ABSTRAK A.NUR AISYAH T. G211 07 046.

Sinergisme Antara Sumber Ekstrak dan Limbah Cair Biogas Terhadap Pertumbuhan Selada dan N, P, K Tanah Alfisol. (Dibawah Bimbingan Ir.Masyhur Syafiuddin dan Prof.Dr.Ir.Baharuddin M.Sc) Biogas merupakan pupuk organik kaya akan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh tanaman, seperti protein, selulose, lignin, tidak bisa digantikan oleh pupuk kimia. Biogas dan limbah biogas mengandung gas Metan 65,7%, unsur hara utama: 1,6% N, 1,55% P2O5, dan 1,0% K. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh jenis legum sumber ekstrak (gamal, lamtoro, air kelapa, molase, air, mikrobat) dan konsetrasi limbah cair biogas terhadap pertumbuhan selada dan peningkatan N, P, K tanah Alfisol. Penelitian dilaksanakan di Teaching Farm Fakultas Pertanian dari Februari - Juni 2011. Analisis limbah cair biogas, tanah dan jaringan tanaman dilaksanakan di Laboratorium kimia tanah Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin. Metode ini dilaksakan pada media tanah Alfisol dengan susunan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 8 perlakuan 3 ulangan, Penambahan konsentrasi limbah cair biogas dan bahan organik ( gamal dan lamtoro) mampu meningkatkan (%) N, P, K pupuk limbah cair biogas. Penambahan lamtoro pada limbah cair biogas memberikan peningkatan (%) N yaitu P5 1,20, P6 1,26 dan P7 1,29. (%) P yaitu P5 0,56, P6 0,32 dan P7 0,29. (%) K yaitu P5 2,95, P6 3,42 dan P7 2,95. Berdasarkaan hasil yang diperoleh maka perlakuan P4 dan P7 berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi, jumlah dan lebar daun, berat segar dan kering selada.serta meningkatkan N, P dan K tanah alfisol. Kata Kunci: Limbah cair biogas, selada, tanah Alfisol