BUDAYA DEMOKRASI A. Makna Demokrasi Demokrasi berasal dari kata Yunani.

. Demos berarti rakyat dan kratos artinya kekuasaan. Jadi demokrasi berarti kekuasaan dari rakyat. Pemerintahan dalam negara demokrasi pd dasarnya adalah pilihan dari rakyat yg berdaulat dan diberi tugas untuk menyenggarakan pemerintahan negara dan mempertanggungjawabkannya. Demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Abraham Lincoln (1863) Bentuk-Bentuk Pemerintahan Bentuk pemerintahan secara klasik (yang baik dan ideal) menurut Plato meliputi: a. Monarki adalah suatu bentuk pemerintahan yg dipegang oleh seseorang sbg pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk rakyat banyak, b. Aristokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yg dipegang oleh sekelompok orang yg memimpin dan dijalankan untuk rakyat banyak. c. Demokrasi adalah suatu bentuk pemerintah yg dipegang oleh rakyat dan dijalankan untuk kepentingan rakyat banyak. - Dari Rakyat: pemerintah mendapat mandat dari rakyat utk menyelenggarakan negara - Oleh Rakyat: dijalankan oleh rakyat (terpilih dan mendapat mandat dari rakyat) - Untuk Rakyat: pemerintahan yang menghasilkan dan menjalankan kebijakan-kebijakan yang diarahkan untuk kepentingan dan kesejahteraan rakyat Bentuk pemerintahan yang buruk melputi: a. Tirani adalah suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh seseorang sebagai pemimpin tertinggi dan dijalankan untuk kepentingan pribadi. b. Oligarki adalah suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh sekelompok orang dan dijalankan untuk kelompok sendiri. c. Monokrasi/okhlokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan yang dipegang oleh rakyat, tetapi rakyat tidak tahu apa-apa, rakyat tidak berpendidikan, dan rakyat tidak paham tentang pemerintahan. C. Demokrasi Sebagai Sistem Politik Bentuk pemerintahan secara modern menurut Nicollo Machiavelli meliputi: a. Monarki adalah bentuk pemerintahan yang bersifat kerajaan (raja, kaisar, sultan). Penunujukan pemimpin berdasarkan keturunan atau pewarisan b. Republik adalah bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang presiden atau PM. Penunjukan pemimpin berdasarakan pemilihan Sistem politik, sistem politik demokratis yang memiliki ciri dan nilai-nilai demokrasi: a. Monarki demokratis: Inggris, Belanda, Siwss, Denmark b. Republik demokratis: Amerika Serikat, India, Prancis, Indonesia

B.

Menurut Henry B. Mayo: Sistem politik demokratis adalah sistem politik yang kebijaksanaan umummnya dibuat berdasarkan prinsip mayoritas oleh para wakil rakyat dalam suatu pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip persamaan politik dan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik Menurut Samuel Huntington: Sistem politik disebut demokrasi apabila para pembuat keputusan kolektif yang paling kuat dalam sistem itu dipilih melalui pemilihan yang jurdil D. Demokrasi sebagai Pandangan Hidup Menurut John Dewey: Ide pokok demokrasi adalahn pandangan hidup yang dicerminkan dengan perlunya partisipasi dari setiap warga yang sudah dewasa dalam membentuk nilai-nilai yang mengatur kehidupan Nilai-Nilai Demokrasi Henry B Mayo: penyelesaian pertikaian secara damai dan sukarela, menjamin perubahan secara damai dalam masyarakat dinamis, pergantian penguasa secara teratur, penggunaan paksaan sedikit mungkin, pengakuan dan penghormatan terhadap keanekaragaman, penegakan keadilan, memajukan ilmu pengetahuan, dan pengakuan penghormatan atas kebebasan Rusli Karim: kepribadian yang demokratis: inisiatif, disposisi resiprositas, toleransi, kecintaan terhadap keterbukaan, komitmen dan tanggung jawab, kerja sama keterhubungan Zamroni: toleransi, bebas mengemukakan dan menghormati perbedaan pendapat, memahami keanekaragaman dalam masyarakat, terbuka dalam berkomunikasi, menunjung nilai dan martabat kemanusiaan, percaya diri atau tidak menggantungkan diri pada orang lian, saling menghargai, mampu mengekang diri, kebersamaan dan keseimbangan. Pengertian Demokratisasi Demokratisasi adalah pengimpletasikan demokrasi sebagai sistem politik dalam kehidupan bernegara Dalam sistem politik demokrasi terdapat dua hal yaitu: a. Lembaga-lembaga demokrasi (struktur demokrasi) b. Nilai-nilai demokrasi (kultur demokrasi) Demokratisasi bertujuan menghasilkan demokrasi yang mengacu pada: a. Demokratisasi berarti proses membentuk dan menegakkan lembaga politik demokrasi sehingga terbentuk pemerintahan dan negara demokrasi b. Demokratisasi berarti proses mengadopsi, mengembangkan, dan menegakkan ide, nilai dan kultur demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegeara sehingga terbentuk sistem politik yang demokratis Demokratisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut; a. Proses yang tidak pernah selesai. Untuk menjadi negara demokrasi harus menjadi proses yang terus menerus, b. Bersifat evalusioner. Demokrasi dilakukan secara perlahan- lahan. c. Proses perubahan yang bersifat damai: demokrasi dilakukan secara damai.

E.

F.

G.

Masyarakat Madani (Civil Society) Istilah civil society juga diartikan sebgai: a. Masyarakat madani (masyarakat yang berperadaban) b. Masyarakat kota c. Masyarakat yang beradaban atau berkeadaan d. Masyarakat sipil e. Masyarakat warga atau kewarganegaraan Prinsip Demokrasi dan Nondemokrasi Prinsip negara pemerintahan demokrasi: 1. Adanya pemisahan kekuasaan. 2. Pemerintahan konstitusional. 3. Adanya pemilihan umum. 4. Adanya partai politik. 5. Adanya pengakuan terhadap hak-hak minoritas. 6. Badan Peradilan yang merdeka dan independen. 7. Prinsip persetujuan atau kompromi. 8 Kontrol atau pengendalian terhadap administrasi. 9. Perlindungan terhadap ham. 10. Adanya manajemen yang terbuka dan bertanggung jawab. Prinsip pemerintahan Otoriter: 1. Adanya pemusatan terhadap tiga kekuasaan

H.

2. Pemerintahan tidak berdasarkan konstitusional 3. Prinsip negara kekuasaan yang ditandai dengan supremasi kekuasaan dan ketidaksamaan di depan hukum 4. Pembentukan pemerintahan melalui keputusan dan dekrit tanpa pemufakatan terlebih dulu 5. Adanya pemilihan umum yang tidak demokratis 6. Adanya satu partai politik, yaitu partai pemerintah 7. Tidak adanya kebebasan berpendapat, berbicara dan kebebasan pers 8. Tidak ada perlindungan terhadap HAM 9. Badan peradilan tidak bebas 10. Tidak ada pengendalian terhadap administrasi dan birokrasi

I.

Prinsip-prinsip Demokrasi a. Pemerintahan yang Terbuka dan Bertanggung Jawab Pemerintahan yang bersedia menyebarluaskan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat luas b. Dewan Perwakilan Rakyat yang Representative c. Badan kehakiman atau peradlan yang bebas dan merdeka d. Pers yang Bebas Dapat turut serta dalam mengawasi jalannya pemerintahan, memberi masukan dan penilain terhadap berbagai kebijakan yang dibuatnya e. Prinsip Negara Hukum Ciri-ciri tuntuan negara hukum: 1. Fungsi-fungsi kenegaraan dijalankan oleh lembaga sesuai dengan ketetapan dalam UUD 2. UUD menjamin HAM

3. Terhadap tindakan negara, masyarakat dapat mengadu ke pengadilan. Putusan pengadilan dilaksanakan oleh badan yang berwenang 4. Badan-badan negara menjalankan kekuasaan berdasarkan atas hukum yang berlaku 5. Badan kehakiman bebas dan tidak memihak f. Sistem Dwipartai atau multipartai

g. Pemilihan Umum yang demokratis Ada tiga macam bentuk pemilihan umum: Pemilu yang kompetitif yaitu pemilu dalam sistim negara demokrasi Pemilu yang semi kompetitif, yaitu pemilu dalam sistem negara otoritarian Pemilu yang non kompetitif yaitu pemilu dalam sistem negara totalitarian Ciri-Ciri Pemilu Kompetitif, yaitu: Semua warga negara diberikan hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilu Adanya keleluasaan untuk membentuk tempat penampungan aspirasi masyarakat yang seragam Tersedia mekanisme rekruitnmen politik Ada kebebasan pemilih untuk mendiskusikan dan menentukan pilihan sehingga pemilih tidak berada di bawah ancaman Ada keleluasaan bagi setiap kontestan untuk bersaing secara bebas Perhitungan suara yang jujur Adanya komite pemilu yang tidak memihak h. Prinsip mayoritas Pengambilan keputusan oleh badan perwakilan rakyat yang dilakukan secara kompromi, kesepakatan, dan musyawarah i. Jaminan atas Hak-Hak dasar dan Hak-Hak Minoritas Jaminan hak dasar meliputi: Hak asasi manusia Hak menyatakan pendapat, berkumpul, berserikat dan kebebasan pers Hak mendapatkan informasi alternatif