Review Strategi Komunikasi We Can Indonesia-Panduan

Bab I.
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Kampanye We Can Indonesia untuk menghapusan Kekerasan terhadap Perempuan atau We Can merupakan kampanye yang bertujuan untuk melakukan perubahan dasar akan perilaku, sikap, dan ideology yang mendukung terjadinya kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan. Kampanye ini memobilisasi ribuan individu di Indonesia untuk mengambil sikap untuk mengambil sikap dalam penghapusan kekerasan terhadap perempuan dan mengajak individu dari organisasi social, komunitas, masyarakat luas, pemerintah, institusi, sekolah, dan universitas untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan. Pada tahun 2004, We Can dimulai di India, Nepal, Bangladesh dan Sri Lanka, Pakistan, dan Afghanistan. Mengadopsi dari Kampanye We Can di Asia Selatan dan dikembangkan oleh Oxfam GB di India, We Can Indonesia mulai menggunakan We Can sebagai pendekatan kampanye untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Pada tahun 2007, lebih dari 35 organisasi Hak Asasi Manusia dan pemerhati masalah perempuan bergabung dalam We Can Indonesia. Sekarang pada tahun 2009, kampanye ini telah mempunyai lebih dari 10 ribu change maker dan 60 organisasi yang bergabung dalam We Can Indonesia.
Kampanye We Can untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan
Kampanye We Can berusaha untuk memicu rantai reaksi orang ke orang untuk merubah sikap dan perilaku, dimana dalam skala besar dapat menghasilkan massa gerakan sosial untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan. Orang akan berubah jika mereka mengenail sesuatu sebagai masalah mereka, dan merasa lebih baik jika cara lain dapat dilakukan dan mereka mempunyai kemampuan untuk melakukannya. Proses ini memang membutuhkan waktu dan rumit. Seseorang yang telah mengalami refleksi yang sama dan membuat perubahan diri dapat memberikan dukungan yang terbaik dan menjadi contoh. Jika dengan individu yang cukup, dapat memulai perubahan dan bersama-sama saling mendukung dan berbagi aksi/tindakan, dan kemudian massa kritis yang tercapai dapat mempengaruhi dan merubah institusi, komunitas, dan masyarakat. Reformasi kebijakan dan legislatif, mungkin dampak tidak langsung selama proses berjalan, dan sering kali melengkapi, tetapi ini bukan tujuan langsung dari We Can. (www.wecanendvaw.org)
Kesuksesan akan strategi merangkul organisasi masyarakat selain organisasi perempuan untuk melawan kekerasan terhadap perempuan dan dengan mengajak orang biasa baik laki-laki maupun perempuan serta mengkapasitas mereka untuk menjadi change maker atau pelaku perubahan di dalam komunitas mereka, telah menarik perhatian Oxfam novib untuk mengeksplor lebih jauh kemungkinan mempromosikan dan mengembangkan tipe kampanye seperti ini di Negara lain.
1
PDF Creator - PDF4Free v3.0
http://www.pdf4free.com
Sampai saat ini, kampanye We Can sudah diadopsi dan diimplementasikan di Kenya, Tanzania, Congo, Bolivia, Guatemala, Haiti, Brazil, Belanda, dan Canada. Review ini dibuat untuk mendukung aliansi We Can Indonesia. Sejak tahun 2007, Solidaritas Perempuan sebagai jaringan organisasi perempuan di Indonesia, telah mengadaptasi kerangka We Can kedalam lokal konteks. Untuk menkontekskan kerangka kampanye We Can di Indonesia, perlu membangun dan mengembangkan strategi komunikasi. Solidaritas Perempuan telah meminta Oxfam Novib untuk mengembangkan kapasitas dalam strategi dan metode komunikasi yang digunakan oleh We Can Asia Selatan. Analisi review akan strategi komunikasi We Can, menfokuskan kepada tips dasar untuk pengembangan materi komunikasi dan memberikan rekomendasi untuk Aliansi We Can Indonesia dalam mengadopsi metodelogi komunikasi sesuai konteks lokal.
1.2. Kampanye We Can; Prinsip Dasar

Kampanye We Can untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, adalah kampanye untuk membuat perubahan atau transformasi akan ketidaksetaraan gender baik norma sosial maupun prakteknya, karena hal tersebut merupakan akar dari kekerasan berbasis gender. Selain itu, mengajak public untuk berkomitmen dengan mengenalkan dan mensosialisasikan kesetaraan gender kedalam hidup mereka, lingkungan sekitar, dan masyarakat. Hal ini diperlukan untuk dua tujuan penting, yaitu bahwa segala bentuk kekerasan terhadap perempuan tidak dapat diterima dan kekerasan terhadap perempuan bukanlah isu domestic tetapi isu public. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut diperlukannya mobilisasi orang biasa baik perempuan maupun laki-laki, dimana mereka menjadi pelaku perubahan atau change maker yang menuntut perubahan di masyarakat. Kampanye ini melahirkan sebuah kesempatan kepada individu atau change maker untuk mempertanyakan asumsi dan aksi diri yang kemudian memulai proses perubahan serta mengajak individu lain untuk berdiskusi mengenai kesetaraan gender dan kekerasan terhadap perempuan. Seorang change maker berkomitmen kepada dirinya sendiri untuk mengajak 10 individu lain untuk menjadi change maker juga. Harapannya dapat menghasilkan sebuah gerakan social yang pada akhirnya membawa masyarakat pada titik puncak-tipping poin bahwa segala bentuk kekerasan terhadap perempuan tidak dapat diterima.1 Strateginya adalah dengan adanya change maker dapat merubah isu domestic menjadi isu public- dengan difasilitasi oleh lintas sector aliansi, materi standard, dan kegiatan yang desentralisasi.
1
M. Raab We Can evaluation for Oxfam Novib, 2009.
Prinsip Dasar dari Kampanye We Can: Membangun pemahaman akan isu bias gender dan kekerasan terhadap perempuan secara masal dengan menggunakan metode konvensional dan non-konvensional dalam membuat kekerasan terhadap perempuan sebagai isu yang nyata. Mengajak public untuk merubah perilaku, sikap, dan praktek social yang dapat mendukung terjadinya kekerasan terhadap perempuan Karakteristiknya adalah pencegahan daripada reaksi terhadap kekerasan terhadap perempuan Membawa isu kekerasan terhadap perempuan pada lingkup pubik dimana menjadi kepentingan dan diskusi di public Menyebarkan dua pesan secara terus menerus, yaitu segala bentuk kekerasan terhadap perempuan tidak dapat diterima dan Hidup terhormat tanpa kekerasan terhadap perempuan Menggunakan change maker untuk merubah stereotype (pelabelan) di masyarakat, pola perilaku laki-laki, hirarki gender, dan ketidaksetaraan, serta menyediakan pandangan/ideology alternative dalam melihat maskulinitas dan mendemonstrasikan teladan akan kesetaraan, perilaku, dan nilai Menggandeng masyarakat sebagai keseluruhan program mobilisasi massa untuk merubah norma dan praktek yang mendiskriminasikan serta mengabdikan kekerasan ferhadap perempuan. Menfasilitasi individu untuk speak out atau berbicara, mengambil sikap untuk melawan kekerasan terhadap perempuan, dan membangun sebuah momentum kampanye We Can telah mengintergrasikan pendekatan dengan menggabungkan (mass) media komunikasi dengan mobilisasi masyarakat untuk melihat perilaku, sikap, dan keyakinan yang melegalkan terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Review ini akan menggambarkan bahwa We Can telah mengembangkan materi refleksi pembelajaran untuk individu sehingga mereka dapat menganalisa pengetahuan mengenai isu gender dan menjadi lebih paham akan dominasi perilaku dan keyakinan akan keberadaan peran gender dan stereotype. Materi metodelogi komunikasi untuk change maker akan dijelaskan di lampiran 2. Secara bertahap, kampanye ini akan membawa individu ke dalam proses refleksi yang membuat mereka mampu mendampingi individu lain untuk melalui proses peubahan dan pada akhirnya menjadi change maker. Namun pendekatan individu tidak cukup untuk melakukan modifikasi dan mempertahankan perubahan perilaku dan keyakinan, untuk itu kampanye ini menggunakan strategi media massa seperti; kampanye kits (poster, pin, brochure, sticker, tshirt, kalender, gelang, sertifikat change maker, tas), jingle radio, talk show radio dan television, press conference, diskusi, theater, dan kegiatan budaya lainnya.
3
Dengan menggunakan media masa akan menguatkan dampak dari kampanye, hal ini dapat terlihat dari penelitian dimana individu lebih mempercayai pesan (tertulis atau gambar) daripada mendengarkan secara langsung dari narasumber.2 Sementara perubahan sosial merupakan proses jangka panjang, komunikasi untuk mensosialisasikan dan peningkatan pemahaman sering kali merupakan tahap pertama dalam memodifikasikan sikap dan perilaku.3 Bab II menguraikan bagaimana anda dapat membuat materi komunikasi untuk mensosialisasikan dan meningkatkan pemahaman mengenai kekerasan terhadap perempuan. Apakah dasar untuk mengembangkan materi yang bagus? Bagaimana anda akan memastikan bahwa pengembangan kampanye dengan menggunakan pesan yang menarik dan tercapainya tujuan? Bagaimana anda menghindari pembuatan pesan yang kontraproduktif? Apakah dasar pertimbangan dari penggunaan konteks lokal atau budaya? Pertanyaan ini akan menjadi dasar informasi dan panduan umum untuk membantu memahami strategi komunikasi We Can. Ini juga akan membantu organisasi lain dalam analisa, mengadopsi, dan mengembangkan strategi komunikasi dalam konteks lokal jika dibutuhkan. Bab III merupakan outlines (gambaran) akan strategi komunikasi We Can, apa bentuk dari materi dan pesan yang akan dikembangkan serta disesuaikan dengan kerangka kerja mereka dalam mengembangkan materi sosialisasi. Informasi lain dapat dilihat dalam We Can website: www.wecanendvaw.org. Bab III juga menjelaskan pembelajaran mengenai proses komunikasi; apa isu yang dapat dipertimbangkan ketika anda memulai strategi komunikasi? Hal tersebut akan menjadi lebih jelas karena banyaknya kesamaan antara pendekatan kampanye pada bab 2 dan We Can.
2 3
UNIFEM, Making a difference: Strategic Communications to End Violence against Women. New York. 2003 UNIFEM, Making a difference: Strategic Communications to End Violence against Women. New York. 2003
Bab II. Alat untuk Mengembangkan Strategi Komunikasi dan Pesan

Sekarang telah banyak teknik kampanye. Buku panduan kampanye telah dikembangkan oleh International Freedom of Expression Organization (IFEX) yang menghimbau supaya setiap aktor kampanye menjalani tahapan akan pendefinisian tujuan, membuat daya guna analisis, mengembangkan sebuah strategi komunikasi yang meyakinkan dan kemudian menggunakan wawasan yang diperoleh dalam proses pemilihan kegiatan yang terbaik untuk digunakan dalam meraih tujuan. IFEX menekankan bahwa pengembangan strategi komunikasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam kampanye, dimana semua kampanye adalah mengenai komunikasi dan semua komunikasi adalah mengenai mempengaruhi (dan dipengaruhi) oleh orang lain4. Bab ini merangkum beberapa komponen kunci dalam pengembangan strategi komunikasi untuk tujuan kampanye. Apa saja kebutuhan dasar dalam membangun strategi komunikasi? Bagaimana anda mengembangkan materi komunikasi, apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dan bagaimana anda dapat memastikan bahwa pesan anda dapat menjangkau/dipahami sasaran anda? Hal ini akan didiskusikan untuk memperoleh sebuah pengertian/pemahaman yang lebih baik mengenai kampanye dan posisi We Can dengan kerangka kerja dengan mengadopsi konteks lokal untuk strategi komunikasi yang akan digunakan.
2.1. Strategi Komunikasi
Buku panduan kampanye IFEX menekankan bahwa sebelum mengembangkan sebuah strategi komunikasi, sangatlah penting untuk melihat 4 aspek ini dengan jelas5: 1. Apa yang ingin dirubah? 2. Siapa yang mempunyai kekuatan untuk melakukan perubahan? 3. Apa yang bisa meyakinkan mereka untuk melakukan perubahan? 4. Apa yang harus anda lakukan untuk meyakinkan mereka? Dari empat pertanyaan tersebut, hanya pertanyaan ketiga yang penting dalam review ini karena itu merupakan strategi komunikasi anda. Berdasarkan pertanyaan 1 dan 2, anda dapat mengembangkannya. Sangat penting untuk menemukan caranya ketika anda mengetahui apa yang ingin dirubah dan siapa yang melakukan perubahan tersebut. Menurut buku panduan IFEXs mengenai strategi komunikasi, yang perlu dibangun adalah: Pelaku kunci (Key Actor) - mengidentifikasi analisis kekuatan
4
The International Freedom of Expression Exchange (IFEX), Campaigning for Freedom of Expression. A Handbook for Advocates.p.9: 2005, Toronto. This handbook can be download at: www.ifex.org/downlioad/en/IFEXCampaignHandbook.pdf 5 Ibid.
Pesan yang meyakinkan (Convincing Message) argument dan pesan yang anda percaya akan menarik sasaran untuk melakukan perubahan Panggung (platform) mekanisme dimana suara anda akan didengar. Reputasi organisasi, relasi dengan pengambil keputusan (decisionmakers) dan media, atau kegiatan yang menarik, ini semua merupakan contoh bagaimana membuat sebuah platform/panggung Jaringan (Channel)/Media diskripsi mengenai model komunikasi yang akan digunakan, misalnya pertemuan personal, email, iklan, dsb Hasil/Action/Tindakan sebuah komunikasi harus sangat jelas dan tepat mengenai apa tipe tindakan yang anda harapkan dari pelaku kunci Kelima komponen ini saling berhubungan dan harus ada persamaan diantara level. Mereka harus dikembangkan bersamaan. 6
Hasil/ Action/Tindakan
Pelaku Kunci
Platform (Panggung)
Convincing Message (Pesan yang Meyakinkan)
Jaringan(channel)/Media
2.2. Materi dan Pesan
Setelah anda mengelaborasi kelima komponen di atas, hampir sama dengan kampanye We Can, komunikasi strategi anda sudah siap dan bisa dikembangkan kegiatan kampanye. Kegiatan kampanye seharusnya dikembangkan diluar dari strategi komunikasi sehingga kegiatan kampanye tersebut dapat memperlihatkan pesan dan membawanya ke public. Pesan dan bagaimana anda menyampaikannya merupakan hal yang penting dalam kesuksesan dan keefektifan kampanye. Selain itu, kunci kesuksesan komunikasi anda adalah mengetahui dan memahami sasaran. Misalnya brand/merek produk olahraga terkenal seperti Nike and Adidas mengetahui secara pasti sasaran public mereka, apa yang mereka sukai, dan bagaimana mereka tertarik dengan merek tersebut. Mengetahui dan memahami sasaran berarti butuh melibatkan diri dengan
The international freedom of expression exchange (IFEX) Campaigning for freedom of expression. A handbook for advocates, Toronto, p.10-11: 2005.
sasaran untuk pengembangan komunikasi, dari tahap pertama sampai dengan tahap evaluasi untuk memahami apa yang memotivasi mereka. Pada tahun 2003 UNIFEM mengembangkan laporan pengembangan materi dan pesan untuk kampanye kekerasan terhadap perempuan Making a difference: Strategic Communications to End Violence against Women (Membuat sebuah perubahan: Strategi Komunikasi untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan). Laporan ini mengidentifikasikan pelajaran yang penting dan menguraikan tips untuk organisasi yang tertarik untuk mendesain sebuah kampanye penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Pada paragraph 3.2. akan didemonstrasikan tips tersebut dan panduan yang hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh Kampanye We Can. UNIFEM mengidentifikasikan dasar membuat pesan dan slogan kampanye penghapusan kekerasan terhadap perempuan, sebagai berikut7: Kelompok sasaran yang spesifik Focus ke masalah yang spesifik Action/Tindakan-orientasi Sederhana dan to the point (langsung) digunakan dalam iklan dan poster Sesuai dengan kelompok sasaran dan actions/tindakan yang diharapkan dapat mereka ambil/paham tercapai Mudah dimengerti menggunakan bahasa local dan terminology umum Menarik Mencolok dan dapat dilihat/jelas orang cenderung untuk mengingat pertama dan terakhir apa yang mereka baca, sehingga jangan mengubur pesan dengan menaruh di tengah materi. Berulang/Repetitive (sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang lebih mempercayai dan memahami sebuah pesan jika mereka mendengarnya dari orang banyak atau lebih dari satu narasumber). Memperkuat dengan mengkombinasikan media (contoh. Bermacammacam jaringan/channel, pendekatan multimedia) Tujuan utama yang diharapkan dalam sebuah pesan adalah sebuah pesan tidak harus dapat dipahami oleh orang dengan menggunakan materi yang luarbiasa. Meskipun begitu, tanpa melakukan konsultasi yang dihadiri oleh sasaran, akan ada resiko bahwa materi kita tidak efektif dan mungkin akan menyinggung dan mengasingkan kelompok tertentu. Banyak sekali cerita yang menyediakan contoh jelas akan hasil yang tidak diharapkan dan konsekuensi dalam pembuatan pesan dan materi, dan bagaimana konsekuensi tersebut dapat menghambat dan bahkan menghancurkan kerja anda. Symbol, warna, bentuk, teks, dan
7
UNIFEM. Making a difference: Strategic Communications to End Violence against Women. New York, p. 7: 2003.
elemen desain lainnya dari materi media dan komunikasi, berpotensi dan secara tidak sengaja membangkitkan perasaan dan asosiasi. Namun, ada cara partisipatif yang mudah dalam mengembangkan dan menguji materi sehingga menjumpai pesan yang terencana dan jelas.
2.2.1. Kebutuhan untuk Uji Coba (Pre-Testing)
Uji coba dapat dilaksanakan dengan murah yaitu memperlihatkan versi draft materi (contohnya potongan kasar dari televisi atau skrip video) kepada peserta, dan menanyakan mereka apakah mereka dapat memahami konsep dan pesan yang disampaikan. Materi dengan banyaknya konten yang substansial, seperti brosur atau buku dapat dikirimkan ke jaringan yang tertarik dengan kerja seperti ini dan sesuai dengan tujuan mereka. Ketika orang mempunyai dorongan untuk mempunyai waktu membaca materi, maka mereka cenderung untuk memberikan timbal balik atau masukan. Terkadang, dengan menyediakan dorongan kecil-copy akan publikasi dan pernyataan tertulis- untuk pembaca yang memberikan masukan (periview) sangatlah penting untuk memberikan sebuah penghargaan seperti penyataan terimakasih atas masukanya. Sejak We Can dibentuk berdasarkan kesukarelaan bukan karena masalah uang, maka strateginya adalah dengan mencoba mengajak orang dan menekankan pada pentingnya kampanye sebagai stimulasi awal. Tujuan dari uji coba ini adalah untuk memberikan anda kesadaran akan perbedaan reaksi dari orang mengenai materi anda. Meskipun jika anda tidak melakukan uji coba dengan orang banyak, sangatlah penting menunjukkan materi anda kepada orang yang berbeda latarbelakangnya, dimana cara pandang pun juga berbeda-beda. Anda dapat berhenti jika dapat memperlihatkan keragaman orang dan konsesus dari sasaran anda. Tidak diperlukan lagi kelumpuhan analisis (analysis paralysis) dalam menguji coba materi. 8 Seperti yang dijelaskan dalam paragraph sebelumnya, bahwa kunci kesuksesan untuk menentukan pesan anda adalah dengan mengajak atau partisipasi dari sasaran anda, karena mereka yang akan melakukan perubahan. Uji coba materi We Can dapat dilakukan baik laki-laki maupun perempuan dengan berbagai usia, etnik, dan latar belakang social ekonomi yang berbeda, tetapi juga dapat dilakukan untuk pekerja komunitas/masyarakat, NGOs, penyedia pelayanan korban perempuan -abused women, psikolog, dsb. Materi kampanye We Can di Asia selatan secara terus menerus diuji dan disesuaikan. Keterlibatan change
8
UNIFEM. Making a difference: Strategic Communications to End Violence against Women. New York. 2003.
maker dalam fase pembuatan desain dan monitoring, perlu didukung dengan berbagi pengalaman/sharing dan analisi materi secara periodic, fungsi dan efek dari cara partisipatif. Ini termasuk pengalaman lapangan. Menurut UNIFEM, di dalam proses harus melakukan konsultasi dengan stakeholders seperti penulis professional, artis, dan teknikal specialis dalam pembuatan slogan dan pesan. We Can Asia Selatan menekankan pentingnya untuk bekerjasama dengan designer dan campaigner professional atau dengan NGOs yang terlebih dahulu mempunyai pengalaman dalam hal komunikasi. Mereka mempunyai pengalaman dan pengetahuan dalam membuat desain dan organisasi anda mempunyai pengetahuan akan public, baru kemudian besama-sama mengembangkan pesan dan materi. Menentukan pesan merupakan tahap yang penting. Dalam kasus We Can India, beberapa ide akan apa yang diperlukan dalam melakukan komunikasi, memerlukan pelatihan yang terperinci untuk mengevaluasi dampak dari tahap pertama kampanye. Hasilnya dengan melibatkan orang dan kemudian melakukan evaliasi untuk membantu mengidentifikasikan pesan yang lebih halus. Tetapi ini merupakan hal yang berat dalam waktu proses komsumsi. Pada kasus lainnya, sebagian besar pesan diputuskan berdasarkan kebutuhan beberapa organisasi. Sebagai contoh, keputusan akan konten urban kit, lebih banyak berasal dari pemikiran berdasarkan pengalaman bekerja dengan pemuda/youth. Periode sharing dan analisis akan pengalaman lapangan dan mengartikulasikan kebutuhan komunikasi sangatlah essensial-penting, sehingga dalam memproduksi materi akan dapat digunakan secara lebih luas. (Santayan, Thoughtshop Foundation).
2.2.2. Mendesain (Designing) dan Menguji Coba Materi9
Uji coba dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah yaitu dengan menunjukkan materi awal (baik melalui draft kasar dengan teks dan juga beberapa contoh ilustrasi, atau typeset dokumentasi dengan grafik kasar) untuk memberikan contoh kepada peserta sebelum materi final diproduksi. Ketika uji coba, isu yang penting adalah untuk menentukan apakah peserta memahami pesan, daya tarik dari materi, dapat diterima dan keterlibatan mereka dengan materi tersebut. Pemahaman Apakah peserta/sasaran dapat mengerti pesan kunci dari materi dan apa tindakan/action yang akan mereka lakukan untuk menindaklanjutinya? Sesuaikah kata yang digunakan?
9
This paragraph has been adapted from UNIFEM Making a difference: Strategic Communications to End Violence against Women. New York. P. 12-13: 2003.
Apa arti atau hubungan dari gambar visual di dalam teks? Daya Tarik - Attraction Perasaan apa yang ditimbulkan dari materi tersebut? Jika menarik, apakah ada tekanan tetapi dalam cara positif, atau menyimpang-turnoff? Bagaimana perasaan peserta anda mengenai warna dan layout? Penerimaan - Acceptability Apakah materi sesuai dengan budaya local atau akan menyingung atau bahkan dapat menghambat rencana kerja? Apakah pada gambar orang dari gaya rambut-hairstyles, pakaian, dsb, akan menyinggung? Apakah gambarnya realistik? Apakah ada relevansi/hubungan personal? Apakah peserta dapat melihat diri mereka melakukan tindakan melalui materi yang ada? Pada sub bab 3.2 kita akan melihat apakah We Can juga mengembangkan tool/alat yang sama dalam menginterpretasikan reaksi orang dalam uji coba.
2.2.3. Focus Group Discussion (FGD)
Focus group discussion dapat membantu untuk memastikan apa pesan ada efektif dan jelas. UNIFEM (2003:14) mendiskripsikan focus groups sebagai diskusi yang dilakukan dengan perencanaan dan ketelitian untuk mendapatkan presepsi dalam mendefinisikan lingkup ketertarikan dengan lebih bebas, lingkungan yang nyaman/tidak mengancam atau terintimidasi. Mereka dapat digunakan untuk: Melakukan probing akan perasaan, opini, pendapat, dan presepsi orang terhadap suatu topic atau isu Mengidentifikasikan range/lingkup keyakinan, ide, dan pendapat Memperoleh basis informasi Mendesain panduan pertanyaan untuk wawancara individu dan pertanyaan untuk jadwal wawancara terstruktur Evaluasi program Pada sub bab 3.2.2 akan menguraikan bagaimana We Can menggunakan tool/alat ini di Asia Selatan. Dalam mengembangkan alur cerita dan pesan, We Can menggunakan focus groups discussions untuk mengidentifikasikan perilaku dan keyakinan yang membenarkan terjadinya kekerasan terhadap perempuan; apa jenis praktek yang orang alami dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana mereka merespon hal tersebut. Dengan memahami hal tersebut, berarti mengikutsertakan masyarakat, desainer dan organisasi dalam pengembangan
10
materi. Anggota masyarakat dan organisasi dapat membantu desainer dalam mengembangkan gambar yang benar-benar merefleksikan kehidupan sehari-hari dan menggambarkan lokasi serta kepribadian nyata. Focus group discussions dapat digunakan sebagai alat dalam periode persiapan dan uji coba untuk memastikan anda mendapatkan dampak dan outcome yang diinginkan. 10
2.2.4. Strategi Distribusi
Karena laporan ini hanya memberikan gambaran mengenai strategi kampanye dan komponen yang dapat digunakan Oxfam Novib untuk mendukung kampanye We Can Negara lain selain Asia Selatan, akan menguraikan pembagian aspek. Jika tertarik membaca lebih jauh mengenai kampanye dapat mendaftarkan atau melihat keseluruhan laporan UNIFEM, dapat dilihat di: http:// www.unifem.org/ attachments/products/MakingADifferenceeng.pdf atau download the Amnesty International campaigning manual, tersedia di: www.amnesty.Org/en/library/ info/ ACT10/002/1997 Laporan UNIFEM (2003) juga menguraikan strategi distribusi. Sebagai contoh, jika anda menggunakan media cetak, apakah dalam bentuk surat atau system pos, apakah ini terjangkau dan dapat dipercaya? Sejak kampanye We Can fokus pada masyarakat pedesaan (rural), terutama Indonesia dengan masyarakat yang bekerja dalam lingkup perikanan (nelayan), anda harus memastikan apakah produk anda juga menjangkau sasaran di daerah terpencil dan pedesaan/masyarakat pinggiran (rural). Ini harus dimasukan dalam strategi komunikasi anda. We Can juga menggunakan intervensi/keterlibatan dengan media massa, Bangladesh memproduksi soap opera/opera sabun dan di India mengembangkan video clips untuk mempromosikan pesan tanpa kekerasan - non violence. Kampanye We Can di Indonesia berencana untuk menggunakan berbagai jaringan media untuk menyebarkan pesan, selain itu Amerika Latin berencana untuk menggunakan intervensi media massa. Dalam konteks tersebut, sangatlah penting untuk dipertimbangkan11: Kenapa anda membuat video ini, siapa saja yang anda harapkan melihat video tersebut dan bagaimana mereka melihatnya? Apakah mereka mempunyai akses dengan peralatan dan fasilitas yang memadai? Kelompok apa saja yang menjadi target sasaran anda dan anda berharap berapa kali mereka akan melihat video tersebut? Berapa kopian yang akan dibuat dan apakah anda berencana untuk menjualnya atau memberikan secara cuma-cuma/gratis? Misalnya,
10 11
Kampanye We Can telah menggunakan focus group discussions di dalam kinerjanya; hal ini tersedia di Kantor OGB di Kenya. UNIFEM Making a difference: Strategic Communications to End Violence against Women. New York. 2003
11
sebagai contoh, sasaran anda jumlahnya sedikit dan penonton hanya dapat menonton satu atau dua kali, maka harus dipertimbangkan harga video yang mahal dan cara yang paling praktis untuk mendapatkan pesan yang bersilangan. Isu yang penting dipikirkan adalah mengenai apa yang direncanakan ketika menggunakan media television atau radio dalam pendistribusian, harus dilihat kebijakan pelayanan masyarakat di Negara anda terkait dengan waktu tayang. Dibeberapa Negara, stasiun televise dan radio harus menyediakan waktu tayang mengenai isu pelayanan masyarakat. Menentukan kebijakan Negara anda merupakan hal yang penting dimana pembayaran untuk waktu tayang sangat mahal daripada membayar produksi yang sebenarnya dalam pengumuman/ pemberitahuan pelayanan masyarakat. Namun, juga penting untuk mengerti akan kebutuhan dari stasiun media local. Sebagai contoh, anda dapat bertanya kepada stasiun tersebut terkait dengan waktu tayang, tetapi stasiun juga berjuang pada masalah financial dan ini akan sulit untuk memenuhinya. Jika stasiun memenuhinya, pertimbangkan kegunaan dari slot waktu-timeslot yang ditawarkan. Apakah program anda atau iklan dapat disiarkan tepat pada waktu stakeholders/sasaran anda aktif mendengarkan atau menonton?12. Jika organisasi anda tidak mempunyai pengalaman dalam menggunakan pendidikan edutainment atau interfensi media, maka carilah organisasi yang mempunyai pengalaman tersebut dan mereka dapat membantu anda. Bahkan terkadang agensi iklan berkeingian untuk membantu organisasi local dalam waktu branding dan tanggungjawab social perusahaan - corporate social responsibility.
2.2.5. Pendekatan Etika/Local-Ethical Approaches
Dalam laporan UNIFEM, dengan kontribusi dari organisasi perempuan, telah ditetapkan aturan dasar bahwa seseorang harus bertanggungjawab pada pikirannya ketika mengembangkan kampanye penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Sebagai contoh, meningkatkan kesadaran akan hak perempuan dimana layanan yang sesuai tidak ada atau tidak memadai yang berperan utama terjadinya kefrustasian serta meningkatnya bahaya yang paling buruk. Mempublikasikan pengalaman perempuan tanpa menyembunyikan identitas dengan baik, dapat mengancam, dan di dalam proses harus dengan rencana yang matang sehingga tidak melanggar atau mengeksploitasi perempuan tersebut. Pada poin dibawah ini menyediakan rangkaian etika sebagai bahan pertimbangan ketika membuat materi:13 Prioritas pertama adalah membuat kesalamatan dan kesejahteraan perempuan, individu, dan kolektif
12 13
UNIFEM Making a difference: Strategic Communications to End Violence against Women. New York. 2003 UNIFEM. ibid
12
Memahami bahwa ketidaksetaraan gender dan diskriminasi terletak di jantung kekerasan berbasis gender dan harus segera diatasi Waspada akan konsekuensi yang tidak diharapkan/diharapkan, seperti persiapan dengan adanya kemungkinan korban yang mencari bantuan, meskipun hal tersebut bukan hasil yang diharapkan dari strategi tetapi anda harus siap untuk membantu. Untuk memperluas kemungkinan maka lakukan koordinasi dengan pelayanan local Tawarkan pesan yang dapat menggambarkan bagaimana kesetaraan gender dan non-kekerasan dapat menguntungkan seluruh masyarakat Temukan cara yang bersifat membangun dan positif dalam melibatkan laki-laki tanpa membahayakan keamanan dan kerahasiaan perempuan Hindari analisis sederhana, missal bahwa kemiskinan, akohol, dan status social bawah yang menyebabkan terjadinya kekerasan berbasis gender Tawarkan pesan langsung dan penggambaran tetapi tidak menggunakan pesan yang mengeksploitasi, mencela-stigmatize atau stereotype Buat materi yang merefleksikan teladan yang positif, interaksi, perilaku terkait dengan kekerasan berbasis gender Jadilah bagian dari upaya berkesinambungan daripada satu dari-one off kampanye
2.3. Praktik Terbaik akan Strategi Perubahan Perilaku
Pada tahun 2007, kantor Oxfam Novib di Amerika latin melakukan konsultasi dengan Alessandra Guedes dalam dokumen pelajaran untuk mempelajari inisiatif perubahan perilaku akan kekerasan berbasis gender. Dalam pengembangan kampanye We Can di Amerika Latin, mereka merasa dibutuhkannya intergrasi praktik terbaik dalam strategi perubahan perilaku untuk memastikan apakah kampanye tersebut dapat menguraikan pengalaman yang ada. Terdapat sembilan inisiatif berdasarkan LAC dan tiga inisaitif dari Africa yang diprofilkan di paper tersebut. Contoh yang ada, menawarkan pelajaran penting yang dapat membantu keberlangsungan program, dari menghindari potensial jebakan dan hambatan dalam pelaksanaannya (A. Guedes, 2007).14 Table 1 merangkum kemunginannya jebakan atau hambatan dan strategi potensial untuk menghindari hal tersebut. Sebaiknya organisasi mempertimbangkan hal tersebut ketika mereka masih dalam tahap adaptasi We Can di Negara/wilayah mereka. Anda dapat melihat bahwa pelajaran ini memiliki banyak tumpang tindih dengan daftar UNIFEM, yang mana memperkuat pentingnya mentaati atau setidaknya mempertimbangkan semua elemen ini ketika mengembangkan program atau kampanye dengan sasara perubahan perilaku dan praktik untuk menghapuskan kekerasan berbasis gender.
14
Guedes, Alessandra Behavior change strategies for addressing gender-based violence in Latin America and the Caribbean 19-20: 2007, Oxfam Novib
13
Tabel 1 Rangkuman akan kemungkinannya hambatan ketika menggunakan pendekatan perubahan perilaku akan kekerasan berbasis gender, serta strategi potensial untuk menangani hambatan tersebut.15
Kemunginan Hambatan-Possible pitfalls Menerapkan inisiatif top down yang merupakan pra-pemahaman (preconceived) tanpa mengajak partisipan dari organisasi dan masyarakat lokal
Potensial strategi yang dapat digunakan untuk menghindarinya Melibatkan masyarakat local dalam mengidentifikasikan prioritas local dan kemungkinan akan solusinya Mencari tahu apa yang telah dilakukan sebelum ada kekerasan berbasis gender di lokasi tersebut Mencari tahu siapa saja individu dan organisasi yang telah aktif di area ini dan libatkan mereka dalam semua tahap proses (identifikasi dan memahami kekerasan berbasis gender, merancang intervensi, monitoring dan evaluasi perubahan). Mempertimbangkan kebutuhan untuk mengadopsi dan mengimpor inisiatif dari konteks lainnya Melibatkan masyarakat dan organisasi local dalam pembuatan adaptasi yang diperlukan Melihat norma yang ada serta mengajak tokoh individu dan tokoh masyarakat untuk memikirkan konsekuensi yang dapat terjadi dalam kehidupan sehari-hari Memperlengkapi mereka dengan pengetahuan dan kapasitas akan informasi untuk membuat pilihan Mengajak laki-laki, pemuda, dan organisasi yang focus kepada laki-laki sebagai partisipan Memposisikan laki-laki dan pemuda sebagai bagian dari solusi dan bukan bagian dari masalah Jangan memojokan laki-laki Memobilisasi struktur yang ada (layanan kesehatan, kelompok perempuan,dsb) dan organisasi di dalam masyarakat untuk berkaloborasi/berkerjasama dalam menyediakan tanggapan yang komperhensif untuk korban Memastikan relevansi antara budaya inisiatif Melibatkan organisasi dan individu dalam membuat desain dan implementasi strategi Melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus Bersedia untuk mengakui kesalahan, inisiatif timbal balik (redirect initiatives) dan untuk mencegah/menghentikan tindakan yang dapat mengakibatkan potensial kerugian Melaksanakan penelitian yang bersifat membentuk masyarakat local Mengesahkan materi dengan anggota masyarakat untuk menghindari kesalahan interpretasi atau interpertasi yang tidak sengaja
Menngunakan inisiatif atau konteks budaya yang tidak pantas meski hal tersebut telah berhasil digunakan di komunitas masyarakat lain Memaksakan perilaku tertentu
Melewatkan pentingnya melibatkan laki-laki sebagai sekutu-allies
Membuat permintaan untuk pelayanan dimana masyarakat masih belum siap untuk menerima dan melaksanakannya Menyebabkan kerugian dikarenakan konsekuensi yang tidak diharapkan yang terjadi karena adanya intervensi
Menyediakan gambar dan pesan yang tidak sesuai atau tidak relevan atau bahkan memperkuat stereotypes yang ada, seperti macho untuk laki-laki atau perempuan sebagai korban
15
Guedes, Alessandra Behavior change strategies for addressing gender-based violence in Latin America and the Caribbean 19-20: 2007, Oxfam Novib
14
Kemungkinan Hambatan Menfokuskan kepada isu khusus atau pada satu strategi yang hanya akan mencapai segemen masyarakat tertentu Melewatkan kelompok yang ada dan inisiatif area sekitar
Kemungkinan Solusi Menggunakan berbagai strategi termasuk merubah norma masyarakat, tapi tidak membatasi keterlibatan masyarakat, media lokal dan advokasi, aktivis local, materi komunikasi, dsb Mengenal bahwa kekerasan berbasis gender pada hakikatnya berhubungan dengan isu kesehatan dan pembangunan (HIV/AIDS, metode keamanan, dsb.) Mengidentifikasikan para actor yang terlibat dalam pekerjaan ini dan menentukan kaloborasi dengan partnerships yang dapat mengimplementasikan intergrasi solusi Sedapat mungkin mengintergrasikan dengan isu lainnya yang berhubungan dan mempunyai inisiatif yang sama Membuat investasi jangka panjang dan meneruskan upaya dengan mengatur waktu yang dibutuhkan untuk merubah norma dan perilaku gender dan kekerasan Membuat berbagai strategi yang dapat memetakan perubahan inidvidu, hubungan, masyarakat, dan level social Mempunyai ekspetasi yang realistis mengenai apa yang akan dicapai oleh program dengan frame waktu yang berbeda Memahami bahwa ini merupakan lapangan yang baru dan diperlukannya pembelajaran bagaimana mensosialisasikan dan mengukur perubahan Memahami bahwa perubahan adalah hasil dari berbagai upaya yang dilakukan dan mungkin akan sulit menganggap hal itu terjadi karena hubungan sebab akibat dari upaya satu inisiatif saja Kontribusi akan pengetahuan dalam area lapangan ini dengan investasti priotitas, evaluasi jangka panjang dan mendokumentasikan kesuksesan dan kegagalan
Meremehkan tantangan/hambatan dan waktu yang dibutuhkan untuk mensosialisasikan kesetaraan gender
Mengharapkan indicator penghitungan yang mudah dalam waktu yang cepat
15
Bab III. Kampanye We Can untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan

Pada bab sebelumnya, review akan aspek penting dalam membuat kampanye yaitu mengembangkan strategi komunikasi, uji coba materi, dan aspek etika dalam membuat kampanye penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Dalam studi lain juga memperlihatkan bahwa pendekatan partisipatori, termasuk sasaran anda dalam mendesain, memontoring, dan mengevaluasi, mobilisasi struktur yang ada, mengajak laki-laki dan pemuda, intervensi multi sektor dan mengembangkan pesan yang jelas, merupakan elemen kunci akan kesuksesan kampanye anda. Pada bab ini akan melihat bagaimana kampanye We Can telah mengembangkan strategi komunikasi dan apakah tumpang tindih (overlaps) dengan apa yang digambarkan di bab 2. Materi apa saja yang telah dikembangkan, oleh siapa, dan apakah berjalan sejajar dengan kampanye yang dilakukan? Bagaimanakan We Can menggunakan diskusi kelompok, bagaimana We Can menguji materi dan apa pelajaran yang penting ketika akan mengimplementasikan sebuah kampanye? Apakah pesan mereka jelas dan juga memobilisasikan struktur yang ada?
Mengajak Laki-laki dan anak laki-laki Dari pertama, We Can telah menekankan untuk mengajak orang biasa baik laki-laki maupun perempuan, dan laki-laki mempunyai peran yang penting dalam kampanye ini. Sampai saat ini jumlah change maker laki-laki sudah mencapai 40% dari total change maker. A. Guedes merekomendasikan di dalam laporannya bahwa dengan mengajak laki-laki dalam program ini adalah dengan menunjukkan bahwa laki-laki menjadi bagian dari solusi bukan masalah. Keterlibatan mereka juga mempunyai dampak terbalik, seperti pengalaman di Afrika tengah dimana laki-laki telah mengambil alih kampanye ini. Perempuan merasa berada di balik bayangan laki-laki sehingga keterlibatan mereka berkurang. Jangan menganggap remeh ketidakseimbangan kekuasaan antara laki-laki dan perempuan, diperlukan monitoring secara terus menerus.
3.1. Strategi Komunikasi We Can
Jangan lupa memastikan terus menerus standar tinggi; merupakan hal yang penting bahwa prinsip dasar komunikasi dalam berkampanye dapat dimengerti seluruhnya oleh tim kreatif pengembangan materi. Kampanye We Can adalah kampanye yang langsung mempengaruhi perubahan dan keyakinan yang membenarkan kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan. Tapi bukan melakukan advokasi dalam perubahan kebijakan.
16
Sasaran dari kampanye We Can adalah orang biasa baik laki-laki maupun perempuan untuk mengambil public stand dalam melawan kekerasan terhadap perempuan. Berdasarkan hal tersebut, We Can telah mengembangkan dua pesan utama, yaitu: perempuan dan laki-laki sama-sama berharga dan kekerasan terhadap perempuan tidak dapat diterima. Mereka menghamburkan melalui pengembangan materi komunikasi secara sentral. Sebuah materi berusaha untuk menjangkau publik luas, mengajukan pertanyaan, dan menstimulasi refleksi kritis daripada menyediakan jawaban yang standar. Perempuan tidak digambarkan sebagai korban, tetapi inidividu yang dapat membuat perubahan. Laki-laki tidak disalahkan atau menjadi pelaku dan dipermalukan; tetapi merepresentasikan sebagai invidu yang dapat menghapuskan kekerasan terhadap perempuan. Metode dan materi komunikasi merupakan hal yang penting dalam keefektifan sebuah kampanye, dan di disain untuk dapat membuat orang berfikir mengenai kekerasan terhadap perempuan yang mempertanyakan asumsi pribadi dan diterima dalam posisi sosial. (M. Raab, ON 2009, Evaluation ON and we can). Meskipun kampanye We Can telah diterima oleh khalayak luas dengan materi yang menfokuskan kepada masyarakat miskin dan daerah kumuh/urban (slum) namun terdapat kebutuhan memiliki alat yang tepat untuk perkotaan, sasaran akademis dan pelajar, terutama pemuda/i. Untuk dapat menarik sasaran yang lebih luas dan mengajak mereka untuk menganalisa secara kritis mengenai perilaku mereka, ternyata pemuda/I perkotaan yang memiliki ketertarikan lain, kesenangan/hobby, level pendidikan, dsb. Pemuda/I Indian mempunyai ketertarikan dengan internet dan televisi, sehingga organisasi mengembangkan DVD, berdasarkan program telivisi terkenal di India yaitu Who wants to be a millionaire. DVD ini adalah permainan yang dirangkai dalam pertanyaan mengenai gender, kekerasan, dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan, serta bentuk praktek budaya yang mendiskriminasikan kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan. We Can juga telah mengembangkan materi interaktif lainnya ke dalam DVD dan menggunakan facebook untuk menjangkau sasaran individu perkotaan yang tepelajar. Terutama media dan ICT mempunyai arti yang kuat. Secara general, bagi kaum pemuda/I dianggap lebih menarik dan dapat lebih diterima untuk melakukan perubahan. Pemuda/I merupakan advokasi kreatif untuk melakukan perubahan dan mempunyai peran penting untuk meraih kesetaraan gender.
3.1.1. Fase-fase dalam Kampanye We Can
Strategi komunikasi We Can bertujuan untuk: Melibatkan individu dan masyarakat dalam proses kolektif pribadi, refleksi, dan pemikiran kritis untuk mengilhami, mendorong, dan memungkinkan terjadinya perubahan positif dalam sikap dan perilaku yang melestarikan diskriminasi
17
gender dan kekerasan terhadap perempuan. Jadi laki-laki, perempuan dan anakanak dapat menikmati hak mereka untuk hidup bebas dari kekerasan16 Kampanye We Can dibangun di atas proyek organisasi yang berbasis di Uganda, Raising Voices. Dalam tahap-tahap awal Raising Voicesmembingkai strategi komunikasi We Can.17 Panduan Raising Voices yang berjudul "Mobilising Communities to Prevent Domestic Violence. A resource guide for organisations in East and Southern Africa "oleh L. Machau dan D. Nakar sangat bermanfaat dan menjadi panduan informatif bagi organisasi yang ingin memahami strategi dari We Can. Paragraf berikut ini menjelaskan bagaimana strategi komunikasi We Can telah dibangun di sekitar model perubahan Raising Voices' (lihat gambar di bawah).
Strategi komunikasi kampanye We Can dibangun berdasarkan tahap-tahapan model perubahan. Pada kampanye serupa, komunikasi direncanakan dalam tiga tahap. Dimulai dengan penilaian masyarakat (pra-kontemplasi), yang diikuti dengan periode peningkatan kesadaran. Dalam periode ini dalam materi kampanye mulai diperkenalkan istilah kekerasan dan mendidik masyarakat tentang berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan. Periode kedua berisikan tentang pengambilan tindakan, membangun jaringan dan material yang sedang dikembangkan untuk menguji tindakan (sikap menantang) dan praktek. Pada fase ketiga kampanye, memadukan aksi dan konsolidasi upaya, bahan kampanye harus dikembangkan dan mempromosikan perilaku berkelanjutan. Gagasan awal adalah bahwa setiap fase akan berlangsung sekurang-kurangnya sekitar dua tahun, dengan bahan komunikasi yang dikembangkan untuk fase tertentu. Kampanye kemudian dibangun secara longgar dan dengan meminimalisir pembuatan materi kampanye yang tumpang tindih. Strategi
16 17
M. Gupta, We Can secretariat, Oxfam GB India, Delhi. Poster, tapi pendekatan komunikasi dan model perubahan yang diaplikasikan oleh We Can dikembangkan berdasarkan pada kerja oleh organisasi yang berbasis di Uganda, Raising Voices (www.raisingvoices.org), dengan adaptasi signifikan dan inovasi lebih jauh untuk memenuhi tantangan dari kampanye massal. Lebih detail lagi bisa dilihat pada dasar dan strategi komunikasi yang dituangkan dalam panduan strategi kampanye di Asia Selatan. Anjuran serta daftar tersedia dalam buku sumber yang diterbitkan di situs Raising Voices dan DVD yang disertakan (lihat lampiran 1).
18
komunikasi yang bertahap harus menyediakan bahan-bahan komunikasi yang mendukung fase kampanye yang berbeda dan perkembangan changemaker melalui tahap-tahap yang berbeda dalam proses perubahan. Oleh karena itu penting untuk mengidentifikasi pesan fokus utama untuk fase kampanye yang berbeda dan bahan-bahan desain yang menekankan pada pesan-pesan tersebut.
3.2. Peralatan Komunikasi
Peralatan komunikasi kampanye We Can dibagi ke dalam tiga kelompok utama: Materi kampanye identitas (misalnya stiker mobil, t-shirt, tas dengan logo We Can, lencana, panji-panji dan gelang) - ini berfungsi sebagai pembuka percakapan, meningkatkan profil kampanye dan memberikan identitas yang terlihat untuk changemaker. Pesan (misalnya papan reklame, mural dan lukisan di tangki air, lagu, kalender, poster dan selebaran) - ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan membuat orang berpikir. Bahan pembelajaran interaktif (misalnya panduan diskusi dengan gambar, buku cerita, permainan, teater jalanan) bantuan penyadaran ini berguna untuk memancing refleksi lebih lanjut, menyediakan informasi tambahan, membangun hubungan dengan ketidaksetaraan sebagai penyebab kekerasan terhadap perempuan, dan menyarankan orang-orang bahwa ada hal-hal yang bisa dilakukan terhadap hal itu. Alat yang umumnya dikembangkan untuk digunakan untuk kampanye di seluruh Asia Selatan sampai saat ini adalah logo dan garis tali, poster dan video, situs web kampanye dan newsletter, dan buku changemaker yang berisikan tentang pengalaman pribadi. Kampanye We Can memiliki logo dan warna tertentu yang dipakai dalam semua kampanye di kawasan Asia Selatan. Beberapa negara Afrika mempertahankan logo tetapi mengubah warnanya menjadi ungu untuk menjadi ciri tersendiri. Pada awalnya orang menganggap bahwa hal ini akan membahayakan visibilitas kampanye dan koneksi global tetapi organisasi Afrika menekankan kebutuhan mereka untuk meningkatkan identitas Afrika untuk kampanye dan mereka tetap mengubah warna. Negara-negara dan wilayah lain juga memiliki logo mereka sendiri. Selain itu, aliansi lokal dan nasional telah mengembangkan berbagai produk dalam tiga kategori untuk mereka gunakan sendiri, seringkali untuk mencerminkan isu-isu nasional khusus (misalnya pembunuhan di Pakistan, perdagangan manusia di Nepal). Kekuatan kampanye We Can adalah bahwa kampanye ini telah mengembangkan seperangkat bahan komunikasi yang telah distandarisasi, tetapi dapat dengan mudah disesuaikan dengan konteks lokal. Setiap negara dapat memiliki masalah spesifik yang menjadi konsentrasi mereka. Kampanye di Asia Selatan telah mengadopsi beberapa bahan yang sebelumnya dikembangkan oleh Raising
19
Voices untuk digunakan di Afrika Timur. Demikian pula, materi komunikasi yang dibuat untuk salah satu negara Asia Selatan telah berulang kali telah ditiru untuk digunakan yang lainnya, dengan penyesuaian bahasa, alur cerita dan pengaturan, sehingga tidak membuang-buang waktu, dana dan energi ketika mengembangkan materi-materi yang kuat. Sementara adaptasi diperlukan untuk menghasilkan bahan pendidikan yang efektif, bahan-bahan harus sesuai dengan dasar-dasar tertentu untuk mempertahankan keterlihatan kampanye dan pengakuan global, dibahas dalam bab 3.2.1.
Gambar 1. Poster yang menunjukkan Brand dan Slogan We Can Indonesia dengan Hidup Terhormat tanpa Kekerasan terhadap Perempuan
Gambar 2. Poster yang pada gambar komik atas menunjukkan jenis-jenis kekerasan terhadap perempuan dan gambar komik dibawah menunjukkan hidup terhormat tanpa kekerasan terhadap perempuan, dimana posisi perempuan dan laki-laki di lingkup domestic dan public terdapat kesetaraan dan pembagian peran
3.2.1. Elaborasi Bahan dan Pengujian
Berdasarkan waktu dan pemikiran, serta usaha para pakar komunikasi, telah menghasilkan pesan yang jelas dan terarah serta mater-materi untuk menghindari salah penafsiran. Selain itu, karena alasan yang tercantum di atas, kampanye itu sendiri berhati-hati untuk tidak bertindak dan memberikan jawaban instan dari masalah kekerasan terhadap perempuan yang mungkin disalahartikan. Hasilnya, tidak ada masalah yang muncul akibat dari salah menginterpretasikan tujuan dari kampanye We Can (misalnya tindakan main hakim sendiri atas nama kampanye We Can. Sebagai contoh, nama We Can diterjemahkan ke semua bahasa di kawasan Asia Selatan, atau keliru merepresentasikan tujuan kampanye yang kemudian bisa membawa We Can ke arah yang salah). Di sisi lain, hal yang selalu menjadi masalah adalah bahwa orang akan menghubungkan pesan ke situasi mereka sendiri, pengalaman dan kepercayaan dan akhirnya menyimpulkan sendiri. Pemahaman mereka juga akan berkembang
20
seiring waktu. Kampanye We Can hanya dapat memberikan informasi, mempertanyakan dan mendukung. Sebagian dari materi kampanye awal lebih banyak ke arah representasi dramatis yang secara visual mempunyai kekuatan, tetapi tidak memberikan kemungkinan perubahan dan menempatkan perempuan dalam posisi sebagai korban tak berdaya. Dalam interim, kampanye di wilayah Asia Selatan telah menggabungkan seniman-seniman yang telah mengerjakan materi komunikasi yang serupa dengan di wilayah lain dan membangun hubungan erat dengan seniman local dari waktu ke waktu. Pelajaran penting yang bisa diambil adalah bahwa pembangunan materi komunikasi untuk penugasan nara sumber di tingkat nasional dapat membantu untuk menjaga pendekatan yang konsisten. Inti dari semua ini adalah bahwa materi kampanye harus:18 Memicu individu dan masyarakat untuk mengenali, mencerminkan dan berhubungan dengan pengalaman mereka sendiri dan berpikir kritis terhadap kepercayaan dan praktek mereka dalam perspektif baru. Melihat bahwa individu-individu dan komunitas akan mau berubah jika dirasakan bahwa perubahan dapat berdampak positif dan mungkin, Memberikan pesan yang menarik dan jelas Sesuai dengan situasi sekarang dan dapat mengidentifikasi karakter orang-orang Ajukan pertanyaan dan mendorong orang untuk berpikir tentang kepentingan mereka sendiri, daripada mengatakan kepada mereka apa yang harus dipikirkan dan dilakukan Perempuan dan laki-laki masa kini mampu mengambil tindakan untuk mengubah keadaan mereka Hindari stereotip dan representasi yang merendahkan perempuan atau laki-laki atau menganggap perempuan sebagai korban tak berdaya Mengakui bahwa kekerasan domestik mempengaruhi semua orang, baik perempuan, laki-laki dan anak-anak. Percaya bahwa perempuan dan laki-laki setara dalam martabat, kehormatan, kebebasan dan keselamatan. Yakin bahwa masyarakat butuh untuk mengenali kekerasan terhadap perempuan sebagai pelanggaran hak-hak dasar perempuan.
3.2.2. Pengujian Bahan: Kerangka untuk Menganalisis Bahan Komunikasi
Dikarenakan orang-orang menanggapi dan bereaksi dalam tata krama berbeda Raising Voices telah mengembangkan suatu kerangka kerja untuk menganalisis materi komunikasi. Empat blok ini membantu Anda memahami reaksi peserta dan mendesain ulang materi yang diperlukan. Respons peserta bisa dibagi menjadi seperti berikut ini:
18
Presentasi tentang strategi komunikasi We Can, yang dibuat oleh sekertariat We Can, Oxfam GB, India
21
o o o o
Feel/Rasa: mengacu pada emosi yang muncul dalam peserta See/Lihat: mengacu pada dampak visual pada peserta Think/Pikirkan: mengacu pada pemikiran / refleksi dalam pikiran penonton Do/Lakukan: tindakan praktis yang mengacu pada penonton / kelompok sasaran
1. 2. 3. 4. 5. Penasaran dengan isu Buat mereka ingin tahu Secara personal, hubungkan isu dengan personal Rasa martabat-dignity/ pemberdayaan-empowerment Positif, rasa adanya harapan
Rasa:
Melihat:
1. Memperlihatkan bentuk kekerasan terhadap perempuan dengan konteks yang positif 2. Komunikasi positif 3. Pesan yang sederhana 4. Mendefinisikan stereotypes
Pikiran:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Memulai proses dengan perubahan diri Diskusi isu ini di keluarga dan lingkaran pertemanan dan kenalan Lebih mencari informasi dan/atau dukungan Mengikuti ide kunci dalam membuat materi komunikasi akan kekerasan terhadap perempuan di dalam diskusi Menjaga martabat dari karakter yang ada Menggambarkan hal yang positif Membantu menarik viewers Hindari menyalahkan dan tuduhan Mengajak orang untuk berbicara, dukung mereka untuk berfikir dan merasakan
Lakukan:
1. Pertanyaan praktek dan budaya 2. Apakah laki-laki dan perempuan setara, lalu kenapa kekerasan terjadi? 3. Apakah terjadi di rumah/kehidupan saya, apakah saya melakukannya 4. Kemungkinan alternative pertanyaan dan refleksi akan norma
3.3. Pembelajaran Interaktif
Bahan pembelajaran interaktif dikembangkan untuk pengguna individual, "Changemakers", yang menggunakan bahan baku untuk perkembangan mereka
22
sendiri dan sebagai alat selama workshop dan pertemuan untuk merangsang diskusi dan melibatkan orang-orang baru dalam kampanye. Biasanya materi tersebut berasal dari changemaker's kit sebagai suatu pengembangan dari kartu atau gambar dari buku kerja. Bahan pembelajaran interaktif mempertanyakan pola-pola budaya, perilaku yang ditentukan dan ada sikap dan keyakinan yang mendukung kekerasan dan diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan. Ini adalah materi pendidikan yang harus mempromosikan dan mempertahankan perubahan yang dilakukan oleh changemakers.
3.3.1. Change Makers Kit
Change Maker mendapatkan kit yang berisi materi komunikasi pendidikan atau materi pembelajaran interaktif (misalnya panduan diskusi bergambar, buku cerita, permainan, teater jalanan). Materi-materi ini dapat membantu dengan memancing refleksi lebih lanjut, menyediakan informasi tambahan, membuat link dengan ketidaksetaraan sebagai penyebab kekerasan terhadap perempuan, dan menyarankan bahwa ada hal-hal yang orang dapat lakukan. Changemaker kit yang dikembangkan oleh organisasi India ThoughtShop Foundation, yang berpengalaman dalam pengembangan materi komunikasi dengan pembangunan generasi muda dan isu-isu gender, dan bekerjasama dengan Oxfam GB. Paket berisi 10 buku kerja yang mengikuti metodologi tertentu, dan akan dijelaskan lebih lanjut dalam Lampiran 2. Masing-masing buku berisi isu-isu yang berbeda. Keberhasilan buku kerja ini berada dalam metodologi, aksesibilitas, gambar yang jelas dan jumlah penentuan nasib sendiri; Anda tidak perlu siapa pun untuk membantu Anda. Seluruhnya mencerminkan teori perubahan; setelah meningkatkan kesadaran datang refleksi perilaku dan sikap dan seri terakhir memberikan pembaca cara-cara untuk mengubah perilaku. Sementara bukubuku kerja membentuk bagian penting dari Changemakers kit, buku kerja itu juga berisi booklet dengan alur cerita dan poster yang dapat digunakan dalam kelompok diskusi. Setiap negara dapat menambahkan materi sepanjang biaya produksi tetap maksimum Rp. 10.000,- per paket; setara dengan biaya produksi satu changemaker kit di Asia Selatan. Biaya ini termasuk rendah jika mengingat bahwa paket ini sudah berisikan buku kerja, poster, materi identitas kampanye seperti lencana dan emblem, serta tas untuk membawanya.19 Proses pengembangan dari bahan untuk Changemakers kit dimulai dengan kunjungan lapangan dan interaksi dengan berbagai pria pedesaan, wanita dan petugas lapangan pada berbagai tingkat pemahaman dan keterlibatan dengan isu-isu gender. Selanjutnya, sebuah tim (terdiri dari wakil-wakil dari organisasi mitra Oxfam dari Jharkhand dan Orissa) telah dibuat. Mitra kerja yang terlibat haruslah melalui proses pengembangan - merangkai skenario untuk kartu
19
Biaya produksi dari changemaker kit di Kenya dan Tanzania adalah sekitar $5 dan perkiraan biaya kit di Amerika Selatan hampir mendekat $7. Perbedaan ini memiliki efek tersendiri pada pembiayaan dan cara penggunaan kit tersebut. Amerika Selatan dan Indonesia sama-sama mengembangkan peran yang lebih banyak bagi changemaker yang kemudian akan mengurangi biaya.
23
bergambar - menambah dan memberikan kontribusi rincian yang akan membantu mengembangkan situasi. Mereka juga menjadi kelompok inti trainer yang akan bekerjadi kemudian hari. Seluruh proses ini akan memakan waktu lebih dari 8 bulan atau lebih. Dan pendekatan partisipatif akan menjadi sangat efektif. Selama proses pengembangan belajar, ada sebuah pelajaran penting yaitu bahwa kampanye harus menggunakan begitu banyak situasi untuk menetapkan bahwa kekerasan terhadap perempuan itu ada - mereka merasa perlu untuk memiliki setidaknya beberapa gambar yang dapat melukiskan situasi. (Latihan 3 dalam toolkit). Gambar-gambar ini menggambarkan kebiasaan budaya dan peran-peran tradisional untuk laki-laki dan perempuan dalam cara terbalik. Di India menunjukkan gambar wanita tua menikahi seorang anak lakilaki sebagai contoh perkawinan anak dimana sebenarnya adalah perempuanperempuan muda menikah laki-laki yang lebih tua. Kartu-kartu lain menunjukkan seorang laki-laki mencuci piring dan seorang perempuan duduk mengisap rokok, di India merokok adalah kebiasaan maskulin. Hal ini tampaknya sangat efektif. Gambaran situasi dapat menambahkan elemen humor dan mengarahkan dialog menjadi lebih "terbuka dan ringan". Kartu untuk buku kerja Changemakers diuji secara berkala di lapangan untuk memeriksa respon dan interpretasi masyarakat - karena seluruh alat ini didasarkan pada gambar-gambar-adalah sangat penting bahwa gambar-gambar itu ditafsirkan dengan makna yang dimaksudkan20. Metodologi toolkit serta gambar dijelaskan dalam Lampiran 2.
3.4. Diskusi Kelompok
Booklet berisi alur cerita. Cerita ini dikembangkan atas dasar kisah nyata yang dikumpulkan oleh penelitian lapangan. Pada bagian review, sebelumnya untuk penelitian lapangan, di Afrika Timur dan Tengah menyimpulkan bahwa studi di tiga negara, pandangan melihat bahwa perempuan dan praktek-praktek budaya tradisional memberikan kontribusi pada besarnya masalah kekerasan terhadap perempuan di negara-negara ini. Mereka menggunakan temuan dari tinjauan mereka untuk mengembangkan aturan main studi untuk menjadi panduan studi lapangan. Studi lapangan mengumpulkan data melalui kombinasi semi terstruktur dalam wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus. Para peserta mewakili komunitas dari beragam sosio-ekonomi, politik dan latar belakang demografis. Meskipun ada kesamaan demografis antara para peserta, pada konteks tertentu hidup mereka berbeda. Di Uganda, para peserta termasuk pengungsi yang tinggal di kamp-kamp pengungsian (di sini-yang selanjutnya disebut sebagai "kamp"-khususnya bagi pengungsi internal) dan masyarakat biasa. Pengumpulan data di Tanzania dilakukan di masyarakat semi-perkotaan, memancing masyarakat dengan informan kunci yang dipilih dari masyarakat yang sengaja dipilih untuk wawancara, dan akhirnya untuk kampanye We Can Alliances VAW. Di Kenya, studi kerja lapangan berlangsung di Mathare-di
20
Paket peralatan didesain untuk daerah pinggiran, wilayah ini mewakili persentase buta huruf. Maka dari itu, materi haruslah jelas secara visual.
24
Nairobi-masyarakat di mana aliansi We Can sedang mempersiapkan untuk meluncurkan kampanye kekerasan terhadap Perempuan. Secara keseluruhan, Mathare mewakili demografis beragam, pengaturan kosmopolitan. Termasuk bagian / lingkungan dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, serta bagian masyarakat yang kaya. Singkatnya, sampel untuk studi lapangan ini terdiri dari pengungsi yang terlantar akibat perang dan tinggal di kamp-kamp; orang yang hidup dalam masyarakat biasa, di sekolah dan anak-anak putus sekolah; lajang, menikah, dan janda perempuan dan laki-laki; Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pekerja; dan tokoh masyarakat.21 Umumnya, responden dipilih berdasarkan pekerjaan mereka di masyarakat, tingkat pengaruh di masyarakat, jenis kelamin dan usia. Secara khusus, untuk diskusi kelompok terfokus, peserta penelitian mengikutsertakan aspiran politik, pemimpin perempuan, petugas pengembangan sosial dan masayarakat, para pemimpin organisasi berbasis masyarakat, laki-laki dan perempuan muda, lakilaki muda putus sekolah, orang-orang yang hidup dengan HIV, perempuan muda putus sekolah, ibu tunggal, perempuan yang menikah, jurnalis lepasan, laki-laki dan perempuan muda di sekolah menengah dan wanita pelayan bar. Untuk wawancara mendalam, kami sengaja memilih sampel yang terdiri dari tokoh masyarakat/tokoh-tokoh pembentuk opini publik, aktivis, dan masyarakat. Dengan demikian, sampel-untuk wawancara mendalam-termasuk laki-laki dewasa, petugas kesejahteraan sosial kota, seorang pemimpin perempuan, aktivis sosial laki-laki, seorang pemimpin agama, seorang pemilik sekolah, kepala daerah dan jurnalis lepasan.22 Cara diskusi kelompok mereka disusun berbeda setiap organisasi, orang atau situasi. Beberapa memilih kelompok diskusi yang terpisah bagi perempuan dan laki-laki, yang lain merasa lebih efektif untuk bekerja dengan kelompokkelompok campuran. Pengalaman dengan organisasi menangani kekerasan berbasis jender biasanya lebih produktif untuk memiliki kelompok yang terpisah bagi perempuan dan laki-laki dan kemudian bekerja dengan kelompok-kelompok campuran. Ini adalah keputusan dari setiap organisasi, tetapi organisasi harus menyadari bahwa tidak semua perempuan merasa aman untuk membahas isuisu kekerasan terhadap perempuan di hadapan laki-laki, dan sebaliknya. Laki-laki dan perempuan akan menyajikan isu-isu yang berbeda ketika mereka mengalami diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan dalam cara yang berbeda. Lakilaki dan anak laki-laki harus mematuhi untuk mendominasi struktur patriarki dalam masyarakat yang menentukan tindakan dan keyakinan mereka. Sebagai contoh, sebuah alur cerita dari Kenya menunjukkan bahwa gadis-gadis muda merasa berkewajiban untuk melakukan hubungan seks dengan anak laki-laki ketika mereka pergi keluar dan anak laki-laki tersebut membelikan mereka
21 22
Wawancara dengan Carole Thiga dan Stella Maranga, koordinato dari kampanye We Can ECA, OGB-Kenya (Kampala, Juli 2008). Wawancara dengan Carole Thiga dan Stella Maranga, koordinato dari kampanye We Can ECA, OGB-Kenya (Kampala, Juli 2008).
25
minum. Anak laki-laki menganggap hal ini normal, tetapi gadis-gadis dalam kelompok-kelompok ini menjadikan hal ini sebagai salah satu keprihatinan utama mereka. Bagi mereka rasanya seperti pemerkosaan, mereka tidak bisa mengatakan tidak, itu diharapkan dari mereka, dan ketika mereka tidak ingin laki-laki berhubungan seks anak laki-laki akan memaksa mereka dengan menggunakan kekerasan. Untuk gadis-gadis ini adalah pengalaman sehari-hari tidak diakui bentuk kekerasan berbasis jender. Anak laki-laki merasa itu adalah hak mereka. Contoh ini mencerminkan ketidaksetaraan antara anak laki-laki dan perempuan tumbuh di masyarakat miskin perkotaan, dan telah digunakan sebagai alur cerita untuk bahan kampanye. Cerita individu yang muncul selama diskusi kelompok ini dapat sangat mencerminkan kehidupan sehari-hari dan meringankan beban itu bagi perempuan dan anak perempuan. Oleh karena itu alur cerita secara harfiah digunakan dalam booklet; esensi materi adalah untuk mengembangkan materi yang berhubungan dengan orang-orang. Cerita-cerita, setting, pakaian dan bahasa mencerminkan kehidupan sehari-hari orang-orang yang ingin Anda jangkau dan dengan demikian dapat menciptakan dampak yang Anda targetkan. Selama proses desain, desainer selalu dalam kontak dengan kelompok yang diuji. Sebuah kelompok yang diuji terdiri dari orang-orang yang akan terlibat dalam kampanye seperti anak laki-laki dan perempuan, orang tua, pekerja muda, para pemimpin agama, dll. Dengan demikian, kelompok tes tidak hanya ada terdiri dari kelompok sasaran, tetapi juga dari aktor-aktor kunci lainnya. Ketika membandingkan, pengembangan komunikasi We Can yang terdiri dari penelitian lapangan, diskusi kelompok, pengujian dan pengujian pendahuluan, kita melihat proses serupa dari apa yang dijelaskan dalam 2.2. Termasuk khalayak dalam produksi bahan kampanye, tahu apa yang mempengaruhi mereka, apa masalah-masalah sehari-hari mereka dan bagaimana mereka mencoba untuk mengatasinya adalah bagian dari strategi kampanye We Can. Proses-proses ini sangat menyeluruh sehingga memakan waktu, tetapi tanpa persiapan yang memadai Anda berisiko mengembangkan materi yang tidak menarik bagi orang atau lebih buruk lagi, memiliki efek berlawanan pada orang-orang. Sebagai rekomendasi kepada siapa pun yang tertarik untuk mengembangkan atau mengadaptasi kampanye We Can di wilayah mereka, mereka harus sadar bahwa proses yang ditetapkan di atas adalah kunci keberhasilan Anda. Salah satu pengasuh kampanye We Can mengatakan 'itu membutuhkan waktu dan kesabaran tetapi hasilnya memuaskan'. Kita bisa meringkas langkah pertama yang harus diambil sebagai: Memilih area kampanye anda Menyusun garis dasar Menyusun garis dasar untuk mencoba memahami perasaan seseorang, opini,
26
persepsi, dan perilaku Menugaskan seorang desainer profesional Memilih informan kunci Membangun materi diskusi kelompok Pengujian Penyesuaian pengujian Penyelesaian.
3.5. Pesan dan Identitas Kampanye
Selain materi pembelajaran kampanye yang interaktif, kampanye We Can telah mengembangkan bahan untuk membuat kampanye terlihat dan untuk meningkatkan kesadaran tentang kekerasan terhadap perempuan. Ketika merancang kampanye haruslah diingat, agar orang-orang mengenali kampanye Anda, Anda harus konsisten menggunakan warna, logo dan pesan. Kampanye We Can di Asia Selatan membuat di dalam strategi komunikasinya perbedaan antara pesan dan materi identitas kampanye: "Campaign identity materials are bumper stickers and rickshaw plates, t-shirts, branded change maker bags, badges, pennants and wristbands, these serve as conversation- openers, raise campaign profile and provide a visible identity to change makers. Messages are e.g. billboards, murals and paintings on water tanks, songs, calendars, posters and handbills, these are primarily designed to raise awareness and make people think.23"
3.6. Pembelajaran Strategi Komunikasi We Can
Bagi organisasi yang memulai We Can, ada beberapa pelajaran yang telah dibagi oleh staff kampanye We Can, pedoman yang dapat membantu Anda melalui proses komunikasi. Meringkas Pelajaran apa yang telah dibahas di seluruh peninjauan ini seperti dalam Bab 2 dalam teori dari beberapa kampanye. 1. Patuhi ke 5 esensi ketika mengembangkan materi komunikasi: tidak menyinggung, gambar dengan cara yang positif, mengajukan pertanyaan yang mempromosikan refleksi, menghindari stereotip dan membuat gambar-gambar menarik. 2. Jika kita mengatakan bahwa kekerasan tidak dapat diterima, kenapa? Jika perilaku kekerasan tidak dapat diterima, apa pola perilaku yang dapat diterima? Jika kita menginginkan masyarakat yang lebih baik, seperti apakah masyarakat itu? Apa yang orang-orang dalam masyarakat ini percaya? Penting untuk memasukkan ide-ide tersebut ketika
23
www.wecanendvaw.org
27
3.
4. 5.
6.
mengembangkan materi komunikasi. Tunjukkan orang pandanganpandangan alternatif, kepercayaan dan perilaku, tetapi juga apa manfaat dari perilaku tanpa kekerasan. Bekerja dengan desainer profesional dan melibatkan mereka dalam seluruh proyek. Pastikan bahwa mereka akan terlibat dalam tahap lebih lanjut sehingga mereka dapat mengembangkan materi dan materi baru untuk khalayak lain. Bekerja dengan orang yang sama dan organisasi mempromosikan kesinambungan dalam desain material, pengakuan dari kampanye, dan karenanya meningkatkan efektivitas promosi Anda. Menunjuk seseorang dalam aliansi untuk materi komunikasi, dia akan bertugas mengkoordinasikan proses ini. Bekerja dalam proses partisipatif. Ini berarti melibatkan masyarakat, desainer dan organisasi dalam pengembangan materi. Anggota masyarakat dan organisasi dapat membantu para desainer untuk mengembangkan gambar yang benar-benar mencerminkan keadaan sehari-hari dan menggambar lokasi dan kepribadian yang nyata. Sangat penting bahwa materi adalah pra diuji dan diuji oleh pengguna yang akan datang sebelum akan diproduksi.
3.7. Memobilisasi Orang untuk Perubahan Sosial
Salah satu tantangan penting dalam kampanye We Can membuat changemaker benar-benar terlibat. Bagaimana Anda bisa membuat mereka untuk mendaftar? Bagaimana Anda bisa menjangkau begitu banyak orang? Bagaimana Anda bisa memobilisasi orang untuk perubahan sosial? Meskipun Asia Selatan memiliki kepadatan penduduk yang tinggi, kampanye We Can mampu mencapai jumlah orang-orang dan organisasi yang besar, menghasilkan kesuksesan untuk lembaga donor. Longgarnya kampanye dan struktur informal memungkinkan untuk tumbuh di berbagai bidang dan arah yang berbeda, dan menarik berbagai orang dari latar belakang yang beragam. Selain struktur yang longgar, kampanye mencari cara-cara baru untuk membuat kampanye mereka terlihat untuk umum, beberapa contoh adalah: partisipasi dalam pagelaran seni, pengerahan massa dan perdebatan, diskusi kelompok, kompetisi membuat sketsa dengan isu kekerasan terhadap perempuan, pembentukan Changemaker, teater , acara-acara kebudayaan, acara-acara publik, dan lain-lain. We Can disusun melalui aliansi multi sektoral, keterlibatan organisasi yang tidak memiliki pengetahuan dan / atau pengalaman dengan isu gender membawa orang-orang dan tempat-tempat untuk menunjukkan kampanye dan pesannya. Hal ini juga membawa ide-ide baru untuk memobilisasi masyarakat. Misalnya keterlibatan firma hukum membuka bidang baru untuk pembentukan changemaker yang menggunakan jaring mereka sendiri untuk melibatkan orang-orang. Jika jaringan anda adalah luas dan beragam,
28
tujuan Anda adalah jelas dan Anda cukup memberikan kebebasan dalam kreativitas bagi individu untuk menemukan cara-cara untuk melibatkan pemirsa, semakin besar kesempatan untuk menjangkau ke luar. Sebuah cara penting untuk terlibat dan memobilisasi orang adalah melalui ICT, dengan menggunakan facebook misalnya adalah alat yang efektif untuk memobilisasi orang untuk tujuan yang sama. Hal ini juga menjadi sarana yang efektif untuk menyebarkan informasi kepada orang banyak. Meskipun Astroturfing (politik atau kampanye swasta yang berusaha untuk menciptakan kesan spontan "akar rumput" perilaku), berusaha untuk menciptakan kesan sebagai akar rumput dan We Can bertujuan adalah menjadi akar rumput, strategi mereka untuk menggerakkan orang-orang cukup menarik dan sukses. Pemetaan orang-orang berpengaruh dan penggunaan media massa serta ICT untuk secara pribadi dan melibatkan orang-orang sudah terkenal sepanjang sejarah. Selama kampanye pemilu, Barack Obama menggunakan pendekatan ini juga. Ketika memobilisasi orang-orang, Anda harus memiliki website yang baik dan jelas, sederhana dan sampai ke titik materi, aliansi multi sektoral, kebebasan untuk kreativitas dan sumber daya untuk membuat keberhasilan itu terjadi. Sebagai sebuah sekretariat aliansi dianjurkan untuk juga mencari kemitraan dalam sektor korporasi, kekerasan terhadap perempuan mungkin menjadi sesuatu yang mereka inginkan untuk melibatkan diri. Mereka dapat mensponsori biaya publisitas, membantu untuk memposisikan kampanye di jaringan mereka dan memobilisasi sumber daya orang lain untuk berkontribusi ke kampanye We Can
29
Bab IV. Kesimpulan

Dalam bab-bab sebelumnya saya telah menguraikan secara singkat bagaimana Anda bisa membangun strategi komunikasi untuk kampanye tentang kekerasan terhadap perempuan. Bab-bab tersebut menunjukkan aturan-aturan dasar mengenai bagaimana Anda dapat mengembangkan pesan, materi, dan strategi komunikasi. Apa yang harus dan tidak boleh dilakukan, hal ini menekankan pentingnya menggabungkan aktor utama dalam merancang proses-proses, seperti: masyarakat, pengusaha pelayanan sosial, organisasi-organisasi perempuan, pekerja komunitas dan kampanye profesional. We Can menambahkan elemen penting untuk daftar itu dan menekankan bahwa keterlibatan laki-laki dan perempuan biasa; mencoba untuk menemukan masalah-masalah sehari-hari dan menggambarkan situasi dan cerita-cerita dalam materi kampanye Anda. Laporan UNIFEM menyebutkan hasil penting penelitian mengenai perubahan perilaku yang mengacu pada efektivitas pesan yang berulang-ulang melalui sumber yang berbeda sehingga meningkatkan beberapa strategi intervensi. Orang cenderung lebih terpicu untuk berubah ketika mereka mendengar pesan dari sumber yang berbeda. Bab ketiga menguraikan bahwa kampanye We Can telah mengembangkan beberapa strategi intervensi dalam menangani kekerasan terhadap perempuan pada individu, komunitas dan tingkat masyarakat dengan menggunakan pesan yang jelas, seperti bahwa kekerasan terhadap perempuan tidak dapat diterima dan bersama-sama dengan masyarakat dapat mengakhirinya. Cara bagaimana melibatkan aktor yang berberda-beda dan bagaimana melibatkan mereka sehingga menghasilkan kampanye yang beragam. Kita dapat mencoba untuk memobilisasi orang melalui kegiatan kampanye dengan mengintegrasikan pada kehidupan sehari-hari atau mengorganisir kegiatan tertentu untuk changemaker. Cara lain untuk memobilisasi masyarakat adalah melalui kegiatan We Can, strategi multimedia (facebook, internet, video klip, jingle radio, sinetron, dll) dan dengan menggunakan selebriti/artis. Semua alat ini adalah strategi umum dalam pekerjaan kampanye tetapi tetap penting untuk dipakai, terutama We Can bertujuan untuk mencapai 50 juta orang. Menciptakan gerakan massa dalam jumlah besar tersebut berarti mengembangkan cara-cara kreatif dan inovatif untuk memobilisasi dan melibatkan orang.
Individual/ community/ society
Changemaker kit
Kegiatan
Teater
Multimedia
Selebritis
30
4.1. Jadwal IFEX untuk Perubahan
Dua bab sebelumnya telah menunjukkan bagaimana We Can menggunakan caracara yang mirip dalam merancang bahan, pra-pengujian dan pengujian metodologi, dan pendekatan etika dalam berkomunikasi dan banyak lagi pemaknaan lainnya. Pendekatan kampanye juga menganut strategi potensial dalam mengembangkan kampanye berdasarkan perubahan perilaku serta program untuk menantang norma-norma yang ada dan memimpin individuindividu dan masyarakat untuk memikirkan konsekuensi bahwa hal ini mungkin terjadi pada kehidupan sehari-hari mereka. Tetapi juga menunjukkan bahwa lakilaki sebagai bagian dari solusi dan bukan bagian dari masalah. Bagi organisasi yang mulai mengembangkan We Can adalah penting untuk mengembangkan pesan-pesan kampanye dan kegiatan yang menguraikan strategi perubahan perilaku ini, bagian 2.3 menjelaskan tentang strategi potensial untuk menghindari perangkap yang mungkin terjadi. Pada bagian 2.1, buku pegangan IFEX menunjukkan lima komponen yang membentuk sebuah strategi komunikasi, meskipun tidak secara eksplisit, We Can mengikuti jadwal IFEX pada pengembangan dan perencanaan kampanye, hal ini masih dapat dijelaskan. Menggunakan jadwal ini mungkin dapat membantu organisasi untuk mendapatkan gambaran yang terstruktur langkah-langkah bagaimana melakukannya ketika mengembangkan strategi komunikasi mereka.
Hasil/Tindakan
Aktor Kunci
Media
Pesan yang Meyakinkan
Landasan
Aktor Kunci Sebuah tinjauan telah menganalisis bahwa kekuatan sebagai landasan bisa menjadi alat yang paling memadai untuk mengidentifikasi aktor-aktor kunci Anda. Sebuah metodologi yang ditentukan akan membantu Anda untuk menstrukturisasi organisasi potensial dan individu untuk aliansi. Anda bisa mewawancarai para pembuat keputusan dalam sebuah organisasi untuk mengeksplorasi kepentingan mereka dalam kerjasama dan cara mereka dapat
31
berkontribusi pada aliansi. Aktor kunci juga dapat berupa individu yang secara pribadi ingin terlibat dengan kampanye seperti selebriti, politisi atau profesional lain. Terdapat berbagai artikel disertakan dalam DVD yang menguraikan tentang powermapping/peta kekuatan dan analisis. Pesan Meyakinkan Identifikasikan inti / pesan utama anda. Apakah Anda ingin menggunakan pesan sentral yang sama seperti We Can: perempuan sama berharganya dengan lakilaki " dan" kekerasan terhadap perempuan tidak bisa diterima"? Ingatlah bahwa pesan ini terletak di dalam materi Anda. Pesan yang berhubungan dengan materi kampanye Anda dan sikap tertentu, praktek-praktek dan kepercayaan tergantung pada hasil penelitian lapangan partisipatif luas dengan sasaran/masyarakat yang dipilih. Penelitian lapangan ini akan mengidentifikasi sikap, praktek, dan keyakinan yang ingin dirubah lewat kampanye anda. Ini saling berhubungan dengan tujuan/pesan kampanye anda secara umum. Landasan Ini adalah mekanisme yang akan membuat suara Anda didengar. Sebuah platform dapat dibuat dengan menggunakan reputasi organisasi Anda, akses kepada para pengambil keputusan, dan media atau kegiatan yang menarik perhatian. Aliansi Anda dapat dilihat sebagai bagian dari platform kampanye. Aliansi membuat suara anda didengar. Oleh karena itu penting untuk mengembangkan aliansi multi-sektoral karena mereka dapat menjamin bahwa pesan anda akan didengar oleh orang-orang yang biasanya mendapati diri mereka di luar jangkauan gerakan perempuan. Pikirkan serikat buruh, sekolah, kelompok pemuda, pemimpin agama, ekonomi mikro, komite pedesaan, klubklub olahraga, dll Saluran dan Media Identifikasi model apa yang akan Anda gunakan. Apakah itu pertemuan pribadi, email, televisi atau radio? Penelitian telah menunjukkan bahwa orang lebih cenderung percaya pada sebuah pesan dan dimengerti kalau mereka mendengarnya lebih dari satu sumber. Lalu tindakan yang berulang-ulang harus dipertimbangkan ketika mengidentifikasi saluran dan media. Jangkauan luas strategi multi media membuatnya menjadi instrumen yang kuat dan berguna. Ketika memutuskan untuk bekerja dengan video, radio atau televisi pastikan Anda bekerja dengan pekerja profesional yang dapat membantu Anda mengembangkan materi yang menarik, ringkas dan inspiratif. Ketika mempertimbangkan video dan televisi pastikan Anda melihat ketersediaan dan ingat pertanyaan-pertanyaan di p.15: Mengapa Anda membuat video ini, siapa yang Anda harapan akan melihat dan bagaimana mereka melihatnya?
32
Apakah mereka memiliki akses ke peralatan yang memadai? Berapa jumlah penonton yang Anda tuju dan berapa kali Anda mengharapkan mereka untuk menonton video tersebut? Berapa banyak salinan yang akan Anda buat dan apakah Anda berencana untuk menjual atau memberikannya secara cuma-cuma? Jika, misalnya, audiens dengan lingkupan kecil dan Anda mengharapkan mereka mungkin hanya menonton sekali atau dua kali, video menjadi media yang mahal dan belum tentu menjadi cara yang paling praktis untuk menyampaikan pesan Anda.

Hasil / Aksi Siapa aktor yang terlibat dalam kampanye, tindakan apa yang Anda harapkan dari mereka dan bagaimana semua tindakan dari aktor anda mengarah pada tujuan yang diinginkan? Apa yang Anda harapkan dari Changemakers dan dari aliansi? Apa peran Oxfam dan stakeholder lainnya?
4.2. Dasar-dasar We Can
Segera setelah strategi komunikasi anda berada pada tempat yang tepat, anda bisa mulai untuk mengembangkan materi. Kita dapat mengelompokan materimateri tersebut ke dalam tiga kelompok: 1. Kesadaran publik 2. Identitas kampanye 3. Bahan pembelajaran reflektif Materi yang anda bangun harus berdasarkan pada review lapangan yang memperlihatkan sikap yang mendasar dan ide-ide di dalam wilayah kampanye anda. Kapanpun, berdasarkan penelitian ini, anda telah mengidentifikasi fokus dari materi dan mengumpulkan cerita yang bisa dipergunakan. Anda kemudian bisa secara berkesinambungan membuat materi. Salah satu dari pelajaran penting kampanye We Can adalah bahwa pesan dan materi kampanye dikembangkan dalam sebuah kolaborasi erat dengan desainer profesional yang paham tentang bagaimana mengembangkan pesan dan gambar yang menarik. Tips berikut ini bisa membantu anda untuk mengembangkan materi kampanye yang berhasil: Ditujukan untuk kelompok yang spesifik Memiliki fokus pada permasalahan yang spesifik Memahami bahwa individu dan komunitas akan mau berubah jika mereka merasa bahwa perubahan itu positif dan mungkin terjadi Berorientasi pada tindakan Sederhana dan langsung ke tujuan iklan dan poster lebih baik memiliki kalimat yang singkat
33
Sesuai untuk kelompok yang dituju dan tindakan yang anda harapkan akan mereka lakukan / pahami Mudah untuk dimengerti dengan menggunakan bahasa lokal setempat serta istilah-istilah yang umum Menarik dan menimbulkan keingintahuan Terlihat mencolok, secara orang akan dengan mudah untuk mengingat hal pertama dan terakhir yang mereka baca. Sehingga jangan menempatkan pesan anda di tengah materi Hindari stereotip dan anggapan bahwa perempuan adalah korban yang tidak berdaya Tampilkan perempuan dan laki-laki biasa yang mampu mengambil tindakan untuk mengubah keadaan mereka Inspiratif dan menimbulkan ketertarikan Mempunyai tujuan, efisien dalam pembiayaan, dan menarik perhatian
4.3. We Can Indonesia
Kampanye We Can di Indonesia mensasar pada laki-laki dan perempuan di pedesaan, petani, nelayan, pekerja migran, kaum miskin kota, dan kota. Kampanye tersebut akan memberikan perhatian khusus pada kepekaan perempuan dan laki-laki untuk mencegah mereka menjadi seorang pelaku ataupun subyek dari kekerasan, tetapi menjadi panutan bagi lingkungan mereka (keluarga dan sekolah). Serupa dengan kampanye We Can di Asia Selatan, Indonesia berencana untuk mengembangkan beberapa tipe komunikasi: 1. Informasi tentang kampanye tersebut (selebaran, poster, map, film, gambar, dll) 2. Visibilitas tentang kampanye tersebut 3. Informasi tentang bagaimana menjadi changemaker 4. Changemaker kit Seperti kampanye We Can di Asia Selatan, kampanye di Indonesia dibatasi oleh perbedaan wilayah, sehingga memiliki fokus yang berbeda (wilayah Sulawesi dengan masalah fundamentalis, perdagangan manusia, dan kekerasan domestik, sementara wilayah lain terfokus lebih kepada masalah perdagangan seks anakanak). Mengingat perbedaan akan wilayah, bahasa dan kebiasaan dalam budaya, memainkan peran penting dalam rangka membangun materi kampanye.
34
Lampiran1. Guidelines DVD Handout

DVD berisikan materi dari Kampanye We Can Asia Selatan, Afrika Tengah, dan Canada dan mendukung review ini dengan mendemonstrasikan semua materi yang telah diproduksi untuk memberikan inspirasi aliansi baru untuk mengembangkan materi mereka sendiri. Selain itu materi kampanye regional di dalam DVD berisikan latarbelakang papers yang digunakan dalam review ini dan dapat membantu aliansi ketika mengembangak praktek terbaik dalam strategi komunikasi 1. We Can Asia Selatan: Changemakers kit: materi pelajaran interaktif Kartu gambar besar: kegiatan yang diseleksi dari Changemakers Workbooks dilakukan dengan kartu gambar besar sehingga dapat digunakan dalam kelompok besar. Alat untuk masyarakat urban - Urban toolkit Poster: digunakan di workshop kelompok masyarakat untuk kemungikinan dipakai dalam kampanye Video: di dalam DVD tidak berisikan film tetapi anda dapat melihatnya di youtube:http://www.youtube.com/view_play_list?p=3FE7482E7A8266AA M&E: powerpoint dampak assessment, versi final dampak assessment di We Can Asia Selatan
2.
We Can Africa Tengah A. Materials Congo Kenya Tanzania B. Latar belakang informasi Laporan review regional Basis Lapangan Basis kerja Pertemuan Regional Uganda 3. We Can Canada berisikan materi dari buku catatan changemakers 4. Buku Manual peningkatan suara-Raising Voices Manual: ini merupakan manual dari Raising Voices asli dari Uganda dimana kampanye We Can dikembangkan. 5. Artikel umum latar belakang - General Background Articles: UNIFEM Making a difference: Strategic Communications to End Violence against Women. New York. 2003 The international freedom of expression exchange (IFEX) Campaigning for freedom of expression. A handbook for advocates, Toronto, 2005. Amnesty International, Amnesty International Campaigning Manual.
35
Report Workshop Creative campaigning for the Desa Sejahtera Campaign alliance, Jakarta, January 26-28, 2009 Stakeholder influence mapping, Power tools, 2005 Making Change happen. Concepts for revising power for justice, equality and peace, 2006.
Lampiran2. Metodelogi Toolkit/Alat Change Maker

Kampanye kit digunakan untuk memulai proses dialog dengan level komunitas, pada level dasar mulai membantu komunitas memahami konsep gender dan kekerasan terhadap perempuan. Kampanye kit tersebut didesain yang dapat melibatkan laki-laki dan perempuan (terutama perempuan dalam kelompok tertindas) di kota Jharkhand and Oriss. Metodelogi kits ini juga dapat digunakan untuk pengembangan Changemakers kit.24 Kampanye kit menggunakan pendekatan non-konfrontatif (confrontational) dan melihat laki-laki dan perempuan sebagai partners dengan bekerja bersama-sama untuk perubahan. Alat atau tools tersebut menggunakan gambar dan aktivitas sederhana serta berdasarkan metodelogi participatory yang membutuhkan keterlibatan aktif dari kelompok. Hal ini akan mendorong kelompok untuk membagi pandangan dan opini mereka sesuai dengan usia mereka, jenis kelamin, atau latarbelakang pendidikan serta membantu membangun kepercayaan diri dan rasa tanggungjawab. Hal ini juga membantu kelompok untuk belajar dari oranglain dan menghargai orang lain. Apa Substansi Kits We Can Indonesia? Kit terdiri dari Buku Panduan Change Maker, Agenda Change Maker/Pelaku Perubahan, Komik We Can Indonesia dan 12 kartu gambar. Kit ini akan membantu para change maker dalam mengajak individu lain baik pendekatan secara personal, melalui kegiatan tertentu, maupun media lainnya. Buku Panduan Change Maker akan membantu para change maker mengubah cara pandang, sikap, dan perilaku untuk mengakhiri kekerasan terhadap perempuan, baik dirinya sendiri maupun ketika mengajak individu lain. Di dalam buku panduan terdapat materi sebagai berikut; isu kekerasan terhadap perempuan, Kampanye We Can Indonesia dari latar belakang, prinsip-prinsip dasar, pendekatan, sampai strategi komunikasi dalam menggunakan Kampanye kits We Can Indonesia dan Change Maker.
24
www.thoughtshopfoundation.com
36
Kartu Bergambar/Cue Card Dengan menggunakan Kartu bergambar, change maker dapat menjelaskan berbagai bentuk kekerasan terhadap perempuan kepada individu lain dan mengapa kekerasan tersebut harus dihentikan. Change maker dapat memberikan contoh lain bentuk-bentuk Kekerasan terhadap perempuan, terutama yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
Multi Beban Perempuan merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan Berbagai Peran dan Saling Bekerjasama untuk menciptakan keluarga yang harmonis
Pembatasan Akses Perempuan memperoleh pendidikan merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan
Perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama dalam akses memperoleh pendidikan
Pelabelan negatif akan perempuan dengan pilihan pekerjaan merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan
Masyarakat dapat menerima dan saling menghargai berbagai pilihan pekerjaan perempuan baik di ruang domestik maupun publik
Kekerasan fisik seperti pemukulan merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan dan bukanlah sebuah solusi
Saling bertukar pikiran dan berdiskusi untuk menemukan solusi merupakan bentuk saling menghormati, menghargai, dan menyayangi
Penilaian akan cara berpenampilan dan melakukan pelecehan seksual baik fisik maupun verbal, merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan
Saling menghormati, menghargai, dan memperlakukan perempuan dgn sopan untuk hidup terhormat tanpa kekerasan terhadap perempuan
Pembatasan akses perempuan dalam berpendapat dan mengambil keputusan,di ruang domestik dan publik merupakan bentuk kekerasan terhadap perempuan
Perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama dalam mengeluarkan pendapat dan mengambil keputusan di ruang domestik dan publik
37
Komik We Can Indonesia Digunakan untuk memberikan informasi mengenai isu Kekerasan terhadap perempuan dan We Can Indonesia sebagai kampanye penghapusan KTP. Selain itu juga menjelaskan prinsip-prinsip dasar We Can Indonesia dan bagaimana seorang change maker selain melakukan perubahan diri sendiri, dapat mengajak individu lain untuk melakukan perubahan yang sama dengan berantai, hingga akhirnya dengan skala besar akan membuat gerakan social untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
Agenda Change Maker/Pelaku Perubahan Terdiri dalam 2 bagian. Bagian pertama; Digunakan untuk para change maker maupun potensial change maker untuk menulis (poin-poin) target dan/atau keberhasilan dalam melakukan perubahan diri sendiri dan/atau mengajak individu lain untuk melakukan perubahan untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Bagian kedual digunakan oleh change maker untuk menjelaskan bahwa ketika mengajak individu lain dapat dilakukan dimanapun, dari lingkup kecil misal keluarga dan peer group, sampai ke lingkup yang lebih
38
besar, misal institusi pendidikan, komunitas/perkumpulan masyarakat, dsb. Seorang change maker dapat mengajak individu dari berbagai kalangan dan mengajak mereka untuk melakukan perubahan dengan tidak menerima/melakukan kekerasan terhadap perempuan.
Agenda Change Maker
Perubahan dimulai dari mana?
Kampanye We Can Indonesia juga telah mengembangkan kampanye kits seperti poster, brochure, pin, gelang, dsb. Kampanye kits ini didistribusikan dan diberikan dalam kegiatan We Can Indonesia baik di tingkat aliansi maupun nasional. POSTER Memperkuat Slogan We Can yaitu Hidup Terhormat tanpa Kekerasan terhadap Perempuan.
Gambar 2. Bersama Menghentikan Kekerasan Hari Ini, Esok kita Hidup Terhormat. Saya Pelaku Perubahan Aku, Kamu, Kita BISA Hidup Terhormat tanpa Kekerasan terhadap Perempuan. Yes, Saya Change Maker Gambar 1 Hidup Terhormat tanpa Kekerasan terhadap Perempuan, Bersama Mengehentikan Kekerasan Hari ini, Esok Kita Hidup Terhormat.
SERTIFIKAT
Gambar 3. Sertifikat Change Maker diberikan kepada individu yang melakukan perubahan dengan tidak menjadi pelaku dan/atau korban Kekerasan terhadap Perempuan dan berkomitmen untuk mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama
39
TAS
Gambar 4. Tas We Can Indonesia baik wilayah maupun nasional memasukan logo We Can Indonesia dengan pesan untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan
MUG
Gambar 5. Gelas We Can Indonesia dari aliansi wilayah Jabotabek bertuliskan Hidup Cinta Tanpa Kekerasan terhadap Perempuan dan WE Can: Hidup Terhormat tanpa Kekerasan terhadap Perempuan
GELANG
Gambar 6. Gelang dengan menggunakan warna merah maron dan terdapat logo We Can serta tulisan Ends All Violence Against Women
BROCHURE
Gambar 7. Brochure menginformasikan dan mensosialisasikan mengenai We Can Indonesia dari konsep dasar kekerasan terhadap perempuan dan Kampanye We Can, latar belakang, metode/strategi, cara menjadi change maker, dan alamat kesetariatan.
SLAYER
LAP TANGAN
BUKU KUMPULAN DOA
Gambar diatas memperlihatkan beberapa kampanye kits (Slayer, Lap Tangan, Buku Kumpulan Doa) yang diproduksi oleh aliansi We Can yang disesuaikan dengan konteks lokal.
40
Referensi
Amnesty International (1997) Campaiging Handbook Blackmore Ltd, Dorset, United Kingdom Chan, G and Kay, R. (2005) Campaiging for Freedom of Expression. Handbook for Advocates IFEX, Toronto, Canada Drezin, J. and Lloyd-Laney, M. (2003) Making A Difference. Strategic communication to End Violence against Women UNIFEM, New York, USA Guedes , A. (2007) Behavioral Change Strategies for addressing Gender Based Violence in Latin America and the Caribbean. The Hague: Oxfam Novib. Miller, V et all (2006) Making change happen. Concepts for revising power Justice, Equality and Peace. Just Associates Oxfam Novib (2009) Report Workshop Creative campaigning for the Desa Sejahtera Campaign alliance, Jakarta, January 26-28, 2009. Oxfam GB (2003) We Can strategy paper, We Can Secretariat, Delhi, India Oxfam GB (2004) We Can Frequently Asked Questions, We Can Secretariat, Delhi, India Oxfam GB (2006) We Can Guiding Principles, We Can Secretariat, Delhi, India Proposal we can campaign Indonesia (2008), Sam Perpenuan, Jakarta, Indonesia Raab, Michaela (2009) The We Can End All Violence against Women Campaign in Policy and Practice. Evaluation report. We Can Indonesia Toolbox Appraisal (2008) Oxfam Novib, The Hague Konsultan Santayan Sengupta, co-director Thought Shop Foundation, Calcutta, India Carole Thiga, We Can coordinator, Oxfam GB regional office, Nairobi, Kenya Stella Maranga, previous We Can coordinator, Oxfam GB regional office, Nairobi, Kenya Malini Gupta, We Can secretariat, Oxfam GB, Delhi, India Mira Chowdhury, Program Officer East and Central Africa bureau, Oxfam Novib, The Netherlands Babeth Lefur, Program Officer South East Asia bureau, Oxfam Novib, the Netherlands
41
Social Network
Latar Belakang Kampanye We Can merupakan kampanye untuk melakukan perubahan dasar akan sikap, perilaku, dan ideology yang mendukung terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Pada Agustus 2007, Kampanye We Can sudah diperkenalkan di Indonesia dan melakukan adopsi dari We Can Campaign South Asia, baik dari prinsip-prinsip dasar, metode, pendekatan, strategi komunikasi dan kampanye, dsb. Pada sub panduan ini, kita akan membahas mengenai strategi komunikasi dan kampanye dengan menggunakan social network. Social network merupakan aplikasi berbasis internat yang memungkinkan setiap penggunanya untuk berkreasi dan bertukar informasi secara global. Dengan menggunakan social network, Kampanye We Can Indonesia dapat memberikan informasi dan mengajak individu untuk melakukan perubahan serta menjadi change maker. Saat ini, perkembangan teknologi sudah berkembang di Indonesia dan individu banyak menggunakan social network untuk kebutuhan sendiri, bersosialisasi, kreativitas, berjualan, dan kampanye. Fungsi Sosial Network Terdapat berbagai fungsi dari social network, yaitu: Branding; Sebuah produk memerlukan sosialisasi kepada publik luas agar dapat dikenal Interaksi: Social network memungkinkan terjadinya komunikasi diantara pengguna di seluruh dunia Informasi: Social network memungkinkan adanya pertukaran informasi Berdasarkan fungsi-fungsi di atas, Kampanye We Can Indonesia dapat menguatkan posisi sebagai kampanye penghapusan kekerasan terhadap perempuan melalui penguatan branding. Serta dapat menguatkan pesan Kampanye We Can Indonesia, yaitu Hidup Terhormat tanpa Kekerasan terhadap Perempuan. Selain itu dengan menggunakan social network, Kampanye We Can Indonesia dapat melakukan interaksi dan komunikasi dengan target sasaran yaitu individu untuk melakukan perubahan, menjadi change maker, serta berpatisipasi dalam Kampanye We Can Indonesia. Sedangkan untuk fungsi ketiga, Kampanye We Can Indonesia dapat memberikan informasi mengenai isu kekerasan terhadap perempuan dan mengenai Kampanye We Can Indonesia kepada individu sehingga mereka dapat memicu individu tersebut untuk
42
melakukan perubahan dan meningkatkan pemahaman akan pentingnya untuk penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Jenis-jenis Social Network; Terdapat berbagai jenis social network yang paling banyak penggunanya di seluruh dunia, yaitu Blog; Blogger (Blogspot), WordPressm LiveJournal Microblog; Twitter, Foursquare, Tumblr, Plurk, Koprol (Indonesia-Yahoo) Social Network; Facebook, Linkedln, MySpace, Friendster Video Sharing; Youtube Yahoo! Videos, Vistaku (Indonesia) Music Sharing; Last.fm, MySpace Music Presentation and Document Sharing; Scribd Kampanye We Can Indonesia dapat menggunakan social network yang sesuai dengan strategi kampanye dan komunikasi, sehingga para change maker dapat mengembangkan strateginya sesuai dengan target sasaran, konteks, dan pendekatan maupun metode yang dilakukan di wilayahnya masing-masing. Namun perlu diingat bahwa tidak perlu menggunakan seluruh social network yang ada, tetapi sebelum memilih social network yang digunakan perlu memperhatikan kapasitas, fasilitas, sumber daya, materi, dan keefektifan dalam penggunaannya. Perlu diketahui bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menggunakan facebook, blogspot, wordpress, youtube, dan twiteer. Jenis-jenis social network yang telah disebutkan dapat menjadi pilihan bagi change maker dalam mengkampanyekan We Can Indonesia kepada target sasaran. Namun perlu diingat juga, bahwa penting untuk melakukan pemetaan maupun assessment dari target sasaran yang menggunakan jenis social network yang ada.
43
Berikut ini hal-hal yang perlu diingat dalam melakukan strategi kampanye dengan menggunakan social media: Facebook Branding; Logo yang digunakan pada foto profile harus merepresentasikan organisasi. Minimal harus dengan ukuran yang disediakan facebook, yaitu 200x200. Dalam membuat account facebook, diharapkan aliansi memasang foto logo We Can Indonesia sebagai identitas We Can Indonesia. Untuk dokumentasi yang ada dapat ditaruh di album sehingga publik dapat melihat kegiatan-kegiatan yang dilakukan Facebook Ads/Iklan: Iklan di facebook bisa mengarahkan traffic pengguna facebook ke account/group/ page/website kita. Namun untuk aplikasi seperti ini ada biayanya. Dari iklan ini dapat diberikan thema atau pesan yang menarik pengguna facebook lain untuk mengakses lebih jauh lagi mengenai Kampanye We Can Indonesia Use the Wall (Gunakan Wall): Ini adalah hal pertama yang dilihat oleh pengunjung halaman kita. Bahkan pada banyak kasus, hanya halaman inilah yang dilihat oleh mereka. Maka kita harus menampilkan informasi yang paling relevan dengan organisasi/kampanye kita. Termasuk juga alamat website dan nama twitter kita. Notes, foto, dan video yang kita post ke facebook akan otomatis tampil di halaman wall. Tapi posting kita itu akan bisa segera tergantikan oleh posting terbaru. Maka, jika informasi tadi cukup penting lebih baik diposting lagi. Be Engaged (Terlibat): Update itu sangat penting dalam menarik minat orang untuk menjadi friends, member, dan fans di facebook. Terutama dengan keberadaan kalender di facebook. Maka, frekuensi update itu harus bagus dan menarik. Jika tidak, mustahil orang akan tertarik bergabung sebagai teman, member, ataupun fans. Yang terpenting adalah setiap status yang kita update di facebook haruslah jelas, singkat, dan menarik. Jangan lupa untuk memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menarik orang-orang untuk menjawab atau berpendapat. Hal ini akan memunculkan komentar bahkan diskusi yang menarik dan berguna bagi kampanye itu sendiri. Aliansi dapat membuat pesan update yang dapat memancing pengguna facebook untuk berinteraksi lebih jauh dan meningkatkan ketertarikan individu pengguna facebook untuk terlibat dalam We Can Indonesia. Interaktif: Anda bisa membuat notes ataupun discussion aplikasi kepada friend, member, atau fans. Tidak hanya menampilkan Kampaye We Can saja, tetapi juga melakukan interaksi atau bahkan diskusi mengenai tema atau isu yang berkaitan dengan kampanye We Can. Tentu saja dengan menggunakan cara ini, akan membuat friend, member, atau fans kita lebih tertarik, mendukung, dan bahkan bergabung atau berpatisipasi dengan kampanye We Can. 44
Status Messages (Status Pesan): Status Messages akan selalu muncul di homepage teman, member, ataupun fans kita. Gunakan sebaik-baiknya. Artinya, setiap status yang akan kita posting harus benar-benar disusun dengan baik, mulai dari pemilihan topic status, kata-kata, hingga jadwal update. Ini kemudian dapat berdampak pada terjadinya interaksi yang baik dengan teman, member, ataupun fans. Good Comment (Komentar positif dan bagus): Ketika status atau kita melakukan comment/komentar akan post orang lain, kita harus hati-hati dalam pemilihan kata dan kalimat baik ketika memberikan maupun menanggapi komentar orang lain. Jika ada pertanyaan lebih lanjut mengenai kampanye, kita bisa memberikan diskripsi atau jawaban yang singkat, dan memberikan link website atau alamat email kita untuk informasi lebih lanjut. Komentar yang kita berikan, tetap mengkaitkan dalam pesan kampanye kita, untuk Kampanye We Can Indonesia, tetap memberikan pesan untuk melakukan perubahan untuk hidup terhormat tanpa kekerasan terhadap perempuan. Know Your Audience (Kenali Target Sasaran Anda): Kita harus bisa mengenali siapa saja teman, member, maupun fans kita. Ini akan sangat berhubungan dengan hal-hal apa yang akan kita post/tulisan di halaman facebook kita. Jika post kita tidak sesuai dengan audience, maka ini dapat beresiko mengurangi teman, member, ataupun fans. Kampanye We Can dapat membuat post/tulisan yang berpesankan mengajak individu untuk Hidup Terhormat tanpa Kekerasan terhadap Perempuan dan memberikan informasi mengenai We Can Indonesia. Selektif: sebagai pemilik akun (admin), kita harus mampu secara selektif dalam menentukan siapa yang berhak untuk mengakses informasi yang kita post. Selain itu, kita juga harus mampu selektif dalam melihat group dan page yang akan kita ikuti. Jangan sampai post dari grup dan page yang kita ikuti itu dapat merusak strategi kampanye yang kita lakukan dan tidak sesuai dengan visi misi kampanye kita. Misalnya dalam Kampanye We Can Indonesia lebih menfokuskan kepada change maker sebagai fans, friends, maupun member yang pada akhirnya merekalah yang akan mengembangkan jaringan untuk We Can Indonesia. Seain itu, dalam pemilihan group, janganlah bergabung dalam grup yang mendukung terjadinya kekerasan terhadap perempuan. Akan lebih baik pada tahap awal, account We Can Indonesia tidak bergabung dalam group apapun. Hal ini untuk menguatkan dulu posisi/branding We Can Indonesia di friends, fans, dan member. Independen: Sebagai sebuah kampanye, ada baiknya bagi kita untuk menjadi independen. Artinya, lebih baik kita tidak bergabung dalam grup lain ataupun menjadi fans di sebuah page. Hal ini menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti postingan yang tidak sesuai dengan arah kampanye kita. 45
Twitter Ada beberapa hal yang perlu diingat ketika menggunakan Twitter sebagai salah satu media strategi kampanye We Can Indonesia: 1. Terstruktur, ada 2 tahap yang harus dilalui, yaitu; - Sosialisasi Ini terjadi ketika kampanye kita belum dikenal oleh pengguna twitter. Sehingga yang harus kita lakukan adalah memberikan informasi tentang kampanye kita. Dalam tahap ini sebaiknya juga sering dilakukan posting link website ataupun facebook - Interaksi tahapan ini terjadi setelah proses sosialisasi berjalan dengan baik. Indikator yang paling jelas adalah ketika tweet yang kita lakukan mulai mendapat perhatian dari para followers. Ini bisa dilihat dari mulai adanya pertanyaan tentang kampanye yang dilakukan. Bisa juga dilihat dari ketertarikan orang itu dengan mengeluarkan tweet yang berupa permintaan pendapat dari followers kita 2. Teman: kita harus selalu memperhatikan siapa orang yang kita follow dan siapa orang yang menjadi followers kita 3. Jaringan: jangan hanya melakukan kampanye melalui akun twitter kampanye itu saja. Tapi lakukan juga melalui orang-orang yang terlibat dalam kampanye itu sendiri. 4. Rutin: lakukan update tweet dengan jadwal yang teratur. Jika update tweet dilakukan dalam rentang waktu yang terlalu jauh, maka efek kampanye tidak akan tercapai dengan baik 5. Dengar: kampanye tidak hanya bisa dilakukan dengan update tweet. Tapi juga dengan memberikan komentar kepada tweet oranfg lain. Ini bisa menjadi sarana dimulainya diskusi 6. Friendly: ucapkan selamat dapat kepada setiap followers baru. Hal ini akan memicu terjadinya relasi yang baik antara kampanye kita dengan para followers 7. Efisien: Twitter hanya memperbolehkan 10 karakter pada setiap update tweet. Untuk itu susunlah kalimat seefisien mungkin tanpa mengurangi maksud dari tweet tersebut. Hidarilah penggunaan twittlonger.
46
Berikut ini gambaran singkat mengenai dua jenis social media yang banyak digunakan, yaitu:
www.facebook.com Di dalam Facebook 3 jenis account yang dapat digunakan, yaitu 1. Facebook (Personal) friends Terdiri dari beberapa content dan aplikasi yang dapat digunakan, yaitu; - Wall terdiri dari status up date, profile foto, informasi diri, daftar teman, daftar aplikasi, daftar aktivitas, comment dari teman - Info - Photo terdiri dari profile picture, album, foto tag - Notes 2. Facebook (Groups) - members Terdiri dari beberapa content dan apliakasi yang dapat digunakan, yaitu; - Wall - Info - Discussion dapat membentuk atau memulai diskusi dengan member nya - Photo 3. Facebook (Page) fans - Wall - Info - Photo - Discussion - Notes - Links
Kelebihan: Terintergrasi Facebook memungkinkan penggunanya untuk posting banyak hal, mulai dari status, foto, link, hingga video Komunikatif Facebook memungkinkan terjadinya komunikasi diantara penggunanya yang sudah saling terkoneksi atau berhubungan Aksesibilitas Luas Sudah banyak masyarakat di seluruh dunia, terutama masyarakat Indonesia dari segala lapiran yang memiliki akun facbook. Ditambah lagi, facebook dapat diakses tidak hanya melalui computer, tapi juga melalui handphone (yang mempunyai aplikasi untuk connect ke internet) 47
Kekurangan: Bebas Informasi dari teman-teman dari facebook tidak bisa dibatasi. Hal ini bisa dihindari dengan melakukan setting ynag tepat untuk akun kita Block Banyak perusahaan yang memberlakukan pembatasan terhadap akun facebook, sehingga hanya waktu-waktu tertentu bisa menggunakan facebook
www.twitter.com Twitter mempunyai aplikasi Home yang terdiri dari; Whats happening; digunakan untuk mengupdate atau memberikan komentar (tweet). Public Time Line; merupakan time line dari anda dan following anda Jumlah Tweet: merupakan jumlah tweet yang telah anda update Jumlah Following-Followers; Following adalah orang yang anda follow atau ikut, sedangakan followers adalah orang yang meng-follow anda Listed; followers anda yang mempunyai followers terendah Suggestion; memberikan anda rekomendasi orang-orang yang dapat anda follow, biasanya daftar orang-orang tersebut mempunyai follower atau following yang sama dengan anda, atau telah direkomendasikan oleh followers dan/atau following anda Mention; user account twitter anda telah disebutkan atau mention oleh orang lain (bisa follower, following, maupun orang lain yang mengetahui user account twitter anda) Direct Massage (DM); pesan langsung yang dikirim oleh anda atau followers dan/atau following anda, tanpa masuk ke dalam public time line. Biasanya DM digunakan untuk percakapan rahasia karena user lain tidak membacanya, hanya anda dan pengirim/penerima DM yang menerimanya Favorite; anda bisa memasukan link website yang menjadi favorit. Terdapat 2 jenis, yaitu (1) public; yang dapat diketahui dan mengaksesnya dan (2) privat; hanya anda yang dapat mengaksesnya di public time line Retweets; update atau comment (tweet) telah di tweet kembali, bisa anda yang retweet atau orang lain meretweet tweet anda Search; dapat anda mencari orang, tweet, link, atau website yang ingin anda temukan. Tinggal memasukan kata kunci atau nama orang/user Lists; timeline yang berisikan anda dan orang-orang yang anda pilih (misal teman, keluarga, dsb) Trending; atau Trending topic (TT) merupakan topic yang paling dibahas, di mention, di retweet, oleh mayoritas user di seluruh dunia
48
Ada berbagai jenis aplikasi twitter atau twitter client, yaitu; Tweetdeck, twitiq, hootsuite, ubertwitter, twitter for Blackberru, snaptu, dll Kelebihan: Informatif Twitter memungkinkan setiap pengguanya untuk melakukan penyebaran informasi secara luas, tergantung pada followersnya. Selain itu, user juga bisa melakukan sharing informasi (termasuk link) dari orang-orang yang di follow kepada setiap followersnya Interaktif Seperti halnya facebook, pengguna dimungkinkan untuk saling member komentar atas setiap tweet dari orang-orang yang di follow Kekurangan: Terbatas Hanya terdiri dari 140 karakter. Pengguna twittlonger (lebih dari 140 karakter) juga terbatas dibeberapa twitter client Kecepatan tinggi Ini tergantung dari jumlah dan tingkat keaktifan orang yang kita follow. Semakin aktif user twitter maka dalam pergantiang tweet dalam public timeline juga semakin cepat. Bisa jadi tweet kita tidak dalam hitungan detik tidak terbaca di timeline Textbased Memang sekarang ini sudah memungkinkan untuk posting foto dan video. Namun foto dan video tersebut hanya bisa berupa link, sehingga folloers tidak bisa melihat langsung foto dan video yang kita post Akses sempit Dibandingkan facebook, jumlah pengguna twitter, terutama di Indonesia, tidak terlalu banyak. Penyebarannya di Indonesia lebih terkonsentrasi di kota-kota besar, seperti Jakarta, Medan, bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Denpasar. Sementara itu untuk kota-kota lainnya masih kurang pengguna user twitter
49
Kampanye Radio25
Kampanye We Can Indonesia pada tahun 2009 telah mengembangkan berbagai strategi komunikasi dan kampanye dalam mengembangkan dan menguatkan posisi We Can Indonesia sebagai kampanye penghapusan kekerasan terhadap perempuan. Salah satu strateginya adalah menggunakan media elektronik dan cetak dalam mensosialisasikan We Can Indonesia kepada individu di publik luas. Adapun media yang sering digunakan adalah Radio, baik melalui talk show radio maupun iklan radio (jingle, adlibs). Untuk itu, pada bab ini kami akan menjelaskan mengenai bagaimana membuat iklan radio yang sukses dalam berkampanye. Seksi 1 Iklan melalui Radio Apa itu Kampanye Radio yang sukses? Radio dapat digunakan untuk membangun awareness/kesadaraan dari merek, perusahaan, atau organisasi tertentu. Ada beberapa hal yang perlu dipahami mengenai kampanye melalui radio; Biaya; anda akan dikenakan biaya untuk iklan di radio. Jelas anda harus membayar waktu iklan atau airtime sesuai dengan durasi waktu iklan, airtime (prime time dan nonprime time), dan harga yang ditetapkan oleh stasiun radio. Catatan penting mengenai harga pemasangan iklan: Durasi iklan; biasanya iklan di radio mempunyai durasi 15 detik, 30 detik, dan 1 menit (60 detik). Semakin lama durasi iklan maka semakin mahal biaya pemasangan iklan Prime time atau waktu perdana adalah waktu atau blok program (baik televise maupun radio) dimana jumlah pendengar terbayak atau program terfavorit. Biasanya mempunyai jangka waktu yang tetap, misal 10.00-20.00 atau hari kerja dengan hari libur (weekend). Harga pemasangan iklan dengan waktu prime time dan non-prime time berbeda. Stasiun radio; pemasangan iklan akan lebih mahal jika menggunakan stasiun radio non pemerintah dan termasuk dalam posisi 10 besar stasiun radio terfavorit. Semakin terkenalnya atau mempunyai pendengar terbanyak, biasanya semakin mahal biaya pemasangan iklan di stasiun radio tersebut. Namun untuk menekankan biaya pemasangan iklan dan bahkan tidak mengeluarkan biaya sama sekali, kita dapat melakukan kerjasama dengan stasiun radio tersebut (media partner). Mengetahui Margin dan Keuntungan; Anda perlu mengetahui keuntungan, outcomes, dan dampak bagi perusahaan atau organisasi anda ketika memasang iklan di stasiun radio. Anda juga harus mempunyai target, misal untuk We Can Indonesia, seberapa
25
Diadopsi dari Instant Radio Campaigns by Action International, Buisness Coaching
50
banyak pendengar yang tertarik dan ingin terlibat dan/atau bergabung dalam We Can Indonesia. Waktu Nilai-Berjangka Panjang; Jangan melihat setiap pendengar yang membawa kampanye anda sebagai sekali penjualan atau terhenti di orang tersebut. Tapi dari pendengar yang tertarik akan iklan atau kampanye anda akan menuaikan hasil dalam jangka waktu yang lama. Meski hasil dari iklan pertama tidak sesuai dengan harapan atau capaian anda, namun secara bertahap akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Misal di dalam We Can Indonesia, dari 10 pendengar iklan yang hanya tertarik 2 orang saja, namun dari 2 orang tersebut dalam kesehariannya akan mengkampanyekan kepada orang sekitar, sehingga bukanlah hal yang tidak mungkin dari 2 orang tersebut berkembang menjadi 100 orang. Dan ini semua hanya dikarenakan iklan yang anda pasang. Selain itu setiap iklan yang ditayangkan, setiap hari setidaknya akan ada minimum 1-2 orang yang tertarik, dan jika dihitung dalam jangka waktu 1 bulan, maka setidaknya terdapat 30-60 orang. Apa yang membuat kampanye radio sukses? Memahami bahwa tujuan kita adalah iklan atau kampanye di radio dapat menarik dan meningkatkan kesadaran dari pendengar dan kita juga perlu melihat komponen individu dari kampanye tersebut. Nantinya, diperlukan interaksi atau respon dari anda kepada para pendengar, terutama individu yang tertarik dalam kampanye kita. Kita akan menangani komponen-komponen ini, satu persatu, namun pertama-tama kita perlu melakukan identifikasi mereka secara individu. Target Demografis; Anda tidak ingin beriklan di stasiun radio, dimana pendengarnya tidak sesuai dengan target sasaran anda Sound Effects (efek suara); Merupakan bagian terpenting dari iklan radio anda. Buatlah pendengar anda tertarik dengan iklan anda, jika tidak mungkin iklan anda akan gagal Copy; setelah sound effects anda sudah menarik perhatian pendengar, anda harus mulai menyampaikan pesan kampanye anda dengan model yang mudah dimengerti dan singkat. Musik; Anda harus menggunakan music yang menarik bagi target sasaran dan sesuai dengan tujuan. Hal ini juga harus selaras dengan pesan kampanye anda sehingga iklan anda akan lebih menjual. Pada halaman berikut, anda akan belajar bagaimana mencari stasiun radio yang memiliki pasar pendengar yang tinggi, tentunya ini berpotensial besar untuk kampanye anda sampai kepada target sasaran. Selain itu, ditampilkan juga dengan cara yang mudah akan langkah-langkah bagaimana menulis iklan yang efektif, bagaimana struktur copy/salinan untuk memaksimalkan pesan, dan jenis efek suara dan music yang anda gunakan dalam iklan anda. 51
Pada bagian selanjutnya, akan menawakan jenis-jenis penawaran untuk mendapatkan respon maksimal. Kami akan memberikan tips praktis tentang bagaimana menangani atau bekerjasama dengan stasiun radion, serta kami juga akan menyediakan sejumlah template yang dapat digunakan dalam membuat kampanye radio. Seksi 2 Langkah untuk membuat iklan Radio yang baik Mengapa (menggunakan radio)? Pertama-tama, anda perlu memahami apakah iklan melalui radio merupakan hal yang tepat untuk anda, untuk itu anda perlu juga membandingkan kembali cara-cara lain yang berpotensial untuk mengkampanyekan pesan anda. Sebagai contoh, jika target sasaran anda untuk lingkup kecil atau kelompok tertentu saja, lebih baik anda menggunakan metode komunikasi langsung atau direct mail (email, surat, dsb)-karena tentunya cara ini akan lebih efektif dan murah. Radio sangat ideal bila anda ingin mencapai pasar atau target sasaran yang luas. Promosi dan kampanye cepat akan efektif dengan menggunakan radio karena radio merupakan media yang berdiri sendiri dan akan menguntungkan jika ada kampanye kits (cetak) atau iklan di media cetak untuk mendukungnya., Siapa (target sasaran)? Anda harus mengetahui dan mengenali target sasaran anda untuk mencapai tujuan, hal ini harus anda dapat jawab untuk menghindari kesalahan, misal iklan tidak sesuai dengan target sasaran atau bahkan masalah biaya. Mengetahui target sasaran akan mempermudah untuk pemilihan stasiun radio, selain itu juga akan membantu anda dalam menuliskan dan mengemas pesan yang disampaikan. Akan mempermudah, jika anda menggunakan istilah atau frase yang umum untuk meningkatkan efektivitas promosi atau kampanye anda. Berikut ini beberapa panduan untuk menentukan target sasaran anda: Umur: berapa umur mereka? Jangan hanya mengatakan semua umur atau berbagai, anda harus bisa menciptakan sebuah gambaran mental rata-rata target sasaran dan pikirkan usia rata-rata mayoritas target sasaran anda. Jenis Kelamin; apakah perempuan atau laki-laki? Jika memang target anda adalah perempuan dan laki-laki, anda harus dapat memperkirakan mayoritas target sasaran yang anda inginkan. Karena hal ini akan berpengaruh pada bentuk pengemasan pesan dan iklan anda.
52
Mata Pencaharian; apa pekerjaan mereka? Hal ini berhubungan dengan waktu dan fasilitas yang dimiliki oleh target sasaran anda. Iklan yang disampaikan apakah tepat menggunakan radio dan jika iya, perlu diketahui waktu yang tepat untuk mengiklankannya. Lokasi; dimanakah mereka tinggal? Hal ini penting diketahui untuk jangkauan siaran radio yang dapat diterima oleh target sasaran anda. Dimana (apakah anda menemukan stasiun radio yang sesuai)? Setelah anda telah mengidentifikasi siapa atau target sasaran, anda perlu mencari cara untuk menjangkau mereka. Meskipun terdapat berbagai stasiun radio di wilayah anda, namun tidak semuanya sesuai dengan kebutuhan sehingga anda harus memilih. Pada dasarnya hanya 1 hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih stasiun radio, yaitu; Stasiun mana yang mencapai lebih dari target sasaran anda? Anda harus mengingat bahwa dalam pemilihan stasiun radio disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan anda, bukan karena keputusan pribadi (misal memilih stasiun karena merupakan stasiun favorit anda). Untuk mempermudah, anda perlu menanyakan 2 hal kepada statiun radio tersebut: Demografis yang dituju oleh stasiun radio? Setiap stasiun radio memiliki demografis jelas akan target audience mereka. Mayoritas stasiun radio mempunyai target demografi sebagai berikut perempuan atau laki-laki dengan usia 18-35 tahun. Bahkan ada stasiun radio dengan demografis akan selera musik. Meskipun demografis ini tidak menutup kemungkinan adanya pendengar yang berbeda klasifikasinya. Biasanya setiap stasiun radio telah melakukan survey atau penelitian akan target audience mereka, apakah sesuai dengan program yang dijalani atau perlunya penambahan program dengan klasifikasi target audience yang berbeda. Hal ini bisa dapat anda tanyakan langsung kepada stasiun radio. Apa (apa yang ingin anda katakan atau pesan anda)? Pesan yang ingin anda sampaikan dalam iklan seharusnya efektif, mudah diterima, menarik, dan membuat penasaran pendengar. Misal di dalam We Can Indonesia, pesannya adalah Hai, nama saya Sari. Saya pelaku perubahan dan saya sudah melakukannya selama 2 tahun ini. Saya bangga menjadi pelaku perubahan. Dari pesan tersebut, orang akan bertanya (misal; apa itu pelaku perubahan?) dan merespon pesan tersebut, karena pesan yang ditampilkan memiliki sifat yang membuat orang bertanya-
53
tanya dan ketika ada respon maka tidak menutup kemungkinan para pendengar tersebut tertarik dan bergabung dalam We Can Indonesia. Pesan anda harus memiliki tujuan yang jelas sesuai dengan kebutuhan anda, bawalah para pendengar dari titik A ke titik B. Titik A adalah pembuka yang mengidentifikasikan manfaat, kebutuhan, atau ketidakpuasaan mereka dalam kehidupannya. Misal dalam We Can Indonesia, bawa mereka ke isu kekerasan terhadap perempuan yang terjadi dalam kehidupan mereka. Titik B adalah bagaimana anda memberitahukan mengapa mereka harus bertindak sekarang dan bagaimana melakukannya. Paling penting adalah memahami target sasaran anda. Jika anda memahami kebutuhan, keinginan, dan posisi target sasaran anda, maka anda dapat menjual atau mengkampanyekan apa saja untuk mereka. Contoh dalam We Can Indonesia-memiliki iklan yang berkata perhatian semua orang yang ingin hidup terhormat tanpa kekerasan terhadap perempuan. Berikut adalah bagaimana anda dapat mewujudkannya, hanya dengan bergabung dalam We Can Indonesia, hal ini mungkin akan membawa respon yang sangat baik. Iklan tersebut dapat menjangkau dan berbicara kepada pendengar. Jika anda tidak mengerti target sasaran anda, kemungkinan besar anda akan gagal untuk mendapatkanb respon terhadap iklan anda. Coba bayangkan iklan untuk ibu rumah tangga yang mengatakan Berikut ini adalah cara anda untuk menyetrika yang lebih menyenangkan. Para pendengar akan bingun dan mungkin marah, karena hal terakhir yang ingin mereka pikirkan adalah melakukan menyetrika atau pekerjaan rumah tangga. Sebelum menulis iklan, anda perlu memutuskan apa pesan yang ingin dikomunikasikan, kemudian anda perlu memutuskan apa yang anda inginkan pendengar untuk lakukan, tindakan apa yang anda ingin mereka lakukan. Pentingnya pesan yang jelas (apa yang diinginkan oleh anda dan target sasaran anda) dan tujuan yang spesifik (sehingga mendorong pendengar melakukan sesuatu atau bertindak). Perlu diingat bahwa pesan dalam iklan atau kampanye anda adalah meminta pendengar untuk bertindak sekarang. Namun sebelum itu, anda juga harus memberikan mereka sebuah alasan bagus mengapa SEKARANG adalah waktu untuk melakukan sesuatu. Iklan selain untuk membuat dan memenuhi keingian pendengar, iklan juga harus dapat menjelaskan bagaimana dan mengapa perusahaan atau organisasi anda dapat memenuhi keinginan mereka.
54
Bagaimana (untuk menulis iklan yang bagus dan bekerja untuk tercapai tujuan)? Anda tidak perlu menjadi seorang penulis terkenal. Banyak iklan-iklan paling sukses yang ditulis oleh orang-orang yang hanya tahu akan target mereka dan mengetahui bagaimana untuk menawarkan tawaran yang baik, ketrampilan menulislah tidak terlalu relevan. Cukup anda menjelaskan pesan dalam iklan anda dengan jelas dan sesuai dengan tujuan anda, tidak perduli apakah bahasa atau bahkan jika iklan anda jelek. Pentingkah sebuah pesan? Pendengar akan tertarik dan melakukan tindakan oleh iklan anda, dikarenakan sebuah pesan. Selama pesan anda jelas, cepat, efektif, menarik, dan ditargetkan dengan baik, maka iklan anda akan bekerja. Penting diingat, anda tidak ingin melakukan iklan dengan pesan yang panjang dan bertele-tele. Setiap kata dan kalimat mempunyai makna dan mengatakan sesuatu yang penting, sehingga tujuan anda dapat tercapai. Berikut ini beberapa panduan untuk membuat iklan yang berhasil Jumlah kata dalam iklan, standartnya adalah 65-85 kata untuk iklan durasi 30 detik. Hal ini dapat bervariasi, tergantung pada gaya iklan dan efek suara maupun music yang digunakan. Kesalahan umum yang sering terjadi adalah iklan yang menempatkan kata terlalu banyak dan dipaksa memasukan semua kata-kata. Untuk memastikan iklan anda tidak berlebihan, coba anda bacakan keras-keras dan hitung waktunya. Untuk sebuah iklan yang anda perlukan adalah untuk berbicara sedikit lebih cepat dari kecepatan normal. Meskipun begitu, jika kata-katanya terlalu banyak, anda dapat memotong beberapa kata dan membuatnya lebih mudah untuk dimengerti. Perlu anda sadari bahwa radio merupakan media latar belakang/pengiring (back ground medium), dimana sebagian besar orang yang mendengarkan radio juga melakukan sesuat yang lain, seperti mengemudi atau bekerja. Untuk itu, anda tidak perlu memasukan terlalu banyak informasi ke dalam iklan anda. Anda juga harus focus kepada satu tema atau satu ide besar yang ingin disampaikan. Merupakan kesalahan jika iklan radio anda mencoba menjelaskan sesuatu yang rumit atau rinci. Opening lines (kalimat pembuka); seperti yang baru saja disebutkan di atas, bahwa radio adalah media latar belakang atau pengiring. Karena itu anda perlu mendapatkan perhatian target sasaran anda. Sebuah cara sederhana adalah dengan hanya memberitahu mereka dengan siapa anda berbicara. Untuk menarik perhatian pendengar, anda bisa menjual manfaat dari jasa atau produk anda, bahkan memberikan solusi. Selain itu dalam kalimat pembuka, munculkan rasa ingin tahu pendengar anda dan eye catching atau menarik perhatian orang. Bahkan 55
kata pembuka iklan anda bisa berbentuk. Ini adalah cara-cara yang dapat anda gunakan untuk menarik perhatian target sasaran anda. Jika dari awal iklan sudah kuat dan ditambah dengan efek suara atau musik (bisa dengan lagu popular), maka target sasaran anda akan tercapai. Menemukan suara yang tepat untuk iklan anda; secara anda tidak sadari, suara merupakan factor penting dalam iklan terutama di radio. Menggunakan suara yang salah maka dapat menghambat anda mencapai hasil yang diinginkan. Munculkanlah suara yang bagus, menarik, dan dapat menjiwai atau mengantarkan pesan anda kepada para pendengar. Anda dapat menggunakan suara dari jenis orang yang dapat dipercaya oleh target sasaran anda. Misal suara perempuan berbicara mengenai haid dan suara laki-laki untuk menyuarakan iklan mengenai impotensi. Menggunakan suara yang salah dapat mengurangi kridibilitas iklan anda. Contohnya dalam We Can Indonesia, sebaiknya menampilkan suara perempuan dan laki-laki, dimana target sasaran adalah perempuan dan laki-laki. Jangan munculkan suara atau musik yang negatif atau suram, bahkan suara perempuan menangis karena menjadi korban. Anda dapat menggunakan suara dari penyiar stasiun radio dimana iklan anda diudarakan. Hal ini dilakukan karena para pendengar radio tersebut sudah terbiasa dan mengenal suara penyiarnya, selain itu biasanya tidak dikenakan biaya. Jika memungkinkan, anda dapat menggunakan jasa talent/pengisi suara professional untuk iklan anda, namun perlu diingat jika anda menggunakan cara ini, anda harus menyiapkan anggaran tertentu. Menggunakan Musik: Jika anda memilih untuk menggunakan musik dalam iklan anda, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, jenis music yang target sasaran anda sukai? Kedua, anda perlu mempertimbangkan jenis music yang dimainkan oleh stasiun radio yang anda gunakan. Tentu saja jenis music yang diputar stasiun radio pada umumnya akan menjadi jenis musik yang dipilih oleh target sasaran anda. Jika mereka tidak menyukai music yang diputar, maka mereka akan mengubah statiun. Karena mayoritas orang mendengarkan radio karena music. Jadi ide yang bagus untuk memasukan music ke dalam iklan anda dan untuk lebih efektifnya, anda perlu mengarah kepada kelompok usia target sasaran anda. Misalnya pada awal iklan, anda memunculkan lagu popular, maka akan meningkatkan kemungkinan orang mendengar dan memperhatikan iklan anda.
56
Namun jika anda ingin menggunakan music dalam iklan, maka anda harus berhati-hati tentang music mana saja yang dapat anda gunakan. Karena beberapa lagu dan instrumental dilindungi oleh undang-undang hak cipta. Untuk itu, pastikan anda tidak melanggar salah satu hukum. Anda dapat memeriksa dnegan perwakilan stasiun radio mengenai music mana yang dapat digunakan, dan jika dilindungi, anda dapat membayar biaya royalty, tapi tentu saja ini meningkatkan biaya iklan anda. Menggunakan Efek Suara; untuk mendapatkan iklan yang menarik perhatian target sasaran, anda dapat menggunakan efek suara. Namun ada beberapa poin mendasar dan fundamental yang perlu dipertimbangkan untuk memilih efek suara yang tepat. Misal; efek suara yang sesuai untuk orang yang sedang mengemudi atau sedang melakukan tugas. Anda juga perlu tahu efek suara yang biasanya didengar di stasiun radio dipilih. Orang akan tertarik pada suara yang keras atau tidak biasa. Jika efek suara yang dipilih adalah jenis yang tidak biasa di dengar di stasiun tersebut, maka ada kesempatan baik iklan anda akan membuat orang memperhatikan dan tertarik. Efek suara juga disesuaikan dengan suasana hati ketika anda menjual produk atau jasa anda. Misal untuk iklan klub malam, mungkin akan menggunakan suara orang tertawa dan bersenang-senang, hal ini mempromosikan hal yang menyenangkan dan suasana santai. Dengan menggunakan suara efek yang tepat juga dapat membantu anda menciptakan mood atau suasana. Misal jika anda melakukan iklan tentang isu kekerasan terhadap perempuan, ada dapat menggunakan efek suara lebih halus dan menarik simpati pendengar. Cobalah mengindentifikasi mood yang diinginkan untuk iklan anda. Tidak ada aturan mengenai posisi efek suara, sepenuhnya terserah pilihan anda, apakah menggunakannya di awal, tengah, akhir, atau di seluruh iklan anda. Yang perlu dipertimbangkan mengenai posisi efek suara adalah tidak mengganggu iklan anda secara keseluruhan dan memberikan dampak kesan yang kuat untuk iklan anda. Misalnya, coba anda bayangkan sebuah iklan untuk perusahaan rem, dimana dimulai dengan jeritan seorang wanita dan suara tabrakan mobil dan diikuti dengan mengheningkan cipta. Mencermati penempatan atau posisi efek suara dapat menciptakan kesan yang kuat. Seberapa lama suara efek keras yang digunakan, itu terserah pada anda. Tetapi ada beberapa hal yang perlu diingat. Biasanya suara keras dan mengganggu, serta dalam waktu yang lama, akan menyebabkan orang untuk mengganti dan bahkan mematikan radio. Merupakan ide yang baik jika menggunakan efek suara yang keras pada awal iklan, karena hal ini tidak menggangu pendengar untuk mengerti apa yang anda sampaikan. Anda perlu memastikan bahwa pesan anda tidak tenggelam karena efek
57
suara. Cobalah untuk membuat suara keras pada awal dan perlahan-lahan memudah ketika presenter mulai berbicara. Untuk mempermudah anda mencari efek suara, anda dapat meminta sample di stasiun radio, biasanya stasiun radio besar mempunyai perpustakaan efek suara. Jika mereka tidak memilikinya, mereka dapat memberikan rekomendasi sumber di tempat lain dan bahkan mereka bisa membuatkannya untuk anda. Sertakan pesan dan panggilan aksi yang kuat dan khusus; jika anda tidak memberitahukan apa yang harus dilakukan, maka mereka mungkin tidak akan melakukan apapun. Berikan mereka petunjuk atau instruksi yang tepat akan apa yang harus dan dapat dilakukan. Misal memberikan nomer kontak atau siapa yang harus dihubungi, waktu untuk dapat dihubungi, dan apa yang harus diminta. Dengan menempatkan batas waktu yang anda tawarkan dapat menciptakan rasa mendesak atau urgent. Jika orang harus bertindak cepat untuk mengambil keputusan dan tindakan dari iklan anda, hasilnya mereka akan merespon kepada iklan anda. Hal ini membuatnya sangat jelas, apa yang anda ingin mereka lakukan. Namun perlu diingat, bahwa radio merupakan media latar belakang atau pengiriny, sehingga orang tidak mempunyai waktu untuk mengingat nomor kontak anda. Cobalah memberikan alamat atau kontak yang mereka familiar. Jika anda harus menggunakan nomer telepon atau kontak lainnya, paling tidak diulang 3 kali dalam iklan anda, sehingga memberikan kesempatan bagi para pendengar untuk mengingatnya. Anda bisa menyebutkannya di awal, tengah, dan di akhir iklan. Dengan melakukan ini, anda memperingatkan para pendengar untuk bersiap-siap menghafal atau mencatat nomer kontak tersebut. Anda mungkin ingin membuat nomer kontak anda sebagai tema sentral atau utama iklan anda. Misa dengan menggunakan nomor anda sebagai sajak, puisi, atau bahkan bagian dari suatu tantangan (misalnya jika anda dapat membaca nomor ini, anda akan mendapatkan XYZ gratis). Buatlah nomor kontak anda dengan ringkas, berulang kali, dan menarik. Anda tidak perlu menjadi seorang penulis terkenal untuk melakukan bagian ini- yang penting adalah bahwa anda mendapatkan titik poin yang jelas dan dalam berurutan. Setelah anda membuat draft iklan anda, periksa dan evaluasi kembali apakah ada katakata yang tidak diperlukan dan dipotong. Ingat bahwa anda hanya dapat menggunakan 65-85 kata, termasuk pengenalan dan ajakan untuk bertindak. Pastikan anda membacanya dan waktunya sesuai, misal 30 detik. 58
Terakhir, mintalah orang lain untuk mengecek dan memberikan rekomendasi atau evaluasi. Minta mereka menjelaskan kembali pada anda, apakah kata-kata atau pesan tersebut sudah tertangkap oleh mereka. Tanyakan bagian mana yang membosankan dan tidak dimengerti, setiap kritikan tersebut akan membantu anda untuk menampilkan iklan yang menarik dan dipahami. Ingat, orang tidak akan tertarik untuk membeli produk atau jasa anda, jika mereka tidak menyukai dan tidak paham iklan anda. Mereka hanya ingin tahu, apakah mereka harus repot-repot mendengarkan, dan jika mereka menyukai apa yang mereka dengar, apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Janganlah membuat hal-hal yang membingungkan dan mengaburkan pesan anda. Kapan (waktu yang tepat untuk menjalankan kampanye anda)? Jika produk atau jasa anda tidak musiman atau abadi, anda tidak perlu khawatir tentang waktu menjalankan iklan anda. Namun anda bisa secara gencar mengiklankan dengan menggunakan moment-moment tertentu yang sesuai dengan visi misi perusahaan atau organisasi anda. Selain itu, usahakan tidak hanya 1 iklan saja, tapi anda buat lebih dari 1 iklan namun dengan pesan yang sama. Anda juga perlu mempertimbangkan penempatan iklan, ada 2 jenis dasar jadwal yang dapat anda pilih, yaitu; Pertama adalah run of station, ini berarti bahwa stasiun radio tersebut yang akan memutuskan kapan iklan anda dipasangkan, dengan kata lain waktu tertentu dalam satu hari. Ini adalah pilihan termurah, namun bukan yang terbaik, karena iklan anda ditempatkan pada waktu udara yang tidak menjual atau non prime time (slot waktu yang tidak diinginkan dan banyak didengar). Terkadang anda akan beruntung jika menggunakan system ini, tetapi jika tidak maka anda akan membuang banyak uang. Kedua adalah target placed, dengan menggunakan system ini memberikan kesempatan kepada anda untuk memutuskan kapan iklan akan dimainkan. Metode ini lebih mahal, namun anda bisa memutuskan kapan iklan anda diputar, hal ini sangat meningkatkan kemungkinan iklan anda didengar oleh target sasaran anda. Setiap stasiun radio memiliki survey yang menunjukkan waktu yang paling popular atau prime time. Anda perlu mencari tahu jam tertinggi yang didengarkan untuk target demografi. Perlu diingat, tidak ada gunanya memiliki iklan jika dimainkan pada saat target sasaran anda tidak mendengarkan.
59
Apa lagi (yang anda butuhkan untuk iklan)? Gunakan bagian ini sebagai daftar periksa-setelah anda merasa puas dan akan memulai iklan anda. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin tidak anda pikirkan; Staff; apakah staff anda sepenuhnya memahami strategi yang diterapkan? Penting bagi mereka untuk memahami peran penting mereka dalam strategi ini. Jika ada respon dari pendengar dan staff anda tidak bisa menjelaskan atau pendengar anda menemukan sesuat yang kurang dan tidak sesuai, maka iklan anda akan gagal. Fasilitas; persiapkan fasilitas di kantor anda untuk menerima respon maunpun kedatangan pendengar iklan anda. Misal line telepon, akses internet, dsb-berhubungan dengan nomor atau kontak yang anda pasangkan dalam iklan anda. Evaluasi atau survey; setelah iklan anda diputar, anda perlu mempersiapkan penelitian kecil mengenai keefektifan dari iklan tersebut. Jika memang hasilnya memuaskan dan hamper memenuhi target, maka iklan melalui radio dapat dilanjutkan. Namun jika tidak, maka anda perlu mengevaluasi kembali iklan serta strategi anda. Seksi 3 Killer Comercial (Iklan yang Menjual) Jika anda sudah memahami jumlah kata yang dapat digunakan dalam sebuah iklan dengan durasi 30 detik, serta cara efektif menggunakan music dan efek suara untuk menambahkan kesan ke iklan anda. Maka sekarang kita akan melihat 11 jenis dari iklan radio yang mungkin sesuai dengan produk atau jasa anda, yaitu: 1. Gambarkan Dengan menggunakan kata dan efek suara, anda dapat membuat gambaran ke dalam pikiran pendengar. Jensi iklan ini jelas menunjukkan masalah umum dan cara bahwa produk atau jasa anda dapat memberikan solusi untuk masalah tersebut. 2. Membangun karakter Gaya iklan ini mengembangkan karakter yang kemudian menjadi identitas dari perusahaan atau organisasi anda. Ini sangat efektif jika anda menjalankan kampanye yang sedang berlangsung dan menyoroti bidang perusahaan atau organisasi anda. 3. Gaya yang Berlebihan atau Gunakan secara Berlebihan Gaya iklan ini cukup lucu dan dapat sangat efektif dalam mengkomunikasikan manfaat utama dari produk dan layanan anda. Ini menjadi keuntungan bagi anda terutama target sasaran anda bisa mengasosiasikannya ke produk atau jasa anda. 4. Gunakan tema atau karakter yang akrab atau dikenal Cara lain untuk membuat menonjol iklan anda adalah dengan menggunakan tema music yang popular, selain itu anda juga dapat menggunakan karakter-karakter yang terkenal atau familiar oleh target sasaran anda. 5. Jadilah sedikit sugestif 60
Ini adalah salah satu cara yang lebih menarik untuk mendapatkan iklan anda diperhatikan. Membuat terdengar seolah-olah ada sesuatu yang nakal terjadi dengan menggunakan kata-kata sugestif, music dan/atau efek suara. Pastikan anda tidak terbawa dan kehilangan inti iklan anda. 6. Gunakan humor Iklan ini cenderung menjadi gaya paling popular. Tapi harus berhati-hati ketika menggunakan pendekatan humor, karena ide menjalankan kampanye ini adalah menjual produk atau layanan anda, bukan untuk membuat orang tertawa. 7. Membuatnya terdengar seperti panggilan darurat Kebanyakan orang akrab dengan suara dari telepon darurat. Gaya dapat berupa serius, kuncinya adalah untuk membuat semua orang yang mendengar suara panggilan bingung, sama seperti dalam kehidupan nyata. 8. Telephone talk back (telepon bicara kembali) Disini anda membuat suara seperti iklan radio anda berbicara kembali kepada program tersebut. Penyiar dapat memperkenalkan penelpon selanjutnya dan meminta mereka untuk berbicara tentang topic hari ini. Penelepon kemudian berbunyi disinggung menjelaskan manfaat dari produk atau jasa tertentu. Ini adalah strategi yang sangat umum, tapi dapat bekerja dengan baik untuk jenis bisnis yang tepat. 9. Orang-orang yang diwawancara di jalan Sekali lagi ini dapat digunakan sebagai tipe iklan serius atau lucu. Mungkin cara yang paling efektif adalah dengan benar-benar mewawancarai orang-orang dan membuat mereka untuk membuat testimonial. Atur dengan stasiun radio untuk mendapatkan seseorang untuk kantor anda dan minta mereka untuk mewawancarai orang yang kebetulan hadir di kantor anda. Ambilah testimonial yang terbaik dan gunakan ke dalam iklan anda. 10. Serial Radio Anda mungkin ingin mencoba membuat iklan anda seperti masa lampau, seperti serial radio. Untuk menghasilakan jenis iklan seperti ini gunakanlah frase dan istilah yang umum dari era tertentu, serta jenis suara dan karakter pada masa itu. 11. Orang-orang berbicara di telepon atau di radio Alasan untuk keberhasilan dari iklan jenis ini adalah bahwa semua orang sudah terbiasa mendengar orang di telepon. Ini sama dengan iklan radio, dimana anda dapat mendengar orang-orang tetapi anda tidak bisa melihat mereka. Misal dalam We Can Indonesia, adalah suara atau perbincangan antara change maker dengan orang lain mengenai isu kekerasan terhadap perempuan. Seksi 4 Membuat Penawaran yang Kuat (Powerfull) Jadi anda sudah menulis kalimat pembuka yang menarik, menggunakan music sensasional dan efek suara yang luar biasa. Tapi apa yang akan anda lakukan untuk
61
mendapatkan target sasaran anda untuk merespon? Anda perlu membuat tawaran yang kuat sehingga mendapatkan respon yang diinginkan. Apa itu tawaran yang besar dan menarik? Ketika berpikir tentang apa yang harus ditawarkan, coba anda tanyakan pada diri anda sendiri Jika saya membaca iklan ini, apakah ini tawaran yang cukup baik untuk saya respon?. Jika jawabannya tidak, anda harus kembali ke papan gambar anda. Beberapa contoh penawaran yang menarik, yaitu: Gratis potong rambut untuk iklan salon 2 Minuman dan 2 Snack hanya Rp 10.000,Semua tawaran ini memiliki kesan terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan tawaran seperti ini akan mendapatkan respon yang besar. Sedangkan untuk tawaran yang lemah akan menyebabkan iklan anda gagal. Anda harus pahami bahwa tawaran merupakan bagian dari iklan yang dapat membuat target sasaran untuk merespon dan bertindak, serta membeli produk atau jasa anda. Berikut ini beberapa contoh penawaran lemah; Diskon 10% Off - Ini bukan diskon yang cukup besar untuk menghasilkan ketertarikan, tapi itu akan tergantung pada ukuran pembelian. Hubungi sekarang untuk brosur gratis Lalu apa? Semua orang memberikan brosur bahkan di jalan. Kecuali produk tersebut adalah sesuatu yang luar biasa, orang tidak akan merespon. Jenis-jenis penawaran Berikut adalah beberapa tawaran yang mungkin layak dipertimbangkan Penawaran Nilai Tambah Anda menawarkan nilai tambah akan produk atau jasa anda, sehingga target sasaran akan merespon dan membelinya. Namun sebelum itu, target sasaran anda harus mengetahui manfaat dari nilai tambah yang anda tawarkan Penawaran Paket Dengan kemasan produk dan layanan, anda akan membuat sebuah kombinasi yang berharga. Ada nilai yang dirasakan lebih tinggi dengan pengemasan produk atau jasa, sehingga target sasaran anda akan mau membelinya. Misal membeli perangkat computer akan menerima perangkat lunak gratis. Penawaran Diskon vs Bonus Lebih menarik mendapatkan penawaran bonus, karena terlihat adanya keuntungannya jika membeli produk atau menggunakan jasa tersebut. Misal miliki 2 untuk harga 1 atau membeli satu anda mendapatkan 1 produk gratis. Penawaran yang bernilai Jika anda memasukan item gratis dalam produk anda, pastikan anda tetap menghargai item tersebut. Misal Cincin sekarang untuk konsultasi gratis, biasanya bernilai Rp 200.000,-. Ini memberikan posisi bahwa produk atau jasa anda bernilai daripada hanya memberikannya secara gratis yang dapat membuat orang tidak menghargai produk atau jasa tersebut. 62
Penawaran dengan waktu terbatas Tempatkan batas waktu penawaran anda, jika dikemas dengan dramatis maka akan meningkatkan respon orang. Misal; untuk waktu yang singkat saja..sebelum panggilan ini dan itu. Hal ini akan menciptakan rasa urgensi dalam benak konsumen anda. Tawaran akan Jaminan Menggunakan tawaran jaminan merupakan cara terbaik untuk meningkatkan respon orang akan iklan anda. Orang akan lebih bersedia untuk mengeluarkan uangnya jika anda mengambil resiko akan keputusan untuk membeli. Semakin baik jaminan yang anda berikan maka akan semakin tinggi respon orang akan produk atau jasa anda. Penawaran gratis Memberikan sesuatu yang benar-benar gratis (tidak ada maksud lain), sering kali merupakan cara cemerlang untuk membangun basis pelanggan setia. Tawaran suap untuk mendapatkan target sasaran anda di awal, kemudian dengan layanan dan produk yang bagus akan mendorong mereka untuk kembali lagi pada anda.
Panduan ini akan membantu anda untuk membuat iklan radio yang efektif dan sukses. Perencanaan yang matang akan membuat iklan anda sampai pada target yang anda inginkan. Ingat bahwa kampanye melalui iklan tidak hanya dilakukan sekali dan perlu adanya kampanye lainnya (misal media kampanye cetak) untuk mendukung perusahaan atau organisasi anda untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Selamat mencoba..
63

Review Strategi Komunikasi We Can Indonesia-Panduan

Enviado por

Dados do documento

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Review Strategi Komunikasi We Can Indonesia-Panduan

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Bab I.

PDF Creator - PDF4Free v3.0

1.2. Kampanye We Can; Prinsip Dasar

M. Raab We Can evaluation for Oxfam Novib, 2009.

PDF Creator - PDF4Free v3.0

PDF Creator - PDF4Free v3.0

PDF Creator - PDF4Free v3.0

Bab II. Alat untuk Mengembangkan Strategi Komunikasi dan Pesan

2.1. Strategi Komunikasi

PDF Creator - PDF4Free v3.0

Convincing Message (Pesan yang Meyakinkan)

2.2. Materi dan Pesan

PDF Creator - PDF4Free v3.0

PDF Creator - PDF4Free v3.0

2.2.1. Kebutuhan untuk Uji Coba (Pre-Testing)

PDF Creator - PDF4Free v3.0

2.2.2. Mendesain (Designing) dan Menguji Coba Materi9

PDF Creator - PDF4Free v3.0

2.2.3. Focus Group Discussion (FGD)

PDF Creator - PDF4Free v3.0

2.2.4. Strategi Distribusi

PDF Creator - PDF4Free v3.0

2.2.5. Pendekatan Etika/Local-Ethical Approaches

PDF Creator - PDF4Free v3.0

2.3. Praktik Terbaik akan Strategi Perubahan Perilaku

PDF Creator - PDF4Free v3.0

Melewatkan pentingnya melibatkan laki-laki sebagai sekutu-allies

PDF Creator - PDF4Free v3.0

Mengharapkan indicator penghitungan yang mudah dalam waktu yang cepat

PDF Creator - PDF4Free v3.0

Bab III. Kampanye We Can untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan

3.1. Strategi Komunikasi We Can

PDF Creator - PDF4Free v3.0

3.1.1. Fase-fase dalam Kampanye We Can

PDF Creator - PDF4Free v3.0

PDF Creator - PDF4Free v3.0

3.2. Peralatan Komunikasi

PDF Creator - PDF4Free v3.0

3.2.1. Elaborasi Bahan dan Pengujian

PDF Creator - PDF4Free v3.0

3.2.2. Pengujian Bahan: Kerangka untuk Menganalisis Bahan Komunikasi

PDF Creator - PDF4Free v3.0

3.3. Pembelajaran Interaktif

PDF Creator - PDF4Free v3.0

3.3.1. Change Makers Kit

PDF Creator - PDF4Free v3.0

3.4. Diskusi Kelompok

PDF Creator - PDF4Free v3.0

PDF Creator - PDF4Free v3.0

PDF Creator - PDF4Free v3.0

3.5. Pesan dan Identitas Kampanye

3.6. Pembelajaran Strategi Komunikasi We Can

PDF Creator - PDF4Free v3.0

3.7. Memobilisasi Orang untuk Perubahan Sosial

PDF Creator - PDF4Free v3.0

PDF Creator - PDF4Free v3.0

Bab IV. Kesimpulan

PDF Creator - PDF4Free v3.0

4.1. Jadwal IFEX untuk Perubahan

Pesan yang Meyakinkan

PDF Creator - PDF4Free v3.0

PDF Creator - PDF4Free v3.0

4.2. Dasar-dasar We Can

PDF Creator - PDF4Free v3.0