Você está na página 1de 4

AKHLAK MAHMUDAH Imam Al Ghazali r.a. telah menggariskan 10 sifat Mahmudah (terpuji) di dalam kitab Arbain Fi Usuluddin: 1.

Taubat Taubat yaitu kembali daripada keburukan kepada kebaikan dengan beberapa syarat yang tertentu. Firman Allah S.W.T: Yang artinya: Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwasanya kamu berdiri (sembahyang) kurang dari dua pertiga malam, atau seperdua malam atau sepertiganya dan (demikian pula) segolongan dari orang-orang yang bersama kamu. Dan Allah menetapkan ukuran malam dan siang. Allah mengetahui bahwa kamu sekali- kali tidak dapat menentukan batas-batas waktu-waktu itu, maka Dia memberi keringanan kepadamu, karena itu bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran. Dia mengetahui bahwa akan ada di antara kamu orang-orang yang sakit dan orang-orang yang berjalan di muka bumi mencari sebagian karunia Allah; dan orang-orang yang lain lagi berperang di jalan Allah, maka bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Al Quran dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berikanlah pinjaman kepada Allah pinjaman yang baik. Dan kebaikan apa saja yang kamu perbuat untuk dirimu niscaya kamu memperoleh (balasan)nya di sisi Allah sebagai balasan yang paling baik dan yang paling besar pahalanya. Dan mohonlah ampunan kepada Allah; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Syarat-syarat taubat : Meninggalkan maksiat atau perkara dosa tersebut. Menyesal atas maksiat atau dosa yang telah dilakukan. Berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Mengembalikan hak-hak makhluk yang dizalimi. Mengerjakan perkara-perkara fardhu yang telah luput.

Beberapa faedah dan hikmah taubat yaitu : Menghidupkan jiwa yang resah karena dosa. Mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Meningkatkan ketaqwaan diri Membenteras tipu-daya syaitan yang selama ini memerangkap manusia dengan berbuat dosa dan maksiat. Memperolehi kemuliaan dan anugerah Allah Subhanahu Wa Taala dalam hidup di dunia dan akhirat. 2. Khauf (takut) Khauf bererti takut akan Allah s.w.t., iaitu rasa gementar dan rasa gerun akan kekuatan dan kebesaran Allah s.w.t. serta takutkan kemurkaanNya dengan mengerjakan segala perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya 3. Zuhud Dunia adalah sebagai tempat berbuat kebaikan dan amal soleh untuk akhirat yang kekal abadi selama - lamanya. Allah berfirman dalam surat al Baqarah ayat 214 Yang artinya: Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. 4. Sabar Yaitu menahan diri dari keluh kesah pada sesuatu yang tidak disukai. Sifat sabar perlu ketika menghadapi tiga perkara berikut : Allah subhanahu wataala ketika tertimpa musibah atau bencana.

1. Menahan diri dari keluh kesah dan menahan diri dari mengadu kepada selain

2. Menahan diri dalam mengerjakan semua perintah Allah. 3. Menahan diri dalam meninggalkan semua larangan Allah. Allah berfirman (Al Baqarah 45) Artinya : Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu 5. Syukur Yaitu mengaku dan memuji Allah atas nikmat yang diberi dan menggunakan segala nikmat itu untuk berbuat taat kepada Allah subhanahu wataala. 6. Ikhlas Sifat ikhlas ialah memfokuskan niat dalam setiap ibadah atau kerja dilakukan semata-mata karena Allah subhanahu wa taala dan diqasadkan ( niat ) untuk menjunjung perintah semata-mata serta membersihkan hati dari dosa riya , ujub atau menginginkan pujian manusia. 7. Tawakkal Yaitu menetapkan hati dan berserah kepada Allah atas segala hal, yakin bahwa Allah adalah yang mengadakan dan memerintahkan tiap-tiap sesuatu. Berserah kepada Allah hendaklah disertai dengan ikhtiar yang sempurna. 8. ahabbah (kasih sayang) Cintailah manusia dengan apa yang engkau cintai bagi dirimu sendiri, niscaya engkau menjadi manusia yang paling adil 9. Ridha Ridha akan segala ketetapan Allah. Allah berfirman (At Taubah 51)

Katakanlah: "Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal." 10. Dzikrul Maut (mengingat mati) Senantiasa mengingat bahwa kematian itu pasti mendatangi masing - masing dari kita. SIFAT MAZMUMAH Antara mazmummah utama yang menghilangkan bahagia di hati ialah : 1. Pemarah Paling mudah dikesan atau dilihat dan paling banyak di dalam diri manusia. Orang seperti ini jarang mendapat kawan dan hati tentunya tidak terang. 2. Pendendam Tersembunyi iaitu ibarat mengumpul lahar di dalam dada. Orang seperti ini sentiasa mencari cari peluang untuk membalas dendam hatta secara yang kecil-kecil sekalipun seperti sakitkan hati atau tempelak orang yang didendami itu. Sebab itu orang pendendam mudah kena sakit jantung. 3. Hasad dengki Amalannya hangus akibat hasad dengkinya itu kerana ia memiliki sifat ketuhanan.

Você também pode gostar