Você está na página 1de 10

PERTEMUAN I ( 19 SEPTEMBER 2011 ) PENGERTIAN BISNIS Bisnis berasal dari kata business (inggris) yang berarti estetusi atau

lembaga atau lembaga atau suatu organisasi yang merupakan sekumpulan faktor-faktor produksi yang terdiri dari : modal, tanah, tenaga kerja, dan pemimpin (manager) yang menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Bisnis atau lembaga yang tidak mengejar keuntungan yaitu Rumah Sakit, Sekolah, Perguruan Tinggi, dsb. Bisnis atau lembaga yang mengejar keuntungan yaitu Koperasi, Bank, Toko, PT, dsb. Bisnis jauh lebih besar dari industry karena industry adalah cabang dari bisnis. INDUSTRI adalah kumpulan perusahaan yang memproduksi barang yang sama atau hampir sama. Contoh : industry batik, industry motor, industry mobil, dsb. PERUSAHAAN adalah suatu badan yang menghasilkan keuntungan atau benefit. Cara mengelola perusahaan agar berkembang dengan baik, mempunyai 4 faktor, yaitu : 1. 2. 3. 4. Men (manusia, tenaga kerja). Money (uang, modal). Material (gedung, tanah). Manager (tenaga ahli, pemimpin).

Beberapa ciri kepribadian dari seseorang wirausahaan atau pengusaha : 1. Mempunyai emosi untuk membayangkan keberhasilan tujuan usahanya. 2. Berani menanggung resiko. 3. Gigih dan kerja keras. 4. Bersemangat dan gesit dalam berusaha. 5. Harus ada perencanaan tapi tidak terikat pada perencanaan tersebut. 6. Percaya pada diri sendiri. 7. Berusaha meningkatkan pengetahuan. 8. Memiliki kecakapan untuk memimpin. 9. Sebagai pembaharu. 10. Memburu keberhasilan atau keuntungan.

PERTEMUAN II ( 26 SEPTEMBER 2011 ) ETIKA dan TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN (BISNIS) Etika berasal dari kata ethos (yunani) yang berarti adat,akhlak,watak,perasaan, sikap, dan cara berfikir. Budi pekerti atau adat istiadat yang harus diikuti. Beberapa faktor yang berpengaruh pada etika bisnis : 1. Lingkungan bisnis : bisnis itu ada karena adanya keadaan lingkungan sekitar. Hubungannya dengan etika bisnis yaitu kehendak konsumen dapat dibaca oleh para pebisnis. 2. Organisasi : suatu bisnis tidak dapat berjalan tanpa adanya organisasi sebagai penyaring dalam suatu bisnis. 3. Individu : bisnis dilaksanakan oleh individu sehingga tiap-tiap individu dalam bisnis harus memenuhi etika bisnis. Mengapa etika bisnis sangat diperlukan oleh pebisnis : 1. 2. 3. 4. Untuk menjaga keselarasan konsistensi dan kelanjutan perusahaan. Untuk menciptakan iklim usaha yang bergairah dan suasana persaingan yang sehat. Untuk mewujudkan integrasi antara perusahaan masyarakat dan pemerintah. Untuk menciptakan ketenangan, kenyamanan, dan keamanan bathin bagi pemilik perusahaan dan investor serta karyawan. 5. Untuk mengangkat harkat perusahaan nasional kejenjang perdagangan internasional.

PERTEMUAN III ( 03 OKTOBER 2011 ) TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN Mengapa etika bisnis sangat dibutuhkan dalam berbisnis : Untuk menjaga keselarasan,konsistensi, dan kelanjutan perusahaan. Untuk menciptakan iklim usaha yang bergairah dan suasana persaingan yang sehat. Untuk mewujudkan integrasi antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah. Untuk menciptakan ketenangan, kenyamanan, dan keamanan batin bagi pemilik perusahaan, dan investor dan karyawan. Untuk mengangkat harkat perusahaan nasional di dunia perdagangan internasional. Tanggung jawab perusahaan : 1. 2. 3. 4. Pelanggan dan Konsumen. Tenaga Kerja. Lingkungan. Investor.

Penentuan letak perusahaan : Penentuan letak perusahaan sangat menentukan masa depan perusahaan,selain itu penentuan lokasi perusahaan juga sangat penting penentuan lokasi perusahaan terbagi atas 2 yaitu 1). Tempat kediaman perusahaan yaitu tempat dimana perusahaan melaksanakan kegiatan sehari hari. 2). Tempat kedudukan perusahaan yaitu tempat dimana perusahaan berkantor. Jenis jenis letak perusahaan : 1. 2. 3. 4. Tempat perusahaan terikat oleh alam. Tempat perusahaan terikat oleh sejarah atau tradisi. Letak perusahaan yang ditentukan oleh pemerintah. Letak perusahaan karena dipengaruhi faktor faktor ekonomi.

Letak perusahaan berdasarkan jenis bahan baku : 1. Cara kualititatif yaitu bahan baku yang ada dimana saja dan tidak akan habis. 2. Cara kuantitatif yaitu dengan cara menggunakan simbol simbol atau angka.

PERTEMUAN IV ( 10 OKTOBER 2011 ) LINGKUNGAN BISNIS (PERUSAHAAN) Ada 5 macam lingkungan yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis : 1. Lingkungan fisik. Terdiri atas 2, yaitu : 1. Bersifat positif : hal-hal yang memudahkan atau menguntungkan bagi bisnis contoh : konsumen. 2. Bersifat negatif : hal-hal yang menjadi penghalang bagi bisnis. Contoh : macet, jalan rusak, sarana transportasi buruk. 2. Lingkungan ekonomi. Macam-macam sistem ekonomi: 1. Sistem ekonomi kapitalis adalah apabila diberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memilih modal tanpa diawasi oleh pemerintah. 2. Sistem ekonomi sosialis adalah dimana pemerintah ikut campur tangan dalam menentukan keadaan ekonomi. 3. Sistem ekonomi komunisme adalah dimana semua hak-hak pemilikan dalam negeri dihapus. 4. Sistem ekonomi fasisme adalah dimana industry desar adalah milik Negara dan hak pemerintah. 5. Sistem ekonomi ekonomi demokratis (pancasila) adalah seluruh kekayaan alam dikuasi oleh Negara atau pemerintah untuk kepentingan dan mensejahterakan rakyat atau masyarakat. 3. Lingkungan pemerintahan. 4. Lingkungan hokum. 5. Lingkungan internasional.

PERTEMUAN V ( 17 OKTOBER 2011 ) PEMILIKAN PERUSAHAAN Bentuk-bentuk perusahaan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Perorangan. Firma (FA) Perseroan Komanditain (CV). Perseroan Terbatas (PT, NV). Perseroan Terbatas Negara (PERSERO). Perseroan Negara Umum (PERUM). Perseroan Negara Jawatan (PERJAM). Perusahaan Daerah (PD). Koperasi.

1. Kebaikan perusahaan perorangan. Pemilik perusahaan bebas mengambil keputusan. Seluruh keuntungan perusahaan menjadi milik sendiri. Kerahasiaan dalam perusahaan itu terjamin baik. Pemilik perusahaan umumnya giat bekerja. 2. Firma (FA). Merupakan suatu persetujuan 2 orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan suatu usaha, dimana tanggung jawab firma atau anggota firma tidak terbatas. Kebaikan firma : kemampuan manajemennya agak lebih baik dari perusahaan perseorangan. 3. Perseroan Romanditeir ( CV ) Perusahaan ini tidak beda jauh dengan firma tetapi pembagian tanggung jawabnya lebih besar. Kebaikannya adalah mendirikannya relative mudah 4. Perseroan terbatas ( PT ) Ada PT tertutup yaitu perusahaan dari kalangan keluarga sedangkan PT terbuka adalah perusahaan yang bebas masuk PT dan bebas menginvesstasikan sahamnya. 5. Perseroan terbatas Negara ( PERSERO) Jika perusahaan rugi maka saham akan digantikan oleh pemerintah karena persero adalah milik Negara.

6. Perusahaan umum Negara ( PERUM ) Contoh : kereta api dan bus 7. Perusahaan Negara jawatan ( PERJAW ) 8. Perusahaan Daerah ( PD ) Perusahaan yang diatur oleh daerah dan perusahaan daerah. 9. Koperasi Yaitu yang utama ekonomi Indonesia yaitu koperasi simpan pinjam, dan koperasi konsumsi.

PERTEMUAN VI ( 24 OKTOBER 2011 ) MANAJEMEN BISNIS ( PERUSAHAAN ) Bisnis adalah kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Manajemen adalah suatu kegiatan bersama untuk mencapai tujuan tertentu dengan menggunakan orang lain. Manajemen bisnis adalah suatu proses yang khas yang terdiri atas kegiatan kegiatan : perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengordinasian, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya lainnya. Tujuan perusahaan : 1. Tujuan Primer. a. Tujuan Organisasi. b. Tujuan Operasional. 2. Tujuan Kolateral. a. Tujuan Pribadi. b. Tujuan Sosial. Dalam pengertian manajemen bisnis yang dimaksud sumber daya lainnya yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Men Money Methode Material Machine Market (tenaga kerja) (modal) (cara yang digunakan) (bahan yang digunakan) (alat yang digunakan) (pasar)

Tingkatan Tingkatan Manajemen : 1. Manajemen Puncak ( Top Management ) : presiden, direktur utama, direktur riset, eksekutif, dan konsultan. 2. Manajemen Menengah ( Middle Management ) : kepala bagian, kepala seksi, coordinator. Berfungsi sebagai perantara antara top manager dan low manager. 3. Manajemen Bawah ( Low Management ) : mengoperasionalkan.

PERTEMUAN VII ( 31 OKTOBER 2011) PRODUKSI Produksi adalah semua kegiatan untuk menghasilkan barang yang baru dan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan memanfaatkan faktor faktor yang tersedia. Proses produksi adalah cara, methode, atau teknik untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang dan jasa dengan menggunakan faktor faktor produksi yang ada. Ada 4 macam faedah atau menambah kegunaan, yaitu : 1. Faedah Bentuk yaitu suatu barang dirubah menjadi bentuk lain untuk menambah kegunaannya. 2. Faedah Waktu yaitu suatu barang dipindahkan ketempat lain. 3. Faedah Tempat. 4. Faedah milik. Proses Produksi, yaitu ; 1. Proses Ekstraktif, yaitu proses dari bahan paling dasar (bahan mentah) hingga menjadi barang jadi. 2. Proses Pabrikasi 3. Proses Analitik, yaitu proses masuknya suatu barang. 4. Proses Sintesis. 5. Proses Perakitan. 6. Proses Penciptaan Jasa. Jenis Jenis Produksi, yaitu : 1. Proses produksi yang terus-menerus (continuous process), proses produksi yang tidak pernah berhenti sehingga bahan baku harus selalu siap. 2. Proses produksi yang terputus putus. Hal Hal yang Mempengaruhi produksi, yaitu : 1. 2. 3. 4. 5. Bahan Baku. Tenaga Kerja. Kapasitas Mesin. Konsumen. Pemasaran.

PERTEMUAN VIII ( 07 NOVEMBER 2011 ) BAPAK TIDAK DATANG.

PERTEMUAN IX ( 14 NOVEMBER 2011 ) MIDDLE TEST

PERTEMUAN X ( 21 NOVEMBER 2011 ) PRODUKSI II 1. Perencanaan produksi 2. Pengawasan produksi. Perencanaan produksi adalah suatu proses tentang apa yang akan kita lakukan. Isi dari suatu perencanaan adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6. What : apa yang akan dicapai Who : siapa yang akan melakukan Why : mengapa ini menjadi sasaran When : kapan ia akan dilakukan Where : dimana ia akan dilakukan (pemilihan tempat) How : bagaimana mengerjakannya / teknik pengerjaaan.

Rencana produksi 1. 2. 3. 4. Bahan baku Tenaga kerja Peralatan Capital

Pengendalian produksi 1. 2. 3. 4. 5. Planning Routing Scheduling. Dispelling. Followop.

PERTEMUAN XI ( 28 NOVEMBER 2011 ) Perencanaan produksi yang paling pokok, yaitu : 1. Gedung / pabrik 2. Pasar 3. Transportasi. Pengawasan produksi : 1. Pemindahan : pengangkutan kegudang 2. System atau letak alat alat produksi. Tata letak alat alat produksi : 1. Tata letak produksi / garis ( product / layout ) : alat produksi yang letaknya harus berurutan. 2. Tata letak proses atau fungsional ( process / fungtional layout ) : suatu pabrik dimana alat alat produksinya diletakkan secara berkelompok. 3. Fixed position layout : semua alat alat produksi dikumpulkan di suatu tempat.

10

Você também pode gostar