Você está na página 1de 3

http://www.kelola.or.id/database/theatre/list/&dd_id=32&p=1&alph=p_t Biografi TEATER KOMA didirikan 1 Maret 1977. Diikrarkan oleh 12 pendirinya, yaitu; N.

Riantiarno, Ratna Madjid, Sjaeful Anwar, Rudjito, Rima Melati, Jajang Pamontjak, Titi Qadarsih, Cini Goenarwan, Jimi B. Ardi, Otong Lenon, Zaenal Bungsu dan Agung Dauhan, di rumah Abdul Madjid, Jalan Setiabudi Barat No.4, Jakarta Selatan.

Seni Rupa http://sr01.wordpress.com/2009/04/10/pitamaha/ Seni rupa di Bali adalah gabungan dari dua kekayaan sejarah seni rupa, yaitu antara sejarah seni tradisi di Ubud yang dikembangkan lewat seniman rupa Bali turun-temurun, juga sejarah seni rupa Eropa. Kedua latar inilah yang bergabung dalam perhimpunan seniman Pita Maha di Bali pada tahun 1936, menyatukan nama seniman Tjokorda Gede Agung Sukawati, Walter Spies dengan Rudolf Bonnet. Seniman dengan latar belakang berbeda namun sejiwa ini lalu mempertahankan kualitas seni yang kemudian menjadi ciri khas seni rupa Bali, sekaligus mengembangkan teknik dan topik baru dalam dunia seni lukis. Ide dari Pita Maha kemudian ditawarkan kepada seniman generasi muda di Bali. Mereka juga membantu memperkenalkan karya para seniman muda Ubud-Bali kepada para pelancong dari mancanegara.

Angklung ad alah alat musik yang terbuat dari ruas-ruas bambu, cara memainkannya digoyangkan serta digetarkan oleh tangan, alat musik ini telah lama dikenal di beberapa daerah di Indonesia, terutama di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Sejarah Angklung sangat erat kaitannya dengan Bukti tertulis penggunaan Angklung tertua yang ditemukan terdapat pada prasasti Cibadak bertahun 952 Saka atau 1031 SM, di daerah Sukabumi, Jawa Barat. Pada prasasti tersebut, diterangkan bahwa Raja Sunda, Sri Jayabuphati, menggunakan seni Angklung dalam upacara keagamaannya. Kita juga dapat menemukan bukti lain dalam buku Nagara Kartagama tahun 1359, yang menerangkan penggunaan Angklung sebagai media hiburan dalam pesta penyambutan kerajaan.seni karawitan sebagai media upacara penghubung antara manusia dan Tuhannya, Yang Maha Kuasa.

Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di daerah Aceh. Tari Saman Meuseukat, di lakukan dalam posisi duduk berbanjar dengan irama yang dinamis. Suatu tari dengan syair penuh ajaran kebajikan, terutama ajaran agama Islam

Você também pode gostar