Você está na página 1de 3

ENZYM Enzym merupakan biokatalis: tersusun atas protein Tetap di dalam sel Terekskresi melalui dinding sel keluar

ar sel Tipe enzym : o Ekstrasel / eksoenzym o Intrasel / endoenzym Fungsi eksoenzym: Melangsungkan perubahan pada nutrient di sekitar sel sehingga memungkinkan nutrient tersebut masuk sel Contoh: amylase -- pati terurai menjadi unit- unit gula yang lebih kecil Fungsi endoenzym: Mensintesis bahan selular dan menguraikan nutrient untuk menyediakan energi bagi sel Contoh: heksokinase -- katalisis fosforilasi glukosa dan heksosa dalam sel

Enzym merupakan protein murni juga dapat berupa gabungan antara protein dengan gugus kimiawi lain Apoenzym Tidak aktif BM tinggi Protein + koenzym holoenzym tidak aktif aktif BM rendah molekul organik

Dengan komponen berupa protein, enzyme memiliki sifat : Berat molekul tinggi : 10000 1 juta Terdenaturasi oleh panas Terendapkan etanol/garam organik Tidak dapat terdialisis Sifat Khas enzym: 1. Efektivitas katalitik tinggi 2. Derajat kekhususan terhadap substrat 3. Tidak stabil, aktivitas berkurang dengan nyata atau dapat hancur oleh berbagai kondisi fisik/kimiawi Fungsi utama suatu enzym adalah mengurangi energi aktivasi, yaitu energi yang diperlukan untuk mencapai status transisi suatu reaksi kimiawi. Mekanisme kerja enzym:

E + S

ES

P+E

Yang menjadi pokok dalam teori mekanisme enzym adalah konsep aktivasi substrat yang terjadi setelah pembentukan kompleks enzym-substrat (ES). Aktivasi memungkinkan substrat diubah olah kerja enzym, pada bagian situs aktif Aktivitas enzym dipengaruhi oleh : 1. Konsentrasi enzym 2. Konsentrasi substrat 3. pH 4. Suhu Tata nama dan klasifikasi: Nama ditambah akhiran ASE untuk enzym tunggal Untuk reaksi keseluruhan yang dikatalisis oleh beberapa enzyme diberi sebutan SISTEM Contoh : suksinat dehidrogenase, system suksinat dehidrogenase Kelas utama Enzym: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Oksidoreduktase : reaksi transfer electron Transferase : transfer gugusan fungsional Hidrolase Liase : Isomerase : reaksi hidrolisis penambahan ikatan ganda pada molekul dan pengusiran nonhidrolik gugus kimiawi : reaksi isomerisasi

Ligase : pembentukan ikatan disertai pemecahan atau penambahan ATP

Penghambatan kerja enzym: Aktivitas suatu enzym dapat dihambat (diperlambat atau dihentikan) oleh zat-zat kimiawi melalui berbagai cara(inhibitor). Inhibitor : Tipe non reversibel -- modifikasi atau menjadi tidak aktifnya satu atau lebih gugusan fungsional enzym Tipe reversibel: 1. Kompetitif : komponen lain menempati sisi aktif pada E 2. Non kompetitif : penghambat tidak bersaing dengan Substrat untuk menempati sisi aktif pada E

Você também pode gostar