Você está na página 1de 18

HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN MOTIVASI DENGAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA KANTOR ADMINISTRATOR PELABUHAN KELASI I MERAK CILEGON

Oleh AWALUDIN NPM : AP201010171

SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI BANTEN PANDEGLANG 2011

Latar Belakang Masalah


Pengamatan penulis di Kantor Administrator Pelabuhan Kelas I Merak Cilegon, menunjukkan semangat kerja para pegawai belum maksimal misalnya masih banyak pekerjaan yang tidak dapat diselesaikan tepat dengan waktu, antusias kerja pegawai masih rendah, masih ada pegawai yang hubungan kerjanya kurang harmonis. Hal ini ada kecendrungan disebabkan karena pemberian motivasi yang belum memadai

Pokok Permasalahan

Seberapa Kuat Hubungan Antara Pemberian Motivasi Dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Kantor Administrator Pelabuhan Kelasi I Merak Cilegon? .

Tujuan dan Manfaat Penelitian


Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui Kuatnya Hubungan Antara Pemberian Motivasi Dengan Semangat Kerja Pegawai Pada Kantor Administrator Pelabuhan Kelasi I Merak Cilegon.

Manfaat Penelitian a. Bagi Penulis b. Bagi Lembaga

Kerangka Pemikiran
Motivasi (X)
Indikator :
1. 2. 3. 4. Kebutuhan Fisiologis Kebutuhan Keamanan Kebutuhan Sosial Kebutuhan akan penghargaan 5. Kebutuhan aktualisasi diri

Semangat Kerja (Y)


Indikator : 1. Disiplin kerja yang tinggi 2. Antusias kerja 3. Hubungan yang harmonis dalam organisasi 4. Loyalitas yang tinggi 5. Terpenuhinya kebutuhan 6. Kreativitas 7. Kebanggan terhadap organisasi

Sumber : Abraham H.Maslow yang dikutip Malayu Hasibuan (1994 : 169)

Sumber : I.G Wursanto (1985 : 149)

Hipotesis
Terdapat hubungan yang signifikan antara pemberian motivasi dengan semangat kerja pegawai pada Kantor Administrator Pelabuhan Kelasi I Merak Cilegon.

Metode Penelitian
Metode deskriptif asosiatif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variable atau lebih dengan menggambarkan objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang ada.

Lokasi dan Waktu Penelitian


LOKASI

WAKTU

Kantor Administrator Pelabuhan Kelasi I Merak Cilegon.

Desember 2010 sampai dengan April 2011.

Objek Penelitian
1. POPULASI Pegawai Kantor Kecamatan Jombang Kota Cilegon yang berjumlah 30 orang termasuk Camat dan penulis. 2. SAMPEL 25 orang dengan perhitungan jumlah populasi yang ada dikurang 4 pimpinan/pejabat yang ada di Kantor Administrator Pelabuhan Kelasi I Merak Cilegon

Metode Pengumpulan Data


1. Studi Kepustakaan 2. Studi lapangan, yang meliputi : a. Wawancara
b. Angket atau Kuesioner

Metode Analisis Data


1. Analisa penafsiran M = f(x) / n Keterangan: M = perolehan angka penafsiran f = frekuensi jawaban x = pembobotan (skala nilai) 7 = penjumlahan n = jumlah seluruh jawaban.

Lanjutan : Berdasarkan hasil kuesioner kualitas, kemudian data ditabulasi dan diberi pembobotan, selanjutnya dicari nilai kualitas dari rata-rata jawaban tersebut
Besar interval penilaian : Jumlah Angka Responden-1
Jumlah Kategori Nilai

2. KOEFISIEN KORELASI
Uji koefisien korelasi dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara variable x (motivasi) dengan semangat kerja. Dalam pengujian koefisiensi korelasi ini, digunakan rumus tes korelasi product moment Sugiyono (2006 : 176) dalam buku metode penelitian administrasi.

r!

n XY  ( X )( Y )

_ ( X n

)  ( X )

an( Y _

)  ( Y )

Keterangan : r = Koefisien Korelasi n = Jumlah yang diamati X = motivasi (Variabel X) Y = semangat kerja (Variabel Y)

Pengujian Hipotesis
Menguji hipotesis atau keberartian pengaruh antara variabel X dan Y dengan rumus uji hipotesis statistik.

Sugiyono (2006 : 214)

Keterangan : thitung : Nilai t r : Nilai koefisien korelasi n : Jumlah sampel.

HASIL ANALISIS DATA


Hasil uji validitas menunjukkan kedua variabel dinyatakan valid karena r butir > r tabel, butir intrumen termaksud dapat digunakan (valid). Koefisien Realiabilitas (Alpha Cronbach) Pemberian Motivasi (X) sebesar 0,793 Semangat Kerja (Y) sebesar 0,698 Besarnya korelasi sederhana antara variabel X dengan Y adalah 0,858. Hal ini berarti kedua variabel mempunyai hubungan dengan kategori sangat kuat.

Lanjutan
Nilai t- statistic (8,0109) > t- table (2,807) sehingga jelas H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan terbukti t-statistic > t-tabel, dapat dinyatakan bahwa bahwa pemberian motivas mempunyai hubungan secara signifikan terhadap semangat kerja Pada Kantor Administrator Pelabuhan Kelas I Merak Cilegon. Keragaman Semangat Kerja disebabkan oleh keragaman pemberian motivasi sebesar 73,6%

KESIMPULAN
Pemberian motivasi dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam rangka meningkatkan semangat kerja pegawai pada Kantor Administrator Pelabuhan Kelas I Merak Cilegon. Pemberian motivasi mempunyai hubungan secara positif dan signifikan terhadap semangat kerja pegawai sebesar 73.6 %.

SARAN
Dalam pemberian motivasi pimpinan pada hendaknya memperhatikan : kebutuhan makanan karyawan agar terpenuhi, kebutuhan rumah sehingga setiap karyawan mempunyai tempat tinggal sendiri, dana pensiun yang mencukupi kebutuhan karyawan di saat sudah tidak bekerja lagi, tidak ada ancaman pemberhentian kerja atau terhambatnya kenaikan gaji berkala, membentuk klub olah raga di tempat kerja, memberikan cuti tahunan kepada karyawan, dan diberikannya kesempatan mewakili atasan sehingga karyawan tersebut merasa bisa mengaktualisasikan diri.

Você também pode gostar