Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PALEMBANG, KOMPAS. Tim loncat indah Malaysia menganggap Indonesia sebagai lawan yang paling berat dalam SEA Games kali ini. Faktor tuan rumah dinilai bakal meningkatkan penampilan atlet Indonesia. "Dalam loncat indah, sekali salah melompat akan membuat nilai menjadi buruk. Dukungan suporter akan membuat atlet Indonesia makin percaya diri dan atlet kami dapat menjadi goyah," kata Lee Keah Chang, manajer tim loncat indah Malaysia, Jumat (11/11/2011) di Palembang. Lee masih merahasiakan target emas timnya. Menurutnya, target emas sangat siubyektif karena kondisi atlet saat meloncat bisa tiba-tiba berubah. Selain kesiapan timnya, Lee menilai kondisi stadion akuatik Jakabaring sangat baik dan memenuhi standar internasional. Teks foto : Atlet-atlet loncat indah Malaysia sedang berlatih di arena loncat indah, Stadion Akuatik Jakabaring, Jumat (11/11)
PALEMBANG, KOMPAS.com Bank Rakyat Indonesia menyediakan bonus sebanyak Rp 100 juta untuk atlet Indonesia yang meraih medali emas pada SEA Games XXVI ini.
Kami sediakan Rp 700 juta karena target Karate tujuh emas. Tapi kalau ada 10 medali emas, kami tak keberatan memberikan Rp 1 miliar. -- Randi Anto "Kami sediakan Rp 700 juta karena target karate tujuh emas. Tapi kalau ada 10 medali emas, kami tak keberatan memberikan Rp 1 miliar," kata Direktur Bank BRI Randi Anto. "Tak disebutkan adanya bonus untuk medali perak atau perunggu. Kami targetkan menang yang tertinggi dulu. Perak dan perunggu belum dipikirkan," ujarnya. Selama ini, BRI sebagai bapak angkat cabang olahraga karate telah menganggarkan Rp 6 miliar untuk pembinaan. Dana ini digunakan untuk berbagai kegiatan pembinaan, seperti latihan dan uji coba pertandingan. Pada SEA Games di Laos tahun 2009 lalu, Indonesia berhasil meraih tiga emas.
KARAWANG - Tim dayung Indonesia gagal meraih medali emas pertama pada ajang SEA Games 2011 setelah bertanding dalam nomor kayak 1 jarak 1000 meter di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Jumat (11/11). Pedayung tuan rumah, Muchlis, yang turun di nomor kayak 1 jarak 1000 meter harus puas meraih perunggu atau finis di posisi ketiga. Sementara pedayung Thailand Wichan Jaitieng berhasil jadi yang terdepan sekaligus berhak meraih medali emas. Sedangkan di posisi kedua ditempati pedayung asal Singapura, Lucas Teo. Muchlis sebenarnya bisa memimpin pada nomor ini setelah dalam jarak 200 meter sempat memimpin. Namun Wichan tampil memukau dengan terus mengayuh lebih cepat hingga ke garis finis.Berikut daftar kontestan Kayak 1 jarak 1000 meter: Kenny Dalglish David (Malaysia) Phone Myint (Myanmar) Wichan Jaitieng (Thailand) Muchlis (Indonesia) Luchas Teo (Singapura) Thanh Quang Nguyen ( Vietnam)