Você está na página 1de 6

Pengertian

Obstruksi sebagian / keseluruhan dr intestinal yg dpt mengganggu pergerakan mekanik usus Patofisiologi Aganglionik Megakolon Tidak adanya sel ganglion parasimpatik (otot dinding distal kolon dan rectum) Usus besar bagian bawah Tidak adanya pergerakan Peristaltik usus Penyempitan sampai proksimal (faeces dan gas)

P Peristaltik abnormal Menekan

Anoreksia

Keterangan : Dinding usus yg menyempit tidak ditemukan gangguan para simpatiks aganglionosik kongenital serabut sarafnya menebal dan serabut ototnya hipertrofik. Kelainan dpt dr kolon sampai pd usus halus. Kontraksi usus yg tidak teratur akan tjd dibagian yg menyempit sehingga kemampuan untuk mengeluarkan / mendorong maju akan menurun. Sehingga mekanium / faeces lambat keluar. Perut kembung dan tjd muntah terlihat keluarnya kotoran dan gas yg menyemprot diikuti perutnya mengempis Manifestasi Klinik Mengeluarkan mekonium 24 jam pertama pd bayi Konstipasi berat, bagian punggung pd masa pertumbuhan 4. 5. 6. Distensi abdomen (membesar dan mengeras) Lemah Memaksa toilet akibat masalah emosional Pd usia infant dan anak-anak

Sifat fase asam


7.

1. 2. 3.

BAB seperti pita / butiran yg keras

Diagnosis Mengeluarkan mekonium pd 24 jam pertama Riwayat konstipasi berat Study barium dan biopsi rectal Penatalaksanaan Pembedahan Resection pd angaglionik dr usus Colostomi, berguna untuk mengurangi BB (pengeluaran BAB) dan periode istirahat pd usus

1.
2. 3.

1. 2.

Pengkajian 1. Bio data

Hisprung biasanya paling banyak pd anak, anak mengalami tanda dan gejala sejak berusia neonatus dan jarang pd usia dewasa dan remaja 2. 3. Keluhan Utama Riwayat Penyakit sekarang Miconium tidak keluar, konstipasi bahkan diare, selain itu juga tjd distended Keluhan muntah-muntah, obstipasi, kembung, pengeluaran mekonium yg telambat atau bahkan tdk keluar sama sekali. Pd anak telah menjalani kolostomi

Iritasi jaringan Sekitar stoma

T Kes Kol a

4. a. 1) 2)

Riwayat kehamilan dan Persalinan Pre natal Adakah infeksi selama hamil Terkena radiasi, konsumsi obat-obatan Gizi pd saat kehamilan Sosial ekonomi BAB Teratur / sembelit Menggunakan pencahar / tidak Pemeriksaan fisik B1 ( Breathing ) 1) 2) Adakah tanda distres napas Frekwensi dapas e. B5 ( Bowel ) 1) 2) 3) 4) f. 5) 6) Bagaimana peristaltik usus Adakah distensi abdomen Bagaimana riwayat BAB Bagaimana pengeluaran mekonium Bagaimanakah pergerakan eksremitas Adakah kelainan tulang 3) b. Natal 1) Melahirkan cukup bulan / kurang bulan Adakah kelainan tunggal atau neonatus yg lainnya Tanda-tanda meconium tdk keluar

2)

3)
4) c. 1) 2) 5. a.

Pos natal 3) 4) Bentuk feses keras + kecil Berbau / tidak

b.

B2 ( Blood ) 1) 2) Denyut jantung bayi CRT Ceveraly revil time

B6 ( Bone )

c. d.

B3 ( Brain ) Kesadaran merintih atau menangis B4 ( Bladder ) Bagaimana produksi urine

1. 2.

Meningkatkan Koping Keluarga Terutama mengenai prosedur persiapan operasi Menjelaskan semua aspek perawatan pre operative seperti pemeriksaan, irigasi colon dan terapi cairan IC Menjelaskan semua prosedur pembedahan antara lain mengenai area pembedahan, perhatian post anastesi dan perkiraan operasi yg panjang

3. 4. 5. 6.
1.

Jawablah semua pertanyaan dgn benar dan sungguh-sungguh Menjelaskan akibat dr resection aganglionik Jelaskan dgn pembedahan yg berhasil, pertumbuhan dan perkembangan anak normal

Rencana Perawatan Post Operation Tujuan umum a. b. c. d. Memelihara integritas kulit Mencegah nyeri Menjaga keseimbangan cairan dan nutrisi Memelihara kebersihan dan kelembapan membran mukosa hidung Mengurangi kecemasan Memelihara integritas kulit Terutama sekitar Stoma Colostomy Lakukan perawatan kolostomy secara teratur Catat dan laporkan adanya kemerahan Iritasi dan bintik-bintik (rashy) pd kulit sekitar stoma b. Menyiapkan perawatan bayi di rumah

2. 3.

Tujuan keluarga a. a. 1) 2) 3) Implementasi perawatan post operative

4)

b. 1) 2)

Mengurangi nyeri Kaji adanya tanda nyeri seperti : menangis, kenaikan kecepatan nadi dan pernapasan, gelisah dan memegangi abdomen Berikan analgesik sesuai instruksi Hindarkan anak dr bahaya Berikan aktifitas yg cocok sesuai dgn umur Observasi adanya distensi abdomen Mempertahankan intake cairan Memberikan makanan melalui IV selama usus blm dpt berfungsi kembali Catat intake dan output secara akurat dan catat karakteristik keduanya Catat jumlah konsistensi BAB Catat dan laporkan keadaan drainase dr naso gater tube setiap 8 jam Laporkan dgn segera jika pd drainase terhadap darah (merah segar) Menyediakan peralatan oral dan nasal Lakukan perawatan mulut sedikitnya setiap 4 jam Bersihkan hidung dgn lembut untuk mengurangi iritasi akibat NGT Memberikan pengetahuan pd keluarga Berikan perhatian pd keluarga untuk perawatan kolostomy di rumah Jika terdpt perawatan kolostomy dpt membantu keluarga (sebagai konsultan) Periksaan penunjang Radiologi Foto polos abdomen tampak usus melebar dan tampak gambaran obstruksi usus rendah Pemeriksaan dgn barium anema perlu dan akan ditemukan pd : Daerah transisi Fambaran kontraksi usus yg kurang Enterokolitis pd segmen yg melebar Terdpt retensi barium setelah 24 48 jam

3) 4)
5) c.

1)
2) 3)

4) 5)
d. 1)

2) e. 1) 2)
f. g. 1)

2)
3)

4) 5) 6)
1.

Diagnosa Keperawatan Pre operasi a. b. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d distensi abdomen Defisit volume cairan b/d muntah Perubahan nutrisi kurang dr kebutuhan tubuh b/d intoleransi cairan sekunder terhadap obstruksi kolon Resiko tinggi injuri bd penurunan motilitas usus Defisit volume cairan dan perubahan nutrisi kurang dr kebutuhan tubuh bd Anoreksia Ketakutan (cemas pd anak-anak) bd. Menjalani operasi Koping keluarga tidak efektif bd. Kondisi serius dr anak-anak dan kurangnya pengetahuan mengenai

c.
d.

e. f. g.
2.

prosedur operasi Post Operasi

a. b.

Resiko tjd nekrosis jaringan b/d pemotongan jaringan sekunder terhadap kolostomi Resiko infeksi b/d terbukanya barier tubuh (kulit) terhadap kuman dr feces.

c.
d. e. f.

Resiko tinggi tjd kerusakan integritas kulit bd. Kurangnya pengetahuan perawatan kulit, ditandai dgn Nyeri b.d. Prosedur pembedahan Defisit volume cairan bd. Konspitasi post operasi Cemas b/d kurangnya pengetahuan mengenai prosedur kolostomi

adanya iritasi akibat Colostomy

Rencana Perawatan 1. Gangguan rasa nyaman nyeri b/d distensi Abdomen

a.
b. 1) a)

Tujuan : Anak mampu beradaptasi dgn baik terhadap nyeri Kriteria Hasil: Klien P P TTV dalam menunjukkan adaptasi nyeri enurunan tangisan b) enurunan gelisah 2) batas normal c. 1) 2) nyeri 3) dalam pemberian nyeri Kolaborasi Intervensi Berikan Kaji tingkat sentuhan/ gendong bayi bila menangis

2.

Defisit volume cairan b/d muntah

a.
b. 1) 2)

Tujuan : Volume cairan adekuat Kriteria Hasil : Muntah Input Tidak Mukosa Output urine Intervensi Resiko tjd nekrosis jaringan b/d pemotongan jaringan sekunder terhadap kolostomi dan 1) dan output cairan 2) tiap hari 3) adanya muntah 4) TTV 5) mukosa membran mukosa Observasi Observasi Observasi Timbang BB Monitor input

output cairan seimbang 3) muntah 4) 5) 1-2 ml/kgBB c. membran lembab, turgor kulit baik

3. a.
b. 1)

Tujuan : Nekrosis jaringan tidak tjd Kriteria Hasil Keadaan Tanda-tanda Intervensi 3) infeksi tidak ada Tanda-tanda jaringan baik 2) nekrosis tdk ada

c.

1)
2) 3) 4) 5) 6)

Rawat stoma dgn teknik aseptik setiap hari 1 -3 dan bersih diatas 3 hari Rawat stoma setelah pengeluaran feses Kaji tanda-tanda nekrosis Kaji peningkatan suhu tubuh Bersihkan stoma setelah pengeluaran feses Kaji tanda-tanda infeksi

7) 8) 9) Perawatan Pre Operasi Tujuan perawatan pre operasi

Cuci tangan ketika akan melakukan tindakan keperawatan Jaga personal hygiene dan melibatkan ortu Kolaborasi pemberian analgesik

1.

a. b. 1)
2.

Umum : Mengurangi kecemasan keluarga Khusus : Mencegah tjdnya injury pd infant 2) 3) Menjaga keseimbangan cairan Mengurangi rasa ketakutan

Implementasi pre operatif care a. Pencegahan Injury Lakukan irigasi kolon dgn larutan isotonik salin dan neomicin atau semua antibiotik pembersih usus Ingat! Jangan sekali-kali memberikan busa sabun cair atau air keran untuk enema karena dpt menurangi aktifitas peristaltik usus dan dpt menahan dan menyerap cairan kedalam jaringan sehingga bisa tjd intoksikasi cairan dan anak bisa pingsan, syock dan kematian setelah kali irigasi b. Mempertahankan intake nutrisi dan cairan adekuate Diperlukan cairan parenteral untuk memperbaiki hidrasi akibat konstipansi dan distensi abdomen nafsu makan berkurang c. 1) 2) Mengurangi rasa takut Terutama usia pra sekolah Hati dalam menjelaskan terutama mengenai pembedahan Jawablah pertanyaan anak-anak dgn benar-benar dan sungguh-sungguh Menganjurkan keluarga memberi perhatian pd anak Pd usia anak sekolah kehadiran teman sebaya sangat penting

1) 2)

3) 4) 5)
1. 2. 3.

Rencana Pemulangan Instruksikan orang tua untuk demonstrasi, melakukan irigasi rektal dan perawatan colostomi Ajarkan orang tua untuk mendeteksi distensi dan obstruksi untuk bisa melaporkan Ajarkan orang tua untuk mengkaji fungsi usus dan bila perlu diit tinggi serat

Você também pode gostar