KANKER PENIS

Kanker penis terjadi pada pria yang berusia lebih dari 60 tahun dan mewakili sekitar 0.5
malignasi pada pria di Amerika Serikat. Meskipun demikian, di beberapa Negara, incidentnya
berkisar 10. Kanker penis jarang terjadi pada pria yang disirkumsisi. Kondisi ini tampak pada
kulit penis sebagai pertumbuhan masa mirip kutil, tidak nyeri, atau sebagai ulkus. Kanker penis
dapat mencakup glands, sulkus koronal di bawah preputium, korpus corporal, uretra, dan nodus
limIe regional atau nodus limIe yang jauh. Penyakit bowen adalah bentuk karsinoma sel
skuamosa 3 89: dari batang penis. Biasanya, pria menunda untuk mencari pengobatan selama
lebih dari satu tahun, kemungkinan karena rasa bersalah, malu, atau mengabaikan.
Penatalaksanaan
lesi yang lebih kecil yang hanya melibatkan kulit dapat dikontrol dengan eksisi biopsy.
kemoterapi topical dengan krim 5-Iluorourasil mungkin menjadi suatu pilihan pada pasien
tertentu. terapi radiasi digunakan untuk mengobati karsinoma sel skuamosa kecil dari penis atau
untuk paliasi pada tumor lanjut atau mentastasi nodus limIe. penektomi parsial (pengangkatan
penis) lebih dipilih daripada penektomi total jika memungkinkan; sekitar 40 pasien nantinya
dapat berpartispasi dalam hubungan seksual dan dapat berkemih. Batang penis dapat tetap
berespon terhadap rangsangan seksual dengan ereksi dan mempunyai kapasitas sensoris dan
ejakulasi. Penektomi total diindikasikan ketika tumor tidak dapat diatasi dengan pengobatan
konservatiI. Setelah penektomi total, pasien dapat tetap mengalami orgasme dengan stimulasi
perineum dan area skortum.
!03//,35,803
Sirkumsisi pada masa bayi hanpir pasti menyingkirkan kemungkinan untuk kanker penis, karena
iritasi dan inIlamasi kronis glans penis menjadi pencetus tumor penis. Pada pria yang tidak
disirkumsisi, hygiene personal merupakan tindakan preventiI yang penting.