Mengeluarkan ASI : memompa atau memerah dengan tangan disaat tidak bersama anak.

Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang. MANFAAT ASI Bagi Bayi Menyelamatkan kehidupan bayi. Makanan terlengkap untuk bayi Mengandung antibodi (terutama kolostrum) yang melindungi terhadap penyakit terutama diare dan gangguan pernafasan. Meningkatkan tumbuh kembang secara normal Mudah dicerna dan zat gizi mudah diserap. Melindungi terhadap alergi Mengandung cairan yang cukup untuk kebutuhan bayi dalam 6 bulan pertama (87% ASI adalah air). Isapan bayi membantu perkembangan gigi dan perkembangan otot-otot muka. Hubungan fisik ibu-bayi baik untuk perkembangan bayi Bagi Ibu Pemberian ASI memberikan 98% metode kontrasepsi yang efisien selama 6 bulan pertama sesudah kelahiran.

ASI EKSKLUSIF
Apa itu ASI eksklusif ? ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi selama 6 bulan pertama usianya. Bagaimana Mencapai ASI eksklusif ? Menyusui bayi segera setelah lahir Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya, tidak boleh ditambah makanan atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun. Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand), sesering yang bayi mau, siang dan malam. Tidak memberikan botol susu maupun kempeng

Menempelkan segera bayi pada payudara membantu pengeluaran plasenta karena isapan bayi merangsang kontraksi rahim, oleh karena itu menurunkan risiko perdarahan pasca persalinan. Memberikan ASI segera (dalam waktu 60 menit) membantu meningkatkan produksi ASI dan proses laktasi. Isapan puting yang segera dan sering membantu mencegah payudara bengkak. Pemberian ASI membantu mengurangi beban kerja ibu. Pemberian ASI ekonomis. Meningkatkan hubungan batin ibubayi. Menurunkan risiko kanker payudara. Bagaimana caranya agar berhasil menyusui ? 1. Ibu merasa senang 2. Bayi melekat dengan baik sehingga ia menyusu efektif 3. Bayi menyusu sesering dan semau dia 4. Lingkungan yang mendukung kegiatan menyusu Bagaimana caranya agar ASI tetap banyak ? Bulatkan TEKAD dan tingkatkan rasa percaya diri bahwa ibu pasti bisa memberikan ASI. Menyusui bayi segera setelah lahir

 Pelekatan yang baik, ingat mulut bayi harus berada pada hampir seluruh daerah areola, bukan hanya pada puting. Berikan ASI sesering mungkin, sesuai dengan keinginan bayi *Biasanya setiap 1-3 jam Ibu yang rajin memijat bayinya dapat memperbanyak pengeluaran ASI. Hindari pemberian susu formula. Hindari penggunaan Dot, empeng, dkknya Hindari bahan/hal-hal yang dapat mengurangi pengeluaran ASI: *Pil KB *Merokok *Kopi *Diet (penurun berat badan) yang berlebihan

MITOS YANG SALAH Wanita dengan payudara kecil tidak bisa menyusui bayinya Ukuran payudara wanita tidak berpengaruh terhadap produksi ASI. Banyak sedikitnya produksi ASI tergantung pada tingkat hormon pada tubuh ibu dan sekresi ASI yang dihisap bayi. Menyusui bisa merusak bentuk payudara Kehamilan lah yang bisa merubah bentuk dan ukuran payudara, bukan proses menyusui itu sendiri. Asi harus dibuang dulu sebelum menyusui, karena ASI yang keluar adalah ASI lama (basi) ASI tak pernah basi. Biasanya yang dimaksud ASI lama adalah ASI yang berwarna kekuningan dan kental. Padahal ASI kekuningan tersebut yang paling baik mutunya. Bayi dengan diare membutuhkan air atau teh Berhubung ASI mengandung 90% air, maka pemberian ASI eksklusif pada bayi dengan diare biasanya tidak memerlukan cairan tambahan seperti air gula atau the. Bayi harus diberi pisang atau nasi kepal agar tak kelaparan Salah dan berbahaya! Sistem pencernaannya belum sanggup menghancurkan makanan tersebut.

Bayi harus diberikan susu lebih kental agar cepat gemuk Salah, karena susu yang sangat kental juga tidak dapat dicerna dan menyebabkan endapan susu di lambung sehingga bayi menjadi muntah. Bayi boleh diberi air tajin sebagai pengganti susu/pelarut susu Air tajin tidak dapar menggantikan susu karena kandungan nutriennya kurang. Susu formula lebih mencegah bayi kurang gizi disbanding ASI Kekurangan gizi pada bayi bukan karena tidak minum susu formula,akan tetapi tidak diberikan ASI dan makanan pendamping secara benar. Istirahat memberi ASI membantu menjamin lebih banyak susu Mengistirahatkan jadwal menyusui sebenarnya dapat menurunkan suplai ASI