Você está na página 1de 7

1.

SEJARAH INTERNET DUNIA Pada tahun 1957 Dephan AS (DoD = Departement of Defense) membentuk ARPA (Advanced Research Projects Agency) sebagai tanggapan terhadap peluncuran Sputniknya Uni Sovyet. ARPA bertugas meningkatkan kemampuan teknologi yang dapat dimanfaatkan oleh militer. ARPA menjalankan tugasnya dengan memberikan bantuan dan melakukan kontrak kerja dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan yang memiliki ide yang dianggap menjanjikan bagi operasinya. Pada pertengahan tahun 1960-an, saat puncak Perang Dingin, DoD ingin memiliki komando dan pengendalian jaringan yang dapat mempertahankan diri bila terjadi perang nuklir. Untuk mengatasi masalah ini DoD mengubah arah risetnya, ARPA. Bekerjasama dengan beberapa universitas, ARPA memutuskan bahwa jaringan yang diperlukan DoD adalah berbentuk packet-switching yang terdiri dari sebuah subnet dan komputerkomputer host. Pada Desember 1968, ARPA memberikan kontraknya kepada BBN, sebuah biro konsultan di Cambridge, Massachusetts untuk membangun jaringan tersebut dan membuat software-software pendukung. Walaupun masih terdapat kekurangan pada masalah software, pada Desember 1969 berhasil diluncurkan sebuah jaringan eksperimen yang menghubungkan empat buah simpul yaitu UCLA, UCSB, SRI dan Utah University. Jaringan ARPANET ini segera berkembang dengan pesat meliputi seluruh wilayah AS dalam tiga tahun pertamanya. Sebagai tambahan dalam membantu pertumbuhan ARPANET yang masih prematur ini, ARPA juga membiayai penelitian jaringan satelit dan jaringan radio paket yang mobile. Pengamatan ini mendorong semakin banyaknya penelitian tentang protokol, yang berpuncak pada penemuan model dan protokol TCP/IP. TCP/IP secara spesifik dirancang untuk menangani komunikasi melalui internetwork, sesuatu yang menjadi semakin penting dengan semakin banyaknya jaringan dan LAN yang dihubungkan ke ARPANET. Untuk mendorong pemakaian protokol-protokol baru tersebut, ARPA mengadakan beberapa kontrak dengan BBN dan Universitas California di Berkeley untuk mengintegrasikan protokol-protokol tersebut ke dalam Berkeley UNIX. Pada tahun 1983, ARPANET memiliki jaringan yang besar dan sudah dapat dianggap stabil dan sukses. Selama tahun 1980-an, jaringan-jaringan tambahan, khususnya LAN, makin banyak yang dihubungkan ke ARPANET. Sejalan dengan bertambah luasnya jaringan, host-pun semakin mahal. Karena itu DNS (Domain Naming System) dibentuk untuk mengorganisasi mesin ke dalam domain-domain tertentu dan memetakan namanama host ke dalam alamat-alamat IP. Pada tahun 1990, ARPANET telah tersusun oleh jaringan-jaringan yang baru, yang sebenarnya dilahirkan sendiri oleh ARPANET. Setelah itu ARPANET menghentikan operasinya dan dibongkar. Sampai saat ini, MILNET masih tetap beroperasi. Pada tahun 1984 NSF mulai merancang jaringan backbone berkecepatan tinggi yang akan menghubungkan keenam pusat superkomputernya di San Diego, Boulder, Champaign, Pittsburgh, Ithaca dan Princeton. Jaringan ini diproyeksikan sebagai pengganti

ARPANET dan akan dibuka untuk seluruh kelompok-kelompok riset universitas, laboratorium riset, perpustakaan dan musium untuk mengakses keenam superkomputernya itu dan berkomunikasi satu dengan lainnya. Jaringan ini juga terhubung dengan ARPANET. Selanjutnya NSF dengan segera membuat rencana jaringan penerusnya dan memberikan kontrak kepada konsorsium Michigan-based MERIT untuk melaksanakan rencana tersebut. Jaringan ini pun akhirnya kewalahan sehingga pada tahun 1990 jaringan ini segera ditingkatkan kemampuannya. Pada tahun 1995, backbone NSFNET tidak diperlukan lagi untuk menginterkoneksikan jaringan-jaringan regional NSF. Untuk mempermudah dan meyakinkan bahwa setiap jaringan regional dapat berkomunikasi dengan jaringan regional lainnya, NSF memberikan kontrak kerja kepada empat operator jaringan untuk membuat NAP (Network Access Point). Operator-operator tersebut adalah PacBell (San Francisco), Ameritech (Chicago), MFS (Washington D.C.) dan Sprint (New York City). Setiap operator jaringan yang ingin menyediakan layanan backbone kepada jaringan-jaringan regional NSF harus menghubungkan semua NAP tersebut. Selain NAP-NAP NSF, juga telah dibuat bermacam-macam NAP pemerintah (misalnya, FIX-E, FIX-W, MAE-East dan MAE-West) dan NAP-NAP komersial (misalnya CIX). Setelah TCP/IP dinyatakan sebagai satu-satunya protokol resmi pada 1 januari 1983, jumlah jaringan, mesin dan pengguna yang terhubung ke ARPANET bertambah dengan pesatnya. Pada saat NSFNET dan ARPANET saling dihubungkan, pertumbuhannya menjadi eksponensial. Banyak jaringan regional yang bergabung dan hubunganhubungan dibuat untuk membangun jaringan di Kanada, Eropa dan Pasifik. Pada pertengahan tahun 1980-an, orang mulai memandang kumpulan jaringan. Pertumbuhan terus berlanjut secara eksponensial, dan pada tahun 1990 Internet telah tumbuh menjadi 3000 jaringan dan 200.000 komputer. Pada tahun 1992, host kesatu-juta telah terhubung ke jaringan. Pada tahun 1995, terdapat banyak backbone, ratusan jaringan tingkat menengah (regional), puluhan ribu LAN, jutaan host dan puluhan juta pengguna. Sampai awal tahun 1990-an, Internet banyak dipakai oleh para akademisi, pemerintah dan para peneliti industri. Sebuah aplikasi baru, WWW (World Wide Web) mengubah wajah Internet dan membantu jutaan pengguna baru, nonakademisi ke jaringan. Aplikasi ini, ditemukan oleh fisikawan CERN Tim Berners-Lee, tanpa mengubah fasilitas-fasilitas yang telah ada namun membuatnya menjadi lebih mudah digunakan. Bersama-sama dengan Mosaic viewer, yang dibuat oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications), WWW memungkinkan sebuah situs (site) untuk menyusun sejumlah halaman informasi yang berisi teks, gambar, suara dan bahkan video, dengan meletakkan link ke halaman-halaman lainnya. Dengan meng-klik sebuah link, pengguna akan segera dibawa ke halaman yang ditunjukkan oleh link tersebut. Dalam setahun setelah Mosaic diluncurkan, jumlah server WWW berkembang dari 100 menjadi 7000. Pertumbuhan yang cepat ini terus berlangsung dengan pesat sampai sekarang.

1. 1957 - USSR meluncurkan satelit pertama di dunia, Sputnik. Dan sebagai responnya, pihak US membentuk sebuah badan yang diberi nama Advanced Research Projects Agency (ARPA). Badan ini berada di bawah Departemen Keamanan US, atau Department of Defense (DoD). 2. 1961 - Leonard Kleinrock dari MIT, mempublikasikan "Information Flow in Large Communication Nets" yang menteorikan packet-switching (PS). 3. 1962 - J.C.R. Licklider & W. Clark juga dari MIT, mempublikasikan idenya mengenai komputer masa depan dalam "On-Line Man Computer Communication". 4. 1964 - Paul Baran, kali ini dari RAND, mempublikasikan "On Distributed Communications Networks" yang mengkonsepkan sebuah sistem pendistribusian data melalui network atau jaringan. 5. 1965 - ARPA mensponsori sebuah penelitian yang berjudul "cooperative network of time-sharing computers". Penelitian tersebut melakukan uji coba untuk menghubungkan komputer ARPA dengan computer TX-2 yang berada di MIT Lincoln Lab menggunakan saluran telephone berkecepatan 1200bps. 6. 1966 - Lawrence G. Roberts, MIT mempublikasikan "Towards a Cooperative Network of Time-Shared Computers" yang menjadi master plan ARPA yang pertama. 7. 1967 - Pada bulan April, Tim pendesign ARPANET mulai mendiskusikan konsep yang dibuat Larry Roberts. Dan pada bulan Oktober ACM, mengadakan simposium mengenai Operating Systems Principles di Gatlinburg, Tennessee. Dari situ dihasilkan sebuah publikasi yang berjudul "Multiple Computer Networks and Intercomputer Communication" oleh Larry Roberts. 8. 1968 - Bolt Beranek and Newman, Inc. (BBN) mendapat penghargaan atas pembuatan Packet Switching nya, dan mendapat kontrak untuk membangun Interface Message Processors (IMPs). 9. 1969 - Oleh DoD, ARPANET dibentuk menjadi sebuah komisi yang bertujuan untuk meneliti dunia networking. Pada tahun ini juga beberapa node mulai dibangun dan dihubungkan. Yang pertama berada di UCLA, mulai terhubung pada 2 September. 10. 1970 - C.S. Carr, S. Crocker, dan V.G. Cerf, pertama kali mempublikasikan protokol-protokol yang digunakan pada host-host dari ARPANET. Di tahun ini juga ALOHAnet, packet radio network yang dibangun oleh Norman Abramson dari Univ of Hawaii, mulai beroperasi. 11. 1971 - Jumlah hosts ARPANET bertambah menjadi 15 buah. Yaitu, di UCLA, SRI, UCSB, University of Utah, BBN, MIT, RAND, SDC, Harvard, Lincoln Lab, Stanford, UIU, CWRU, CMU, NASA/Ames. Ditahun ini juga, BBN mulai menggunakan the cheaper Honeywell 316 pada IMPs-nya. 12. 1972 - Ray Tomlinson (BBN) memodifikasi program email yang dibuat ARPANET agar berfungsi lebih cepat. Pada saat itu pula, simbol @ (at) mulai populer. Dan ditahun itu juga, Larry Roberts membuat program email management-nya yang pertama. 13. 1973 - ARPANET go internasional dengan terhubungnya server yang berada di University College of London, Inggris. Sementara itu, Bob Metcalfe's mendapat gelar PhD dari Harvard untuk tesisnya yang mengkonsepkan Ethernet.

14. 1974 - Vint Cerf and Bob Kahn mempublikasikan "A Protocol for Packet Network Interconnection" yang menspesifikasikan secara detil mengenai Transmission Control Program (TCP). Di tahun yang sama, Telenet - versi komersial dari ARPAnet mulai di perkenalkan kepada publik. 15. 1975 - Manajemen operasional dari internet di pindahkan ke DCA, yang sekarang menjadi DISA. Tahun ini menjadi saksi terbentuknya mailing list yang pertama, MsgGroup. Di buat oleh Steve Walker. Tapi fungsi moderator akhirnya diambil alih oleh Einar Stefferud. Kasian deh si Steve. 16. 1976 - Ratu Elizabeth II meresmikan the Royal Signals and Radar Establishment (RSRE) yang berpusat di Malvern. Setahun kemudian UUCP (Unix-to-Unix CoPy) mulai dikembangkan di AT&T Bell Labs, dan kemudian di distribusikan bersama UNIX. 17. 1977 - THEORYNET di buat oleh Larry Landweber, yang berpusat di University of Wisconsin. Di tahun ini, RFC 733 yang berisi Mail specification, di publikasikan. Tahun ini menjadi saksi dari demontrasi pertama ARPANET/SF Bay Packet Radio Net/Atlantic SATNET yang mengoperasikan internet protocol dengan supply gateway dari BBN. 18. 1978 - TCP di pecah menjadi TCP dan IP. 19. 1979 - Terjadi meeting yang dilakukan oleh University of Wisconsin, DARPA, National Science Foundation (NSF), dan para peneliti di bidang komputer. Meeting ini menjadi awal berdirinya Computer Science Department yang dipimpin oleh Larry Landweber, yang bertujuan untuk melakukan berbagai penelitian seputar jaringan komputer. 20. 1980 - Tanggal 27 September menjadi tanggal bersejarah saat ARPANET di hentikan sementara. Tindakan ini diambil menyusul terjadinya insiden yang mempropagandakan adanya pesan berisi virus. 21. 1981 - Tahun ini menjadi awal bagi BITNET, the "Because It's Time NETwork." Dibuat dengan tujuan antara lain: sebagai cooperative network yang berpusat di the City University of New York, menyediakan electronic mail dan listserv servers untuk menyebarkan informasi dan melakukan tranfer file. 22. 1982 - Di tahun ini, Norway mulai meninggalkan network untuk menjadi Internet connection via TCP/IP melalui SATNET. UCL kemudian melakukan hal yang sama. 23. 1983 - Name server mulai dikembangkan di University of Wisconsin. Name server memberikan kemudahan kepada user, hingga mereka tidak perlu mengetahui secara tepat mengenai jalur untuk mengakses system lain. 24. 1984 - DNS atau Domain Name System pertama kali diperkenalkan di tahun ini. Di tahun ini pula, lebih dari 1.000 hosts telah terhubung ke internet. JUNET (Japan Unix Network) mulai bergabung. Di tahun ini pula, JANET (Joint Academic Network) yang berpusat di Inggris, mulai didirikan. 25. 1985 - Whole Earth 'Lectronic Link (WELL) di mulai di tahun ini. Information Sciences Institute (ISI) yang berpusat di USC, diberi tanggung jawab untuk menjadi DNS root management, dan SRI untuk DNS NIC registrations, oleh DCA.

2. SEJARAH INTERNET INDONESIA Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa di antara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet. Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Awal Internet Indonesia


Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa namanama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia. Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.

Internet Service Provider Indonesia


Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX. Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP). Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia


Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia [2]di dalam internet terdapat hal-hal yang bermanfaat seperti informasi, artikel edukatif dan lain sebagainya

Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve


Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.

Você também pode gostar