ANALOGI PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI: Pohon Akar Daun Angin : Bangsa Indonesia : Bahasa Indonesia : Bahasa

Daerah : Era globalisasi dan bahasa asing

POHON YANG SOMBONG Pohon : aku bahagia! akarku sudah sangat kokoh, Daunku rindang dan hijau, Aku akan terus seperti ini. Hembusan angin tak berarti, aku masih bisa berdiri tegak Sudahlah!tak usah kuhabiskan banyak energi membuat banyak daun dan membesarkan akar.

(Pohon terlena pada keadaan, dia terlalu sombong dan puas dengan keadaannya. Dia lupa kalau daun akan tua, menguning, dan jatuh. Akar juga akan rapuh oleh waktu dan kikisan angin) Angin : Sombong benar pohon itu (gumamnya dalam hati) Akan kuhasut seluruh daun untuk ikut dalam hembusanku hingga tak ada lagi yang perlu disombongkan. Akarmu yang kokoh itu pasti akan dapat ku tumbangkan, lihat saja!

(Anginpun berhembus dengan kuatnya, satu persatu daun ikut dalam hembusan pergi mengelana. Akarpun mulai bergeming dan tampak miring) Pohon : Tolooong. Daun-daunku yang baik, Jangan tinggalkan aku Aku akan mati tanpa kalian.. Tanpa dauku. Tanpa akarku.

(Pohon pun menangis dan meratapi nasib. Tapi Bagaimanakah caranya?Adakah yang bisa membantunya?)