Você está na página 1de 2

Nama : Andi Setiyawan Kelas : 8B-DIV Akuntansi Reguler No Urut Daftar Hadir :6 Pertanyaan: Jelaskan persamaan dan perbedaan

audit kinerja, audit manajemen dan audit operasional. Jawaban: A. Definisi 1. Audit atau Pemeriksaan kinerja adalah pemeriksaan atas pengelolaan keuangan negara yang terdiri atas pemeriksaan aspek ekonomi dan efisiensi serta pemeriksaan aspek efektivitas (SPKN). Audit kinerja dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif, dengan harapan dapat melakukan penilaian secara independen atas ekonomi dan efisiensi operasi, efektifitas dalam pencapaian hasil yang diinginkan dan kepatuhan terhadap kebijakan, peraturan dan hukum yang berlaku, menentukan kesesuaian antara kinerja yang telah dicapai dengan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak pengguna laporan tersebut. (source : http://zamino.blogspot.com/2007/11/pengenalan-auditkinerja.html) 2. Audit operasional adalah proses yang sistematis untuk mengevaluasi efisiensi dan efektivitas kegiatan suatu organisasi dalam prosesnya untuk mencapai tujuan organisasi tersebut, dan keekonomisan operasi organisasi yang berada dalam pengendalian manjemen serta melaporkan kepada orang-orang yang tepat atas hasil-hasil evaluasi tersebut beserta rekomendasi untuk perbaikan. Audit operasional adalah uraian aktivitas perusahaan yang sistematis dalam hubungannya dengan tujuan untuk melihat, mengidentifikasikan peluang perbaikan, atau mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan. 3. Audit manajemen adalah investigasi dari suatu organisasi dalam semua aspek kegiatan manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah dan pembuatan laporan audit mengenai efektivitasnya atau dari segi profitabilitas dan efisiensi kegiatan bisnisnya. Definisi menurut Holmes dan Overmyer (1975) : The management audit means the examination and evaluation of all information gathering functions and all phases of management functions and activities, in order to ascertain if operating are conducted in an effective and efficient manner. Definisi di atas dapat diterjemahkan sebagai berikut : Manajemen audit mencakup penelitian dan evaluasi atas semua fungsi dari Manajemen, untuk memastikan bahwa pelaksanaan operasi perusahaan telah dijalankan dengan cara yang efektif dan efisien.

Management audit is a systematic review of an organization s activities or of a stipulated segment of them, in relation to specified objectives for the purpose of : assesing performance identifying opportunities for improvement developing recommendations for improvement or further action Definisi tersebut dapat diterjemahkan sebagai pemeriksaan manajemen adalah suatu penelaahan yang sistematis terhadap aktivitas suatu organisasi, atau suatu segmen tertentu daripadanya, dalam hubungannya dengan tujuan tertentu, dengan maksud untuk : Menilai kegiatan Mengidentifikasikan berbagai kesempatan untuk perbaikan Mengembangkan rekomendasi bagi perbaikan atau tindakan lebih lanjut. B. Persamaan: Pemeriksaan kinerja, operasional dan manajemen memiliki beberapa persamaan: 1. Auditor: ketiga jenis pemeriksaan tersebut umumnya dilakukan oleh auditor internal, namun tidak tertutup kemungkinan dilaksanakan juga oleh auditor eksternal. 2. Fokus pemeriksaan : aspek-aspek nonfinansial dan menilai tingkat efektivitas, efisiensi dan keekonomisan sebuah program/kegiatan. 3. Langkah pemeriksaan: ketiganya harus dilaksanakan secara sistematis dan secara garis besar terdiri dari tiga langkah pokok yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. 4. Output: berupa temuan dan rekomendasi. C. Perbedaan: 1. Cakupan : y Audit Kinerja biasanya mencakup keseluruhan entitas. y Audit Operasional mencakup suatu bagian tertentu dari oragnisasi y Audit Manajemen mencakup keseluruhan bagian organisasi dari yang paling atas sampai paling bawah.

Você também pode gostar