Dari 33 responden yang kami datangi, lebih dari 65 tahun sebanyak 18 responden dan dengan presentase 54,55%.

Sedangkan 3,03% berumur 25-35 tahun, sebanyak 1 orang. Berdasarkan jenis kelaminnya, 78,79% diantaranya adalah wanita. Ini merupakan jumlah terbanyak pengidap hipertensi. Sebanyak 13 responden bertempat tinggal dengan keluarga lebih dari empat orang. Sebanyak 1 orang yang tinggal seorang diri. Sebagian besar bentuk keluarga yang kami data merupakan extended family dengan presentase 51,52%, dan sisanya merupakan nuclear family. 78,79% tahapan dalam keluarga adalah keluarga dengan anak meninggalkan keluarga (family launching young adult). Tingkat pendidikan kepala keluarga terbanyak di Desa Sokawera hanya setingkat SD yaitu 75,76%. Untuk jenjang SMA dan S1 hanya berjumlah masing-masing 1 orang. Pekerjaan kepala keluarga terbanyak adalah petani sebesar 69,70%. Oleh karena itu sebagian besar penghasilan rata-rata perbulannya <Rp. 650.000 dengan presentase 63,64%. Kami mengambil kesimpulan ini dikarenakan kebanyakan responden mengatakan bahwa penghasilan mereka tidak pasti, tergantung masa panen. Responden yang memiliki riwayat penyakit hipertensi sebanyak 51,52% positif mengidap hipertensi. Dari 33 responden, sebanyak 3 orang merupakan perokok aktif. Mereka mengkonsumsi rokok 1 bungkus tiap harinya. Sebagian besar telah merokok lebih dari 10 tahun, yaitu sebanyak 9,09%. Sebanyak 87,88% rajin berolahraga ringan. Responden banyak mengkonsumsi makanan asin dan berlemak yang pada hasil didapatkan konsumsi tiap hari lebih banyak yaitu lebih dari 50% responden. Umumnya Family APGAR mendapat status sehat, yaitu sebanyak 93,94% dan hanya 2 responden yang mendapat status Family APGAR yang kurang sehat. Untuk strata Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga sebanyak 84,85% statusya adalah Keluarga Utama, dan hanya 6,06% berstatus keluarga paripurna.