Você está na página 1de 4

Tugas Agama

Jawaban Tentang Perbankan Islam

Disusun Oleh : Kelompok 4 Ratna Amelia Meitra Vidiani N. Karindita Ekibdwi Putri Nourma Nurillah Hayati Nur Aulia Intan Pratiwi Paramitha Yunizar Sari Praharsari Dyah Kusumawardani

Kelas : XI IPA 1

Tahun Ajaran 2010-2011 SMA Negeri 2 Kota Tangerang Selatan

Pertanyaan dan Jawaban


1. Kelompok I ( Rizka ) Apa hukum bagi pemilik bank konvensional? Jawab : Dalam sistem perbankan konvensional banyak unsur yang bertentangan dengan ajaran islam, unsur yang sering diperbincangkan adalah penerapan sistem bunga pada nasabah, baik menabung dan meminjam uang. Dalam islam bunga dari transaksi hukumnya adalah HARAM, karena termasuk kategori riba. Dalam sistem bunga pihak yang menderita kerugian, namun pihak lain mendapat keuntungan atas kerugian tersebut, terlebih lagi dengan keberadaan bank syariah sebagai sarana untuk mengolah dana namun tetap berlandaskan pada prinsip syariah yang jelas lebih di ridhoi oleh Allah SWT.

2. Kelompok III ( Ismi C ) Apa bila ada kehilangan uang oleh nasabah, apa perbedaan tindakan yang dilakukan bank syariah dan konvensional? Jawab :

3. Kelompok V ( Ardi ) Nasabah memakai uang haram untuk ditabung, bagaimana hukum penerima kredit atas uang tersebut? Jawab : Si penerima kredit tidak berdosa karena dia tidak tahu apa-apa, dia hanya meminjam saja. Dia juga tidak mungkin mencari tahu asal uang itu dari mana. Yang berdosa adalah orang yang menabung uang haram tersebut. 4. Kelompok III ( Duhana ) Bagaimana hukum bank konvensional? Jawab : Hukum bank konvensional telah lama diperdebatkan namun belum ada kesepakatan oleh para ulama-ulama diseluruh dunia, berdasarkan fatwa Mufti Mesir 1967, 4 ulama mengharamkan, 4 ulama memperbolehkan, dan 1 ulama tidak bisa memberi keputusan. Jika dilihat dari segi sistem bunga, jelas hal ini diharamkan oleh agama karena melebihkan uang yang ditabung atau pinjam, namun bank konvensional belum bisa dipastikan keharamannya karena masih

ada aktifitas halalnya, serta menjadi pilar utama pembangun ekonomi dan nasional. Mufti Mesir Syekh Al Azar Sayyid Muhammad Thantawi cenderung memperbolehkan bank konvensional asal penetapan bunga terlebih dahulu berdasarkan kesepakatan bersama dan terlaksana ata skerelaan nasabah dan bank. 5. Kelompok I ( Opi ) Bagaimana hukum hadiah-hadiah yang diberikan bank? Jawab : Hadiah tidak boleh diundi, adanya relevansi nilai-nilai hukum islam dalam pembagian hadiah, dapat dilihat dari beberapaaspek : a. Sukarela, tidak ada unsur paksaan, pemalsuan, dan tipu muslihat b. Menghindari riba c. Menghindari madarat, dan mendatangkan manfaat d. Keadilan e. Tujuan dan fungsi : dalam konsep islam yaitu menghormati, menghargai, kasih sayang, dan memuliakan si penerima hadiah. 6. Kelompok II ( Yuliawan ) Bagaimana hukum bagi orang awam yang tidak tahu tentang bank konvensional? Jawab : Hukum bagi orang yang tidak tahu tentang bank konvensional (awam) adalah tidak berdosa, akan tetapi sebaiknya kita (orang yang lebih tahu) memberi tahu agar sebaiknya tidak menabungkan uangnya di bank konvensional, akan tetapi kita boleh memakai fasilitas yang menguntungkan, seperti transfer uang dll. 7. Kelompok VI ( Gerry ) Dari segi ekonomis, lebih untung bank syariah atau konvensional? Apa kelebihannya? Jawab : Jika ditelaah dari segi ekonomi, bunga bank syariah lebih kecil dari pada bunga bank konvensional itu diakibatkan adanya eksploitasi atau pemerasan dari si kaya terhadap si miskin pada bank konvensional, sehingga bunga bank konvensional dianggap riba. Tetapi jika dari segi agama jelas bank syariah lebih utama, karena menjadi alternatif untuk menyimpan uang, baik secara deposito maupun bagi hasil sesuai dengan syariat islam yang menguntungkan baik di dunia maupun diakhirat.

Daftar pustaka
http://koran.republika.co.id http://mediamuslim.blogdetik.com

Você também pode gostar