Analisa Data

Percobaan kali ini yaitu tentang Domain Name Server (DNS) dimana DNS ini terletak di layer aplikasi. DNS (Domain Name Server) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data (distributed database) di dalam jaringan komputer. Dimana DNS ini menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, jika hardware komputer dan jaringan bekerja dengan menggunakan alamat IP dalam mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing) maka manusia akan lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain. Karena manusia lebih mudah mengingat nama host atau nama domain dari pada harus menghafalkan alamat IP yang terdiri dari banyak angka.

Sistem kerja DNS Sistem kerja dari DNS terdiri dari beberapa bagian diantaranya,DNS resolver,sebuah program klien yang berjalan di komputer pengguna yang membuat permintaan DNS dari program aplikasi. Kemudian recursive DNS server, yang melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut. Dan yang terakhir authoritative DNS server yang memberikan jawaban terhadap permintaan dari recursor baik dalam bentuk sebuah jawaban maupun dalam bentuk delegasi. Untuk percobaan DNS kali ini yaitu mengetahui nama suatu domain tetapi tidak mengetahui alamat IP nya. Maka terlebih dahulu mengkonfigurasi host nya. Dengan perintah dhclient maka dapat diketahui alamat IP di PC server adalah 192.168.50.72 sedangkan alamat IP di PC client adalah 192.168.50.83. Kemudian setelah itu baru membuat file di PC client maupun di server dengan cara #vim /etc/hosts yang isinya (192.168.50.72 www.coba9.com) dan (192.168.50.83 mail.coba9.com). Hal ini dimaksudkan agar PC client dan server dapat terkonfigurasi dengan nama domain tersebut. Saat dilakukan tes konfigurasi di PC client maupun di server dengan meng-ping ke www.coba9.com dan mail.coba9.com maka hasilnya terhubung. Kemudian pada PC server mengkonfigurasi DNS (Domain Name Server),tetapi terlebih dahulu menginstall bind9 dengan cara #apt get install bind9 lalu #netstat nlptu | grep hamed maka akan dihasilkan seperti gambar di bawah ini.

Kemudian membuat domain dengan nama jarkom9.com caranya adalah #vim /etc/bind/named.conf dan saat file ini terbuka maka menambahkan perintah Kemudian menambahkan perintah

Setelah itu membuat file lagi seperti yang konfigurasi diatas hanya direktorinya yang berbeda. Untuk konfigurasi merubah nama ke alamat IP maka menggunakan cara #cd /var/cache/bind kemudian #vim db.jarkom9.com. Menambahkan perintah Dimana di perintah tersebut terdapat angka 604800 detik itu adalah TTL atau waktu untuk merefresh nama domain tersebut. Kemudian NS adalah nama servernya,di perintah tersebut name nya adalah jarkom tetapi di percobaan kami adalah jarkom9. Kemudian A adalah IP address milik name servernya. Kelompok kami IP nya adalah 192.168.50.72. Untuk perintah CNAME adalah canonical name atau nama alias disitu nama aliasnya diisi web dan www. Setelah mengkonfigurasi semuanya maka aplikasi DNS (bind9) harus di restart terlebih dahulu agar dapat melakukan tes koneksi,dengan cara #/etc/init.d/bind9 restart. Sebelum melakukan tes koneksi di server maka terlebih dahulu menyetting client untuk jadi resolver nya,dengan cara #vim /etc/resolv.conf kemudian

konfigurasi yangs udah ada dinonaktifkan terlebih dahulu lalu diisi dengan perintah nameserver 192.168.50.72 (diarahkan ke DNS server). Lalu tes konfigurasi di client sudah dapat dijalankan.
# nslookup www.jarkom.com # dig www.jarkom.com # host www.jarkom.com # ping www.jarkom.com # ping web.jarkom.com Maka hasilnya adalah:

Kesimpulan
Dari percobaan Domain Name Server yang terletak di aplication layer ini dapat disimpulkan bahwa sistem ini sangat compatible digunakan di masa saat ini dimana orang tidak mau terlalu ribet dalam mengakses suatu domain. Name domain server ini sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host hanya di satu tempat sedangkan host lain akan mempelajari perubahan tersebut secara dinamis.