Você está na página 1de 1

Relay Board

Hardware

Relay merupakan suatu modul output yang terdiri dari 8 relay. Relay sering digunakan baik pada industri, otomotif, ataupun peralatan elektronika lainnya. Relay berfungsi untuk menghubungkan atau memutus aliran arus listrik yang dikontrol dengan memberikan tegangan dan arus tertentu pada koilnya. Pada relay board ini digunakan relay DC dengan tegangan koil 12V DC,arus yang diperlukan sekitar 20-30mA. Karena itu pada umumnya kita tidak bisa langsung menghubungkan output suatu IC logic (TTL/CMOS ) atau komponen lain seperti C 89C51, PPI 82C55 dengan relay karena arusnya tidak cukup besar. Karena itu perlu digunakan driver untuk penguat arus yang biasanya berupa transistor, di sini digunakan Darlington Array ULN 2803A yang merupakan sekumpulan transistor dengan konfigurasi Darlington sehingga mempunyai (penguatan arus) yang besar. Setiap output pada ULN 2803A dapat dibebani sampai 500mA, serta dilengkapi dengan supression diode. Diode ini berfungsi untuk mencegah kickback yaitu transient yang terjadi pada koil relay (beban induktif) saat relay dimatikan. Tegangan balik 'kickback' ini sangat besar, dan dapat mengakibatkan kerusakan pada transistor. Problem lain yang sering terjadi pada kontak relay adalah loncatan bunga api listrik yang dapat memperpendek umur kontak. Bunga api ini terutama terjadi pada beban induktif seperti motor, solenoid, dll. Untuk mencegah hal ini digunakan MOV (Metallic Oxide Varistor) yang dipasang secara paralel dengan kontak. Varistor bersifat seperti resistor dengan nilai resistansinya tergantung pada tegangan. Ketika kontak terbuka, beban induktif menghasilkan tegangan balik
VCC R1 1K RLY1 12 V D1 LED

yang cukup besar akibat perubahan medan magnet. Pada saat ini nilai resistansi varistor menjadi sangat kecil dan arus akan mengalir melalui MOV, sehingga transient dapat diredam. Pada saat keadaan normal resistansi MOV sangat besar dan hanya menarik arus yang sangat kecil. Bunga api juga menyebabkan sinyal Radio Frequency Interference (RFI) yang dapat mengganggu peralatan peralatan sensitif. Karena itu komponen peredam transient seperti MOV sangat diperlukan terutama pada beban induktif. Software

Pemrograman

untuk mengendalikan Relay Board ini sangat sederhana. Bila menggunakan DT-51 Minimum System v3.0 atau DT-51 PetraFuz, kita bisa memilih apakah menggunakan Port 1 (P1.0 P1.7) atau Port A, B, dan C dari PPI (Programmable Peripheral Interface). Contoh potongan program mengaktifkan / mematikan relay : a. Menggunakan Port 1: SETB P1.0 ; Mengaktifkan relay CLR P1.0 ; Mematikan relay b. Menggunakan PPI (Port B): PortA EQU 4001H : : MOV A,#00000001B MOV DPTR,#PortB ; bit '0' aktif MOVX @DPTR,A MOV A,#00000000B MOV @DPTR,A ; bit '0' mati

Pemilihan MOV dan contoh program untuk Relay Board


dapat di-download pada website www.InnovativeElectronics.com bagian Application.

VCC R2 1K M1 MOV* D2 LED RLY2 12 V M2 MOV*

VCC R3 1K RLY3 12 V J3 1 3 5 7 9 11 13 15 2 4 6 8 10 12 14 16 IN 1 IN 2 IN 3 IN 4 IN 5 IN 6 IN 7 IN 8 VCC 1 2 3 4 5 6 7 8 10 U2 IN 1 IN 2 IN 3 IN 4 IN 5 IN 6 IN 7 IN 8 COM OUT 1 OUT 2 OUT 3 OUT 4 OUT 5 OUT 6 OUT 7 OUT 8 18 17 16 15 14 13 12 11 D3 LED M3 MOV*

VCC R4 1K RLY4 12 V D4 LED M4 MOV* NO1 NO2 NO3 NO 4 NC 4 COM 1 NO 5 NO 6 NO 7 NO 8 NC 8 COM 2

J4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Terminal Block RLY6 12 V D6 LED M6 MOV*

IN1 IN3 IN5 IN7

IN 2 IN 4 IN 6 IN 8

VCC R5 1K RLY5 12 V D5 LED M5 MOV*

VCC R6 1K

HEADER 8X2

ULN 2803A VCC J1 1 2 CON2 VCC +12V VCC R7 1K

VCC R8 1K RLY7 12 V M7 MOV* D8 LED RLY8 12 V M8 MOV*

D7 LED

Note : *Optional

Title

Relay Board

Você também pode gostar