LAPORAN KONFERENSI PBB TENTANG LINGKUNGAN DAN PEMBANGUNAN

(Rio de Janeiro, 3-14 Juni 1992)

Pasal 13 Negara-negara harus mengembangkan tanggung jawab hukum nasional mengenai dan kompensasi untuk korban pencemaran dan kerusakan lingkungan lainnya. Negara-negara juga harus bekerja sama secara cepat dan lebih bertekad untuk mengembangkan lebih lanjut kewajiban hukum internasional mengenai dan kompensasi untuk efek merugikan dari kerusakan lingkungan disebabkan oleh kegiatan dalam yurisdiksi mereka atau control untuk kawasan di luar yurisdiksi mereka. Internasional perkembangan Hukum internasional tetap tidak meyakinkan untuk standar perawatan yang harus diamati dalam memenuhi kewajiban lingkungan internasional. Tentang Kewajiban negara, perkembangan telah dibatasi sejak tahun 1992. Pertanyaan kewajiban internasional atas konsekuensi dari tindakan merugikan tidak dilarang bawah hukum internasional antara subyek yang dibahas dalam Komisi Hukum Internasional (ILC) dan Majelis Umum. Ada yang Pendapat ini dinyatakan bahwa bahaya lingkungan yang terkena manusia sebagai akibat dari kegiatan yang tidak dilarang oleh hukum internasional membuat diperlukan untuk mengembangkan aturan-aturan hukum yang umum diterima tentang hal itu. Sebuah Bekerja Group didirikan pada sesi 1996 dari ILC mengadopsi serangkaian 22 rancangan artikel tentang kewajiban internasional yang disampaikan kepada ILC Umum Majelis untuk komentar. Ada beberapa instrumen hukum internasional baru-baru dinegosiasikan atau saat ini sedang negosiasi. Dewan Eropa Konvensi tentang Hak Sipil Kewajiban untuk Kerusakan Akibat Kegiatan Berbahaya terhadap Lingkungan, instrumen regional dengan sejumlah penandatangan, berkaitan dengan sipil jawab atas kerusakan lingkungan, termasuk penyediaan nasional hukum obat. Protokol 1996 untuk Konvensi London Dumping negara, dalam pasal 15: "Sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional tentang Negara bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan Negara lain atau untuk apapun daerah lain dari lingkungan,

Pihak sepakat untuk mengembangkan prosedur mengenai kewajiban yang timbul dari pembuangan atau insinerasi di laut limbah atau bahan lainnya. "Pasal 14 (2) dari Konvensi tentang Biologi Keanekaragaman menyatakan bahwa: "Konferensi Para Pihak wajib memeriksa, pada dasar studi yang akan dilakukan, masalah kewajiban dan ganti rugi, termasuk restorasi dan kompensasi, untuk kerusakan terhadap keanekaragaman hayati, kecuali di mana kewajiban tersebut adalah masalah internal yang murni. " Konferensi Internasional tentang Hazardous Substances dan Beracun dan Batasan Kewajiban, diselenggarakan oleh Organisasi Maritim Internasional, diadopsi Mei 1996 Konvensi Internasional tentang Kewajiban dan Kompensasi untuk Kerusakan di Koneksi dengan Carriage Hazardous Substances dan Beracun by the Sea. Konvensi Basel tentang Pengawasan Perpindahan Lintas Batas Limbah Berbahaya dan Pembuangan mereka elaborasi membayangkan dari kewajiban protokol. Beberapa spesifik daerah sedang dipertimbangkan saat ini di internasional forum adalah kewajiban dan kompensasi atas kerusakan lingkungan akibat kegiatan militer (dalam Komite Kompensasi Bangsa Serikat) dan pengelolaan yang aman perpindahan lintas batas limbah berbahaya. Nasional pelaksanaan dan contoh Prinsip 13 tercermin dalam ketentuan kewajiban umum dan di ketentuan untuk tanggung jawab lingkungan tertentu. Dalam lima tahun terakhir beberapa negara termasuk peraturan kewajiban dalam undang-undang lingkungan misalnya, Lithuania, dalam Undang-Undang Tanah 1994, yang menyediakan untuk kewajiban, termasuk tanggung jawab pidana, tanah-pengguna untuk kerusakan lingkungan. Di Chili kewajiban konstruktif untuk setiap kerusakan lingkungan yang disebabkan sebagai hasil dari pelanggaran standar kualitas lingkungan, standar emisi atau aturan umum yang mengatur perlindungan, pelestarian atau konservasi dari lingkungan telah diadopsi. UU Finlandia pada Kompensasi untuk Kerusakan Lingkungan 1994 berlaku untuk kerusakan yang disebabkan, antara lain, oleh polusi tanah, air, udara, kebisingan, dan radiasi. Pengadilan nasional sesekali mengkonfirmasi tanggung jawab lingkungan. Namun, dalam banyak kasus keputusan didasarkan pada aturan kewajiban umum misalnya, pada umum-hukum tindakan gugatan. UU Pengadilan India Lingkungan didirikan pengadilan dan aturan diundangkan pada kompensasi atas kematian, atau cedera pada, orang dan kerusakan harta benda dan lingkungan.