Você está na página 1de 20

JALUR PENGHUBUNG PADA KOMPUTER

TEMA : ANTARMUKA BUS

TUGAS AKHIR MIKROPROSESSOR


Diajukan untuk memenuhi nilai akhir semester IV

Bensan S Panggabean NIM : 13090476

Jurusan Teknik Komputer Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta 2011

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata pelajaran Mikroprosessor dengan membahas Interface Bus dalam bentuk makalah. Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Martias S,Pd selaku dosen yang telah memberikan tugas, petunjuk, kepada penulis sehingga penulis termotivasi dan menyelesaikan tugas ini. 2. Orang tua yang telah turut membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini selesai. 3. Teman-teman satu kos-kosan yang telah banyak membantu saya didalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 4. Rekan rekan mahasiswas 13.4D.01 Penulis menyadari bahwa Penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan dimasa yang akan datang. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.

Depok, 11 Juni 2011 Penulis

Bensan S Panggabean

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar...................................... Daftar Isi...........................................

i ii

BAB I

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang. 1.2. Maksud dan Tujuan.................. 1.3. Metode Penelitian.... 1.4. Ruang Lingkup..... 1.5 Sistematika Penulisan 1 1 1 2 2

Bab II. LANDASAN TEORI 2.1. Antamuka Bus...... 2.2. BUS ISA (INTERNATIONAL STANDARD ARCHITECTURE. 2.2.2. Bus ISA 8-bit. 2.2.3. Bus ISA 16-bit.. 2.2.4. Extended ISA (EISA dan Bus Lokal VESA). .. 2.2.5. Bus Peripheral Component Interconnection (PCI).. 2.2.6 Universal Serial Bus (USB)... 2.2.6 Accelarate Graphics Port.. 2.3 SCSI (Small Computer System Interface).. 2.3.1 HDD SCSI. 2.3.2 Ultra-2 SCSI.. 2.3.3 Ultra-3 SCSI.. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan.......................................................................................... 3.2. Saran-saran......................................................................................... DAFTARPUSTAKA

3 3 4
4 5 6

7 11 13 14 14 14

16 16

ii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada saat ini, teknologi semakin berkembang dengan sangat cepat dan semakin canggih. Perkembangan teknologi ini pastinya sangat berkaitan dengan perkembangan teknologi komputer. Dimana teknologi komputer merupakan pendukung bahkan penggerak kemajuan teknologi informasi pada jaman sekarang ini. Dan tidak bisa dipungkiri bahwa ilmu elektronika sangat berpengaruh kepada perkembangan Teknologi. Sebuah komputer mampu mengendalikan sebuah rangkaian alat elektronika menggunakan sebuah chip IC yang dapat diisi program dan logika yang disebut teknologi Mikroprosesor. Bus disusun secara hierarkis, karena setiap bus yang memiliki kecepatan rendah akan dihubungkan dengan bus yang memiliki kecepatan tinggi. Setiap perangkat di dalam sistem juga dihubungkan ke salah satu bus yang ada. Sebagai contoh, kartu grafis AGP akan dihubungkan ke bus AGP. Beberapa perangkat lainnya (utamanya chipset atau kontrolir) akan bertindak sebagai jembatan antara bus-bus yang berbeda. 1.2 Maksud dan Tujuan 1.2.1 Maksud Maksud dari penulisan makalah yang penulis susun ini adalah : 1. Mempelajari dan memahami tentang interface bus, 2. Menjelaskan fungsi-fungsi yang terdapat didalam interface bus. 1.2.2 Tujuan Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua, sehingga kita tahu apa itu interface bus dan bagaimana funsinya. 1.3 Metode Pengumpulan Data Yang saya lakukan dalam mencari data adalah dengan menggunakan metode:

Studi Pustaka Dalam metode ini saya banyak mendapat data tambahan dari buku-buku referensi. Saya juga mengambil data dari internet, dimana data tersebut sangat membantu saya dalam menyusun makalah ini. 1.4 Ruang Lingkup Pada pembahasan Tugas Akhir ini penulis membatasi masalah hanya interface bus. Yaitu yang mencakup tentang Bus ISA, Protocol USB. 1.5 Sistematika Penulisan Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, saya merumuskan beberapa bab yang satu dengan yang lain saling berkaitan. Pembahasan dari masig-masing bab tersebut adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN pada ini

Bab ini berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan, metode pengumpulan data, ruang lingkup serta sistematika penulisan. BAB II :LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang Antamuka Bus BAB III : PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dan saran.

BAB II LANDASAN TEORI


2.1 ANTARMUKA BUS Bus merupakan jalur penghubung antar alat pada komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data pada suatu proses. Bus ini bisa dianggap sebagai sebuah pipa, dimana pipa atau saluran tersebut digunakan untuk mengirimkan dan menerima informasi antar alat yang dihubungkannya. Pada sistem komputer, bus ini termasuk perangkat internal, kecepatan pengiriman informasi melalui bus ini dilakukan dengan kecepatan tinggi. Alat transformasi data dari terminal satu ke terminal lain di dalam CPU. Jalur utama aliran data antara processor ke komponen lainnya (seperti sound card, video card, memory) pada mainboard. Karakteristik bus adalah: 1. Jumlah interupsi mementukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O. 2. Ukuran bus data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O. 3. Ukuran bus alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi. 4. Kecepatan clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja. Interkoneksi antar komponen. Bus ini terdiri dari: 1. Bus alamat (address bus), 2. Bus data (data bus), 3. Bus kendali (control bus). Satu bentuk tataletak jaringan yang menggunakan satu buah kabel dimana seluruh node jaringan disambungkan. Dikenal juga dengan topologi bus.

2.2 BUS ISA (INTERNATIONAL STANDARD ARCHITECTURE) Bus ISA (Industry Standard Architecture) adalah sebuah arsitektur bus dengan bus data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150 pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada tahun 1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian, yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992. Bus ISA telah berubah dari masa awalnya: ISA Standard 8-bit ISA 16-bit EISA 32-bit

Apa yang ada saat ini pada sebagian PC adalah slot (hubungan) ISA pada mainboard yang dapat menerima card ISA 8-bit atau card rangkaian tercetak ISA 16-bit. Card rangkaian tercetak 32-bit lebih sering merupakan PCI, pada beberapa mesin berbasis 80486 yang lebih tua berupa card VESA. 2.2.1 BUS ISA 8-bit

Bus ISA 8-bit merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada sistemsistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya. Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel 8088 dalam IBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik. Meskipun memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port, kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62 konektor. Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit. Konektor bus ISA berisi: Seluruh bus alamat de-multiplexed (A0-A19) untuk 1 Mbyte system 8088 Bus data 8-bit (D0-D7) Empat sinyal kendali : MEMR, MEMW, IOR, IOW, untuk mengedalikan I/O dan memori yang mungkin diletakkan pada card rangkaian tercetak. Dimasa kini, memori jarang ditambahkan ke card bus ISA, karena hanya beroperasi pada kecepatan 8MHz. Mungkin ada EPROM atau flash memory yang digunakan untuk informasi setup pada beberapa card ISA, tetapi tidak pernah ada RAM.

2.2.2 Bus ISA 16-bit


Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit, sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA 8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth 8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang bersangkutan. Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98 konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.
4

Satu-satunya perbedaan antara bus ISA 8-bit dengan 16-bit adalah adanya konektor tambahan yang dipasang dibelakang konektor 8-bit. Card ISA 16-bit memiliki dua konektor sisi : satu terpasang ke konektor 8-bit yang asli dan yang satunya lagi dipasangkan ke konektor 16-bit yang baru. Fitur-fitur tambahan yang paling sering digunkan adalah input interrupt request tambahan dan sinya DMA request. Pada beberapa system, I/O 16-bit menggunakan delapan hubungan bus data tambahan (D8-D15), tetapi lebih sering saat ini , bus EISA, bus local VESA atau bus PCI digunakan untuk peripheral yang lebih lebar dari delapan bit.

2.2.3 Extended ISA (EISA dan Bus Lokal VESA) EISA merupakan modifikasi 32 bit dari bus ISA. sementara komputer bertambah besar dan memiliki bus data yang lebih lebar (80386-pentium II), diperlikan bus baru yang akan mentransfer data 32 bit. Walaupun bus EISA tampaknya makin menghilang, bus ini merupakan batu loncatan dalam evolusi bus system computer. Masalah utama dalam bus EISA adalah walaupun bus data sudah dilebarkan 32-bit, namun kecepatan clock tetap 8 Mhz, yang merupakan sebab mengapa standard antar muka ini memiliki semua namun menghilang. Perhatikan bahwa bus local VESA yang lebih baru dan bus PCI keduanya beropersi dengan kecepatan yang lebih tinggi (33 MHz). Pin-Out Bus EISA Satu berubahan menarik dari ISA ke EISA adalah jarak antara pin 0,05 dan bukan 0,1, sebagaimana pada konektor sisi bus ISA. Pin-pin baru pada bus EISA disisipkan diantaranya pin-pin yang lebih lama pada pasangan konekto ISA 16-bit standard. Hal ini menyebabkan penyisipan sedikit sulit, tetapi mempertahankan kompatibilitas denga standard ISA yang lama. Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak memonopoli bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer Corporation. Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA. Selain Compaq, ada beberapa perusahaan lain yang mengembangkan EISA yang jika diurutkan, maka kumpulan perusahaan dapat disebut sebagai WATCHZONE:

Wyse AT & T Tandy Corporation Compaq Computer Corporation Hewlett-Packard Zenith Olivetti NEC Epson

Meski menawarkan pengembangan yang signifikan jika dibandingkan dengan ISA 16-bit, hanya beberapa kartu berbasis EISA yang beredar di pasaran (atau yang dikembangkan). Itu pun hanya berupa kartu pengontrol larik hard disk (SCSI/RAID), dan kartu jaringan server. Bus EISA pada dasarnya adalah versi 32-bit dari bus ISA yang biasa. Tidak seperti MCA dari IBM yang benar-benar baru (arsitektur serta desain slotnya), pengguna masih dapat menggunakan kartu ISA 8-bit atau 16-bit yang lama ke dalam slot EISA, sehingga hal ini memiliki nilai tambah: kompatibilitas ke belakang (backward compatibility). Seperti halnya bus MCA, EISA juga mengizinkan konfigurasi kartu EISA secara otomatis dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga bisa dibilang EISA dan MCA adalah pelopor plugand-play, meski masih primitif. Bus EISA menambahkan 90 konektor baru (55 konektor digunakan untuk sinyal sedangkan 35 sisanya digunakan sebagai ground) tanpa membuat slot ISA 16-bit berubah. Sekilas, slot EISA 32-bit sangat mirip dengan slot ISA 16-bit. Tapi, berbeda dari kartu ISA yang hanya memiliki satu baris kontak, kartu EISA memiliki dua baris kontak yang bertumpuk. Baris pertama adalah baris yang digunakan oleh ISA 16-bit, sementara baris kedua menambahkan bandwidth menjadi 32-bit. Karenanya, kartu ISA yang lama masih dapat bertahan meskipun berganti motherboard. Meski kompatibilitas ini merupakan sesuatu yang bagus, ternyata industri kurang begitu meresponsnya. Akhirnya, fitur-fitur EISA pun ditangguhkan untuk mengembangkan bus I/O yang baru, yang disebut dengan VESA Local Bus (VL-Bus). Bus EISA dapat menangani data hingga 32 bit pada kecepatan 8,33 MHz, sehingga transfer rate maksimum yang dapat dicapainya adalah 33 MByte/detik. Timing (latency) EISA juga berpengaruh pada kecepatan transfer data pada kartu EISA. Ukuran dimensi fisik slotnya (panjang, lebar, tinggi) adalah 333,5 milimeter, 12,7 milimeter, 127 milimeter.

2.2.4 Bus Peripheral Component Interconnection (PCI)


PCI (Peripheral Component Interconnect) adalah bus yang didesain untuk menangani beberapa perangkat keras. Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, pada tahun 1992. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Bus PCi secara virtual merupakan satu-satunya bua yang ditemukan pada system Pentium II terbaru dan hamper semua system pentim. Bus PCI mempunyai karakteristik plug and play dan kemampuan untuk berfungsi dengan bus data 32 atau 64 bit sert 32 bit bus alamat. Komputer lama menggunakan slot ISA, yang merupakan bus yang lamban. Sejak kemunculan-nya sekitar tahun 1992, bus PCI masih digunakan sampai sekarang, hingga keluar versi terbarunya yaitu PCI Express (add-on). Spesifikasi bus PCI pertama kali dirilis pada bulan Juni 1992, sebagai PCI vesi 1.0. Perkembangan selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut.
6

Spesifikasi Dirilis bus PCI pada PCI 1.0 Juni 1992 PCI 2.0 PCI 2.1 PCI 2.2 PCI-X 1.0 Mini-PCI PCI 2.3 PCI-X 2.0

Perubahan yang dilakukan Spesifikasi asli PCI, yang memiliki lebar bus 32-bit atau 64-bit

April 1993 Spesifikasi ini mendefinisikan jenis konektor dan papan ekspansi Juni 1995 Januari 1999 September 1999 November 1999 Operasi 66 MHz diberlakukan; Perubahan pada latency; Adanya fungsi transaction ordering Fitur manajemen daya diberlakukan; Ada beberapa klarifikasi mekanika Spesifikasi PCI-X 133 MHz, sebagai tambahan bagi versi PCI 2.2 Spesifikasi PCI 2.2 untuk motherboard dengan form factor yang kecil (Micro-ATX)

Maret 2002 Pensinyalan 3.3 Volt; Penggunaan kartu yang bersifat low-profile Juli 2002 Modus kerja 266 MHz dan 533 MHz; dukungan terhadap pembagian bus 64-bit menjadi segmen-segmen berukuran 16-bit atau 32-bit; Pensinyalan 3.3 Volt atau 1.5 Volt. PCI dengan cara transmisi serial, dengan kecepatan 2500Mb/s tiap jalur transmisi tiap arah, menggunakan pensinyalan 0.8 Volt, sehingga menghasilkan bandwidth kira-kira 250MB/s tiap jalurnya; Didesain untuk menggantikan PCI 2.x dalam sistem PC.

PCI Express Juli 2002 1.0

2.2.5 Universal Serial Bus (USB)


Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus berseri untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan dan PDA.Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus. Di tahun 1994, Gabungan dari empat produsen computer dan elektronika (Compaq, Intel, Mikrosoft dan NEC) memulai usaha untuk membuat spesifikasi bus baru yang pada awalnya didesain untuk keperluan koneksi PC ke line telepon da perluasan port. USB mendukung plug and play dengan laod dan unload driver yang dinamis. Pemakai tinggal menghubungkan USB kedalam bus, host (computer) akan mendeteksi kehadiran piranti ini, mengeceknya dan memasang driver yang diperlukan. User tidak perlu khawatir akan tereliminasi, setting IRQ, alamat port, atau reboot computer. Jika telah selesai menggunakan, peranti USB tersebut dapat dicabut langsung dari host tanpa mematikan computer terlebih dahulu. Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan7

mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya. USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital. Versi terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0. Perbedaan paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:

High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada 500ppm. Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada 0.25% atau 2,500ppm. Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada 1.5% atau 15,000ppm.

a. Persinyalan USB
USB adalah host-centric bus di mana host/terminal induk memulai semua transaksi. Paket pertama/penanda (token) awal dihasilkan oleh host untuk menjelaskan apakah paket yang mengikutinya akan dibaca atau ditulis dan apa tujuan dari perangkat dan titik akhir. Paket berikutnya adalah data paket yang diikuti oleh handshaking packet yang melaporkan apakah data atau penanda sudah diterima dengan baik atau pun titik akhir gagal menerima data dengan baik. Setiap proses transaksi pada USB terdiri atas:

Paket token/sinyal penanda (Header yang menjelaskan data yang mengikutinya) Pilihan paket data (termasuk tingkat muatan) dan Status paket (untuk acknowledge/pemberitahuan hasil transaksi dan untuk koreksi kesalahan)

Nomor kaki (dilihat pada soket):

Penetapan kaki Kaki Fungsi VBUS (4.755.25 V) 1 D 2 D+ 3 GND 4 Shield Shell


8

b. Paket data umum USB Data di bus USB disalurkan dengan cara mendahulukan Least Significant Bit(LSB). Pakepaket USB terdiri dari data-data berikut ini:

Sync

Semua paket harus diawali dengan data sync. Sync adalah data 8 bit untuk low dan full speed atau data 32 bit untuk high speed yang digunakan untuk mensinkronkan clock dari penerima dengan pemancar. Dua bit terakhir mengindikasikan dimana data PID dimulai.

PID (Packet Identity/Identitas paket)

Adalah field untuk menandakan tipe dari paket yang sedang dikirim. Tabel dibawah ini menunjukkan nilai-nilai PID: Group Token Token Token Token Data Data Data Data Handshake Handshake Handshake Handshake Special Special Special Special Nilai PID 0001 1001 0101 1101 0011 1011 0111 1111 0010 1010 1110 0110 1100 1100 1000 0100 Identitas Paket OUT Token IN Token SOF Token SETUP Token DATA0 DATA1 DATA2 MDATA ACK Handshake NAK Handshake STALL Handshake NYET (No Response Yet) PREamble ERR Split Ping

Ada 4 bit PID data, supaya yakin diterima dengan benar, 4 bit di komplementasikan dan diulang, menjadikan 8 bit data PID. Hasil dari pengaturan tersebut adalah sebagai berikut. PID0 PID1 PID2 PID3 nPID0 nPID1 nPID2 nPID3

ADDR (address)

Bagian alamat dari peralatan dimana paket digunakan. Dengan lebar 7 bit, 127 peralatan dapat disambungkan. Alamat 0 tidak sah, peralatan yang belum terdaftar harus merespon paket yang dikirim ke alamat 0.

ENDP (End point)

9 Titik akhir dari field yang terdiri dari 4 bit, menjadikan 16 kemungkinan titik akhir. Low speed devices, hanya dapat mempunyai 2 tambahan end point pada puncak dari pipe default. (maksimal 4 endpoints)

CRC

Cyclic Redundancy Check dijalankan pada data didalam paket yang dikirim. Semua penanda (token) paket mempunyai sebuah 5 bit CRC ketika paket data mempunyai sebuah 16 bit CRC.

EOP (End of packet)

Akhir dari paket yang disinyalkan dengan satu angka akhir 0 (Single Ended Zero/SEO) untuk kira-kira 2 kali bit diikuti oleh sebuah J 1 kali. Data yang dikirim dalam bus USB adalah salah satu dari 4 bentuk, yaitu control, interrupt, bulk, atau isochronous.

c. Perancangan peralatan yang menggunakan USB


Untuk membuat suatu peralatan yang dapat berkomunikasi dengan protokol USB tidak perlu harus mengetahui secara rinci protokol USB. Bahkan kadang tidak perlu pengetahuan tentang USB protokol sama sekali. Pengetahuan tentang USB protokol hanya diperlukan untuk mengetahui spesifikasi yang dibutuhkan untuk alat kita. Pada kenyataannya untuk mengimplemetasikan USB protokol di FPGA ataupun perangkat bantu lain sangat tidak efisien dan banyak waktu terbuang untuk merancangnya. Menggunakan kontroler USB sangat lebih dianjurkan dalam membuat alat yang dapat berkomunikasi melalui protokol ini. Kontroler USB mempunyai banyak macam bentuk, dari microcontroller berbasis 8051 yang mempunyai input output USB secara langsung sampai pengubah protocol dari serial seperti I2C bus ke USB. USB controller biasanya dijual dengan disertai berbagai fasilitas yang mempermudah pengembangan alat, diantaranya manual yang lengkap, driver untuk windows, contoh code aplikasi untuk mengakses USB, contoh code untuk USB controller, dan skema rangkaian elektronikanya. Dalam sisi pengembangan software aplikasi dalam personal computer, komunikasi antar hardware didalam perangkat keras USB tidak terlalu diperhatikan karena Windows ataupun sistem operasi lain yang akan mengurusnya. Pengembang perangkat lunak hanya memberikan data yang akan dikirim ke alat USB di buffer penyimpan dan membaca data dari alat USB dari buffer pembaca. Untuk driver pun kadang-kadang Windows sudah menyediakannya, kecuali untuk peralatan yang mempunyai spesifikasi khusus kita harus membuatnya sendiri.

10

2..2.6 Accelarate Graphics Port


Dalam beberapa kasus kita tahu bahwa menggunakan kartu VGA untuk aplikasi grafis akan memberi kita pengalaman baru, tetapi sebagai pertimbangan yang kita harus memilih mana adalah pilihan terbaik bagi Kami. Ada hal-hal penting untuk mempertimbangkan dalam menentukan kartu video terbesar dalam membuat Pc. GPU (Graphical Processing Unit) adalah chip pemrosesan kartu Video. ATI dan NVidia memiliki urutan masing-masing dari GPU yang menentukan kemampuan pribadi mereka dan yang paling modern yang ditawarkan di sektor ini. Antarmuka bus adalah slot yang menghubungkan kartu klip video pada motherboard. Ada 2 jenis antarmuka bus yang semakin digunakan dalam kartu video yang merupakan AGP dan PCI-Express. AGP adalah lebih tua dan kecepatan berkisar dari 2x - 8x di mana 8x adalah tercepat. AGP lebih lambat dibandingkan dengan interface PCI-E baru bus. AGP praktis pentahapan keluar dan PCI-E sekarang platform baru di kartu video klip khusus dalam aplikasi grafis. Screen antarmuka konektor yang tinggal digunakan untuk antarmuka dengan memeriksa. Ada cukup beberapa konektor jenis ini dapat diakses sebagai: 1. VGA - adalah antarmuka yang menghubungkan menonton CRT dan beberapa cek LCD yang lebih tua. Ini adalah untuk output sinyal analog yang dekat dengan pentahapan keluar di pasar. 2. DVI - Apakah antarmuka reguler yang menghubungkan sinyal digital ke layar output digital jenis ini adalah LCD amati. 3. Dual channel DVI - Kartu grafis memiliki 2 konektor DVI interface yang mampu menghubungkan dua LCD amati. 4. Televisi keluar dan klip S-Video - Port ini diterapkan untuk terhubung ke televisi atau HDTV. 5. Ukuran memori - Jumlah memori yang didirikan pada kartu video anda sangat berdampak pada kualitas baik pameran Anda. Hal ini juga menunjukkan kemampuan memutuskan resolusi. Ini menandakan bahwa dimensi memori lebih besar dari kartu video klip anda lebih besar. 6. Jenis memori - Bentuk memori diterapkan dalam kartu video klip memutuskan kecepatan layar Anda. Ada 3 macam memori yang tinggal menggunakan terbuat dari DDR2 DDR, dan DDR3 dan DDR3 sejauh ini adalah cita-cita mereka. Ada memori yang baru diluncurkan yang digunakan hanya untuk kartu klip video itu disebut GDDR3 tersebut. Manfaat utama dari ini adalah bahwa ia menghasilkan penggunaan daya yang rendah dan kehangatan kurang. 7. Putusan - Sebuah kartu grafis yang sangat baik dapat dikenakan biaya lebih banyak jika Anda pergi untuk edisi terbaru di luar sana di pasar. Tapi dalam beberapa bulan ada penurunan harga jual yang fantastis di barang-barang.
11

8. Anda juga mungkin berpikir tentang lain kartu lakukan hebat di luar sana yang tidak biaya Anda bahwa banyak jika keuangan adalah masalah penting. Kartu Grafik kini telah menjadi perlu untuk setiap konsumen sistem komputer tunggal. Sebelumnya, kartu grafis telah hanya pilihan antara gamer komputer pribadi tetapi sekarang mereka juga sering digunakan untuk melakukan pekerjaan multimedia. Bahkan Pc khas masyarakat juga menyiapkan kartu grafis untuk resolusi yang lebih baik. Sektor ini sekarang didominasi oleh berbagai menakjubkan graphicscards. Anda tidak perlu harus melakukan ratusan dolar untuk mendapatkan kualitas yang sangat baik kartu grafis. Dalam tulis-up kita akan memeriksa sekitar lima GPU terbaik yang tersedia di seluruh dunia sekarang. Penambahan terakhir dari system computer adalah penambahan AGP yang beroperasi pada clock frenkuensi bus mikroprosesor. AGP dirancang sedemikian rupa sehingga transfer antara video card dan memori system dapat bekerja pada kecepatan maksimum 528 Mbps.

12

Mikroprosesor Pentium II
Bus Lokal 66 MHz atau 100 MHz

Video AGP

AGP Bus 66 Mhz

440Ix atau 44BX Chop Set

Memori

Buffer Frame Lokal USB Bus 12Mbps

PCI Bus 33 Mhz atau 66 MHz

PIIX4 Bridge

I/O ISA bus 6 MHz

I/O

I/O

I/O

Gambar 14-1 : Struktur computer modern, mengilustrasikan semua bus

2.3 SCSI (Small Computer System Interface) SCSI singkatan dari Small Computer System Interface, adalah sebuah

antarmuka bus berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia ANSI X3T9.2 (American National Standards Institute). Antarmuka ini digunakan untuk menangani perangkat input/output atau perangkat media penyimpanan. Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah hard disk, CD-ROM, scanner, atau printer.

13

Macam-macam SCSI, yaitu: 2.3.1 HDD SCSI SCSI ( Small Computer System Interface ) dibaca skasi awalnya bernama SASI ( Shugart Associate System Interface ). SCSI banyak digunakan untuk koneksi dalam Server.

* SCSI-1 memiliki dua macam kecepatan yaitu : 3.5 MB/detik atau 5 MB/detik, keduanya bekerja secara asinkron. Panjang kabelnya dapat mencapai 6 meter. * SCSI versi 2 diluncurkan pada tahun 1989. SCSI versi 2 ini ada 2 varian yaitu : Fast SCSI : memiliki kecepatan 10 MB/detik, 8 bit bus width Wide SCSI : memiliki kecepatan 20 MB/detik, 16 bit bus width

* SCSI versi 3 muncul dengan 2 varian yaitu : Ultra SCSI menggunakan bus width 8 bit Ultra Wide SCSI menggunakan bus width 16 bit

Kedua varian ini memiliki 2x lebih cepat dari versi sebelumnya. Tetapi versi ini belum stabil.

2.3.2 Ultra-2 SCSI Versi ini diluncurkan pada tahun 1997 dengan fitur LVD ( Low Voltage Differential ) dan stabil. Versi ini memiliki 2 varian yaitu : Ultra2 SCSI memiliki kecepatan 40MB/detik dengan bus width tetap 8 bit Ultra2 Wide SCSI memiliki kecepatan 80MB/detik dengan bus width nya 16 bit Keduanya mampu menggunakan kabel sampai dengan 12 Meter.

2.3.3 Ultra-3 SCSI Pada versi ini menambahkan fitur CRC (Cylic Redudancy Check) error checking. Ultra-3 disebut juga Ultra-160 karena kecepatan Ultra-3 memang 160 MB/detik. Ultra-3 SCSI juga menawarkan pin SCSI yg lebih variatif.

SCSI lebih cepat dan stabil dibandingkan ATA. SCSI lebih mahal. Beberapa hal yg juga membedakan SCSI dengan ATA, yaitu : Buffer : Buffer memory yg dimiliki oleh SCSI lebih besar dari ATA.

14

RPM, singkatan dari Rotation Per Minute. Nilai RPM adalah nilai kecepatan putaran piringan harddisk. Semakin cepat putaran sebuah harddisk maka data didalamnya lebih mudah diakses. RPM harddisk SCSI lebih besar daripada harddisk ATA ini berarti data pada SCSI lebih cepat diakses daripada data di ATA. Seek Time adalah waktu yg dibutuhkan untuk mencari data. Seek Time SCSI harddisk juga jauh lebih cepat disbanding harddisk ATA Kapasitas, Untuk kapasitas yg sangat besar, ukuran hardisk SCSI lebih besar dan berat dibandingkan ATA. MTBF ( Mean Time Between Failuresm ) adalah nilai daya tahan suatu produk yg ditentukan berdasarkan penelitian atas produk tersebut. MTBF yg dimiliki oleh harddisk SCSI adalah 1 juta jam. Sedangkan harddisk ATA hanya 500.000 jam. Ini berarti harddisk SCSI dapat dijalankan sampai dengan 1 juta jam lamanya, sedangkan harddisk ATA akan mati setelah 500.000 jam bekerja.

15

BAB III PENUTUP


3.1 KESIMPULAN Dalam arsitektur komputer merujuk pada bus yang digunakan oleh sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Sebuah bus adalah sebutan untuk jalur di mana data dapat mengalir dalam komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem bus. Sebuah komputer memiliki beberapa bus, agar dapat berjalan. Banyaknya bus yang terdapat dalam sistem, tergantung dari arsitektur sistem komputer yang digunakan.

3.2 SARAN Setelah membaca makalah ini, saya harapkan sipembaca dapat mengerti dan memahami apa yang dimaksud dengan interface bus (antamuka bus). Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

16

DAFTAR PUSTAKA

http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/2170652-vga-cards-untukinterface-dan/ http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/2170652-vga-cards-untukinterface-dan/ http://rizqifebry.blogspot.com/2010/08/mikroprocessor.html file:///G:/Kampus/tugas%20tagas/Bus_sistem.htm file:///G:/Kampus/tugas%20tagas/antarmuka-bus.html http://islam-download.net/lain-lain/scsi-interface.html http://didit-rinjano.blogspot.com/2011/04/contoh-contoh-bus-pada-komputer-bus.html

17

Você também pode gostar