Você está na página 1de 3

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK FISIKA DOKUMEN DESKRIPSI TUGAS AKHIR

Nama : Fitrotun Aliyah No. Mahasiswa : 08/265488/TK/33688 Judul Penelitian Tugas Akhir : Aplikasi Isotop dalam Penentuan Kecepatan Aliran Airtanah dan Perumusan Persebaran Bakteri E.Coli di Sekitar Kandang Ternak Massal Dusun Jetis Jogopaten, Pendowoharjo, Sleman. Pembimbing Utama : Ir. Agus Budhie Wijatna, M.Si. Pembimbing Pendamping : Anung Muharini, S.T., M.T Jangka Waktu Penelitian : 6 Bulan Deskripsi Penelitian Latar Belakang Penelitian Dewasa ini air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang seksama dan cermat. Karena untuk mendapatkan air yang bersih, sesuai dengan standar tertentu, saat ini menjadi barang yang mahal karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-macam limbah dari hasil kegiatan manusia, baik limbah dari kegiatan rumah tangga, limbah dari kegiatan pertanian, peternakan, industri dan kegiatan-kegiatan lainnya. Dan ketergantungan manusia terhadap air pun semakin besar sejalan dengan perkembangan penduduk yang semakin meningkat. Kondisi menipisnya ketersediaan air khususnya yang memenuhi standar tertentu itu diperkuat dengan munculnya beberapa kasus yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan juga timbulnya wabah penyakit di beberapa daerah sebagai akibat dari kurangnya kebersihan air dan lingkungan. Kasus yang baru saja terjadi beberapa waktu yang lalu yaitu wabah bakteri Escherichia Coli atau yang sering disebut dengan E.Coli di beberapa negara di Eropa. Wabah bakteri E.Coli di Eropa tersebut membuat sakit lebih dari 1.600 orang di Jerman dan membunuh 18 orang. Badan Kesehatan Dunia menyatakan, patogen penyebab wabah ini adalah strain baru yang belum pernah dikenal oleh ilmuwan. Menurut Beijing Genomics Institute, China yang bekerja sama dengan ilmuwan Jerman, strain E.coli ini merupakan jenis yang sangat mematikan dan mudah menular. Pada kasus di Eropa ini korban terbanyak adalah perempuan dan remaja. Pemerintah Jerman menemukan 470 kasus komplikasi ginjal. Masa inkubasi penyakit itu tiga sampai delapan hari. Bakteri E coli bisa ditemukan pada feses dan bisa menyebar jika seseorang

memiliki kebiasaan hidup kurang bersih (sumber: http://ranpaz.mywapblog.com/wabah-bakterie-coli-di-eropa-eropa-saat.xhtml). Dari fenomena di atas, di daerah Sleman tepatnya di kecamatan Pendowoharjo Dusun Jetis Jogopaten terdapat sumber mata air yang letaknya sangat dekat dengan kandang ternak massal milik penduduk setempat dan juga sumur yang terletak di tengah tengah kandang massal tersebut. Jumlah dari ternak tersebut berkisar sekitar 150 ekor sapi. Dapat dibayangkan jika rata rata setiap hari satu ekor sapi mengeluarkan kotoran sebanyak 2,5 kg kotoran, berarti dalam satu minggu terdapat 2.625 kg kotoran, dan dalam satu bulan akan terkumpul sebanyak 11.250 kg atau 11,25 ton kotoran sapi. Timbunan kotoran ternak akan mengakibatkan masalah baru terutama masalah pencemaran lingkungan. Timbunan kotoran tersebut akan mengakibatkan tumbuhnya mikroorganisme patogen yang berbahaya bagi kesehatan manusia, salah satunya yaitu bakteri E. Coli. Bakteri E.Coli dapat berkembang salah satunya dari kotoran hewan. Dalam waktu 15-20 menit, bakteri E.Coli mampu menggandakan dirinya menjadi dua kali lipat. Berdasarkan fakta tersebut, diduga sumber airtanah di sekitar lokasi kandang ternak massal tersebut telah tercemar oleh bakteri E. Coli. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persebaran bakteri E.Coli pada air tanah di sekitar kandang ternak massal tersebut. Untuk mengetahui adanya hubungan antara sumur di kandang ternak dengan sumber mataair Jogopaten di dekat kandang tersebut yaitu dengan menganalisis kandungan isotop Deuterium, Oksigen 18 dan juga Tritium. Jika diperoleh hubungan antara sumur di kandang ternak dengan mataair Jogopaten yang terletak tidak jauh dari lokasi kandang tersebut saling berhubungan atau dalam artian merupakan satu genesis air tanah, maka dapat dihitung kecepatan alir air tanah dari sumur ke mataair atau sebaliknya. Setelah mendapatkan nilai kecepatan alir air tanah, dapat diukur persebaran bakteri E.Coli, sejauh mana bakteri tersebut dapat berkembang dan berapa jumlahnya pada jarak tertentu dari lokasi kandang.

Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui kecepatan aliran air tanah di mata air Jogopaten dan sumur kandang ternak massal 2. Mengetahui kandungan bakteri E.Coli pada air di sumur kandang ternak dan sekitarnya 3. Merumuskan persebaran bakteri E.Coli berdasarkan hasil analisis isotop dalam menentukan nilai kecepatan aliran air tanah

Metode Penelitian 1. Studi literatur mengenai analisis isotop pada air tanah. 2. Survey penentuan lokasi pengambilan sampel air tanah. 3. Pengambilan sampel air tanah. 4. Analisis kandungan isotop sampel air tanah di PATIR Jakarta. 5. Studi literatur bakteri E.Coli dan persebarannya. 6. Pengambilan sampel air untuk pengujian bakteri E.Coli. 7. Pengujian bakteri E.Coli di laboratorium. 8. Analisa hasil pengujian. 9. Perbandingan antara data dan hipotesis. 10. Penulisan laporan penelitian.

Yogyakarta, 15 September 2011

Fitotun Aliyah 08/265488/TK/33688

Menyetujui Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Ir. Agus Budhie Wijatna, M.Si. NIP. 19560621 198303 1 002

Ir. Anung Muharini, M.T NIP. 196908011994122001

Mengetahui Pengelola Program Studi Teknik Nuklir

Ir. Anung Muharini, M.T NIP. 196908011994122001

Você também pode gostar