Ana||s|s SWC1

aper
ulsusun unLuk Memenuhl Salah SaLu 1ugas pada MaLa kullah M

oleh

nur Syamslyah
nurul PayaLl
Lka raLlwl
?enny Awallyah




8CC8AM S1uul kLSLPA1An MAS?A8AkA1
lAkuL1AS kLuCk1L8An uAn lLMu kLSLPA1An
uln S?A8ll PluA?A1uLLAP !AkA81A
2011





Masalah Lingkup Masalah Tingkat Prilaku Sumber
Kesehatan Prev Angka Kejadian Keparahan Pencegahan InIormasi
Tingkat konsumsi
Iast Iood dengan
kejadian gizi lebih
(over weight) pada
mahasiswa FKIK
UIN Jakarta
Belum tahu Belum tahu 1. izi lebih
2. Hipertensi
3.
Pencegahan:
Bagi pemilik warteg :
1.Memilih bahan
makanan yang bersih
dan sehat
2.Mencuci tangan dan
membersihkan/merapih
kan diri.
3.Mencuci peralatan
memasak dan sayuran
sebelum memasak.
Bagi konsumen :
1.Memilih warteg yang
bersih dan meyakinkan
hyginitasnya dalam
menyiapkan makanan.
Penanganan:
Kedokter dan
menghentikan makan
ditempat yang sama
Pemilik warteg,
konsumen, dan
hasil pengamatan
sendiri.






Khalayak Ciri-ciri Tahap Perubahan Hambat Sumber
Umum Prilaku Perubahan Prilku InIormasi
Konsumen (Mahasiswa
kos)
- Belum tahu Kurang Pengetahuan
tentang bahaya
mengkonsumsi Iast Iood

Cepat saji, praktis, tekstur,
dan rasanya mudah diterima
lidah.


Riset oleh lembaga-2
riset dan LSM




Khalayak Pengaruh Khalayak Utama Perkiran Sikap terhadap Cara Sumber
Potensial Dipengaruhi Tingkat Pengaruh Perubahan Perilaku Mempengaruhi InIormasi oleh
khalayak
Pedagang Mahasiswa Sedang

Bisa menerima
manIaat
mengkonsumsi
makanan dengan
proses yang lebih
baik dengan
memperhatikan
hyginitas dari
makanan tersebut
tetapi perlu
diyakinkan tentang
eIektiIitasnya
- -





Kekuatan Kelemahan
1. Praktis
2. Cepat Saji
3. Cita rasa, teksrur dan warna yang menarik.
4. Memenuhi gaya hidup kota


1. Tinggi kalori dan lemak sehingga menimbulkan penyakit
degeneratiI
2. Kandungan Na yang tinggi akan menyebebkan kekurangan
kalium sehingga terjadi penurunan Iungsi otot jantung dan
kelambanan proses penghantaran rangsangan saraI
3. protein hewani yang berlebihan sehingga menghambat
penyerapan kalsium dan merangsang terjadinya osteoporosis
4. Penggunaan BTM (Bahan Tambahan Makanan) yang
berlebih yang bersiIat karsinogenik
Peluang Ancaman
1. Teknologi yang canggih
2. Sumber daya manusia yang berkualitas
3. Keuangan yang tersedia
1. Pemerintah belum bersikap tegas untuk mengurangi jumlah
resto Iast Iood
2. Jika tidak mengkonsumsi Iast Iood dianggap memiliki tingkat
sosial dan ekonomi rendah.
3.