Você está na página 1de 1

NAMA : FIDINIA HASTUTI

NIM : 109104000041

AUTISME

Autisme (autism atau gangguan autistik adalah salah satu gangguan terparah di masa
kanak-kanak. Autisme bersiIat kronis dan berlangsung sepanjang hidup. Anak-anak yang
menderita autisme tampak benar-benar sendiri didunia terlepas dari upaya orang tua untuk
menjembatani muara yang memisahkan mereka.
Kata autisme berasal dari bahasa Yunani autos yang berarti self atau sendiri. Istilah
ini digunakan pertama kali pada tahun 1906 oleh psikiater Swiss Eugen Bleuler untuk
merujuk pada gaya berpikir yang aneh pada penderita skizoIrenia (autisme adalah salah satu
dari empat A Bleuler. Cara berpikir autistik adalah kecenderungan untuk memandang diri
sendiri sebagai pusat dari dunia percaya bahwa kejadian-kejadian eksternal mengacu pada
diri sendiri. Pada tahun 1943 psikiater lain Leo Kanner menerapkan diagnosa autisme
inIantil awal kepada sekelompok anak yang terganggu yang tampaknya tidak dapat
berhubungan dengan orang lain seolah-olah mereka hidup dalam dunia mereka sendiri.
Berbeda dari anak-anak dengan retardasi mental anak-anak ini nampaknya menutup diri
setiap masukan dunia luar menciptakan semacam kesendirian autistik (Kanner 1943.
Selain itu terdapat beberapa pengertian autisme :
1. Autisme adalah gangguan perkembangan pervasiI pada anak yang ditandai dengan
adanya gangguan dan keterlambatan dalam bidang kognitiI bahasa perilaku
komunikasi dan interaksi sosial.
2. Autisme adalah suatu gangguan yang menyangkut banyak aspek perkembangan yang
bila dikelompokkan akan menyangkut tiga aspek yaitu perkembangan Iungsi bahasa
aspek Iungsi sosial dan perilaku repetitiI.
Mereka yang bergerak dibidang kesehatan saat ini yakin bahwa autisme lebih sering
muncul daripada yang diyakini dahulu yaitu menyerang sekitar 2 sampai 20 orang dari
10.000 orang dalam populasi (APA 2000; Fox 2000. Gangguan yang lebih banyak terjadi
pada anak laki-laki ini umumnya mulai tampak pada anak usia 18-30 bulan (Rapin 1997.
Namun demikian barulah pada usia sekitar 6 tahun rata-rata anak yang mengalami gangguan
ini untuk pertama kali memperoleh diagnosa (Fox 2000. Keterlambatan dalam diagnosis
dapat merugikan karena anak-anak autistik umumnya akan menjadi lebih baik bila
memperoleh diagnosa dan penanganan lebih awal (Fox 2000.

Você também pode gostar