Você está na página 1de 5

Astra Agro Lestari Catat Produksi CPO Naik 13,9% JAKARTA--MICOM: Perusahaan agrobisnis sawit PT Astra Agro Lestari

Tbk (AALI) sepanjang 2011 mencatatkan kenaikan produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebesar 13,9% menjadi 1.268.196 ton.

Investor Relations AALI Yarmanto dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/1), mengatakan produksi CPO AALI pada 2010 sebesar 1.113.277 ton.

Menurut dia, peningkatan produksi tersebut didukung naiknya produksi tandan buah segar (TBS) perseroan di tahun 2011 yang mencapai 4,8 juta ton atau meningkat 13,3% dibandingkan 2010 sebesar 4,2 juta ton.

Produksi kernel AALI di 2011 mencapai 269,3 ribu ton atau meningkat 12,5% dibandingkan 2010 sebesar 239,4 ribu ton. (Ant/OL-5) Latar belakang.. PT. Astra Agro Lestari Tbk merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi perkebunan yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989. Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam-macam bahan perkebunan.

Sebagai salah satu produsen utama minyak kelapa sawit, PT Astra Agro Lestari Tbk sekarang mengelola area perkebunan dengan total 263.281 hektar, termasuk perkebunan inti dan plasma (petani) di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi dengan rata-rata berusia 14 tahun. Jumlah karyawan tetap total Perseroan per akhir 2010 adalah 24.081.

Perusahaan berhasil mengubah perusahaan kelapa sawit yang menjadi kesempatan emas mengembangkan bisnis minyak kelapa sebagai bisnis minyak sawit semenjak saat itu dan sampai sekarang telah terus meningkat. JAKARTA: Produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) PT.Astra Agro Lestari Tbk naik 17,3% menjadi 92.116 ton pada Januari dibandingkan dengan 78.524 ton pada Januari 2010.

Berdasarkan data bulanan perusahaan, peningkatan itu disertai oleh produksi tandan buah segar (TBS/fresh fruit bunch) sebanyak 333.582 ton, yang naik 10,9% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Berdasarkan data tertebut, peningkatan itu didukung oleh meningkatnya produksi TBS dari Sumatra dan Kalimantan. Produksi dari kedua wilayah tersebut mengalami pertumbuhan 11,8% dan 27,9%.

Emiten CPO Grup Astra itu juga sedang memerhatikan tingkat konsumsi CPO dunia pada tahun lalu yang mencapai 46,2 juta ton atau 0,7 juta ton di atas tingkat produksinya.

Adapun produksi minyak nabati utama dunia di 2010 tercatat sebesar 121,7 juta ton, naik 4,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, tingkat konsumsi dunia minyak nabati utama selama periode tersebut mengalami penurunan menjadi 121,4 juta ton atau 0,3 juta ton di bawah tingkat produksinya.

Meskipun produksi meningkat, harga saham perseroan yang berkode AALI itu terkoreksi pada perdagangan hari ini sebanyak Rp700 atau sebesar 3,4% ke level Rp22.300. Harga itu membentuk kapitalisasi pasarnya sebesar Rp35,12 triliun. (grafis: corporateinformation) (yus

AA. 43.000 Ha lahan Astra Agro belum digarap


Oleh M. Tahir Saleh Rabu, 05 Oktober 2011 | 19:51 WIB
y y y y y y

Berita Terkait
y y y y y

Riset sawit domestik masih lemah Astra Agro to acquire land to support business expansion Astra Agro to acquire lands to expand business Ini kiat DKI mengelola sampah Kadin Kalbar targetkan 2 juta ha lahan produktif

JAKARTA: Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk berkomitmen menanam kembali (replanting) 3.000 hektar lahan setiap tahun guna mengoptimalisasi lahan yang sudah ada sekaligus menahan laju penurunan kualitas. Direktur Utama Astra Agro Widya Wiryawan mengatakan perseroan meyakini pertumbuhan secara berkesinambungan setiap tahun. Namun, perseroan memang memiliki lahan belum menghasilkan seluas 43.000 hektar (immature) yang akan dipersiapkan dalam 5 tahun ke depan. Dia mengatakan perseroan memang memiliki usia tanaman yang cukup dewasa antara 13 tahun hingga 14 tahun sehingga untuk setiap tahun perseroan akan replanting 3.000 hektar. "Kelihatannya usia 13 tahun-14 tahun itu peak ya, tapi tidak begitu karena setiap tahun kami replanting 3.000 hektar, kami coba tahan laju penurunannya, kami akan terus intensifikasi kualitasnya," katanya dalam paparan kepada investor di Investor Summit 2011 di Jakarta, Rabu sore 4 Oktober. Dia mengatakan selain intensifikasi tersebut, perseroan juga mengembangan program riset dan pengembangan. Hal itu lantara pemerintah hingga saat ini belum menggalakkan riset dan pengembangan secara terkoordinir secara nasional.

BB, Produksi CPO Astra Agro Lestari naik 17,3%

Oleh Yusran Yunus Rabu, 16 Februari 2011 | 12:54 WIB


y y y y y y

Berita Terkait
y y y y

TBS BW Plantation melonjak tajam Harga CPO turun Sinarmas siap ekspansi hilir sawit Pemerintah diminta tambah hutan tanaman industri y Harga karet terus naik JAKARTA: Produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) PT.Astra Agro Lestari Tbk naik 17,3% menjadi 92.116 ton pada Januari dibandingkan dengan 78.524 ton pada Januari 2010. Berdasarkan data bulanan perusahaan, peningkatan itu disertai oleh produksi tandan buah segar (TBS/fresh fruit bunch) sebanyak 333.582 ton, yang naik 10,9% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Berdasarkan data tertebut, peningkatan itu didukung oleh meningkatnya produksi TBS dari Sumatra dan Kalimantan. Produksi dari kedua wilayah tersebut mengalami pertumbuhan 11,8% dan 27,9%. Emiten CPO Grup Astra itu juga sedang memerhatikan tingkat konsumsi CPO dunia pada tahun lalu yang mencapai 46,2 juta ton atau 0,7 juta ton di atas tingkat produksinya. Adapun produksi minyak nabati utama dunia di 2010 tercatat sebesar 121,7 juta ton, naik 4,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. Di sisi lain, tingkat konsumsi dunia minyak nabati utama selama periode tersebut mengalami penurunan menjadi 121,4 juta ton atau 0,3 juta ton di bawah tingkat produksinya. Meskipun produksi meningkat, harga saham perseroan yang berkode AALI itu terkoreksi pada perdagangan hari ini sebanyak Rp700 atau sebesar 3,4% ke level Rp22.300. Harga itu membentuk kapitalisasi pasarnya

Você também pode gostar