Você está na página 1de 3

ALIRAN ENERGI

Energi yang terdapat di sekitar kita memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti energi cahaya, energi listrik, energi kimia, energi panas, dsb nya. Setiap bentuk energi dapat diubah menjadi bentuk energy lainnya, tetapi energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan oleh manusia (Hukum kekekalan energi) Interaksi antara organisme dengan lingkungan dapat terjadi karena adanya aliran energi. Aliran energi : jalur satu arah dari perubahan energi pada suatu ekosistem karena adanya proses makan dan dimakan. Proses makan dan dimakan terjadi antara satu kelompok organisme dengan kelompok organisme lainnya. Setiap kelompok organisme yang memiliki sumber makanan tertentu disebut dengan tingkat trofik. Dalam suatu ekosistem terdapat beberapa macam tingkat trofik seperti produsen, konsumen dan dekomposer. Perhatikan skema aliran energi pada tingkat trofik berikut ini: Produsen (organisme autotrof): seluruh organisme berklorofil seperti tumbuhan dan ganggang hijau yang dapat mengolah makanannya melalui proses fotosintesis. Konsumen (organisme heterotrof): organisme yang tidak dapat mengolah makanannya sendiri. Dekomposer / detritivora (saprotrof): organisme yang menggunakan sisa- sisa materi organik dan produk terdekomposisi lainnya. Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan Proses makan dan dimakan antara satu tingkat trofik dengan tingkat trofik lainnya membentuk urutan dengan arah tertentu yang disebut rantai makanan. Melalui rantai makanan energi dapat mengalir dari satu organisme ke organisme lainnya. Produsen merupakan awal terjadinya aliran energi dengan cara menyerap energi cahaya matahari dan mengubahnya menjadi molekul kimia seperti glukosa. Molekul kimia yang dibentuk oleh konsumen primer, yaitu organisme herbivora dan omnivora yang memakan tumbuhan. Energi

kembali mengalir ke organisme karnivora atau omnivora yang memakan konsumen primer, dan seterusnya. Energi terus mengalir hingga ke organisme pemakan detritus, yang mengubah senyawa organik pada sisa-sisa orgaisme mati menjadi energi panas melalui proses respirasi. Rantai makanan : proses makan dan dimakan antara satu tingkat trofik dengan tingkat trofik lainnya membentuk urutan dengan arah tertentu. Contoh Rantai makanan

Jaring-jaring makanan : Hubungan makan dan dimakan yang kompleks, saling bercabang dan berkaitan. Apabila kita hitung jumlah individu penyusun pada setiap trofik secara bertumpuk dan berurutan dengan tingkat trofik yang memiliki jumlah individu terbanyak diletakkan paling bawah, maka akan terlihat gambar berbentuk piramida. Piramida Ekologi terdiri dari : - Piramida Jumlah - Piramida Biomassa - Piramida Energi

a) Piramida jumlah Menggambarkan jumlah organisme yang terdapat di dalam satu tingkat trofik.

b) Piramida biomassa Seringkali piramida jumlah yang sederhana kurang membantu dalam memperagakan aliran energi dalam ekosistem. Penggambaran yang lebih realistis dapat disajikan

dengan piramida biomassa. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus diukur kemudian barulah umlah organisme di tiap tingkat diperkirakan. Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa

seluruh organisme di habitat tertentu dan di ukur dalam gram. Untuk menghindari kerusakan habitat maka biasanya hanya diambil sedikit sample dan di ukur, kemudian total seluruh biomassa dihitung. Dengan pengukuran seperti ini akan didapat nformasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi pada ekosistem.

c) Piramida energi Seringkali piramida biomassa tidak

selalu memberi informasi yang kita butuhkan tentang ekosistem tertentu. Lain dengan piramida energi yang dibuat berdasarkan dalam observasi waktu energi yang yang mampu

dilakukan lama.Piramida

memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem. Pada piramida energi setiap faktor yang berhubungan dengan produktivitas energi satu tingkat trofik selalu diperhitungkan. Misalnya, apabila jumlah energi yang dihitung adalah jumlah energi dalam satu tahun, maka perubahan cuaca dalam satu tahun tersebut juga diperhitungkan. Piramida energi memiliki keakuratan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan piramida jumlah dan piramida biomassa.

Você também pode gostar