Você está na página 1de 1

Alergi pada Anak

Oleh UmmuBaihaqi Umminya'Aisyah di TANYA ASI - HZ Lactation Center Sunting Dokumen diusia 19 bulan perhatikan jika si kecil memiliki alergi Beberapa jenis makanan dapat menimbulkan reaksi alergi bagi si kecil. Jangan panik, kenali gejalanya dan perhatikan makanan apa yang bisa memicu alergi si kecil. Apa yang harus Anda lakukan bila si kecil menderita alergi? Mengenal Alergi Makanan dan Cara Mengatasinya Jika anak Anda alergi pada makanan, tubuhnya akan mengganggap makanan yang menimbulkan alergi tersebut sebagai benda asing dan sistem imunitasnya akan bereaksi dengan menyerang benda asing tersebut. Gejala alergi bisa berupa gatal-gatal kemerahan pada kulit dan hidung berair (biasanya terjadi dalam beberapa menit sampai 2 jam setelah mengonsumsi makanan tertentu). Pada kondisi alergi berat dapat terjadi sulit bernafas. Beberapa alergi bahkan menyebabkan gangguan pencernaan seperti muntah atau diare. Makanan yang paling sering memicu alergi adalah; telur, susu sapi, kacang-kacangan, kedelai, gandum (terigu), seafood(ikan, lobster, udang dan kepiting). Alergi susu sapi biasanya berkurang saat usia anak menginjak 2 tahun. Langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menghubungi dokter, anak Anda akan diberikan obat yang dapat diberikan dalam keadaan darurat. Selain itu, untuk pencegahan agar gejala alergi tidak muncul lagi, Anda dapat menghindari memberikan makanan yang menjadi penyebab alerginya. Para ahli juga setuju jika ASI dapat memperkuat daya tahan tubuh anak terhadap alergi. Terima kasih atas perhatian Anda, semoga informasi mengenai alergi dapat bermanfaat bagi ibu dan keluarga. Salam Hangat,

Você também pode gostar