Você está na página 1de 5

CISCO NETWORK ACADEMY

IWAYAN SATYA NOVENDRA 2009.3002.02.012 ITPA09

NEW MEDIA 2010

TOPOLOGY DIAGRAM

II 172.16.8.64 PC2

FA0/0
SE0/0/0 V 172.16.8.112 I 172.16.8.48 FA0/0 PC1 R1 SE0/0/0

R2 SE0/0/1 IV 172.16.8.96 III 172.16.8.80 SE0/0/0 R3 FA0/0 PC3

DCE DCE

Addressing Table Device R1 Interface FA0/0 SE0/0/0 FA0/0/0 R2 SE0/0/0 SE0/0/1 FA0/0 R3 PC1 PC2 PC3 SE0/0 NIC NIC NIC IP Address 172.16.8.49 172.16.8.12 6 172.16.8.65 172.16.8.11 3 172.16.8.97 172.16.8.81 172.16.8.11 0 172.16.8.62 172.16.8.78 172.16.8.94 Subnet Mask 255.255.255.24 0 255.255.255.24 0 255.255.255.24 0 255.255.255.24 0 255.255.255.24 0 255.255.255.24 0 255.255.255.24 0 255.255.255.24 0 255.255.255.24 0 255.255.255.24 0 Default Gateway EMPTY EMPTY EMPTY EMPTY EMPTY EMPTY EMPTY 172.16.8.49 172.16.8.65 172.16.8.81

KASUS : Membagi IP yang sudah diberikan yaitu 172.16.8.0 /24 Dengan host : Lan I mempunyai 12 host Lan II mempunyai 10 host Lan III mempunyai 14 host Lan IV mempunyai 8 host Lan V mempunyai 5 host Dengan ketentuan : semua subnet mask yang digunakan sama / gunakan prefix yang sama pada setiap host. PC menggunakan ip yang paling terakhir dari block subnet Router menggunakan ip yang paling pertama dari block subnet Untuk router yang ada DCE menggunakan IP pertama dari block subnet Untuk Router yang tidak ada DCE menggunakan IP terakhir dari block subnet Lan I menggunakan Subnet ke 4 Lan II menggunakan Subnet ke 5 Lan III menggunakan Subnet ke 6 Lan IV menggunakan Subnet ke 7 Lan V menggunakan Subnet ke 8 LANGKAH LANGKAH PENGERJAAN - karena ditentukan menggunakan subnetmask yang sama pada setiap host maka diambil jumlah host yang paling banyak yaitu 14 host - setelah itu mencari prefix yang tepat untuk jaringan diatas, dengan cara

2y 2 >=14 , y = 4
y adalah jumlah banyaknya angka 0 pada subnetmask yang di convert ke biner, maka jadinya = 11111111.11111111.11111111.11110000 maka prefix yang saya dapatkan adalah /28 jadi subnetmasknya adalah 11111111.11111111.11111111.11110000 = 255.255.255.240

lalu mencari jumlah subnet : 2x , x adalah banyaknya angka 1 pada subnetmask yang bertipe biner, jadi : 24 = 16 lalu menentukan block subnet : 256 240 = 16 ,maka block subnet yang didapat adalah 0 , 16 , 32 , 48 , 64 , 80 , 96 , 112 , 128 , 134 , 140 , 146 , 162 , 178 , 194 , 210 lalu memasukan Network address pada setiap host / jaringan Lan I = 172.16.8.48 Lan II = 172.16.8.64 Lan III = 172.16.8.80 Lan IV = 172.16.8.96 Lan V = 172.16.8.112

setelah mendapatkan NA pada setiap host tinggal mensetting / memasukan IP pada masing masing komponen jaringan sesuai ketentuan diatas pada paket tracer. 1. mensetting R1 dari PC1 : Desktop Terminal : enter beberapa kali sampai muncul notifikasi ketik NO lalu enter Setelah masuk ke router ketik code seperti ini : Enable configure terminal hostname R1 int fa0/0 (jika interfacenya Fa0/0) ip add 172.16.8.49 255.255.255.240 enter no shutdown exit Masuk ke interface se0/0/0 int se 0/0/0 ip add 172.16.8.126 255.255.255.240 no shutdown exit kemudian masuk ke IP configuration PC1 untuk mengisikan : ip address : 172.16.8.62 subnet mask : 255.255.255.240 default gateway : 172.16.8.49 keluar dari PC 1 2. Mensetting R2 dari PC 2 Desktop Terminal : enter beberapa kali sampai muncul notifikasi ketik NO lalu enter Setelah masuk ke router ketik code seperti ini : Enable configure terminal hostname R2 int fa0/0 (jika interfacenya Fa0/0) ip add 172.16.8.65 255.255.255.240 enter no shutdown exit Masuk ke interface se0/0/0 int se 0/0/0 ip add 172.16.8.113 255.255.255.240 clock rate 64000 no shutdown exit Masuk ke interface se0/0/1 int se0/0/1 ip add 172.16.8.97 255.255.255.240 clock rate 64000 no shutdown exit kemudian masuk ke IP configuration PC2 untuk mengisikan : ip address : 172.16.8.78 subnet mask : 255.255.255.240

default gateway : 172.16.8.65 keluar dari PC 2 3. mensetting R3 dari PC3 : Desktop Terminal : enter beberapa kali sampai muncul notifikasi ketik NO lalu enter Setelah masuk ke router ketik code seperti ini : Enable configure terminal hostname R3 int fa0/0 (jika interfacenya Fa0/0) ip add 172.16.8.81 255.255.255.240 enter no shutdown exit Masuk ke interface se0/0/0 int se 0/0/0 ip add 172.16.8.110 255.255.255.240 no shutdown exit kemudian masuk ke IP configuration PC1 untuk mengisikan : ip address : 172.16.8.94 subnet mask : 255.255.255.240 default gateway : 172.16.8.81 keluar dari PC 3

Você também pode gostar