Você está na página 1de 3

Nama NPM

: Peri Jatmiko : 11.11.5259

S1 Teknik Informatika Surat At-Tiin

Arti surat At Tiin secara lengkap Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang 1. Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun 2. dan demi bukit Sinai 3. dan demi kota (Mekah) ini yang aman 4. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaikbaiknya. 5. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka) 6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya. 7. Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu? 8. Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?

Makna Surat At Tiin terdiri atas 8 ayat, termasuk kelompok surat Makiyah, diturunkan setelah surat Al Buruj. Nama At Tiin diambil dari kata At Tiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya buah tin. Bila diambil kesimpulan di sebagai berikut : dalam surat At Tiin terdapat makna-makna

1. Allah bersumpah dengan menggunakan 4 tempat suci yaitu : i. Dengan buah Tin. Menurut sebagian ahli Tafsir Tiin adalah tempat tinggal Nabi Nuh as yaitu Kota Damaskus yang banyak tumbuh pohon tiin. ii. Dengan buah Zaitun. Zaitun adalah Baitul Maqdis yang berlokasi di Yerusalem (Palestina) yang banyak ditumbuhi pohon Zaitun. Tempat ini adalah tempat kelahirannya Nabi Isa as.

iii. iv.

Dengan bukit Sinai. Tempat ini adalah tempat Nabi Musa as menerima wahyu secara langsung dari Allah swt. Dengan Kota ini yang aman. Yang dimaksud dengan kota ini yang aman adalah kota Mekkah. Di Kota ini lahir Nabi Akhir Zaman penutup dari semua Nabi, baik Nabi yang membawa syariat atupun Nabi yang tidak membawa syariat dialah Nabi Muhammad SAW.

Di empat tempat suci tersebut pernah terjadi kezaliman yang disimbolkan oleh kehadiran manusia-manusia sombong, seperti Firaun, Namruz, Karun, Abu Jahal, dan Abu Lahab. Dan di tempat-tempat tersebut juga Allah memunculkan manusia-manusia penegak kebenaran sekaligus penghancur kezaliman, yaitu Nabi Nuh as., Nabi Musa as, Nabi Isa a, Nabi Ibrahim as, dan Nabi Muhammad saw. 2. Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (sempurna), bukan hanya dari bentuk fisiknya saja melainkan juga sempurna dalam segala potensinya yaitu akal, nafsu, dan rasa yang menjadi modal dasar pembentukan struktur kerohanian manusia. Kesempurnaan manusia bisa ditentukan oleh kemampuannya mendayagunakan seluruh potensi yang dimilikinya untuk beribadah kepada Allah. 3. Allah akan mengembalikan manusia kepada derajat yang serendahrendahnya jika manusia tidak mampu mendayagunakan seluruh potensi yang dimilikinya untuk beribadah kepada Allah sebagai perwujudan Iman dan amal shaleh. Maka bagi mereka (orang yang beriman dan beramal shaleh) akan diberikan pahala yang tidak terputus. 4. Allah akan memberikan keadilan kepada manusia dengan seadiladilnya. Allah akan memberikan pahala kepada mereka yang beriman dan beramal shaleh dan akan memberikan azab kepada orang yang ingkar dan berbuat jahat.

Arti :(7). Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh) mu seimbang,

Tafsir

007. (Yang telah menciptakan kamu) padahal sebelumnya kamu

tidak ada (lalu menyempurnakan kejadianmu) yakni Dia menjadikan kamu dalam bentuk yang sempurna, lengkap dengan anggota-anggota tubuhmu (dan menjadikan kamu seimbang) artinya Dia menjadikan bentukmu seimbang, semua anggota tubuhmu disesuaikan-Nya; tiada tangan atau kaki yang lebih panjang atau lebih pendek dari yang lainnya; dapat dibaca Fa'adalak dan Fa'addalak.

Você também pode gostar