Você está na página 1de 3

Artikel SAAS

a. Apa itu SAAS ? SaaS merupakan perangkat lunak yang berbentuk layanan/service. SaaS adalah suatu model penyampaian aplikasi perangkat lunak oleh suatu vendor perangkat lunak yang mengembangkan aplikasi web yang diinangi dan dioperasikan (baik secara mandiri maupun melalui pihak ketiga) untuk digunakan oleh pelanggannya melalui Internet. Sebagai komunitas bisnis yang lebih dinamis dan kompleks, pengalokasikan sumber daya organisasi memiliki banyak makna. Terjadi sebuah pergeseran dari applikasi perangkat lunak klien yang diinstal ke sebuah host atau Software sebagai model Service (SaaS). Sejak tahun 2002, sebuah situs SaaS.com telah mengkhususkan diri dalam memberikan SaaS yang lebih mudah untuk digunakan, lebih intuitif, dan menyediakan keamanan data yang lebih besar daripada kebanyakan aplikasi klien-instal. Dengan satu platform perangkat lunak, penggunaan spektrum yang luas dapat didukung di berbagai daerah secara fungsional. Tujuan utama SaaS.com adalah membantu organisasi memberikan Software-as-a-Service untuk memperoleh pangsa pasar dan mempertahankan pelanggan dengan cara sebagai berikut:

Meningkatkan kegunaan dan aspek fungsional dari aplikasi perangkat lunak Membangun struktur pendapatan dan biaya yang lebih tepat. Mengurangi waktu implementasi, pelatihan, dan dukungan. Meminimalkan risiko bisnis secara keseluruhan dengan data aksebilitas dan keamanan data. Dalam SaaS, seluruh business process dan data pelanggan ditempatkan di sebuah server

data center milik services provider. Server ini melayani sejumlah klien dengan sistem one-to-many, pelanggan tinggal memakai dan membayar jasa sewanya setiap bulan sesuai dengan pemakaian. Sistem tersebut dapat mereduksi atau menghilangkan biaya menginstal dan menjalankan aplikasi pada komputer pengguna, SaaS menghapuskan kerumitan dalam pemeliharaan software, aktifitas operational dan support. Lebih singkatnya, dengan SaaS, pengeluaran belanja TI konsumen bisa lebih hemat. b. Keuntungan dan Kerugian dari SAAS Keuntungan potensial penerapan SaaS antara lain:

Kemudahan administrasi Pengelolaan update dan patch perangkat lunak secara otomatis Kompatibilitas, karena semua pengguna memiliki versi software yang sama

Kemudahan kolaborasi Dapat di akses dari seluruh dunia (global), karena menggunakan browser internet Kendati demikian, konsep SaaS bukan tanpa cela. Masalah kepemilikan data, privacy, dan

tingkat kemanan masih menjadi pertanyaan. Data yang disimpan di sisi provider kemungkinan dikhawatirkan dapat disalahgunakan, atau bahkan hilang. Beberapa masalah krusial dalam SaaS ini. Pertama, soal data availability, data yang disimpan di sisi provider (ASP) jika mengalami crash atau koneksi internet terputus, pengguna tidak akan bisa mengakses data. Kedua, soal service availability, jika server sedang kacau, maka pelanggan tidak bisa menggunakan software tersebut. Ketiga, menyangkut masalah security dan privacy, sampai dengan saat ini Application Service Provicer (ASP) tidak menjamin mengenai data kita jika hilang, bagaimana jika data tersebut merupakan data korporat yang sensitive. c. Arsitektur Aplikasi Area kunci pembedaan antara model lisensi perangkat lunak dan SaaS terletak pada pendekatannya ke R&D dan dukungan dari sebuah produk. Modek lisensi perangkat lunak biasanya mengharuskan vendr untuk mendukung banyak basis kode dalam lingkungan teknis yang berbeda (mainframe, client/server, web-based, dll) dan diberikan dalam sebuah model klien-tunggal yang dipelihara berdasarkan premis klien. Model SaaS berdasarkan pada sebuah basis kode web asli tunggal yang mampu mendukung sejumlah pengguna akhir dalam sebuah lingkungan aplikasi bersama dan multiklien. Hasil akhirnya adalah bahwa penyedia SaaS mampu mengurangi biaya R&D yang cenderung naik dengan setiap akuisisi pelanggan baru. Sebagai tambahan, sembari vendor berlisensi perangkat lunak tradisional umumnya menawarkan siklus rilis perangkat lunak baru setiap dua atau tiga tahun, penyedia SaaS mendukung rilis perangkat lunak yang lebih sering dan sempurna. SaaS membutuhkan sebuah arsitektur yang dapat mendukung permintaan penggunaan puncak dan memproses jutaan transaksi dalam sebuah lingkungan yang aman dan dapat diandalkan. Ketika mempertimbangkan alternatif arsitektur perangkat lunak, penyedia layanan biasanya memperhatikan industri terkait dan aplikasi yang memiliki karakteristik yang mirip dengan bisnis intinya. Sebuah industri dimana sebagian besar eksekutif dapat berhubungan berkenaan dengan permintaan puncak (bel pembukaan dan penutupan) dan penggunaan sistem yang tinggi (membeli dan menjual saham) adalah Wall Street. Sebagai adapator mula-mula dari teknologi web, banyak aplikasi back-office pada Wall Street yang telah bermigrasi ke sistem berbasis Java. Dalam membuat perbandingan akhir, telitilah berbagai industri yang membutuhkan arsitektur terbuka dan implementasi lintas platform untuk memastikan kompatibilitas baik hari ini

maupun dalam perubahan fokus TI. Dengan SaaS, tidak hanya aplikasi inti yang harus berfungsi, namun ia harus berfungsi bersama dengan sistem lain melalui sinkronisasi data. Melalui pendekatan yang terpusat ke manajemen kode, fokus tetap ada pada standard terbuka untuk menghindari masalah-masalah dengan integrasi. Dengan performa yang terbukti dan penerimaan diseluruh dunia, metode yang dipilih untuk banyak penyedia layanan adalah memasang aplikasi Java bersama dengan protokol standard lainnya untuk menghindari keusangan produk. Kesimpulannya, bisnis dengan konsep SaaS memiliki peluang di tahun-tahun mendatang, kebanyakan aplikasi untuk perusahaan akan dibeli dalam bentuk layanan berlangganan ketimbang sebagai produk berbasis lisensi dengan pertimbangan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan setara dengan jumlah pemakaian. Sistem SaaS bagi perusahaan dapat menghemat pengeluaran biaya belanja TI. Namun, konsep SaaS juga memiliki sisi negative dalam hal keamanan data pelanggan, dan adanya kekhawatiran server mengalami crash, semoga kedepannya sistem SaaS terus mengalami kemajuan dan dapat meminimalisir dampak negative yang yang ada.

http://alfaroby.wordpress.com/2009/08/31/software-as-a-service-saas/

Você também pode gostar