DAN GANGGUAN 1IWA DAN GANGGUAN 1IWA Muh. Arsyad Subu, SKp, MSN Introduction Introduction BAGIAN BAGIAN- -BAGIAN OTAK BAGIAN OTAK Otak Bagian Kiri Otak Bagian Kiri Penelitian sudah menunjukkan bahwa sisi sebelah kiri dari otak mengendalikan fungsi analitik dan bahasa. Penelitian lain juga sudah menentukan bahwa dua area hemisphere cortex serebral mengatur pembicaraan dan bahasa. Salah satu area yang lain bertanggung jawab dalam mekanisme kosa kata dan tata bahasa. Otak Bagian Kanan Otak Bagian Kanan edua bagian otak yang terbagi dua (kiri & kanan) berkomunikasi satu sama lain. Pesan syaraf yang dikirim menyebrang oleh serabut serabut syaraf yang disebut corpus callosum. The right hemisphere controls the left side of the body Analyzing nonverbal information Communicating emotion. BAGIAN OTAK DAN BAGIAN OTAK DAN FUNGSINYA FUNGSINYA Sistem Saraf (Nervous System) Sistem Saraf (Nervous System) Sistem Saraf Pusat (CentraI nervous system) Terdiri dari otak dan spinal cord. Dilindungi oleh tulang pada ruas-ruas tulang belakang atau tengkorak. emegang peranan penting dalam pemahaman gangguan-gangguan jiwa. System Saraf Perifer (PeripheraI nervous system (PNS) Terdiri dari saraf-saraf perifer. eliputi saraf cranial di luar brainstem. asih lebih sedikit diketahui dalam pemahamaan gangguan jiwa. Sistem Saraf (Nervous System) Sistem Saraf (Nervous System) Semua pikiran, perasaan, dan tindakan manusia tersimpan didalam nervous system, dan dimulai dengan tindakan oleh sistem saraf tersebut. Fungsi utama sistem saraf adalah memindahkan dan menukar informasi. Pemahaman tentang dasar neuroanatomi dan fisiologi adalah hal yang penting bagi peran perawat dan mahasiswa dengan dua alasan penting yaitu: Pemahaman neurodeficit yang mendasari gangguan jiwa. emahami tindakan perawatan terhadap respon pasien dengan tindakan pengobatan pasien gangguan jiwa. A NEURON A NEURON Cerebrum (Otak Besar) Cerebrum (Otak Besar) Cerebrum merupakan bagian paIing besar dari otak dan dibagi menjadi dua bagian kiri dan kanan. Bagian cerebrum kiri dominan pada kebanyakan orang: MengendaIikan fungsi tubuh bagian kanan. Bagian kanan: MengendaIikan fungsi tubuh bagian kiri. Untuk berfungsi normaI memerIukan koordinasi yang efektif antara dua bagian tersebut. Corpus coIosum merupakan area sensori motor informasi yang saIing meng hubungkan kedua bagian tersebut. Cerebrum Iebih Ianjut dibagi menjadi empat Iobus. Masing-masing Iobus dengan fungsi yang berbeda yang bekerja secara interaktif dan terintegrasi. Masing-Masing Iobus ditutupi oIeh Iapisan jaringan kortikaI. Lobus Frontal Lobus Frontal Merupakan Iobus paIing besar dan berkembang yang terdiri dari struktur yang sangat penting. Kortex motorik bertanggung jawab daIam mengontroI aktivitas motorik voIunteer dari suatu otot spesifik. Premotor area: mengkoordinir pergerakan berbagai otot. Korteks asosiasi yang berhubungan dengan perasaan untuk mentrigger memori dan mendorong kearah pengambiIan keputusan. Area ini yang paIing bertanggung jawab untuk apa yang disebut dengan kepribadian. Tempat dimana fungsi eksekutif berfungsi: memori kerja, pemikiran, perencanaan, prioritas, periIaku yang sesuai, pengertian yang mendaIam, fIeksibiIitas, pertimbangan, kendaIi dorongan hati, dan tingkah Iaku yang sesuai. Lobus Frontal Functions Lobus Frontal Functions Behavior Abstract thought processes ProbIem soIving Attention Creative thought Some emotion InteIIect RefIection Judgment Initiative Inhibition Coordination of movements GeneraIized and mass movements Some eye movements Sense of smeII MuscIe movements SkiIIed movements Some motor skiIIs PhysicaI reaction Libido (sexuaI urges) Lobus Temporal Lobus Temporal Auditory memories Some hearing VisuaI memories Some vision pathways Music Fear Some Ianguage Some speech Some behavior and emotions Sense of identity Lobus Occipital Lobus Occipital Vision Reading Lobus Parietal Lobus Parietal Sense of touch (tactiIe sensation) Appreciation of form through touch (stereognosis) Response to internaI stimuIi (proprioception) Sensory combination and comprehension Some Ianguage and reading functions Some visuaI functions. Basal ganglia Basal ganglia Fungsi motorik yang kompleks dengan sistem koneksi asosiasi termasuk aktivtas seperti berjalan atau mengendarai mobil. Berisi sistem motorik extrapyramidal atau jalur syaraf motorik. empunyai fungsi dalam aktivitas motorik involunter seperti tonus otot, tingkah laku dan koordinasi pergerakan otot dan fungsi refleks secara umum. Dalam perawatan dan pengobatan pasien gangguan jiwa, banyak pengobatan psychotropika berdampak pada saraf motorik extrapyramidal dan jalur saraf pada basal ganglia yang menyebabkan efek samping pergerakan yang tanpa disengaja (involuntary) oleh pasien. System Limbic System Limbic Sistem penting untuk modulasi dan pengaturan emosi Terdiri dari beberapa struktur lebih kecil yang bekerja dalam suatu sistem koordinasi Sistem Limbic juga berfungsi pula sebagai pusat emosi. Hypothalamus Hypothalamus Sebagai pengatur napsu makan dan sensasi lapar. Fungsi lainnya adalah mengatur siklus tidur-istirahat ood dan motivasi Sexual maturasi Temperature regulasi Hormonal body processes Thalamus Thalamus engatur fungsi relay dari semua informasi berhubungan dengan perasaan kecuali bau. Pintu gerbang untuk menyaring fungsi dalam mengatur arus informasi sensori yang berhubungan dengan perasaan. Thalamus juga berfungsi dalam hal emosi, memori, dan yang berhubungan dengan perilaku dan fungsi afektif. Hippocampus Hippocampus Hippocampus mengatur fungsi memori yang berkaitan dengan pelajaran. Selain itu juga bertanggungjawab dalam hal memori yang dihubungkan dengan daya ingat dari suatu peristiwa. Amygdale Amygdale Fungsi Fear dan anxiety Anger dan aggresi enyamanan dalam lingkungan social oneksi terhadap informasi sensori penciuman dan emosi. Kortex Cerebral Kortex Cerebral Berfungsi dalam mengendalikanl berbagai fungsi perilaku. Fungsi yang lain adalah sensori informasi dari thalamus dan kemudian diproses lalu terintegrasi didalam kortex. erupakan lapisan otak kecerdasan yang juga bertanggung jawab untuk sebagian besar perilaku manusia seperti suara, pengamatan, pertimbangan, persepsi, dan fungsi motorik. NEUROPHYSIO NEUROPHYSIO- -PSYCHOLOGY PSYCHOLOGY & NEUROTANSMITTERS & NEUROTANSMITTERS Synapse Synapse Synapse merupakan lokasi koneksi dan area komunikasi antar neuron-neuron yang dibagi menjadi celah Synaptic. Berfungsi memfasilitasi zat kimia isyarat transmisi melalui neurotransmitter Transmisi isyarat elektrik melalui suatu potential aksi dan konduksi. Neurotransmitter Neurotransmitter erupakan zat kimia yang berkomunikasi dan memberi informasi dari satu sel ke sel yang lain. Saat ini terdapat lebih dari 100 berbagai neurotransmitter yang telah dikenali. Dari penelitian ditemukan bahwa neurotransmitter yang ditemukan berbeda dalam bagian atau daerah otak yang berbeda. Neurotransmitter berfungsi membedakan fungsi dari berbagai jaringan otak. Neurotransmitters digolongkan berdasarkan pada ukuran-ukuran dan criteria yang dijumpai pada molekul-molekulnya. 1enis 1enis- -jenis Neurotransmitter jenis Neurotransmitter AcetyIchoIine Dopamine Epinephrine Norepinephrine GABA Serotonin GIutamate Substance P Endorphin Neuropeptide Iainnya. Neurotransmitter Neurotransmitter Monoamines (Catecholamine) Monoamines (Catecholamine) AcetyIchoIine (ACh) Merupakan neurotransmitter yang tidak diproduksi didaIam neuron. Ditrasportasikan ke otak dan ditemukan pada seIuruh bagaian otak. MemiIiki konsentrasi tinggi di basaI gangIia dan cortex motorik. Fungsi Utama AcetyIchoIine (ACh) adaIah mengatur atensi, memori, rasa haus, pengaturan mood, tidur REM, memfasiIitasi periIaku sexuaI dan tonus otot. Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) Atensi Memori Haus Pengaturan Mood Tidur REM PeriIaku SexuaI Tonus otot. AIzheimer's & Gangguan memori (Menurun) Anxietas & Depresi (meningkat) Fungsi Utama Acetylcholine Fungsi Utama Acetylcholine (ACh) (ACh) GejaIa Defisit urangnya inhibisi Berkurangnya fungsi memori uphoria Antisosial Penurunan fungsi bicara. GejaIa BerIebihan ver-inhibisi Anxietas & Depresi eluhan Somatic Dopamine (DA) Dopamine (DA) Berlokasi di CNS dan diproduksi dalam substantia nigra. Dopamine (DA) dipindahkan dari celah synaptic oleh enzim A. Fungsi Utama Dopamine (DA) adalah mengatur fungsi pikiran, pengambilan keputusan, perilaku reward-seeking Berperan dalam mengintegrasikan kognisi. Gejala Defisit Gejala Defisit Ringan: Kurang controI impuIs Kurang spatiaIity Kurang kemampuan berpikir abstrak. Berat: Parkinson's Gangguan Endocrine Gangguan pergerakan. Substance abuse Gejala Berlebihan Gejala Berlebihan Ringan: Meningkatkan kreativitas Kemampuan generaIisasi Peningkatan spatiaIitas. Berat: Schizophrenia Disorganized thinking Loose association Tic Stereotypic behavior. Norepinephrine Norepinephrine emiliki konsentrasi tinggi di dalam locus ceruleus serta dalam konsentrasi sekunder dalam hippocampus, amygdala, dan kortex cerebral. Selain itu ditemukan juga dalam konsentrasi tinggi di saraf simpatis. Dipindahkan dari celah synaptic dan kembali ke penyimpanan melalui proses reuptake aktif. Fungsi Utama adalah mengatur fungsi kesiagaan, pusat perhatian dan orientasi; mengatur "fight- flightdan proses pembelajaran dan memory. Norepinephrine Norepinephrine GejaIa Defisit: KetumpuIan Kurang energi (Fatique) Depresi GejaIa BerIebihan: Anxietas kesiagaan berIebih Penurunan rasa awas Paranoia Kurang napsu makan. Paranoia Serotonin (5HT) Serotonin (5HT) elainan Serotonin (5HT) berimplikasi terhadap beberapa jenis gangguan jiwa yang mencakup ansietas, depresi, psikosis, migren, gangguan fungsi seksual, tidur, kognitif, dan gangguan makan. Banyak tindakan dalam perawatan gangguan jiwa adalah dengan jalan mempengaruhi sistem serotonin tersebut. Fungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam perilaku aggresi atau marah dan libido. Serotonin (5HT) Serotonin (5HT) GejaIa Defisit: IrritabiIitas & Agresif Depresi & Ansietas Psikosis Migren Gangguan fungsi seksuaI Gangguan tidur & Gangguan kognitif Gangguan makan. Obsessive compuIsive disorder (OCD) GejaIa BerIebihan: Sedasi Penurunan sifat dan fungsi aggresi Pada kasus yang jarang: haIusinasi. NEUROTRANSMITTERS NEUROTRANSMITTERS Epinephrine (Adrenaline) Epinephrine (Adrenaline) Telah diproduksi secara sintetis sebagai obat sejak 1900 dan menjadi obat pilihan untuk perawatan anaphylaxis. Bersama norepinephrine dilepaskan oleh kelenjar adrenal. eningkatkan detak jantung dan melakukan dilatasi jalan napas untuk meningkatkan fungsi nafas dan menyempitkan pembuluh darah di dalam usus dan kulit. Terlibat di dalam metabolisme energi dan glukosa. Terlalu kecil epinephrine dihubungkan dengan depresi. Terlalu banyak adalah perilaku kekerasan Glutamate Glutamate Fungsi Utama GIutamat adaIah pengaturan kemampuan memori dan memeIihara ufngsi automatic. GIutamat merupakan neurotransmitter excitatory utama pada otak dimana hampir tiap area otak berisi gIutamate. GIutamat memiIiki konsentrasi tinggi di corticostriataI dan di daIam seI cerebeIIar. Gangguan pada neurotrasmitter ini akan berakibat gangguan atau penyakit bipoIar afektif dan epiIepsi. Glutamate Glutamate GejaIa Defisit: Gangguan memori Low energy DistractibiIitas. Schizophrenia GejaIa BerIebihan: KindIing Seizures BipoIar affective disorder. Gamma Amino Butyric Acid Gamma Amino Butyric Acid (GABA (GABA erupakan neurotransmitter yang memegang peranan penting dalam gejala-gejala pada gangguan jiwa. Hampir tiap-tiap area otak berisi neuron-neuron GABA. Banyak pathway di otak menggunakan GABA dan merupakan Neurotransmitter utama untuk sel Purkinje. GABA dipindahkan dari synaps melalui katabolism oleh GABA transaminase Fungsi Utama adalah menurunkan arousal dan mengurangi agresi, kecemasan dan aktif dalam fungsi eksitasi. Amino butyric acid (GABA Amino butyric acid (GABA GejaIa Defisit: IrritabiIitas HostiIitas Tension and worry Anxietas Seizure. GejaIa BerIebihan: Mengurangi rangsang seIuIar Sedasi Gangguan memori Peptide: Opiod Type Peptide: Opiod Type Fungsi Utama dari Peptide Opiod Type adaIah mengatur emosi dan fungsi pusat reward. SeIain itu meIakukan konsoIidasi pada memori serta mengatur reaksi terhadap stress. Peptida: Opiod Type Peptida: Opiod Type GejaIa Defisit: Hypersensitivas untuk menyakitkan dan menekan Kurangnya sensasi rasa senang Dysphoria. Substance abuse GejaIa BerIebihan: Insensitivitas terhadap rangsang nyeri Gangguan catatonic-Iike HaIusinasi dengar Memori menurun. Endorphin Endorphin Termasuk daIam suatu keIuarga zat kimia otak yang tergoIong baru yang menyiarkan uIang informasi: neuropeptida. Suatu bahan-kimia diproduksi di daIam otak dan spinaI cord yang mengurangi rasa nyeri dan meningkatkan mood. Berperan daIam persepsi kesenangan dan sakit Merupakan neurotransmitter itu membebaskan rasa sakit dan mempengaruhi senang dan bahagia. DaIam keadaan defisit adaIah KeIuhan Somatic Enkephalins Enkephalins SaIah satu jenis dari opioid yang mengikat pada seI reseptor exitory (rasa nayaman) Terikat pada reseptor seI yang di terdapat daIam otak dan spinaI cord untuk menghiIangkan rangsang nyeri. Dynorphins Dynorphins Suatu kelas opioid peptides mencakup dynorphin A, dynorphin B, dan bagian- bagian yang lebih kecil dari peptida. Dynorphins berada pada reseptor kappa- opioid sel yang peka rangsangan dan telah ditunjukkan memegang peran transmisi sistem saraf pusat. NEUROTRANSMITTER YANG NEUROTRANSMITTER YANG BARU DITEMUKAN BARU DITEMUKAN Anandamide ang paling terbaru temukan dari suatu bahan kimia otak Dari kata ' ananda', bahasa Sansekerta untuk kata kebahagiaan. empunyai suatu efek pada tetrahydrocannabinol (THC), bahan kimia yang aktip di dalam bahan cannabis. NEUROTRANSMITTER YANG NEUROTRANSMITTER YANG BARU DITEMUKAN BARU DITEMUKAN Nociceptin lmuwan baru-baru ini telah menemukan bahan kimia otak yang lain yaituu nociceptin yang dapat mengurangi kecemasan. "uestions? "uestions? Muhammad.subu@viIIanova.edu