Você está na página 1de 13

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA DAIRI (IMADA)

BAB I IDENTITAS ORGNISASI

Pasal 1 Nama, Waktu dan Kedudukan 1. Organisasi ini bernama Ikatan Mahasiswa Dairi yang disingkat dengan IMADA. 2. IMADA berdiri pada tanggal 13 September 1998 untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. 3. IMADA berkedudukan di Medan.

Pasal 2 Azas Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara organisasi ini berazaskan kekeluargaan dan gotong royong.

Pasal 3 Status Organisasi ini adalah organisasi mahasiswa yang independen yang bergerak dalam bidang sosial pendidikan

Pasal 4 Semboyan Organisasi Viva IMADA!

Pasal 5 Bendera Ikatan Bendera ikatan terdiri dari kain berbentuk segi empat dan ditengahnya terdapat lambing ikatan.

Pasal 6 Lambang Ikatan Lambang Ikatan terdiri dari lingkran roda bergerigi yang di dalamnya ada gambar : 1. bintang 2. rumah adat 3. topi wisuda 4. dan tulisan IMADA

BAB II TUJUAN ORGANISASI

Pasal 7 1. Menjadi wadah komunikasi mahasiswa/mahasiswi Dairi yang berada di Medan. 2. Menjadi wadah untuk menumbuhkan dan membina kesadaran anggota selaku putra/putrid Dairi untuk turut berperan serta dalam pembangunan Dairi dengan rasa persatuan, kekeluargaan, gotong royong, dan kreativitas di dalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan perguruan tinggi. 3. Menjadi wadah untuk mengembangkan dan mengaplikasikan wawasan serta ilmu pengetahuan anggota untuk kemajuan Dairi.

BAB III BADAN ORGANISASI

Pasal 8 Badan organisai terdiri dari Anggota Organisasi, Badan Pengurus Harian (BPH), Steering Committee (SC), dan Penasehat.

Pasal 9 Anggota Organisasi 1. Anggota organisasi adalah mahasiswa yang berasal dari Dairi dan atau memiliki hubungan historis dengan Dairi dengan sifat keanggotaan terikat.

2. Anggota organisasi terdiri dari anggota muda, anggota biasa, dan anggota luar biasa. Pasal 10 Badan Pengurus Harian 1. Badan Pengurus Harian sekurang-kurangnya terdiri dari Ketua, Wakil Ketua,Sekretaris, Bendahara, dan Biro-biro. 2. Masa kepengurusan Badan Pengurus Harian berlaku selama satu tahun.

Pasal 11 Steering Committee Steering committee adalah anggota organisai yang telah melewati tahapan sebagai anggota luar biasa

Pasal 12 Penasehat Penasehat dipilih dan ditetapkan melalui Rapat Umum Anggota

BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN BADAN ORGANISASI

Pasal 13 Hak dan Kewajiban Anggota Organisasi

1. Hak Anggota Organisasi a. Berbicara dan mengeluarkan pendapat. b. Mendapat perlindungan selama melakukan kegiatan organisasi c. Memilih dan dipilih d. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi. e. Menggunakan fasilitas keorganisasian untuk kepentingan organisasi

2. Kewajiban Anggota Organisasi a. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan Organisasi. b. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi.

c. Membayar uang pangkal dan iuran anggota. d. Melaksanakankeputusan Rapat Organisasi. e. Memenuhi panggilan Badan Pengurus Harian Organisasi. f. Menjaga dan memelihara fasilitas organisasi.

Pasal 14 Hak dan Kewajiban BPH

1. Hak BPH a. Berbicara dan mengeluarkan pendapat. b. Mendapat perlindungan selama masa kepengurusan. c. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi. d. Menggunakan fasilitas keorganisasian untuk kepentingan organisasi. e. Menjalankan wewenangnya sebagai pengurus.

2. Kewajiban BPH a. Menjalankan tugasnya sebagai BPH b. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi. c. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan Organisasi. d. Membayar iuran anggota. e. Melaksanakan keputusan Rapat Organisasi. f. Menjaga dan memelihara fasilitas organisasi.

Pasal 15 Hak dan Kewajiban Steering Committee

1. Hak SC a. Berbicara dan mengeluarkan pendapat. b. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi.

2. Kewajiban SC a. Memberikan arahan yang perlu untuk kepentingan organisasi.

b. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan organisasi.

Pasal 16 Hak dan Kewajban Penasehat

1. Hak Penasehat Mengetahui program kerja organisasi dan pelaksanaannya.

2. Kewajiban Penasehat a. Mendukung program kerja organisasi b. Memberikan arahan yang perlu untuk kepentingan organisasi.

BAB V RAPAT ORGANISASI Pasal 17 Rapat Organisasi terdiri dari : 1. Rapat Umum Anggota sebagai permusyawaratan tertinggi 2. Rapat Badan Pengurus 3. Rapat Umum Luar biasa Pasal 18 Keputusan Rapat 1. Musyawarah untuk mufakat. 2. Bla tidak memungkinka untuk melakukan musyawarah untuk mufakat maka keputusa dapat diambil dengan cara suara terbanyak atau voting.

BAB VI ASET ORGANSASI

Pasal 19 Keuangan 1. Sumber keuangan diperoleh dari uang pangkal dan iuran anggota.

2. Sumber keuangan lain diperoleh dari sumbangan, serta kerja sama dengan masyarakat, perusahaan, LSM, Sekolah, Perguruan Tinggi dan Pemerintah namun tidak bersifat mengikat.

Pasal 20 Inventaris Inventaris organisasi adalah segala sesuatu asset yang dimiliki dan tercatat

BAB VII SANKSI ORGANISASI

Pasal 21 Badan organisasi yang melakukan pelanggaran, mencemarkan naa baik organisasi, dan merugikan organisasi, akan diberikan sanksi organisasi yang bentuknya disepakati dalam Rapat Umum Anggota.

BAB VIII ATURAN TAMBAHAN

Pasal 22 Perubahan atau revisi terhadap AD/ART disepakati dan diaturkan melalui mekanisme Rapat Umum Anggota dan Disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari anggota biasa dan anggota luar biasa yang hadir.

Pasal 23 Pembekuan organisasi hanya dapat dilakukan melalui Rapat Umum Luar Biasa dan disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota rapat.

BAB IX PENUTUP

Pasal 24

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar selanjutnya akan diatur dalam Anggran Rumah Tangga.

ANGGARAN RUMAH TANGGA IKATAN MAHASISWA DAIRI (IMADA)

BAB I IDENTITAS ORGANISASI

Pasal 1 Bendera Ikatan Bendera Organisasi terdiri dari : a. Kain b. Lambang Organisasi di dalamnya c. Warna bendera IMADA adalah biru langit dengan tambahan warna dari lambing organisasi d. Warna biru langit menunjukkan bahwa IMADA adalah tempat untuk menempah diri untuk masa depan yang cerah

Pasal 2 Lambang Organsasi dan Pengertiannya 1. Bintang melambangkan bahwa IMADA adalah organisasi yang bertaqwa terhadap Tuahn Yag Maha Esa. 2. Topi Wisuda melambangkan bahwa IMADA adalah organisasi mahasiswa yang berkualitas. 3. Rumah Adat melambangkan bahwa IMADA adalah organisasi yang berbudaya. 4. Lingkaran bulat melambangkan bahwa anggota IMAD terikat kokoh dalam lingkaran bulat yang satu hati, satu tekad dan satu visi. 5. Tulisan IMADA merupakan singkatan dari IKATAN MAHASISWA DAIRI 6. Roda bergerigi melambangkan bahwa IMADA adalah salah satu organisasi yang selalu dinamis dan tetap kritis.

Pasal 3 Warna Lambang dan Pengertiannya

1. Biru langit sebagai warna dasar lambing organisai melambangkan bahwa IMADA adalah tempat menempah diri menuju masa yang cerah. 2. Merah sebagai warna antara lingkaran bulat denagn roda bulat bergerigi melambangkan bahwa IMADA adalah berani dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan yang diambil (dalam arti IMADA adalah kritis dalam segala hal). 3. Warna hitam dan putih tidak diartikan karena hanya sebagai warna pendukung saja.

Pasal 4 Pengertian Semboyan Organisasi Viva IMADA bermakna kekuatan kebrsamaan demi mencapai kejayaan dan kesuksesan organisasi.

BAB II BADAN ORGANISASI

Pasal 5 Anggota Organisasi 1. Anggota Muda adalah anggota organisasi yang diterima tetapi belum melalui proses Pengukuhan dalam Rapat Umum Anggota. 2. Anggota Biasa adalah anggota muda yang telah dikukuhkan secara resmi melalui Rapat Umum Anggota. 3. Anggota Luar Biasa adalah anggota biasa yang telah menyelesaikan studinya hingga 2 tahun setelah menyelesaikan masa studinya.

Pasal 6 Badan Pengurus Harian 1. Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dipilih dan diangkat melalui Rapat Umum Anggota. 2. Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara yang terpilih memilih Biro-biro. 3. Syarat Ketua Umum a. Anggota Biasa b. Sekurang-kurangnya 2 tahun di IMADA

c. Pernah duduk di Badan Pengurus Harian IMADA secara aktif d. Diusulkan sekurang-kurangnya dari jumlah anggota yang hadir dalam Rapat Umum Anggota. e. Tidak memangku jabatan inti dalam organisasi lain. 4. Syarat Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara a. Anggota Biasa b. Sekurang-kurangnya 1 tahun di IMADA c. Pernah duduk di Badan Pengurus Harian IMADA secara aktif d. Tidak memangku jabatan inti dalam organisasi lain. 5. Jabatan pengurus hilang apabila : a. Meninggal dunia b. Bila melakukan pelanggaran dan dikenakan sanksi organsisi yang ditetapkan dalam Rapat Umum Anggota. c. Permintaan sendiri yang jika diterima Rapat Umum Anggota. d. Apabila terjadi seperti pada butir C, maka jabatan Pengurus Harian diteruskan oleh Badan Pengurus Harian yang diterima oleh Rapat Umum Anggota.

Pasal 7 Penasehat

1. Syarat Penasehat Bersedia dan dipilih, yang ditetapkan dalam Rapat Umum Luar Biasa. 2. Jabatan Penasehat hilang apabila : a. Meninggal dunia b.Bila melakukan pelanggaran da dikenakan sanksi organisasi yang ditetapkan dalam Rapat Umum Luar Biasa.

BAB III HAK DAN KEWAJIBAN ORGANISASI

Pasal 8 Hak Anggota Organisasi

1. Anggota Muda memiliki hak berbicara. 2. Anggota biasa memiliki hak bicara, hak memilih dan hak dipilih. 3. Anggota Luar Biasa memiliki hak berbicara dan hak memilih.

Pasal 9 Tugas dan Wewenang BPH a. Menyusun dan menjalankan program kerja. b. Memilih dan menetapkan biro-biro c. Membentuk, melantik dan membubarkan panitia kegiatan organisasi. d. Mempertanggungjawabkan program kerja selama masa kepengurusan kepada Rapat Umum Anggota. e. Memfasilitasi Rapat Organisasi. f. Memanggil anggota untuk kepentigan Organisasi. g. Memberi peringatan terhadap anggota yang tidak melaksanakan kewajibannya.

Pasal 10 Hal Steering Committee Steering Committee memiliki hak berbicara

BAB IV RAPAT ORGANISAI

Pasal 11 Rapat Umum Anggota 1. Rapat Umum Anggota sekurang-kurangnya diadakan 1 kali setahun. 2. Rapat Umum Anggota sah apabila dihadiri lebih besar dari setengah anggota organisasi. 3. Jika Ayat 2 tidk terpenuhi maka dapat diadakan pending sebanyak 2 kali 15 menit untuk memenuhi kuorum rapat. 4. Jika ayat 3 tidak terpenuhi maka rapat dinyatakan sah dengan persetujuan anggota yang hadir secara aklamasi. 5. Rencana Rapat Umum Anggota sudah dipublikasikan selambat-lambatnya 6 hari sebelum Rapat Umum Anggota diadakan.

6. Segala keputusan rapat diberitahukan kepada seluruh anggota dan didokumentasikan.

Pasal 12 Rapat Badan Pengurus Harian 1. Rapat BPH diadakan sekurang-kurangnya 1 kali dalam 2 bulan. 2. Rapat BPH diadakan atas kebijaksanaan BPH.

Pasal 13 Rapat Umum Luar Biasa 1. Rapat Umum Luar Biasa dilaksanakan jika terjadi kejadian-kejadian luar biasa yang mengancam eksistensi organisasi. 2. Rapat Umum Luar Biasa dihadiri oleh anggota rapat yang terdiri dari anggota biasa, anggota luar biasa. Steering committee dan penasehat. 3. Rapat Umum Luar Biasa dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah anggota Rapat.

BAB V

Pasal 14 Keuangan Besarnya uang pangkal dan iuran anggota ditetapkan oleh Badan Pengurus Harian.

BAB VI PENUTUP

Pasal 15 1. AD/ART ini merupakan hasil revisi oleh Tim Revisi yang dibentuk oleh Rapat Umum Anggota tanggal 8 November 2007 di Medan, dan mulai berlaku sejak tanggal disepakati dalam Rapat Umum Anggota. 2. Hal-hal yang belum diaturkan dalam AD/ART diaturkan dalam Rapat Umum Anggota dengn tidak mengubah tujuan azas organisasi.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku semenjak disahkan melalui Rapat Umum Anggota IMADA pada tanggal 3 Februari 2008. Tim Formatur AD/ART : a. Bantu Maspon Habeahan b. Mahir Pakpahan c. Jekson Lumbangaol d. James Siahaan e. Sanjesti Lee Tim Revisi AD/ART : a. Trueman Benny Purba (Akuntansi 2002) b. Tabitha Sitinja (Akuntansi 2002) c. Erwin Tobing (Teknik Arsitektur 2001) d. Sri Ida Sitopu (Ekonomi Pembanguna 2004) e. Debo Simbolon (Matematika 2004) f. Mika Vera Aritonang (Ilmu Keperawatan 2004) g. Kisah Ruth Siregar (Ilmu Politik 2004) h. Antonius jadi Ginting (Akuntansi 2005) i. Cerpen Naibaho (Akuntasi 2005)

Você também pode gostar