ton x 67% 20.100 kg.

A.2. DIGESTER

a. volume rata-rata dari isian digester adalah atau 75% b. temperature 90-950C c. tekanan uap 40 50 bar d. jenis mesin yang dioperasikan adalah otomatis e. tekanan hydrolic cone operasional 50 bar f. pemakaian air pengencer 15 20 % g. type PMT h. jenis unit digester i. volume digester 10 Ton/jam j. Jam start awal pada pressan tidak tentu, karena : * perawatan alat * kondisi buah masuk

PENCATATAN KESIMPULAN

1. Kecepatan angkatan / tuang Hoisting Crane rata-rata tiap lorry adalah 3 menit/lorry. 2. Volume angkutan Fruit Elevator per menit 20.100/60 = 335kg/menit Hubungan dengan Rentention Time adukan: jika pada Fruit Elevator terdapat bucket yang ompong maka volume isian digester tidak mencapai 75% yang mengakibatkan proses pencabikan tidak sempurna dan buah tidak homogen. 3. Press yang bekerja adalah 3 unit, setiap 1 unit berkapasitas 10Ton/jam 4. Kapasitas olah pabrik = jumlah TBS yang masuk/jam kerja pabrik = 600Ton/20Jam = 30Ton/jam.

Você também pode gostar