Você está na página 1de 2

6.

ANTENATAL CARE Antenatal care adalah cara penting untuk memonitor dan mendukung kesehatan ibu dengan kehamilan normal (Prawirohardjo, 2001) Antenatal care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim ( Manuaba, 1998) Tujuan Antenatal Care adalah : Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi Mengenali secara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayar penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.\ Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan social ibu serta bayi. Mempersiapkan cukup bulan, melahirkan dengan selamat Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI ekslusif Mempersiapkan peran ibu, keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal. (Saifudin, 2001). 7. PENGKAJIAN Identitas Nama, Umur, pendidikan, agama, suku bangsa, alamat Keluhan Utama Apa yang dirasakan oleh Klien Riwayat Kesehatan Sekarang Keadaan klien pada sata sekarang Riwayat Kesehatan Dahulu Penyakit yang pernah diderita oleh klien Riwayat Kesehatan Keluarga Penyakit keturunan yang pernah diderita oleh anggota keluarga Data Kehamilan dan Persalinan Riwayat Menstruasi HPHT ( Hukum Klegel, siklus 28 hari : +3 7 +1 ), siklus dan lama haid Riwayat Perkawinan Usia pernikahan, Usia Suami / Istri pada saat menikah., status perkawinan Riwayat KB Menggunakan Kontrasepsi, Jenis KB Riwayat ANC Jumlah ANC, Jumlah T, tempat persalinan yang memeriksa keluhan saat hamil. Riwayat Persalinan

Persalinan yang lalu, jenis partus, penolong, penuyulit, persalinan bayi lahir, persalianan yang lalu, keadaan saat lahir. Pola Kegiatan sekari-hari Makan, minum, pola eliminasi, (BAK,BAB), istirahat dan tidur, hygiene prenatal, aktivitas, keluhan konstipasi / sering BAK Psikologis Perasaan kedua pasangan atas kehamilan sekarang. 8. PEMERIKSAAN FISIK Keadaan Umum Penampilan umum, kesadaran (Compos mentis, Somnolen, Delirium, Apatis, semi koma, koma), Tanda-tanda Vital. Rambut Inspeksi warna kulit kepala, Distribusi rambut, ada lesi atau tidak, palpasi tekstur, ada masa/tidak, rontok atau tidak, kaji nyeri tekan. Mata Konjungtiva anemis/tidak, Skelera ikterik/tidak, ada masa/tidak, adanya nyeri tekan/tidak, reflek kornea dan pupil. Hidung Bentuk, secret, potensi nasal, mukosa, saliva, penciuman, dan ada mas atau tidak. Mulut dan Gigi Bentuk bibir, mukosa bibir lembab/tidak, sianosis/tidak, lidah bersih atau kotor, adanya caries atau tidak, kelengkapan gigi. Dada Bentuk pergerakan dada, Respirasi Rate, Taktil fremitus, suara nafas, bunyi jantung, Payudara Bengkak, hiperpigmentasi, putting susu keluar / tidak, ada masa / tidak. Abdomen Bentuk simetris / tidak, ada lesi/tidak, Strice, Scrine Gravidarum.(+), TFU, Leopold I,II,III,dan IV. Ektremitas Jumlah Jari tangan dan kaki, oedema, kesimetrisan, varises, oedema, reflek patella, reflek babinsky. DAFTAR PUSTAKA

Bobak, 2000, Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC Doengoes, A. Marylin, 2000, Rencana Perawatan Maternal dan Bayi, Jakarta : EGC Hamilton., 1995, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta : EGC

Você também pode gostar