Você está na página 1de 4

ANALISIS PENENTUAN STRAEGI PEMASARAN DALAM USAHA MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN PADA TOKO LOMBOK HARDCORE DI CAKRA NEGARA

1. LATAR BELAKANG

Perusahaan dalam menjalankan usahanya perlu mempunyai ciri khas yang membedakan dengan pesaing. Ciri khas tersebut dirumuskan dalam visi perusahaan, selanjutnya sebagai dasar untuk menentukan misi, tujuan dan strategi untuk mewujudkannya. Melalui visi dirumuskan misi perusahaan, selanjutnya tujuan dan sasaran yang terlebih dahulu melalui analisis lingkungan internal dan eksternal perusahaan. Dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran tersebut ditentukan strategi perusahaan. Strategi perusahaan tidak dapat ditentukan tanpa melakukan analii yang mendalam mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi usaha perusahaan. Dapat dipastikan faktor tersebut berupa faktor internal usaha peruahaan dan eksternal usaha perusahaan. Kajian apapun yang digunakan dalam analisis perumusan strategi perusahaan dipastikan melakukan kajian atas hal tersebut, karena pada dasarnya strategi tersebut dirumuskan terkait dengan adanya persaingan dan kondisi eksternal lainnya, seperti konsumen, kondisi perekonomian dan faktor eksternal lainnya. Perusahaan memerlukan strategi, tanpa strategi yang tepat usaha perusahaan tidak akan dapat tumbuh menjadi usaha yang besar atau bahkan tidak dapat bertahan dalam usahanya. Terlebih dalam usaha yang mempunyai persaingan yang kompetitif. Hal ini dapat dengan jelas terlihat, bagaimana usaha dalam kelompok Mataram Plaza mengalami kemunduran usaha, bahkan menutup usahanya, sementara usaha lain seperti Super Market Ruby mampu bertahan dalam usahanya. Hal ini sangat terkait dengan strategi yang diterapkan oleh masing-masing manajemennya. Strategi perusahaan berhubungan dengan perpaduan apa yang mungkin dapat dilakukan dengan apa yang ingin dilakukan oleh perusahaan. Ditegaskan oleh Tjiptono (2002:3) dengan menyatakan bahwa strategi menunjukkan apa yang suatu organisasi ingin lakukan (intends to do) dan apa yang organisasi akhirnya lakukan (eventually does) . Perpaduan dua hal tersebut menunjukkan langkah yang akhirnya dilakukan oleh perusahaan berhubungan dengan hasil analisis lingkungan eksternal dan profil perusahaan. Perusahaan mempunyai aspek yang cukup banyak, mulai dari kegiatan produksi, keuangan, pemasaran dan administrasi. Dalam perumusan strategi seluruh aspek tersebut dipadukan dan dikoordinasikan, sehingga dapat mewujudkan tujuan dan sasaran perusahaan. Dari berbagai aspek yang terdapat dalam perusahaan, aspek yang mempunyai peranan penting adalah aspek pemasaran, tanpa melupakan peranan penting aspek lainnya. Bagian produksi, keuangan, personalia dan administrasi harus bekerja atas dasar informasi dari departemen pemasaran. Departemen pemasaran yang
1

menentukan jenis produk, spesifikasi produk, kuantitasnya, bahkan harga yang dari produk bersangkutan, sehingga dapat memenangkan persaingan. Berdasarkan informasi tersebut departemen produksi melakukan desain produk, departemen personalia menyediakan tenaga yang dibutuhkan dan bagian administrasi melengkapi berbagai keperluan guna tertata dengan baik kegiatan perusahaan. Strategi yang dirumuskan oleh perusahaan secara umum harus dapat disesuaikan dengan strategi masing-masing departemen, termasuk strategi pemasaran. Strategi pemasaran merupakan suatu rencana keseluruhan untuk mencapai tujuan perusahaan, dengan cara kerja dari manajer pemasaran dalam hal penentuan konsumen yang dituju, kepuasan konsumen yang akan direalisasikan dan penerapan marketing mix untuk mewujudkan kepuasan konsumen tersebut (Swastha dan Irawan, 1998:70). Strategi pemasaran berdasarkan pengertian di atas menunjukkan penerapan marketing mix guna mewujudkan kepuasan konsumen. Sebagai bentuk dari strategi, maka strategi pemasaran juga berhubungan dengan kegiatan penyesuaian kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternalnya. Melalui penyesuaian tersebut diterapkan marketing mix yang tepat, terdiri atas bauran produk, bauran harga, bauran promosi, dan bauran distribusi. Perusahaan yang bergerak dalam berbagai usaha perlu menerapkan strategi pemassaran yang tepat, karena dalam berbagai bentuk usaha dewasa ini tidak lepas dari persaingan yang kompetitif. Salah satu perusahaan yang mempunyai segmentasi pasar anak muda untuk produk konveksi dan asesoris adalah Toko Lombok Hardcore . Produk yang dijual adalah berbagai bentuk kemeja, baju setengah lengan, kaos oblong, dompet dan asesoris serta kasset. Berbagai produk tersebut diarahkan untuk memenuhi permintaan anak muda (ABG dan remaja wanita dan laki-laki) dengan konsep gaul. 2. PERUMUSAN MASALAH

Pokok permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah : a. Bagaimanakah posisi Toko Lombok Hardcore dalam usahanya, dilihat dari pertumbuhan penguasaan pasar dan pertumbuhan penjualan industri ? b. Strategi pemasaran yang bagimanakah diterapkan untuk meningkatkan volume penjualan Toko Lombok Hardcore ? 3. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui posisi Toko Lombok Hardcore dalam usahanya, dilihat dari pertumbuhan penguasaan pasar dan pertumbuhan penjualan industri. b. Untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan untuk meningkatkan volume penjualan Toko Lombok Hardcore .

4.

MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah : a. Untuk menambah wawasan peneliti dan hasil penelitian ilmiah sebagai media memperluas pengetahuan, khususnya manajemen pemasaran. b. Untuk menjadi salah satu masukan bagi manajemen Toko Lombok Hardcore dalam meningkatkan volume penjualannya. 5. PENELITIAN TERDAHULU

Peneliti terdahulu yang meneliti mengenai penerapan strategi pemasaran perlu ditampilkan untuk menambah wawasan peneliti Teddy (2003) dengan penelitian yang berjudul Analisis Strategi Pemasaran Perusahaan Bongkar Muat Pelabuhan Indonesia III Lembar . Penelitian ini melakukan analisis mengenai penguasaan pasar (market share), posisi perusahaan ditinjau dari kondisi faktor internal dan eksternalnya serta strategi yang diterapkan.. Alat analisis yang digunakan oleh peneliti untuk memecahkan permasalahan dalam penelitiannya adalah analisis market share dan analisis SWOT. Adapun strategi pemasaran yang dirumuskan sesuai dengan strategi yang ditemukan dalam analisis SWOT. Kesimpulan dalam penelitian tersebut adalah : a. Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Pelabuhan Indonesia III Lembar memiliki karakteristik sebagai pimpinan pasar, karena menguasai market share lebih dari 40,00%. b. Berdasarkan analisis SWOT dan analisis IFAS-EFAS bahwa posisi PBM Pelabuhan Indonesia III Lembar berada pada posisi Strength-Opportunity. c. Upaya menambah karyawan pada Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Pelabuhan Indonesia III Lembar dapat dibenarkan. Penelitian mengenai strategi pemasaran pada perusahaan yang bergerak dalam usaha gerabah dilakukan oleh Hany (2005) dengan judul penelitian Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Daya Saing pada CV. Lombok Primitive . Tujuan dari peneilitian ini adalah untuk mengetahui posisi CV. Lombok Primitive dalam pemasarannya dilihat dari faktor kekuatan, kelemahan internal perusahaan, dan faktor ancaman eksternal perusahaan dalam analisis SWOT. Tujuan selanjutnya adalah untuk mengetahui strategi pemasaran yang bagaimanakah seharusnya diterapkan oleh CV. Lombok Primitive untuk meningkatkan daya saing. Alat analisis yang digunakan berupa analisis SWOT untuk menemukan strategi level korporasi. Melalui temuan strategi level korporasi tersebut dirumuskan strategi pemasaran perusahaan bersangkutan. Hasil analisis memberikan kesimpulan, sebagai berikut : a. CV. Lombok Primitive berada dalam aspek internal yang unggul dan aspek eksternal yang berpeluang. Dengan demikian, strategi yang harus dilakukan adalah strategi pertumbuhan b. Strategi pemasaran untuk mewujudkan strategi tersebut adalah produk yang dihasilkan perlu diperluas penggunaannya. Produk gerabah yang dihasilkan
3

diperuntukkan untuk pasar rumah tangga (keperluan prabot rumah tangga) dan restauran. Konsep yang perlu diterapkan untuk mendukung strategi ini adalah back to nature . 6. KERANGKA BERFIKIR Strategi Pemasaran, Kombinasi dari : - Bauran Produk - Bauran Harga - Bauran Promosi - Bauran Distribusi Diterapkan Toko Lombok Hardcore

Peningkatan Volume Penjualan Toko Lombok Hardcore

7.

ANALISIS DATA YANG DIGUNAKAN

Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif, berikut paparannya : a. Data kuantitatif merupakan data yang berupa angka atau satuan tertentu. Dalam penelitian ini adalah volume penjualan Toko Lombok Hardcore dan penjualan industri. b. Data kualitatif merupakan data yang berupa keterangan atau sejenisnya yang tidak dapat dinyatakan dalam satuan tertentu secara langsung. Dalam penelitian ini berupa jenis produk, promosi yang digunakan, saluran distribusi, kebijakan harga dan berbagai data lainnya yang berhubungan dengan posisi usaha Toko Lombok Hardcore dan strategi pemasaran yang diterapkan.

Você também pode gostar