Você está na página 1de 23

Kelompok 1

AAN BASTIAN DOLY HARYANTO VINA UTARI

Dosen : Emmawati,M.Pd

PARAGRA F
4/29/12

PARAGRAF
Sejarah paragraf Paragraf diserap dari bahasa Inggris paragraph. Kata ini pun berasal dari kataYunani: Click to edit Master subtitle style para-yang berartisebelum grafeinyang berartimenulis. Ketika itu, paragraf atau aline adalah sebuah karangan yang tidak dipisah-pisahkan seperti sekarang, pada bagian awal baris pertamanya ditempatkan tanda sebagai ciri awal paragraf. Alinea dari bahasa Belanda. Kata Belanda itu sendiri dari kata Latin a linea yang berartimulai dari baris baru.
4/29/12

PARAGRAF
Pengertian Paragraf Paragraf disebut juga alinea. Paragraf adalah seperangkat kalimat to edit Master subtitle stylesistematis yang Click yang tersusun secara logis dan mengandung satu kesatuan ide pokok. Disamping itu, secara teknis paragraf merupakan satuan terkecil dari sebuah karangan. Biasanya paragraf itu terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan baik isi maupun bentuknya. Isi kalimat-kalimat pembangun paragraf itu membentuk satuan pikiran sebagai bagian dari pesan yang disampaikan penulis dalam karangannya. Jadi, dengan kata lain bahwa paragraf adalah satuan terkecil dari karangan yang biasanya terdiri atas beberapa kalimat yang berkaitan dan merupakan uraian tentang sebuah ide pokok.
4/29/12

Tujuan Pembuatan Paragraf


a. Memudahkan Master subtitle style Click to edit pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain. b. Memisahkan dan menegaskan perhentian secara wajar dan formal.

4/29/12

Fungsi Paragraf
v

penampung fragmen pikiran atau ide pokok alat untuk memudahkan pembaca memahami jalan pikiran pengarang. alat bagi pengarang untuk mengembangkan jalan pikiran secara sistematis. pedoman bagi pembaca mengikuti dan memahami alur pikiran pengarang.

Click to edit Master subtitle style

alat untuk penyampai fragmen pikiran atau ide pokok pengarang kepada para pembaca.
v v

Sebagai penanda bahwa pikiran baru dimulai

Dalam rangka keseluruhan karangan paragraf dapat berfungsi sebagai pengantar, transisi, dan penutup (konklusi).
v

4/29/12

Unsur-unsur
v

Paragraf

Ide pokok yaitu ide pembicaraan atau masalah yang bersifat abstrak. Ide pokok bisaanya berupa kata, frase atau klausa. Kalimat topik yaitu perwujudan pernyataan ide pokok dalam Click to edit Master subtitle style bentuk yang masih abstrak.
v

Ide pengembang yaitu rincian atau penjelasan ide pokok dalam bentuk yang kongkret. Ide pengembang berupa kata, frase, atau klausa.
v

Kalimat pengembang yaitu perwujudan pernyataan ide pengembang dalam bentuk kongkret.
v

Kalimat penegas yaitu kalimat yang berfungsi menegaskan dengan cara mengulang bentuk kalimat topik pada bagian akhir paragraf.
v

Transisi yaitu mata rantai penghubung paragraf. Transisi berfungsi sebagai penunjang koherensi1 atau kepaduan antarkalimat, 4/29/12 antarparagraf dalam suatu karangan
v

Syarat-Syarat sebuah paragraf


1. Kesatuan/Kepaduan: Semua kalimat secara bersama-sama menyatakan suatu hal dan berhubungan erat. Terdapat dua jenis kata penghubung, yaitu kata penghubung intrakalimat dan kata penghubung antarkalimat. Kata penghubung intrakalimat adalah kata yang menghubungkan anak kalimat dan induk kalimat, sedangkan kata penghubung antarkalimat adalah kata yang meghubungkan kalimat yang satu dengan yang lainnya. penghubung intrakalimat : karena, sehingga, tetapi, sedangkan, apabila, jika , maka, dan lain lain. vPenghubung antarkalimat : Oleh karena itu, jadi, kemudian, selanjutnya, bahkan, juga dan lain lain.
v

1
4/29/12

Syarat- Syarat sebuah Paragraf 2. Kohesi dan Koherensi Kohesi berkenaan dengan hubungan bentuk antara bagianbagian dalam suatu paragraf. vKoherensi adalah keterkaitan makna antara bagian bagian paragraf.
v

3. Perkembangan alinea Perincian dari gagasan-gagasan yang membina alinea: a.Kemampuan memperinci gagasan utama secara maksimal kedalam gagasan-gagasan bawahan b.Kemampuan mengurutkan gagasan bawahan secara teratur

1
4/29/12

Contoh: 1)Kota Yogyakarta dikenal juga sebagai kota pelajar. 2)Tanah disekitarnya sangat subur. 3)Banyak pendatang baru yang datang untuk mencari pekerjaan. 4)Pada malam hari banyak orang berjalan-jalan disepanjang jalan Malioboro untuk menghirup udara malam.

1
4/29/12

Jenis-jenis Paragraf Berdasarkan Nalar 1.Paragraf Deduksi


Kalimat topik dikembangkan dengan pemaparan ataupun deskripsi sampai bagian-bagian kecil sehingga pengertian kalimat topik yang bersifat umum mejadi jelas atau paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama. Paragraf yang cara pengembangannya seperti ini disebut Paragraf Deduksi. Contoh : Harga sebagian barang pokok bergerak naik. Beras seminggu lalu berharga Rp. 4.000,00/kg kini berubah jadi Rp. 5.000,00/kg. Gula pasir melonjak dari Rp. 5.000,00 / kg mejadi Rp. 6.000,00 / kg. Minyak kelapa walaupun tidak seberapa naiknya tetapi secara nyata beringsut naik dari Rp. 2.000,00 /kg bulan yang lalu jadi Rp. 2.500,00/kg. Sekarang kini terigu mencapai Rp. 3.000,00 /zak sedang minggu lalu masih Rp. 2.500,00 /zak. Famatex dari Rp. 1.000,00/m berubah menjadi Rp. 2.000,00/m minggu ini.

1
4/29/12

2 Paragraf Induksi Paragraf dimulai dengan penjelasan bagian-bagian kongkret atau khusus yang dituangkan dalam beberapa kalimat pengembang. Berdasarkan penjelasan itu pengarang sampai kepada kesimpulan umum dinyatakan dengan kalimat topik pada bagian akhir paragraf. Paragraf yang tersusun dengan cara ini disebut Paragraf Induksi. Contoh : Setelah diadakan peninjauan ke Desa Pekayon Bekasi, diketahui persentase penggunaan listrik di RW 01 desa tersebut sebanyak 90%. Rumah penduduk yang telah menggunakan listrik, di RW 02 sebanyak 95%, RW 03 sebanyak 100%, dan RW 04 sebanyak 85%. Boleh dikatakan, di Desa Pekayon 92% rumah penduduk sudah menggunakan listrik.

1
4/29/12

3. Paragraf Campuran Paragraf dapat dimulai dengan kalimat topik disusul kalimat pengembang dan diakhiri kalimat penegas. Sebaliknya, dapat pula kalimat pengembang terbagi dua sebagaian di awal, sebagian di akhir paragraf sedang kalimat topiknya ditengah. Paragraf yang terbentuk dengan cara pertama maupun kedua disebut Paragraf campuran / kombinasi. Contoh : Gengsi irama dangdut semakin meningkat. Bila dahulu irama ini dianggap kampungan, peralatan asal ada dan tempat pertunjukannya pun didaerah pinggiran maka kini suasana berubah. Irama dangdut tidak lagi dianggap sebagai kampungan. Peralatannya lengkap, megah, dan modern tidak kalah dengan peralatan Band Pop. Biduan dan biduanitanya tidak kalah hebat dari biduan dan biduanitanya band-band terkenal baik dalam cara berpakaian, bergaya maupun dalam suara. Orkes Melayu sudah bisa muncul di pestapesta besar, di gedung-gedung megah. Bahkan irama dangdut muncul dari tempat-tempat mewah seperti hotel , klub malam, dan mobil-mobil mewah. Jenis irama ini pun sudah menembus kaum gedongan dan kampus.

1
4/29/12

Contoh : Beban hidup yang semakin berat membuat orang mencari hiburan yang mudah dicerna, murah tetapi meriah. Pamor biduan dan biduanita yang menonjol mempengaruhi selera masyarakat. Suara gendang yang menggelitik mengajak orang secara spontan mengikuti irama dangdut. Wajar bila irama dangdut semakin popular. Kenyataan itu ditunjang lagi oleh ramainya penyanyi terkenal seperti Achmad Albar, Hetty kus Endang, Taty Saleh, Mus Mulyadi dan lain-lain dan band terkenal seperti Kus Plus , Bimbo, Panbers dan lain-lain hijrah ke irama dangdut tersebut. Tambahan lagi gesitnya para produser kaset mempromosikan irama ini melalui radio, televisi, Koran dan lain-lain.

1
4/29/12

Jenis-jenis Paragraf Berdasarkan Pengembangannya 1. Paragraf Teknik Tanya-jawab

Paragraf jenis ini dikembangkan dengan pertanyaan terlebih dahulu. Lazimnya, kalimat pertama merupakan kalimat pertanyaan yang mengandung ide paragraf. Kalimat pengembangannya berupa jawaban atas pertanyaan tadi. Kalimat-kalimat jawaban merupakan kalimat penjelas atau pengembang paragraf. Contoh : Mengapa Marsinah di culik lalu dibunuh secara kejam? Menurut sebuah versi, kekejaman itu dilakukan karena Marsinah memiliki informasi penting tentang penyelewengan hokum atau praktik produksi illegal oleh perusahaan tempat ia bekerja. Ia, , kabarnya, mau membeberkanya ke luar kecuali jika pihak perusahaan memenuhi tuntutannya : memperbaiki kondisi buruh dan mebatalkan PHK atas beberapa kawannya.

1
4/29/12

2.Paragraf Sebab Akibat Paragraf sebab akibat yaitu paragraf yang pengembangannya memanfaatkan makna hubungan sebab akibat antar kalimat. Ciri khas paragraf jenis ini ialah terbinanya hubungan sebab akibat antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain. Jadi hubungan sebab akibat ini merupakan satu rangkaian yang berkesinambungan. Contoh : Mulai bulan April tahun depan harga berbagai jenis minyak bumi dalam negeri naik. Minyak tanah, premium, solah, minyak pelumas, dan lain-lain, harganya dinaikan karena pemerintah ingin mengurangi subsidi dengan harapan ekonomi Indonesia makin wajar. 1 Kenaikan harga bahan bakar sudah tentu mengakibatkan naiknya biaya angkutan. 4/29/12

3. Paragraf Contoh atau Paragraf Ilustrasi Sesuai dengan sebutannya, paragraf contoh atau paragraf ilustrasi, paragraf jenis ini dikembangkan dengan menggunakan contoh atau ilustrasi. Contoh atau ilustrasi inilah yang memberikan penjelasan akan kebenaran ide atau gagasan paragraf, baik dengan cara deduktif, induktif, atau paduan keduanya. Contoh : Di singapadu sekarang kita bisa menyaksikan kecak yang dipertunjukan dalam waktu kurang dari satu jam, bahkan bila diperlukan konsumen, pertunjukan bisa lebih singkat lagi. Demikian pula tarian-tarian lainnya dapat kita saksikan dalam bentuk yang condensed. Di pantai-pantai yang terbaik di bagian selatan Bali, terutama di kawasan Sanur, orang banyak yang terkejut dan sedih melihat semakin ciutnya daerah bebas mereka untuk melakukan upacara yang mereka perlukan tanpa harus minta izin terlebih dahulu. Lebih menyedihkan lagi bagi mereka apabila pada suatu saat terpancang papan pengumuman DILARANG MASUK. Salam dalam bahasa Inggris hallo di Bali sekarang ternyata berkembang menjadi bermacam-macam arti; paling sedikit ada dua arti. Arti yang pertama, salam ramah tamah bisa yang ditujukan pada orang asing, dan yang kedua, Tuan belilah barang dagangan saya. Contoh-contoh di atas merupakan gambaran bahwa betapa bergesernya nilai-nilai sosial dan agama di kawasan Bali.

1
4/29/12

4. Paragraf Alasan Perkataan alasan bisa diganti dengan keterangan sebab pada hakikatnya, alasan itu merupakan keterangan. Paragraf alasan ialah paragraf yang pengembangan ide utamanya memanfaatkan penjelasan yang bermakna alasan. Alasan-alasan inilah yang memperkokoh ide paragraf sehingga kebenaran ide itu dapat diterima pembacanya. Contoh : Buat suatu negara yang sedang berkembang, pariwisata tampak merupakan suatu harapan kemungkinan yang menarik. Hal ini disebabkan karena dua modal utama bagi berhasilnya pariwisata, yakni kekhasan tradisi kebudayaan dan pemandangan alam biasanya dimiliki oleh negara-negara ini. Statusnya yang masih ditengah perjalanan dari keadaan masyarakat lama menuju ke keadaan negara modern memberi negara berkembang itu warna dan corak yang khas pada serat anyaman dari bahan masyarakatnya. Status masyarakat lama yang biasanya menonjolkan kekhasan adat istiadat dan bahasa dari suatu lingkungan pertanian yang pernah ketat masih merupakan ciri yang menarik di sebuah negara berkembang.

1
4/29/12

5. Paragraf Perbandingan Paragraf perbandingan ialah paragraf yang isinya merupakan perbandingan tentang dua hal yang baik yang menyangkut kesamaan maupun perbedaannya. Sebagai teknik pengembangan, perbandingan ini bisa bertujuan menjelaskan satu hal dengan menggunakan hal lain sebagai pembanding, atau menjelaskan kedua hal yang dibandingkan itu sekaligus. Paragraf dengan cara perbandingan ini biasanya menggunakan ungkapan seperti, serupa dengan, seperti halnya, akan tetapi, sementara itu, dan lain lain. Contoh : Setelah berhasil dengan gemilang mengorbitkan Bin Laden sebagai seorang pahlawan dan 1 dermawan, Taliban sekarang kesulitan untuk 4/29/12

6. Paragraf Definisi Sesuai dengan sebutannya, paragraf definisi merupakan paragraf yang mengembangkan definisi atau pembatasan sebuah istilah. Dalam sebuah paragraf definisi, sebuah istilah mungkin didefinisikan , mungkin pula dibacakan pengertiannya. Contoh : Istilah demokrasi biasanya diterjemahkan dengan kata kedaulatan rakyat. Ungkapan tersebut sering diartikan dengan pemerintahan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat. Demokrasi dalam pengertian ini hanya menggambarkan satu segi dari 1 pengertian demokrasi yang sebenarnya. Pada hakikatnya, demokrasi 4/29/12 merupakan sistem

7. Paragraf Deskripsi
Deskripsi adalah salah satu jenis karangan yang melukiskan suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek yang dimaksud. Contoh : Gadis kecil itu. Ia terus memandangi lautan yang biru. Gulungan riak-riak kecil tak membuatnya bergeming. Hembusan hawa pantai nan panas, tak membuat matanya beralih dari laut. Air pantai terus menyapu lembut kulit kakinya. Deburan suara ombak mengisiki telinganya. Hari itu langit tak berawan. Ia terus memandangi laut. Laut yang semakin biru sampai ambang cakrawala.Ia memandangi nelayan yang tengah menepi. Memandangi pulau kecil nan jauh di seberang sana. Ia benci laut! Gadis itu benci laut, karena di sanalah kedua orang tuanya meninggal.

1
4/29/12

8. paragraf Proses Paragraf proses ialah paragraf yang menjelaskan proses terjadinya atau proses bekerjanya sesuatu.urutan langkah dalam melakukan sesuatu pun tergolong paragraf jenis ini. Contoh : Setelah sampai di darat , kendurkan semua pakaian korban yang sekiranya menyesakkan dirinya. Bersihkan mulutnya dari pasir atau lumpur, dan lepaskan gigi palsunya (kalau ada). Selanjutnya, telungkupkan badannya, dan berdirilah Anda mengangkanginya. Sambil membungkukan badan ke depan, tempatkan 1 kedua tangan Anda pada perutnya dekat rusuk
4/29/12

9. Paragraf Penguraian Paragraf jenis ini dikembangkan dengan cara menguraikan atau memilah-milah (mengklasifikasi) sesuatu. Dengan pernyataan lain, paragraf penguraian atau pemilahan ialah paragraf yang berisi penjelasan secara terurai atau pemilahan sesuatu secara rinci Contoh : Berdasarkan peristiwa politik dan dokumen resmi kenegaraan, dalam perjalanan hidupnya bahasa Indonesia memiliki dua macam kedudukan. Pertama, bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa nasional. Kedudukan ini dimilikinya sejak dicetuskannya Sumpah Pemuda pada tanggal 1 28 Oktober 1928. Kedua, bahasa Indonesia 4/29/12

4/29/12

Você também pode gostar