Você está na página 1de 1

Aliran Piroklastik

Kepadatan arus piroklastik (Pyroclastic Density Current~PDC) merupakan fenomena letusan eksplosif. PDC ini merupakan campuran bubuk batu, abu, dan gas panas, dan dapat bergerak dengan kecepatan ratusan mil per jam. Arus ini dapat berbentuk encer, seperti pada piroklastik lonjakan, atau terkonsentrasi, seperti di aliran piroklastik. Pengaruh gaya gravitasi menyebabkan aliran arus piroklastik mengalir ke bawah lereng. Sebuah lonjakan piroklastika adalah densitas turbulen encer, yang biasanya terbentuk ketika magma eksplosif berinteraksi dengan air. Lonjakan dapat melakukan perjalanan melewati hambatan seperti dinding lembah, dan meninggalkan endapan tipis abu dan batu yang dibaurkan dengan topografi. Aliran piroklastik lebih cenderung mengikuti lembah dan depresi lainnya, dan deposito mereka pengisi topografi ini. kadang bagian atas permukaan aliran piroklastik (yang sebagian abu) akan terlepas dari aliran dan mengalir sendiri sebagai sebuah gelombang. Kepadatan arus piroklastik sangat mematikan. PDC ini dapat menempuh jarak pendek hingga ratusan mil dari sumbernya dan bergerak dengan kecepatan hingga 1000 km/jam (650 mph). Suhunya sangat panas mencapai 4000C (7500F). Dengan kecepatan serta kekuatan ditambah dengan Suhu PDC yang sangat tinggi, maka dapat menghancurkan apa pun yang terdapat pada lintasan yang dilaluinya. Aliran piroklastik adalah campuran partikel vulkanik pijar dan gas yang turun dari reruntuhan kolom letusan dan kubah vulkanik dengan kecepatan yang dapat melebihi 100 m/s (Sheridan 1979) Resiko social yang berkaitan dengan aliran piroklastik adalah masalah keselamatan public bahwa pihak yang berwewenang diseluruh dunia harus menghadapi beberapa kali dalam setahun (Tilling 1989)

Você também pode gostar